Sabarku Yang Terus Kau Sia-Siakan!
...****************...
Dipaksa menikah bukanlah hal yang mudah bagi gadis usia 18 tahun yang baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Tentunya masih gadis polos tanpa pengetahuan ataupun pengalaman yang dalam.Tapi keada'an menuntutnya untuk menikah diusia yang sangat muda.
Aya Baihaqi adalah nama gadis iti,gadis yang sangat cantik dan memiliki inner beauty,attitude yang sangat baik dan paras yang sangat cantik.Bisa dibilang Aya adalah kembang desa.
"Nak,ibu dan ayah ingin berbicara padamu..! Ada sesuatu hal yang harus kami sampaikan Nak..!" ucap ayah dan ibu pada Aya.
Aya yang sedang sibuk di dapur langsung menghampiri kedua orang tuanya yang sedang berada di ruang tamu. Aya adalah gadis yang sangat rajin,setiap hari setelah kelulusan sekolahnya Aya membantu pekerjaan ibu di rumah,seperti bersih-bersih rumah,mencuci pakaian,mencuci piring bahkan memasak untuk hidangan sarapan dan makan setiap harinya.
"Baik ada apa Ayah,ibu?" Tanya Aya pada kedua orang tuanya.
Mereka(Ayah dan ibu Aya) tidak menjawab pertanyaan Aya,mereka malah saling menatap satu sama lain.
"Ayo yah,katakan saja sekarang pada Aya..!" Tegas Ibu pada Ayah.
"Sini nak,mendekatkan..!" Ayah malah menyuruh Aya duduk diantara Ayah dan Ibu. Aya pun menuruti semua keinginan kedua orang tuanya.
"Sebenarnya Ayah dan Ibu ingin menjodohkan mu dengan anak teman Ayah..! Jika kamu tidak keberatan Ayah akan sangat bahagia dan bersyukur Nak..? Ayah tak akan memaksamu,semua keputusan ada di kamu Nak..!" Tegas Ayah yang membuat perasaan Aya langsung tercengang dan syok.. Tak ada kata yang dapat Aya lontarkan ia hanya terkesan kebingungan dengan tawaran Ayah-nya itu.
"Sebenarnya Ayahmu dan ibu dulu sudah menjodohkan kalian sejak kecil Nak,teman Ayah akan sedih dan sangat kecewa jika kamu menolak semua ini,ibu harap jawabanmu tak mengecewakan Nak..!! Ia adalah pria baik dan sholeh yang mampu membimbing menjadi manusia yang lebih baik Nak.!" Sambung ibu.
"Ttt...**...Tapi buu..!" Wajah Aya terpasang sedih dengan apa yang kedua orang tuanya sampaikan.
Meski tak membuatnya bahagia,tapi ia tak boleh mengecewakan Ayah dan Ibu,ia harus membahagiakan kedua orang tuanya,meski itu tak membuatnya bahagia,walau bagaimana pun,sudah banyak pengorbanan Ayah dan Ibu yang dilakukan untuk Aya.
"Baik bu,berikan waktu untuk Aya menjawab semua ini..!" Ucap Aya pada kedua orang tuanya.
Ayah dan Ibu menyetujuinya..
...****************...
Hari mulai berlalu jawaban harus segera disiapkan,apapun itu jawaban entah mengecewakan atau tidak tetap harus segera dijawab.Mau bagaimanapun keluarga pihak laki-laki menunggu jawaban dari pihak perempuan.
Hari itu adalah hari keputusan besar yang akan Aya putuskan.
"Aya..?Sudahkah kau memiliki jawaban dari pertanyaan Ayah dan Ibu Nak?" Tanya Ayah pada Aya yang sedang menyapu halaman.
"Sebenarnya Aya masih bingung dengan jawaban Aya.Tapi tenanglah Ayah Aya akan menjawab pertanyaan Ayah dan Ibu besok..! Beri Aya kesempatan satu hari lagi..!" Tegas Aya pada Ayah.
"Baiklah Nak,Ayah dan Ibu tak akan memaksamu untuk segera menjawab semua pertanyaan kami..!" Jelas Ayah pada Aya.
Tanpa ragu Aya,memantapkan jawabannya.Dari pagi sampai pagi,Aya mempertimbangkan jawabannya,ia tak mau jawabannya itu akan membuatnya menyesal dimasa depan.
Tanpa pikir panjang Aya menghampiri Ayah keesokan paginya.
"Ayah..!" Seru Aya dari dalam rumah pada Ayah yang sedang memberi makan peliharaannya. Ayah yang mendengar seru Aya dari dalam rumah langsung menghampiri sang Anak semata wayangnya.
Raut wajah Ayah yang resah mengharap jawaban yang tak akan mengecewakannya.
