Bab 3 > Belajar jurus elementar

Xiao shan tertarik mengadu zirah qi nya dengan cakar si singa.

dengan penuh rasa penasaran xiao shan melapisi tubuhnya dengan qi lalu melompat ke hadapan si singa.

sontak saja singa itu menyerang xiao shan, menggigit lehernya dengan rahangnya yang teramat kuat.

xiao shan bertarung dengan si singa, dia membanting singa itu setelah gigitannya tidak berhasil menembus zirah qi nya.

"haha, gigitanmu tidak sakit. "

xiao shan mematahkan batang pohon yang letaknya tak terlalu tinggi, lalu dia hunuskan seperti sebuah pedang.

"anggaplah ini sebuah pedang. akan ku hancurkan kau dengan pedang tumpul ini. "

sang singa mulai merasa takut dengan xiao shan. hewan tak bisa merasakan hawa qi yang dimiliki manusia, lantas apa yang membuatnya takut.

tanpa xiao shan sadari dia mengeluarkan tenaga yang sangat besar saat membanting singa itu tadi.

tenaga besar itulah yang membuat sang singa takut padanya.

xiao shan makin menggila dengan menganggap singa itu musuhnya. padahal roh penjaga hutan sudah berpesan agar jangan membunuh hewan darat untuk alasan apapun.

"apa yang kau lakukan malam malam begini anak nakal!? "

tiba tiba saja roh penjaga hutan muncul di sampingnya bak roh gentayangan.

xiao shan panik saat roh penjaga memergokinya. kesalahannya adalah pergi keluar tengah malam dan berkelahi dengan binatang liar.

namun roh penjaga hutan tidak memarahinya. roh penjaga hutan menyuruh xiao shan kembali ke guanya sambil menguap beberapa kali.

"baiklah, selamat malam kakek. "

xiao shan masih melototi sang singa saat berjalan.

***

keesokan paginya dia bangun dengan semangat menggebu gebu. mandi di air terjun dan makan buah buahan hanya dilakukannya dalam 10 menit.

setelah mengisi perut dia langsung pergi ke pohon si kakek penjaga.

"kakek penjaga! ayo kita lanjutkan latihan. " xiao shan mengitari pohon sang kakek.

kakeknya datang dari arah lain sambil menenteng 2 buah keranjang di tangan kanan dan kiri.

melihat semangat xiao shan yang meluap luap roh penjaga hutan pun tak membahas kejadian tadi malam dan langsung memulai latihan.

"kemarilah xiao shan. "

tanpa menjelaskan latihan apa yang akan mereka jalani xiao shan diperintahkan memakan buah cabai.

"kunyah! " perintah roh hutan dengan nada tegas.

xiao shan mengunyah cabai merah. tentu saja dia kepedasan, tapi dia bisa menahannya karena sudah sering makan cabai.

"sensasi apa yang kau rasakan di mulutmu? " tanya roh hutan.

"pedas, panas, sakit, dan kepanikan. " xiao shan rincikan semua yang dia rasakan.

xiao shan melompat lompat kepedasan. cabai yang barusan dia makan berbeda dengan cemilannya sehari hari. roh hutan membuatnya makan cabai hitam setan.

"jangan marah xiao shan, aku sedang mengajarimu bagaimana sensasi terbakar. sekarang aku akan menunjukkan jurus elemen api padamu. "

roh penjaga hutan mengaku bisa mengeluarkan api. dia mengangkat tangannya ke atas lalu mengucapkan tingkatan kultivasi nya dan bentuk serangannya.

"tingkat misterius, pilar merah darah! "

qi roh hutan berubah karakternya sesuai elemen yang dia dibayangkan.

rumput di bawah kaki roh hutan terbakar hangus lalu naik ke udara membentuk sebuah pilar.

xiao shan takjub akan keajaiban itu. pilar api bersinar terang mengalahkan cahaya matahari.

"ini adalah jurus elemen api tingkat rendah. sekarang kau cobalah, kita akan mencari tahu apa elemen yang cocok untukmu. " perintah roh hutan.

"berapa banyak elemen yang bisa dikuasai manusia kakek? " tanya xiao shan.

