Pagi yang begitu cerah bukan? Meskipun tak secerah hati Aya.Yang terpaksa menikah dengan pria yang sebenarnya tak dikenalnya.Demi menyenangkan dan membalas budi kepada ke-dua orang tuanya,ia rela berkorban dan menyetujui perjodohannya itu.
Hari ini adalah hari dimana Mikha dan Aya akan bertemu.Keluarga Mikha akan datang ke rumah Aya dan menentukan tanggal jadi mereka menikah.
Sebenarnya pernikahan ini tidak disetujui oleh kedua mempelai,tapi mereka saling terpaksa untuk menikah dan membuka lembaran baru,meski mereka tak pernah bertemu atau kenal satu sama lain.
...****************...
"Mikha,hari ini kita akan berkunjung ke rumah Aya,yang Papa pilihkan untuk menjadi istrimu,kali ini kamu harus menyetujuinya apapun itu alasannya,Papa tidak mau mendengar alasan sedikitpun untuk menolak apa yang Papa sudah putuskan,jangan mengelak,ini yang terbaik buat kamu..!" Tegas Papa pada Mikha.
"Apaan sih pa?Hari ini bukan zamannya Siti Nurbaya ya pa,ngga ada perjodohan ya!Aku ngga mau pokoknya..!" tegas Mikha yang kesal dengan keputusan Papanya.
"Mikhaaaa...!!" Hentak Papa pada Mikha karena ia tak mau mengikuti kema.an Papanya itu.
"Apa pa?? Dengar ya,Mikha sekarang sudah besar Papa ngga bisa seenaknya atur-atur Mikha kayak dulu..!Mikha tau mana yang terbaik untuk Mikha pa..!" Kesal Mikha dengan penuh emosi.
"Dengar Mikhaaa..! Pokoknya kalau kamu mau menolak perjodohan ini,silahkan kamu angkat kan kaki kamu dari rumah ini,semua kartu kredit dan rekening bahkan fasilitas yang Papa berikan akan Papa ambil kembali..!!" Ancam Papa pada Mikha.
"Tapi.. Pa..!!" potong Mikha..
"Ngga ada tapi-tapi an ya..!Keputusan Papa sudah bulat Mikha..!Semua terserah apa maumu..!" Tegas Papa sekali lagi.
"Oke..Fine kalau itu yang Papa mau..!" Jawab Mikha yang sangat kesal pada Papanya yang sudah tega melakukan itu.
Mendengar keputusan dari Mikha Mama tiba-tiba kaget dengan keputusan anaknya,Mama kejang-kejang dan sesak nafas karena ulah Mikha..
"Mikhhhaaaa...!" Ucap Mama sambil kesakitan..
Papa dan Mikha langsung menghampiri Mama..
"Telepon ambulance..!" ujar Mikha pada ART nya Mbok Nanas,
"Baik den!!" jawab si Mbok sembari menelepon ambulance untuk datang ke rumah..
Setelah Ambulance datang Mikha dan Papa langsung membawa Mama yang pingsan ke Ambulance..
"Ma..Bertahanlah sebentar aku yakin Mama pasti kuat..!" Ucap Mikha sambil meneteskan air matanya,merasa resah dengan keadaan Mamanya yang terkapar tak berdaya.
"Ini semua karena ulahmu Mikha..!Pokoknya kalau terjadi apa-apa sama Mama kamu,kamu yang Papa salahkan..!" Ancam Papa pada Mikha!
"Terus saja pa salahkan aku,andai saja Papa tadi tidak menjodohkan aku pasti mama akan baik-baik saja..!"Mikha malah membalikkan fakta pada Papa,mereka berdua malah saling menyalahkan tanpa melihat keadaan sekitar padahal mereka sedang di Ambulance bersama Mama yang terbaring lemah.
Sesampainya di Rumah Sakit,Dokter langsung menangani Mama dan membawanya keruang IGD.
" Dok,berikan yang terbaik untuk Mama saya,tolong Mama saya Dok..!" Ucap Mikha yang begitu khawatir dengan keadaan sang Mama.
"Kami pasti akan memberikan yang terbaik untuk pasien,do'akan saja semoga semua baik-baik saja..!" Ucap sang Dokter pada Mikha dan Papa.
Mikha dan Papa sangat mengkhawatirkan Mama,mereka takut terjadi apa -apa pada Mama.
Mikha mulai menyesal dengan perbuatannya yang membuat Mama seperti ini..Ia menghampiri sang Papa dan meminta maaf atas apa yang sudah dilakukan nya,dan membuat Mama sampai seperti ini.
"Pa,maafkan Mikha..! Mikha sadar atas kesalahan yang Mikha perbuat!!Mikha menyesal!" Ucap Mikha pada Papa..!
