Segala sikap dingin dan acuh yang di tunjukkan oleh seorang Alviano Putra Mahendra tidak membuat Angel menyerah begitu saja, Gadis cantik itu pun merasa semakin tertantang untuk menaklukkan laki-laki tersebut
Hati kecil Angel sudah memperingatkan gadis tersebut secara berulang kali untuk menyerah, tapi seorang Angelina Maharani tidak akan merasa puas sebelum dia berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan. Bahkan di mata seorang Angel sikap dingin dan acuh dari Vino menjadi sebuah nilai tambahan untuk laki-laki tersebut
Alviano Putra Mahendra adalah anak laki-laki pertama dari keluarga Mahendra, selain memiliki wajah yang sangat tampan laki-laki yang biasa di sapa dengan Vino tersebut juga adalah sang penerus yang sudah di tentukan dari keluarga Mahendra
Dengan penuh percaya diri Angel rela melakukan banyak hal hanya untuk bisa mendapatkan sedikit perhatian dari Vino, tetapi sudah pasti itu semua tidak pernah membuahkan hasil apapun. Seiring berjalannya waktu keinginan seorang Angelina Maharani untuk menaklukkan Vino tidak pernah luntur bahkan terasa semakin kuat
Hingga pada suatu hari gadis cantik tersebut mendapatkan sebuah kabar yang sangat menggembirakan dari kedua orang tuanya
"Mama sama papa serius?" tanya Angel dengan wajah tidak percaya
"Apa ada untungnya untuk mama sama papa bohong sama kamu sayang?" jawab sang mama lalu tersenyum hangat
"Tapi apa Vino setuju tentang rencana ini mah?"
Sang mama hanya membalas dengan anggukan kepalanya sambil tersenyum
"Orang tua Vino sudah menyampaikan tentang rencana itu sama anak itu, dan kabar dari mereka anak itu setuju." jawab sang papa dengan yakin
Tiba-tiba saja Angel memaksa wajah sedikit bingung
"Kenapa sih sayang? apa kamu ga merasa senang dengan rencana ini? bukannya selama ini kamu selalu cerita kalau kamu suka sama Vino?" tanya sang mama
"Aku senang kok mah, cuma rasanya sedikit aneh karena Vino menerima rencana ini begitu aja." jawab Angel
"Apapun yang ada di dalam pikiran Vino ga akan berpengaruh apapun sayang, karena papa kamu sudah meminta Vino secara langsung sama orang tuanya." jelas sang mama
"Jadi kedua orang tua Vino bisa menerima aku mah?" tanya Angel dengan wajah serius
Sang mama pun hanya tersenyum tipis
"Mereka pasti akan menerima kamu dengan sangat baik sayang karena keluarga kita punya hubungan di masa lalu," jawab sang papa dengan yakin
Angel pun terdiam sambil menatap ke arah sang papa dengan lekat seolah dia sedang menantikan sebuah penjelasan yang lebih jauh, sang papa pun mulai menceritakan hubungan yang pernah ada di antara kedua keluarga mereka
Keluarga Mahendra adalah sebuah keluarga yang memiliki nama besar di kota tersebut, semua usaha yang berada di bawah kendali keluarga Mahendra berkembang dengan sangat pesat dan membuat posisi keluarga tersebut tidak tergoyahkan. Bahkan posisi keluarga Angel sudah tertinggal sangat jauh di belakang keluarga Mahendra
Tetapi hal tersebut tidak bisa merubah sebuah kenyataan yang pernah terjadi di masa lalu, sebuah kenyataan bahwa keluarga Mahendra memiliki hutang budi yang sangat besar kepada keluarga Angel
Dahulu kala ada saatnya keluarga Mahendra berada di posisi yang sangat sulit, di saat mereka dalam keadaan seperti itu tidak ada satupun orang yang bersedia untuk membantu mereka. Di saat itulah keluarga Angel hadir bagaikan seorang penyelamat di tengah keluarga Mahendra
Senyuman kemenangan pun langsung di tampilkan oleh bibir Angel setelah mendengar cerita dari sang papa