"kultivator dengan bakat yang biasa bisa menguasai 2 dari 7 elemen yang ada. tapi ada juga orang jenius yang bisa menguasai 3, malah di masa lalu ada seorang kultivator hebat bisa menguasai 6 elemen." tutur roh hutan.

"jangan pelit ilmu kek, beritahu aku apa saja elemen yang ada. "

roh penjaga memenuhi keinginan xiao shan. ketujuh elemen itu adalah api, air, angin, tanah, petir, dan dua elemen langka yakni cahaya abadi dan kegelapan abadi.

"kau sangat beruntung jika terlahir dengan salah satu dari 2 elemen langka itu."

xiao shan yang mendengarkan penjelasan kakeknya pun menjadi sangat penasaran dengan elemen miliknya.

"jadi bagaimana caranya mengeluarkan jurus elemen seperti tadi? "

"kau harus memiliki imajinasi yang kuat. tutup matamu, bayangkan qi mu berkumpul di telapak tangan lalu bayangkan sensasi panas muncul di tanganmu, terakhir bayangkan api sebesar nyala lilin menyala di telapak tanganmu."

"jika apinya sudah muncul sebutkan mantra dalam hati. tingkat bumi, jurus api kecil. "

xiao shan menutup matanya lalu membayangkan api kecil menyala di telapak tangannya yang kasar.

xiao shan melihat garis garis imajiner putih terbang ke telapak tangannya, lalu api yang dia inginkan terwujud.

tapi ukurannya tidak sesuai dengan yang dia imajinasikan. api yang sangat besar melayang di atas telapak tangannya, terus membesar tidak terkendali.

roh hutan menyaksikan sambil berteriak. "kau jago elemen api!! "

xiao shan merintih kesakitan, dia tidak melapisi tubuhnya dengan zirah qi sehingga tubuhnya ikut terdampak elemen api nya sendiri.

"bagaimana ini... tolong aku kakek..!! "

xiao shan tak bisa mengendalikan pertumbuhan api itu lagi. api terus membesar hingga membentuk seekor naga.

roh hutan menatap naga itu dengan takjub sekaligus ngeri. "ini berbahaya. tingkat misterius, pukulan 300 liter! "

roh penjaga memadamkan api sekaligus memandikan xiao shan.

"apa yang baru saja terjadi? "

xiao shan melihat telapak tangannya. terdapat sedikit luka bakar di setiap ujung jari tangan kanannya.

roh hutan berjalan mendekat sambil mengusap dagunya, lalu mengambil tangan xiao shan.

"jurus yang tadi kau keluarkan setara dengan jurus api kultivator bumi bintang 5. apa yang kau pikirkan saat menyalakan api itu? "

xiao shan mencoba mengingatnya. dia ingat setelah membayangkan nyala api sebesar lilin muncul garis garis putih yang dari terpencar lalu berkumpul di telapak tangannya.

"apakah jurus yang tadi itu berbahaya kakek? "

roh penjaga mencengkeram lengan xiao shan yang terluka.

"sudah jelas jurus itu berbahaya. selain susah dikendalikan api itu juga bisa melukaimu saat tidak siap. "

"aku akan memberikanmu pelatihan khusus mengendalikan elemen api."

roh penjaga hutan berjalan sedikit menjauh dari xiao shan lalu mencabut rumput beserta tanahnya. dia genggam lalu ditunjukkan ke xiao shan.

"latihan kedua adalah latihan elemen tanah. caranya sama, bayangkan qi mu berubah menjadi tanah. bayangkan sensasi nya juga bentuk tanahnya. "

"perhatikanlah, akan ku perbanyak jumlah tanah ini lalu kubuat menjadi sebuah kendi."

"ingatlah untuk menyebutkan tingkatan dan nama jurus sebelum melepaskan jurus. "

"tingkat misterius.... "

qi milik roh penjaga hutan menyelimuti gumpalan tanah itu lalu melambat ke tanah di depannya.

tak lama kemudian muncul belasan kendi yang sepenuhnya terbuat dari tanah liat.

"woahh hebat. sekarang kita bisa mencuri lebih banyak susu sapi milik peternak.

roh penjaga hutan berjalan cepat ke xiao shan lalu memukul ubun ubun bocah nakal itu.