"Iya nak, maafkan Papa juga karena keputusan Papa yang membuatmu merasa keberatan..!"
Mereka saling menyadari semua kesalahan mereka masing-masing.
Tiba-tiba dokter keluar dari ruang IGD,Mikha langsung menghampiri dokter disusul oleh sang Papa.
"Dok bagaimana keadaan Mama saya?Apa beliau baik-baik saja..?" Tanya Mikha tanpa spasi.
"Pasien baik-baik saja ia hanya mengalami trauma atas sesuatu yang membuatnya kaget.Untuk saat ini pasien belum sadarkan diri dan masih butuh istirahat,nanti kalau pasien sudah sadar mohon untuk jangan banyak ditanya dan dibawa mengobrol ya..!Karena terlalu banyak berinteraksi tidak baik untuk pasien..!
Papa dan Mikha langsung masuk ke ruang tempat Mama dirawat.
"Ma,ma'afin Mikha ya..!Mikha janji deh akan nurutin semua keinginan Mama sama Papa..!" Ucap Mikha sembari memegang erat bahkan menciumi tangan Mama..
Tangis Mikha membasahi tangan Mama,hingga pada akhirnya,Mama terbangun dan menggerakkan tangannya,
"Mmii..kkhhaaa...!" Ucap Mama sambil meneteskan air mata memanggil-manggil Mikha..
Mikha yang mendengar suara Mamanya itu langsung terbangun dari tangisnya dan menyahut Mamanya,"Mama..!!" Hanya itu yang Mikha ucapkan saat itu karena begitu senangnya Mikha melihat Mama sudah kembali sadar.
Mikha langsung memeluk Mamanya.
...****************...
Mama sudah bisa dibawa pulang dari Rumah sakit,Mikha dan Papa langsung membawa Mama kembali ke rumah...
Sesampainya di rumah Mikha menjaga Mama tepat disamping tempat tidur Mama,ia tak mau terjadi apa-apa dengan Mamanya.
"Nak..!!" Ucap Mama sambil meneteskan air mata,
"Iya Ma,ada apa..?" Jawab Mikha.
"Mikha jangan tinggalkan Mama..!" Pinta Mama pada Mikha,tangan Mama yang memegangi tangan sang putra dengan erat.
"Ngga Ma,aku ngga akan meninggalkan Mama,maaf kan aku Mam.." Jawab Mikha sambil menciumi tangan Mama..
Mama merasa sangatlah lega dengan pernyataan Mikha,yang tak akan meninggalkan Mama."Mama harap kamu tak akan mengecewakan Mama lagi dengan ancaman akan meninggalkan Mama ya nak..!" tegas Mama pada Mikha.
"Iya Ma,aku janji pada Mama,Mikha yak akan lagi mengecewakan Mama..! Sekarang Mikha mengalah untuk Mama dan Papa,Mikha akan menerima perjodohan ini..!" jelas Mikha.
"Terimakasih nak,sudah mau mengalah dan menurut dengan Mama dan Papa..!" Sambil menepuk-nepuk punggung Mikha,menunjukkan bangganya ia memiliki anak seperti Mikha.
"Mama,akan bicara sama Papa untuk memberi tahu kabar baik ini..!" Dengan riang Mama mendengar pernyataan Mikha.
Papa masuk kamar dan bertemu dengan Mikha dan Mama.
"Mikha,Papa tak sengaja mendengar percakapan antara kamu dan Mama,apa semua itu benar Mikha?kalau kamu akan menerima perjodohan ini..?" Papa mempertegas pernyataan Mikha..
"Iya Pa benar,aku menerima perjodohan ini,dengan syarat Papa tak bisa memaksaku untuk langsung mencintai gadis itu.Biarkan cinta itu itu tumbuh dengan sendirinya!!" Mikha mengajukan syarat pada perjodohan ini.
"Baik Nak,Papa menerima persyaratan yang kamu berikan.Papa tak akan memaksamu untuk langsung jatuh cinta dengan gadis itu,soal cinta itu urusan kalian berdua..!!"Jelas Papa.
"Jadi besok kita jadi akan pergi berangkat ke-Rumah Aya untuk meminangnya..!" Ucap Papa yang sudah tak sabar untuk besanan dengan temannya itu.
"Baik Pa,aku akan menuruti semua yang Papa mau..!" Dengan pasrah Mikha menjawab pertanyaan sang Papa..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Ayano
Aku gak paham ortunya 😑😑
Rasanya kek..... hidup gak adil sesaat
2023-06-01
0
Ayano
Dih...
2023-06-01
0
Ayano
Kadang ortu demen memaksakan kehendak ya
2023-06-01
0