"Aku benar-benar ga menyangka pernah ada kejadian seperti itu di masa lalu, seandainya dari awal aku tau ini semua aku ga perlu bersusah payah seperti selama ini. Ini benar-benar sebuah kabar baik, dengan begini aku memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan hati Vino." batin Angel
Pucuk di cinta ulam pun tiba itu adalah pepatah yang bisa menggambarkan keadaan Angel saat itu, gadis itu merasa mendapatkan sebuah keberuntungan besar dengan rencana penggabungan kedua keluarga tersebut
Sudah pasti Angel menerima rencana tersebut dengan senang hati tetapi hal yang berbeda di rasakan oleh Vino, laki-laki tersebut terpaksa menerima rencana itu karena desakan dari kedua orang tuanya
Vino hanya bisa pasrah dengan keinginan kedua orang tuanya dan menerima rencana tersebut, dia pun mulai mencoba untuk membuka hatinya kepada Angel karena bagaimana pun juga Angel akan menjadi pendamping hidupnya di masa depan. Tetapi entah mengapa hati Vino tidak pernah bisa menerima kehadiran Angel
Vino adalah seorang laki-laki yang tidak suka menjalani hidup di bawah payung kebohongan, dia pun memutuskan untuk menemui Angel satu hari sebelum acara pertunangan mereka berlangsung
"Kenapa kamu ajak aku ketemuan sayang?" tanya Angel dengan senyuman tipis
Vino pun membuang nafasnya dengan kasar lalu mulai menatap serius ke arah Angel
"Kamu pasti sudah tau alasan kita sampai bertunangan?"
Angel hanya terdiam sambil tersenyum tipis
"Jadi aku minta kamu yang meminta untuk membatalkan rencana pertunangan kita," lanjut Vino dengan serius
"Apa maksud kamu?" tanya Angel
"Aku harus jujur kalau sampai detik ini aku ga memiliki perasaan apapun sama kamu Angel, jadi aku ga mau kita menjalani sebuah hubungan tanpa ada perasaan apapun." jawab Vino dengan yakin
Tiba-tiba saja Angel tersenyum tipis dan membuat Vino merasa sedikit bingung sambil mengerutkan keningnya
"Aku tau kalau dari dulu kamu ga pernah ada perasaan apapun sama aku tapi aku akan tetap melanjutkan rencana pertunangan kita, karena aku yakin suatu saat nanti kamu akan menyerahkan seluruh hati kamu untuk aku." ucap Angel penuh keyakinan
"Perempuan ini benar-benar sudah tidak waras!! kenapa dia masih bisa punya pemikiran seperti itu setelah mendengar ucapan aku?" batin Vino
"Apa kamu yakin tetap akan melanjutkan ini semua Angel?" tanya Vino dengan tegas
Angel menganggukkan kepalanya tanpa rasa ragu sama sekali
"Terserah kamu aja Angel, tapi aku minta kamu tidak mendesak kedua keluarga kita untuk segera melanjutkan ke jenjang pernikahan. Karena aku ga mau membangun sebuah rumah tangga tanpa ada perasaan apapun," ucap Vino dengan tegas
"Untuk saat ini sebaiknya aku menyetujui keinginan Vino, tapi maaf Vino aku ga bisa berjanji kalau hal tersebut akan berlangsung berapa lama." batin Angel
"Oke, aku setuju." jawab Angel lalu tersenyum penuh arti
Angel tidak ingin membatalkan rencana tersebut karena gadis tersebut menganggap bahwa itu adalah sebuah kesempatan emas, Angel seperti melupakan yang selama ini telah terjadi dan tetap berpikir bahwa dia akan keluar sebagai sang pemenang
Angel seperti memiliki gudang perhatian yang tidak ada habisnya yang hanya dia curahkan kepada Vino seorang dalam berbagai hal, tanpa sadar gadis muda tersebut seperti tidak bisa membedakan antara mencintai seseorang atau sebuah obsesi belaka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Elisabeth Ratna Susanti
mantap 👍
2023-05-05
1