"aku tidak pernah mengajarimu mencuri! "

"aku hanya bercanda kek. lagipula tidak ada peternakan di dekat sini. "

roh penjaga hutan menatap xiao shan dengan melotot, terlihat matanya seperti mau keluar. tatapan itu mengingatkan xiao shan pada tatapan putra putri selir yang dulu membuatnya diusir.

tanpa bicara lagi xiao shan mencoba mengubah qi nya menjadi elemen tanah.

"dia berhasil membuat nyala api yang tidak sesuai dengan umur kultivasi nya. apalagi yang akan muncul sekarang?" batin roh penjaga hutan.

xiao shan membayangkan tanah di telapak tangannya berubah menjadi boneka tanah liat.

lagi-lagi xiao shan melihat garis garis putih, tapi kali ini garis putih itu keluar dari telapak tangannya dan terbang ke belakangnya.

xiao shan segera menoleh ke belakang dengan masih menutup mata.

garis garis putih itu bersatu membentuk monster besar yang berdiri tegak dengan dua kaki.

berpikir itu hanyalah imajinasi liarnya xiao shan pun membuka matanya dan dia melihat monster itu benar-benar ada.

xiao shan membeku menatap monster yang tidak bergerak sedikitpun.

lagi lagi roh hutan tercengang dengan jurus yang dikeluarkan xiao shan.

roh hutan melanjutkan latihan tanpa bertanya soal apa yang dibayangkan xiao shan.

latihan ketiga adalah elemen air. "bayangkan air dan bayangkan sensasinya. dingin, basah, menyegarkan."

xiao shan mengulanginya lagi. garis imajiner muncul dan seekor naga air keluar dari telapak tangannya.

"astaga!!" roh penjaga hutan memukul naga itu dengan tinju 300 liternya.

mulai dari situ xiao shan tidak mengerti lagi apa yang terjadi. roh penjaga hutan hanya menyuruhnya berlatih tanpa menjelaskan apapun.

roh penjaga hutan menepuk pundak xiao shan yang tengah melamun.

"kau sudah terbukti menguasai 3 elemen yang sama sepertiku. seperti yang ku bilang tadi, normalnya manusia hanya bisa menguasai 3 elemen. tapi kalau kau seorang jenius akan lain lagi ceritanya. "

"latihan yang keempat, latihan elemen angin. caranya sama bayangkan wujud dan sensasinya, ucapkan mantra lalu lepaskan."

xiao shan membayangkan sebuah angin topan kecil di telapak tangannya. namun yang muncul malah sebuah topan yang cukup besar.

xiao shan membuka mata lalu menembakkan topan itu ke langit. Beruntungnya angin topan itu hilang tak lama setelah ditembakkan.

roh penjaga hutan tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. pasalnya xiao shan sudah menguasai 4 elemen dengan baik walau masih perlu latihan mengendalikan.

xiao shan pun sadar kalau dirinya adalah seorang jenius. dia tertawa dalam hati saat menyadarinya. tapi ada satu hal yang mengganjal di hatinya.

"apa tidak ada cara untuk membatalkan jurus yang sudah diwujudkan?" tanya xiao shan.

"tidak ada, itulah kelemahan dari tipe serangan aura (aura attack). kultivator tingkat langit rendah ke bawah tidak akan bisa menyerap elemen alam ke tubuh mereka."

"tidak usah banyak bicara kek. ayo kita coba elemen selanjutnya. "

roh penjaga hutan mengajak xiao shan ke sungai. lalu roh penjaga hutan menangkap seekor ikan lele dengan jurus elemen air.

"err lele itu untuk apa kakek? "

"mengajarimu sensasi tersengat listrik. berbaringlah, akan ku letakkan lele ini di atas punggungmu. "

xiao shan melepas pakaiannya lalu tengkurap di atas batu sungai besar.

saat lele itu menyengat punggungnya xiao shan berteriak beberapa kali.

