EPS 5

Tidak terasa waktu terus berjalan sekarang sudah menunjukkan pukul 5 sore Raffa sudah menyelesaikan semua pekerjaannya dan Anisa pun juga sudah pulang sekarang di kantor hanya ada Raffa dan Diego saja mereka sedang menyelesaikan pekerjaan yang harus mereka selesaikan hari ini juga.

"Diego aku ingin bertanya kepada mu" ucap Raffa memecahkan keheningan ruangan yang tadinya hanya diisi oleh suara ketikan keyboard laptop

"Bertanya soal apa Raffa" jawab Diego

"menurut mu Anisa itu orangnya bagaimana?"tanya Raffa

"kenapa kau tanya seperti itu?"tanya Diego kembali

"Aku hanya ingin tahu sifat apa yang dimiliki Asisten pribadi ku"jawab Raffa

"yakin dek cuma itu, atau ada sesuatu yang membuat mu tertarik dengan Anisa"ucap Diego meledek Raffa

"g-gak ada aku hanya ingin mengetahui sifat dia saja"ucap Raffa gugup

"aku gak percaya secara seorang pria yang terkenal dengan dengan sifat dinginnya tiba-tiba bertanya tentang seorang perempuan"ucap Diego kembali meledek

"apa salahnya aku kan hanya bertanya, lagi pula siapa yang kau sebut memiliki sifat dingin?"tanya Raffa

"ya siapa lagi kalau bukan pemimpin sekaligus pemilik dari PT. FAHREZA GROUP yaitu kau, nah salah mu adalah bertanya tentang sifat seorang wanita apalagi sifat asisten pribadi mu sendiri"ucap Diego

"ya salahnya dimana aku kan bertanya sifat asisten pribadi ku saja salahnya itu dimana coba?"tanya Raffa yang masih saja belum paham kalau sebenarnya Diego sedang memancing dia agar dia mengakui perasaannya terhadap Anisa.

"salahnya itu kenapa kamu bertanya seperti itu gak biasanya kamu bertanya tentang seorang wanita, atau jangan-jangan dugaan ku benar"ucap Diego kembali meledek Raffa

"dugaan apa?"tanya Raffa penasaran

"dugaan kalau kamu menyukai Anisa dan menyimpan perasaan kepada Anisa"ucap Diego

"mana ada kayak gitu, lagi pula kalau aku suka sama Anisa akunya yang gak cocok sama Anisa"ucap Raffa

"maksudmu karena jabatan kalian di kantor yang mengakibatkan kamu gak cocok sama Anisa?"tanya Diego

"bukan itu"ucap Raffa

"terus apa dong?"tanya Diego

"karena latar belakang yang dimiliki keluarga kami berdua itu berbeda"ucap Raffa

"tunggu-tunggu maksud kamu apa kok aku gak paham Raffa"ucap Diego

"maksudku adalah Anisa itu memiliki latar belakang keluarga seorang kyai, sedangkan latar belakang keluarga ku itu hanya pengusaha, terjadi perbedaan yang sangat jauhkan"ucap Raffa

"loh kamu tau dari mana kalau keluarga Anisa itu keluarga kyai?"tanya Diego

"ya dari surat lamaran dia lah"ucap Raffa santai

"oh ya kamu kan yang langsung mewawancarai Anisa waktu dia melamar kerja menjadi asisten mu, terus apa masalahnya jika memang keluarga Anisa keluarga kyai dan keluarga mu keluarga pengusaha"ucap Diego

"masalahnya apa aku cocok menjadi menantu di keluarga Anisa, pasti mereka mencari menantu yang ilmu agamanya bagus bahkan kalau bisa melebihi mereka"ucap Raffa dengan nada sedih. eh tunggu bentar nada sedih seorang Muhammad Raffa Dayan Alhanan Fahreza berbicara dengan nada sedih yang biasanya bicara dengan nada dingin ini suatu momen yang langka.

"jangan suka merendah kamu cocok jadi menantu dari orang tuanya Anisa lagi pula keluarga mu kan juga keluarga yang faham agama lihat kakek dari ayah mu dia seorang Pengahafal al quran, kemudahan ayah dan ibu dari ibumu itu kan seorang haji dan hajjah mereka juga mengajarkan anaknya ilmu agama yang baik, kemudian kakakmu juga penghafal Alquran dan juga seorang vokalis grup hadrah bukan, kenapa kamu minder dengan keluarganya Anisa yang di kenal sebagai keluarga kyai keluarga mu kan juga terkenal dengan keluarga pengusaha dan juga penghafal Alquran"ucap Diego

"kok kamu tau tentang asal usul keluarga ku?"tanya Raffa yang heran bisa-bisanya teman sekaligus patner kerjanya itu tau asal-usul keluarganya yang tidak pernah ia ceritakan ke siapapun

"dari ibumu yang cerita ke aku bahkan aku tahu masa kecil mu seperti apa"jawab Diego dengan cengiran tidak bersalahnya

"jadi kau tahu gimana aku kecil, iya?"tanya Raffa dengan nada tingginya

"i-iya"jawab Diego singkat karena ia merasa takut karena jika Raffa marah ia pasti tidak akan selamat.

...****************...

......*Bersambung*......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***