Malam itu Angel baru saja menyelesaikan pekerjaannya setelah merapikan diri dia pun segera bergegas menuju ke mobilnya, saat itu Angel di dampingi oleh sang asisten yang bernama Risa. Saat sang supir mulai melajukan mobil tersebut Angel pun langsung mencari keberadaan ponselnya
"Dari siang aku ga sempat komunikasi sama Vino karena acara ini, apa sekarang dia lagi kangen sama aku ya?" batin Angel sambil tersenyum tipis
"Kamu pasti mau telepon tunangan kamu yang ganteng itu kan beib," ucap Risa lalu tersenyum tipis
Angel langsung menatap ke arah Risa sambil tersenyum tipis lalu dia pun mengedipkan salah satu matanya
"Ini salah satu alasan aku paling sayang sama kamu beib, karena kamu selalu tau jalan pikiran aku"
Semua rasa lelah yang Angel rasakan pada saat itu seolah menghilang entah kemana saat dia membayangkan wajah tampan dari sang kekasih, tanpa menunda waktu lagi Angel pun segera menghubungi Vino
Tetapi tiba-tiba saja wajah Angel berubah menjadi sedikit masam karena panggilan telepon yang dia lakukan tidak mendapatkan jawaban sama sekali, melihat ekspresi wajah Angel saat itu membuat Risa langsung tersenyum canggung
"Dia ga angkat telepon kamu ya beib?"
Angel pun menatap ke arah Risa dengan ekspresi wajah yang sama sambil menganggukkan kepalanya
"Alamat nih!! aku pasti harus putar otak lagi supaya Angel ga berbuat sesuatu yang di luar batas, ya beginilah nasib seorang asisten ." batin Risa sambil memaksakan bibirnya untuk tersenyum
"Kenapa sih dia ga angkat telepon dari aku?" tanya Angel dengan serius
Risa pun berusaha keras untuk memutar otaknya agar bisa memberikan sebuah alasan yang bisa di terima oleh seorang Angelina Maharani, dia pun mulai melihat ke arah jam tangan yang dia gunakan
"Mungkin aja tunangan kamu itu sudah tidur beib, gimana juga sekarang sudah agak malam." jawab Risa
Mendengar hal tersebut Angel pun langsung memeriksa jam tangan yang dia gunakan
"Apa iya dia sudah tidur sampai ga bisa jawab telepon dari aku? tapi sekarang baru jam sepuluh malam," batin Angel
Sosok Angel adalah sosok yang terbiasa untuk mendapatkan semua yang dia inginkan, dia pun langsung menatap ke arah Risa sambil mengerutkan keningnya
"Kenapa beib?" tanya Risa dengan wajah bingung
"Ini belum terlalu malam beib, kalau pun dia sudah tidur seharusnya dia tetap jawab telepon aku walaupun cuma sebentar." jawab Angel dengan tegas
Risa memilih untuk diam sambil tersenyum tipis, tetapi tiba-tiba saja Angel menunjukkan sebuah senyuman yang penuh arti. Risa yang sudah cukup lama bekerja untuk Angel bisa langsung memahami jalan pikiran Angel pada saat itu
"Sebaiknya aku telepon Vino sekali lagi beib, mungkin aja tadi dia lagi di kamar mandi jadi dia ga dengar handphone dia bunyi"
Pada saat itu Risa tidak bisa memberikan jawaban apapun dari mulutnya, dia pun hanya bisa memberikan senyuman tipis sambil menganggukkan kepalanya
"Sebenarnya kamu ga perlu bilang sama aku beib karena aku yakin kamu pasti tetap akan telepon dia walaupun aku larang, aku yakin kamu ga akan merasa puas sebelum kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan." batin Risa
Angel yang merasa bahwa dia mendapatkan dukungan dari Risa pun segera menghubungi Vino, sedangkan di seberang sana Vino menatap malas ke arah ponselnya yang lagi-lagi harus berdering karena ulah Angel
"Kenapa perempuan ini selalu bersikap semaunya? apa dia ga bisa memberikan aku waktu tenang walaupun cuma satu hari? dia hanya selalu memikirkan dirinya sendiri tanpa mau perduli dengan keinginan orang lain, aku yakin dia akan terus menghubungi aku sebelum aku menjawab telepon dia." gerutu Vino di dalam hatinya
Sekali lagi Vino mengabaikan panggilan telepon yang berada dari Angel, dan ucapan di dalam hati Vino pun terbukti karena tak selang berapa lama ponselnya kembali berdering dari orang yang sama. Dengan berat hati Vino pun menjawab panggilan telepon tersebut
"Halo," sapa Vino dengan suara dingin seperti biasanya
Angel pun langsung mengembangkan senyuman bahagia saat akhirnya panggilan telepon yang dia lakukan mendapatkan jawaban
"Halo sayang, kamu lagi ada di mana sayang?"