"tahanlah, ini demi pelatihanmu. Kau sudah menunjukkan bait hebat di ke 4 elemen sebelumnya. jadi ku harap di elemen yang ke 5 ini juga tidak kalah hebat." ucap roh penjaga hutan.

xiao shan kesakitan pun mencoba membalas sengatan si lele dengan jurus berelemen petir yang akan dia keluarkan.

xiao shan menutup matanya, lalu membayangkan tubuh bagian atasnya dialiri listrik.

karena berpotensi melukai dirinya sendiri xiao shan melapisi tubuhnya dengan qi terlebih dulu barulah melepaskan jurus itu.

tubuh xiao shan pun dialiri listrik yang terus membesar hingga membentuk sebuah sambaran petir.

roh penjaga hutan tidak heran lagi saat melihat anak angkatnya itu berhasil menguasai elemen yang ke 5.

"dia adalah kultivator jenius yang lahir 1000 tahun sekali. betapa beruntungnya aku bisa bertemu 2 kali dengan mereka." ucap roh penjaga hutan di dalam hati.

xiao shan bangkit tanpa luka setelah mengeluarkan jurus elemen yang mengerikan.

ikan lele di punggungnya gosong hingga ke tulang. dan batu yang diduduki xiao shan sampai meninggalkan bekas hitam di atasnya.

"aku makan ikannya ya kek. " teriak xiao shan pada roh penjaga hutan yang duduk di seberang sungai.

roh penjaga hutan tidak tahu bagaimana cara melatih seorang jenius penguasa 5 elemen.

.................................................................................

Dukung author dengan cara baca sampai habis. Like, favoritkan, dan komen.

Boleh memberikan kritik asal membangun dan gunakan bahasa yang sopan. Jadilah pembaca yang bijak dan jangan terlalu menghayati isi novelnya. Ini hanyalah cerita fiksi. 😁

.................................................................................

