The Secret Lover

The Secret Lover

EPS 1

"Nak, kamu akan abah jodohkan dengan anak dari teman abah"ucap sang Abah

"APA!!!, kenapa harus di jodohkan dan kenapa harus aku dan bukan yang lain"ucap sang perempuan

"Yang lain, maksud kamu siapa"ucap Abah

"Ya, wanita lain, kan di luaran sana masih banyak yang pantas untuk pria itu"ucap perempuan itu

"Abah sudah mengambil keputusan bahwa kamu akan abah jodohkan dengan anak dari teman abah tanpa ada penolakan, malam ini mereka akan datang"ucap sang Abah

Salsabeela Azhr Fanisa anak pertama dari Kyai Syahrizal dan Ummi Siti Fatimah yang berumur 24 tahun ia lulusan S1 jurusan pendidikan agama dan dakwah di Universitas Al Azhar Kairo Mesir.

Muhammad Raffa Dayan Alhanan Fahreza anak kedua dari pemilik perusahaan ekspor terbesar di Indonesia yaitu Muhammad Adlan Fahreza dan Radhiya Mutala'li'ah Fahreza anak kedua dari 2 bersaudara, dia lulusan S1 Menejemen Bisnis di salah satu Universitas ternama di Indonesia dan sekarang dia melanjutkan S2 di Universitas tersebut, sekarang dia juga sedang menjalankan perusahaan milik keluarganya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Allahuakbar

Allahuakbar

Suara adzan subuh membangunkan seorang perempuan yang sedang terlelap tidur ya itu dia Salsabeela Azhr Fanisa atau bisa di panggil anisa setelah dia bangun ia langsung beranjak ke kamar mandi untuk wudhu dan langsung melaksanakan sholat subuh.

setelah sholat subuh dia langsung pergi ke dapur untuk membantu ummi nya memasak.

"Assalamu'alaikum ummi, selamat pagi ada yang bisa nisa bantu ummi"ucap Anisa sambil berjalan menemui ummi nya yang sedang mencuci beras

"waalaikumsalam, pagi juga nduk, ini nduk tolong kamu potongi sayurnya biar ummi langsung masak setelah mencuci beras ini"ucap Ummi yang sedang mencuci beras

"Emang ummi mau masak sayur apa"tanya Anisa sambil mulai memotong sayuran yang di suruh ummi nya

"Ini loh nduk mau masak sayur asem kesukaan Abah mu sama goreng ayam dan sambal terasi"jawab ummi

"mana nduk sayur yang udah dipotong biar ummi langsung masak, lalu kamu tolong cuci ayamnya habis itu sekalian tolong kamu masak ayamnya nduk"ucap ummi sambil menerima sayur yang sudah di potongi oleh Anisa

"Iya, Ummi"ucap Anisa sambil memberikan sayuran yang sudah ia potongi

"oh ya ummi, Abah sama adek-adek kemana kok gak keliatan"tanya Anisa sambil mencuci ayam yang ingin dimasak

"itu loh nduk kalau abah kamu lagi ada kajian subuh di masjid dan kalau adek-adek mu kan lagi di kamar siap-siap mau berangkat sekolah"jawab ummi sambil memasak sayur

"oh ya nduk gimana soal perjodohan yang di bicarakan abah semalam"tanya ummi ke Anisa soal perjodohan yang dibicarakan oleh Abahnya kemarin memang Anisa minta waktu untuk menjawab apakah ia mau meneruskan perjodohan ini apa tidak.

"ummi kalau semisal nisa gak mau lanjutin perjodohan ini apa ummi sama abah bakal marah ke nisa"jawab Anisa ragu

"kalau perjodohan ini membuat kamu keberatan ummi gak marah tapi kalau abah..... "ucap ummi menggantung

"kalau abah terserah kamu tuh kamu yang ngejalanin"ucap Abah yang datang entah dari mana

"jadi gimana nduk keputusan mu mau lanjut atau tidak"tanya Abah

"e... Abah apa boleh nisa minta waktunya lagi"tanya Anisa ragu

"mau sampai kapan kamu minta waktu terus nduk? , sedangkan mereka bakal datang malam ini untukku langsung meng khitbah kamu loh nduk"tanya Abah

"nanti siang setelah nisa wawancara kerja bah, bagaimana?"tanya Anisa

"baik abah tunggu nanti siang setelah kamu wawancara kerja, oh ya emang kamu yakin mau kerja di tempat orang lain, kamu kan bisa kerja menjadi pengajar di pesantren keluarga kita nduk?"tanya abah

