EPS 3

"Abah Ummi Nisa berangkat kerja dulunya" Ucap Anisa

"Gak mau berangkat bareng abah sama adik mu aja" Tawar Abah

"Enggak bah takut telat lagi pula adik adik masih makan" Ucap Anisa

"Ya udah kalau gitu, nduk" Ucap Abah

"Ya udah Abah, Ummi Nisa berangkat dulu, Assalamu'alaikum" Ucap Anisa

"Ya udah, Hati-hati ya nduk, waalaikumsalam" Ucap Abah

Hari ini adalah hari pertama Anisa bekerja sebagai asisten dari pemilik perusahaan impor dan ekspor barang yang terkenal di Indonesia bahkan cabangnya sudah berada di seluruh Indonesia, itu lah perusahaan PT. Fahreza Group perusahaan ekspor impor yang sangat terkenal di Indonesia.

Suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi seorang Anisa yang hanya lulusan S1 bisa bekerja di perusahaan yang terkenal dan mendapatkan jabatan yang mungkin sangat di dambakan banyak orang yaitu menjadi asisten dari seorang pemimpin perusahaan terkenal.

Setelah menempuh perjalanan 20 menit Anisa telah sampai di kantor di mana ia bekerja, di hari pertama ia kerja ia langsung di beritahu dimana ruangan dia dan pekerjaan apa saja yang akan ia kerjakan.

Tidak lama kemudian yang ai tunggu-tunggu telah datang yaitu pemilik perusahaan yang sedari tadi ia tunggu karena hari ini ada meeting dengan salah satu klien.

"Permisi pak, hari ini kita akan meeting dengan beberapa klien" Ucap Anisa

"jam berapa, kapan, dan di mana meetingnya" ucap Raffa selalu CEO Fahreza Group

"meeting pertama pada pukul 10 pagi, kemudian untuk meeting yang kedua pukul 12 siang, dan meeting ketiga pukul 14 siang" terang Anisa

"baiklah berarti nanti siang kita juga akan makan siang bersama dengan klien kita" ucap Raffa

"untuk waktu makan siang kita tidak makan siang bersama dengan klien pak" ucap Anisa

"terus kita akan makan siang dengan siapa kalau bukan dengan klien kita, tadi kamu bilang kita meeting dengan klien pukul 12 siang itu kan satu jam menuju waktu makan siang" ucap Raffa

"iya pak, tapi nanti kita meeting dengan klien hanya 30 menit saja lalu..... "belum selesai Anisa berbicara sudah langsung di potong oleh Raffa

"APA!!, 30 menit saja, meeting apa 30 menit itu" potong Raffa

"pak bisa diam dulu gak, saya belum selesai bicara, denger kan dulu penjelasan saya, jangan langsung di potong" ucap Anisa

"maaf soalnya saya kaget, karena baru kali ini saya mendengar meeting hanya 30 menit saja" ucap Raffa

"jadi kita akan meeting dengan klien hanya 30 menit saja lalu, bapak akan menghadiri pembukaan cabang toko sembako Fahreza yang baru di daerah Surabaya selatan setelah itu baru lanjut meeting dengan klien yang terakhir, gitu pak" terang Raffa

Raffa hanya ber"O"ria saja karena ia baru ingat kalau perusahaannya membuka toko sembako Bari di daerah Surabaya selatan sana.

...****************...

Di kediaman Fahreza ibu dari Raffa yaitu bu Radhiya Mutala'li'ah Fahreza sedang memandang foto masa kecil Raffa dan menceritakan tentang masa kecil Raffa kepada Bi Risma yaitu orang yang telah merawat ibu ketika ia sakit.

"saya masih tidak menyangka jika anak kecil yang dulu saya gendong saya timang sekarang sudah dewasa dan bisa memegang perusahaan yang ayahnya dulu bangun dengan keringatnya sendiri sekarang anak itu sudah bisa membawa nama besar PT. FAHREZA GROUP agar terkenal se Indonesia, saya masih ingat sekali dimana dia dulu masih di tuntun belajar berjalan menangis jika sedang lapar dan aku masih ingat kata pertama yang ia ucapkan adalah ibu"seketika air mata Bu Radhiya jatuh membasahi pipi nya

karena jika ia mengingat masa-masa itu ia sedih karena masa itu keluarganya masih lengkap anaknya masih lengkap tidak seperti sekarang ia merasa kesepian jika Raffa pergi ke kantor.

...*BERSAMBUNG*...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!