Episodes
1 Bab 1 > Manusia liar dan Roh penjaga hutan
2 Bab 2 > Belajar kultivasi dari tingkatan terbawah
3 Bab 3 > Belajar jurus elementar
4 Bab 4 : Pertanda dari luar
5 Bab 5 : Menyapu bersih kawanan monster
6 Bab 6 : Menginap Di Rumah Kawan Lama
7 Bab 7 : ECLIPSE (1)
8 Bab 8 : ECLIPSE (2) Naga Api (1)
9 Bab 9 : ECLIPSE (3) Naga Api (2)
10 Bab 10 : Bertemu Master Api
11 Bab 11 : Master petir muda
12 Bab 12 : Pasca Eclipse (1)
13 Bab 13 : Pasca Eclipse (2)
14 Bab 14 : Pasca Eclipse (3) Demonic Alter Ego (1)
15 Bab 15 : Pasca Eclipse (4)
16 Bab 16 : Pasca Eclipse (5)
17 Bab 17 : ECLIPSE KEDUA (1)
18 Bab 18 : ECLIPSE KEDUA (2) Penguasa Kegelapan (1)
19 Bab 19 : ECLIPSE KEDUA (3) Naik Tingkat Di Situasi Genting
20 Bab 20 : ECLIPSE KEDUA (4) Penguasa Kegelapan (2)
21 Bab 21 : Perjalanan Ke Kuil Gadis Suci
22 Bab 22 : Naik Tingkat Menjadi lebih Superior
23 Bab 23 : Menyusup Ke Kamar Kaisar
24 Bab 24 : Menginjakkan Kaki Di Wilayah Monster Laut
25 Bab 25 : Pemilik Baru Elemen Kegelapan Abadi
26 Bab 26 : Sekte Gadis Suci
27 Bab 27 : Pembuktian Diri dan Mengumpulkan Pasukan
28 Bab 28 : Menyeret Mantan Murid
29 Bab 29 : Berkumpulnya 4 Senior
30 Bab 30 : Melawan Kultivator Langit Rendah Sendirian
31 Bab 31 : Kombinasi Serangan dan Perjanjian Lepas Batasan
32 Bab 32 : Kekalahan Luo Shinu
33 Bab 33 : Tundukkan Kepalamu Pada Roh Superior!
34 Bab 34 : The Fallen God '1'
35 Bab 35 : The Fallen God '2'
36 Bab 36 : The Fallen God '3'
37 Bab 37 : The Fallen God '4' Bertarung Bersama
38 Bab 38 : The Fallen God '5' Bawahan Terkuat
39 Bab 39 : The Fallen God '6'
40 Bab 40 : The Fallen God '7'
41 Bab 41 : The Fallen God '8'
42 Bab 42 : The Fallen God '9'
43 Bab 43 : Lembah kematian, wanita penjaga neraka '1'
44 Bab 44 : Cahaya vs Kegelapan '1' wanita penjaga neraka '2'
45 Bab 45 : Cahaya vs kegelapan '2'
46 Bab 46 : Kultivator pilihan dewa vs mantan dewa
47 Bab 47 : Terbukanya gerbang dunia monster
48 Bab 48 : Terbukanya gerbang dunia monster '2'
49 Bab 49 : Bersama pergi ke medan perang 'END of Season 1'
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Bab 1 > Manusia liar dan Roh penjaga hutan
2
Bab 2 > Belajar kultivasi dari tingkatan terbawah
3
Bab 3 > Belajar jurus elementar
4
Bab 4 : Pertanda dari luar
5
Bab 5 : Menyapu bersih kawanan monster
6
Bab 6 : Menginap Di Rumah Kawan Lama
7
Bab 7 : ECLIPSE (1)
8
Bab 8 : ECLIPSE (2) Naga Api (1)
9
Bab 9 : ECLIPSE (3) Naga Api (2)
10
Bab 10 : Bertemu Master Api
11
Bab 11 : Master petir muda
12
Bab 12 : Pasca Eclipse (1)
13
Bab 13 : Pasca Eclipse (2)
14
Bab 14 : Pasca Eclipse (3) Demonic Alter Ego (1)
15
Bab 15 : Pasca Eclipse (4)
16
Bab 16 : Pasca Eclipse (5)
17
Bab 17 : ECLIPSE KEDUA (1)
18
Bab 18 : ECLIPSE KEDUA (2) Penguasa Kegelapan (1)
19
Bab 19 : ECLIPSE KEDUA (3) Naik Tingkat Di Situasi Genting
20
Bab 20 : ECLIPSE KEDUA (4) Penguasa Kegelapan (2)
21
Bab 21 : Perjalanan Ke Kuil Gadis Suci
22
Bab 22 : Naik Tingkat Menjadi lebih Superior
23
Bab 23 : Menyusup Ke Kamar Kaisar
24
Bab 24 : Menginjakkan Kaki Di Wilayah Monster Laut
25
Bab 25 : Pemilik Baru Elemen Kegelapan Abadi
26
Bab 26 : Sekte Gadis Suci
27
Bab 27 : Pembuktian Diri dan Mengumpulkan Pasukan
28
Bab 28 : Menyeret Mantan Murid
29
Bab 29 : Berkumpulnya 4 Senior
30
Bab 30 : Melawan Kultivator Langit Rendah Sendirian
31
Bab 31 : Kombinasi Serangan dan Perjanjian Lepas Batasan
32
Bab 32 : Kekalahan Luo Shinu
33
Bab 33 : Tundukkan Kepalamu Pada Roh Superior!
34
Bab 34 : The Fallen God '1'
35
Bab 35 : The Fallen God '2'
36
Bab 36 : The Fallen God '3'
37
Bab 37 : The Fallen God '4' Bertarung Bersama
38
Bab 38 : The Fallen God '5' Bawahan Terkuat
39
Bab 39 : The Fallen God '6'
40
Bab 40 : The Fallen God '7'
41
Bab 41 : The Fallen God '8'
42
Bab 42 : The Fallen God '9'
43
Bab 43 : Lembah kematian, wanita penjaga neraka '1'
44
Bab 44 : Cahaya vs Kegelapan '1' wanita penjaga neraka '2'
45
Bab 45 : Cahaya vs kegelapan '2'
46
Bab 46 : Kultivator pilihan dewa vs mantan dewa
47
Bab 47 : Terbukanya gerbang dunia monster
48
Bab 48 : Terbukanya gerbang dunia monster '2'
49
Bab 49 : Bersama pergi ke medan perang 'END of Season 1'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!