"Aku ada di apartemen"
"Kalau begitu kenapa kamu baru angkat telepon aku sayang? tadi aku ada beberapa kali hubungi kamu loh"
"Maaf aku ga dengar karena handphone aku ada di dalam kamar, aku lagi di luar menyelesaikan pekerjaan aku"
"Oh.. Ga apa kok sayang"
"Ada masalah apa kamu telepon aku malam-malam begini Angel?" tanya Vino dengan serius
"Ga ada masalah apapun kok sayang, aku cuma mau kasih kabar kalau aku sudah selesai kerja. Sekarang aku lagi di jalan mau pulang ke apartemen," jawab Angel dengan manja
"Oke, kalau begitu kamu hati-hati di jalan"
"Iya, terima kasih sayang"
"Hem...."
"Boleh ga aku minta tolong sesuatu sama kamu sayang?" tanya Angel dengan manja
"Kamu mau minta apa dari aku Angel?"
"Gini sayang, aku kan baru pulang kerja dan kebetulan aja posisi aku saat ini ada di dekat apartemen kamu"
Vino pun langsung mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan dari Angel
"Sebenarnya apa maksud kamu Angel? apa hubungannya kamu baru pulang kerja dengan posisi kamu ada di dekat apartemen aku?" tanya Vino dengan tegas
"Aku mau tanya sama kamu, boleh ga aku menginap di apartemen kamu malam ini sayang? aku cuma mau cepat-cepat istirahat karena capek banget sayang"
Risa yang berada tepat di samping Angel hanya bisa membulatkan kedua bola matanya dengan sempurna saat mendengar ucapan Angel, tetapi Risa juga menyadari akan status dirinya yang tidak bisa berbuat banyak pada saat itu
Sedangkan Vino di sebrang sana langsung memijat pelipisnya karena merasa sedikit tertekan dengan ulah Angel saat itu, Vino pun merasa bahwa semakin lama sikap Angel semakin menggila
"Boleh kan sayang?" tanya Angel dengan manja
Vino pun menghembuskan nafasnya dengan kasar
"Aku rasa kurang pantas kalau mau melakukan hal itu Angel, walaupun saat ini aku adalah tunangan kamu tetap saja kita belum terikat dengan status pernikahan. Kalau kamu merasa lelah dengan pekerjaan kamu sebaiknya kamu berhenti dari dunia model," ucap Vino dengan tegas
Angel pun mengeraskan rahangnya dan darahnya terasa mendidih karena mendengar hal tersebut, karena apa yang Vino ucapakan pada saat itu bukan hanya sebuah penolakan keras tetapi juga meminta dia untuk berhenti mengejar impiannya
Sedangkan Risa bisa bernafas dengan lega saat melihat ekspresi wajah Angel pada saat itu, karena dia merasa yakin bahwa permintaan bodoh dari seorang Angelina Maharani sedang mendapatkan penolakan keras
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Ucy (ig. ucynovel)
setangkai ⚘ biar tambah semangat
2023-05-11
0
Elisabeth Ratna Susanti
top 👍
2023-05-07
0