"iya bah nisa yakin seyakin yakinnya bahwa nisa mau kerja di tempat orang lain dari pada di tempat sendiri"jawab Anisa

"yo wes lek kamu yakin padahal kalau kamu menjadi pengajar di pesantren kita kamu masih dapat gaji yang sama seperti guru honorer di luar sana"ucap Abah

"hehehehe... gak usah bah Terima kasih"ucap Anisa

"ya udah Abah mau kekamar dulu ya"pamit Abah

"iya bah"ucap Ummi dan Anisa bersamaan

setelah Abah masuk kekamar ummi dan Anisa blangsung melanjutkan masaknya sampai selesai.

setelah 30 menit akhirnya masakan mereka pun jadi dan mereka langsung menyajikan ke meja makan, setelah makanan di sajikan Anisa bergegas ke kamarnya untuk bersiap ingin pergi wawancara kerja hari ini.

setelah Anisa siap ia langsung keluar kamar untuk menuju meja makan untuk sarapan bersama dengan yang lain.

"selamat pagi semua"ucap Anisa sambil duduk di tempat yang dia biasa duduk

"PAGI!!"ucap mereka

setelah itu tidak ada percakapan hanya ada dentingan sendok dan garpu yang bersahutan.

setelah makan mereka pergi dengan aktivitas masing-masing dimana Abah pergi ke pesantren untuk mengajar kemudian Anisa yang pergi ke kantor untuk wawancara kerja dan kedua adik Anisa Gany Dan Hafidz yang pergi ke sekolahnya untuk menuntut ilmu dan ummi hanya sebagai ibu rumah tangga jadi ummi hanya di rumah saja.

......................

Anisa sudah sampai di kantor ia langsung masuk dan menuju resepsionis untuk bertanya dimana tempat wawancara kerja berlangsung.

"mbak mau tanya tempat wawancara kerja dimana ya"tanya Anisa

"oh mbak ini yang ngelamar jadi asisten pribadi pak Raffa ya"tanya petugas resepsionis

"hah Pak Raffa"beo Anisa

"iya Pak Raffa kan pemilik perusahaan ini setelah ayah dan kakaknya meninggal dia kan pewaris tunggal dari Fahreza group"terang petugas resepsionis

"ohhhh...., iya saya yang ngelamar jadi asisten pribadi kemarin"ucap Anisa

"baik mbak saya akan antar ke ruangan Pak Raffa, mari mbak"ajak petugas resepsionis

"eh, tapi kok keruangan Bos bukan keruangan HRD, biasanya kan kalau wawancara kerja di ruang HRD mbak"ucap Anisa

"iya Mbak, tapi mbak ini beda mbak harus langsung bertemu Pak Raffa dan beliau yang akan mewawancarai mbak langsung, karena untuk soal asisten harus cocok dengan kemauan Pak Raffa mbak"terang petugas resepsionis

"oh gitu ta mbak, ya udah ayo mbak, saya siap"ucap Anisa

"iya mbak ayo"ajak petugas resepsionis

tidak lama kemudian mereka berdua sudah berada di depan raungan pemilik perusahaan, petugas resepsionis pun mengetuk pintu ruangan dan meminta izin masuk, setelah di izinkan masuk mereka pun masuk kedalam ruang CEO yang sangat minimalis, setelah itu Anisa di tinggal berdua dengan CEO dari perusahaan tersebut agar segera di mulai wawancaranya.

"silahkan duduk"titah Raffa

"i-iya pak"jawab Anisa

"baiklah kita bisa mulai wawancaranya"tanya Raffa dengan nada dinginnya

"b-bisa pak"jawab Anisa gugup karena ini pertama kalinya dia akan di wawancarai

"baiklah silahkan di mulai dengan perkenalkan diri kamu" ucap Raffa

"b-baik pak, assalamu'alaikum wr wb perkenalkan nama saya Salsabeela Azhr Fanisa saya anak pertama dari 2 bersaudara..... "

begitulah sesi wawancara itu berlangsung lama karena Raffa mengulik kehidupan Anisa sampai ke akar akarnya.

wawancara berlangsung sampai jam makan siang akan tiba, setelah wawancara selesai Anisa bergegas pulang kerumah untuk menjawab pertanyaan yang Abahnya berikan tentang perjodohan nya

...BERSAMBUNG...

...****************...

Terpopuler

Comments

Rosee

Rosee

semangat thoor

2023-05-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!