"Bagaimana Aya?apa jawaban yang akan kamu berikan pada Ayah dan Ibu?" Tanya Ayah.
"Ibu..!" Potong Aya memanggil Ibu.
Ibu yang sedang memasak di dapur langsung memastikan kompor dan menghampiri Aya dan Ayah yang sudah berada diruang tamu.
Wajah yang sama seperti Ayah yang resah takut jawaban mengecewakan hatinya.
Ibu dan Ayah duduk berdampingan di seberangnya ada Aya yang akan memberikan jawaban pada kedua orang tuanya.
"Jadi,Ayah.. Ibu.. Jawabanku,dengan izin Allah aku mau menerima tawaran yang Ayah dan Ibu tawarkan.!" jawab Aya pada kedua orang tuanya.Meskipun sebenarnya tak tau apa yang akan terjadi dimasa depan. Aya sudah mempertimbangkan semuanya.
Begitu bahagianya hati sang Ayah dan Ibu mendengar jawaban dari sang anak yang begitu sholehah yang mau menuruti kata kedua orang tuanya. Tangis haru menyelimuti keadaan saat itu.Rasa bangga kedua orang tua memiliki anak yang baik dan tak suka mengecewakan orang tuanya.Ayah dan Ibu langsung memeluk sang putri dengan sangat erat,mengharap sang putri semata wayangnya itu tidak akan terpaksa ataupun keberatan dengan keputusannya itu.
"Semoga kau selalu bahagia dalam Lindungan-NYA..!" Ucap sang Ayah dan Ibu.
"Ayah akan segera memberitahu kabar baik ini pada teman Ayah,pasti mereka akan bahagia sekali Nak atas jawabanmu itu..!" Senyum Ayah terlihat sangat tulus dan sebahagia itu.Begitu senangnya dan bahagianya akhirnya putri semata wayangnya akan dibahagiakan oleh manusia yang sudah mereka percayai mampu membahagiakan dan membimbing putrinya.
"Halo..Assalamu'alaikum..!!" Ucap Ayah pada temannya ditelpon.
"Iya,Waalaikumsalam..!!" Jawab teman Ayah.
"Din.. Ada kabar baik yang akan aku sampaikan..! Coba tebak lah apa beritanya..?" Tanya Ayah malah menggoda temannya itu.
"Kabar apa Gala yang kau maksud itu?" Tanya pak Dino teman Ayah.
"Aku jadi akan menjodohkan putri semata wayangku itu dengan putramu itu..!" Jelas Ayah pada temannya.
"Serius kamu Gal?Apa putri mu menyetujuinya??" Tanya Pak Dino menegaskan untuk sekali lagi karena ia pun merasa tidak percaya akan hal itu.
"Apa ada nada dari kata-kataku yang membuatmu ragu dan penuh kebohongan? Tanya Ayah yang menjelaskan semuanya.
" Hehe,baiklah aku percaya denganmu Gal,baik bisa kita atur untuk kedepannya,rupanya aku harus segara mengunjungimu bersama istri dan putraku,untuk menentukan kedepannya..!" Tegas Pak Dino pada Ayah yang rupanya sudah tak sabar ingin segera menikahkan putranya itu.
"Baiklah,kutunggu kedatanganmu untuk sesegera mungkin ya Din..!" Ayah Pun sama seperti Pak Dino yang sudah tak sabar untuk menikahkan putrinya.
Aya sebagai anak ia hanya bisa tersenyum melihat kedua orang tuanya tersenyum bahagia dan setulus ini,bahkan ia tak pernah melihat kedua orang tuanya sebahagia ini.Hingga tiba-tiba air mata bahagia gadis itu menetes membasahi wajah cantiknya itu.
Ayah dan Ibu tak sengaja melihat sang putri meneteskan air matanya,mereka langsung memeluk putrinya itu dan menangis bahagia bersama.
"Terimakasih Nak sekali lagi atas semua ini,terimakasih kau memang tak pernah membuat Ayah dan Ibu merasa kecewa denganmu.Terimakasih sudah menjadi anak yang terbaik untuk Ayah dan Ibu.Kau adalah anugrah terbesar bagi Ayah dan Ibu yang tuhan berikan Nak..!" sambil mengusap kepala Aya dan menciumi Aya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Ayano
Halo kak akhirnya setelah menyelesaikan list lain aku mampir 🤗
Nanti dimampirin lagi. Semangka ya
2023-05-14
1
Ayano
Kak ada tipo di kata memeluknya. Nanti boleh revisi ya
2023-05-14
1
Ayano
Ya allah
Keinget temen sendiri waktu disuruh keluar sekolah karena dijodohin ama orang kaya di kampungnya
2023-05-14
0