Hampir semua orang sudah mengetahui posisi Vino yang akan menjadi sang pemimpin dari keluarga Mahendra di kemudian hari, hal tersebut membuat hadirnya beberapa orang yang berusaha untuk mencari kesempatan mendekati dirinya sedari dini
Tetapi seorang Alviano Putra Mahendra mendirikan sebuah benteng yang sangat kokoh untuk menjaga hatinya, dia hanya tidak ingin lagi merasakan yang namanya sebuah pengkhianatan dari orang terdekatnya seperti dulu kala
Pada awalnya Vino kecil adalah sosok yang ramah kepada semua orang yang berada di sekelilingnya tanpa pernah memandang status orang tersebut, tetapi siapa yang akan menyangka bila orang yang paling dia percaya akan mengkhianati dirinya. Hal tersebut yang membuat Vino mulai berubah menjadi sosok yang dingin dan acuh kepada orang lain
FLASH BACK
Vino kecil harus menempuh beberapa jenis pendidikan sebagai bekal untuk dirinya di masa depan, hampir di setiap harinya Vino kecil akan selalu menghabiskan waktu di berbagai tempat les setelah dia pulang sekolah. Vino kecil menjalani itu semua dengan senang hati karena dia ingin menjadi anak yang membanggakan bagi kedua orang tuanya
Vino kecil tumbuh dengan serba berkecukupan tetapi dia kekurangan kasih sayang dan kehangatan dari kedua orang tuanya, kedua orang tua Vino terjun langsung ke dalam dunia bisnis untuk mempersiapkan masa depan yang baik bagi anak-anaknya
Keseharian Vino kecil lebih banyak di habiskan dengan para pekerja di rumah mewah tersebut terutama sang supir yang di sediakan khusus untuk dirinya, sang supir selalu berhasil untuk membuat Vino kecil tertawa lepas dan merasa bahagia. Bahkan Vino kecil selalu mencari keberadaan sang supir di rumah mewahnya jika dia sudah menyelesaikan semua tugas yang harus dia kerjakan
Hingga pada suatu hari sang supir menjemput Vino kecil ke sekolah seperti biasanya, tanpa rasa ragu Vino kecil langsung masuk ke dalam mobil yang biasa di gunakan untuk keperluan dirinya dengan senyuman tipis menghiasi bibirnya
Vino kecil pun langsung menatap ke arah sang supir dengan wajah serius karena menyadari ekspresi sang supir yang terlihat seperti sedang banyak pikiran
"Ada apa mang?"
Sang supir menatap ke arah Vino kecil sambil tersenyum getir
"Apa ada masalah mang?"
"Sebenarnya mamang baru dapat kabar kurang baik dari keluarga mamang, makanya sekarang mamang bingung banget den." jawab sang supir
"Ada kejadian apa mang?"
"Adik mamang baru aja mengalami kecelakaan den tapi mamang ga bisa langsung ke sana sekarang, sedangkan anggota keluarga yang lainnya ada di kampung den." jawab sang supir lirih
Vino kecil pun langsung melihat ke arah jam tangan yang dia gunakan pada saat itu
"Masih ada sedikit waktu kok mang, gimana kalau kita lihat keadaan adik mamang dulu?" ucap Vino kecil dengan tulus
"Serius den? apa ga akan jadi masalah den?"
"Ga masalah mang, yang penting kita jangan terlalu lama di sana. Dan kalau bisa jangan sampai ada yang tau, supaya ga ketahuan mama sama papa." jawab Vino kecil dengan yakin
"Terima kasih ya den"
Vino kecil pun tersenyum dengan tulus, saat itu di dalam hati Vino kecil tidak terselip sedikit pun perasaan curiga terhadap sang supir. Tanpa membuang waktu sang supir langsung melajukan mobil tersebut
Tetapi semakin lama mobil tersebut melaju menjauhi ibu kota, Vino kecil pun mulai merasa sedikit curiga karena setelah beberapa kali Vino kecil bertanya sang supir hanya memberikan jawaban yang sama yaitu tujuan mereka sudah dekat
"Ini sudah semakin menjauh dari ibu kota, tadi kan mamang bilang kalau adik dia di ibukota bukan di kampung. Ini sudah benar-benar aneh!!" batin Vino kecil
Vino kecil berusaha untuk tetap terlihat tenang di hadapan sang supir karena takut sang supir akan berbuat sesuatu yang tidak di inginkan
"Tadi di kelas aku dapat nilai seratus mang"
Sang supir hanya melirik sekilas sambil tersenyum tipis
"Aku kasih lihat ke mamang ya"
Vino kecil pun mulai membuka tas miliknya seperti akan mengambil sesuatu dan tiba-tiba saja sang supir langsung memukul tengkuk Vino kecil hingga dia tidak sadarkan diri, ternyata sang supir mengetahui bahwa saat itu tangan Vino bergerak mencari keberadaan ponsel miliknya di dalam tas
Tak lama kemudian mobil tersebut mulai memasuki jalan kecil menuju ke sebuah tempat, tanpa rasa bersalah sama sekali sang supir menyerahkan tubuh Vino kecil kepada beberapa orang yang ternyata adalah para penculik anak
"Senang berkerja sama dengan anda," ucap orang tersebut
"Mana uang yang kalian janjikan ke saya? saya butuh uang itu untuk segera melarikan diri"
Ternyata sang supir tega untuk melakukan hal tersebut hanya demi sebuah imbalan yang cukup menggiurkan yang di tawarkan oleh orang-orang tersebut
"Kamu tenang aja, setelah mereka memberikan uang tebusan saya akan langsung mengirimkan bagian kamu"
Sang supir pun pergi meninggalkan tempat tersebut dan harus menghilangkan jejak yang berada pada dirinya termasuk mobil yang dia gunakan
Vino kecil pun terbangun dengan tubuh berbaring di atas lantai yang dingin di sebuah bangunan yang cukup terbengkalai, dia pun menyadari bahwa kedua tangannya sudah dalam keadaan yang terikat. Vino kecil pun berusaha untuk mengingat semua kejadian yang telah terjadi
"Kenapa mang Ujang tega melakukan hal ini sama aku? selama ini aku selalu berusaha untuk berbuat baik kepada siapapun, tapi apa yang aku dapatkan saat ini? ternyata yang papa bilang selama ini adalah benar adanya, orang yang memiliki kesempatan paling besar untuk berkhianat kepada kita adalah orang yang paling dekat dengan kita." batin Vino kecil
FLASH OFF
Semakin lama Vino pun semakin merasa nyaman dengan sikap yang dia tunjukkan kepada orang lain, dengan begitu dia merasa yakin bahwa dia telah menutup kemungkinan untuk di khianati oleh orang lain
Vino pun benar-benar berubah menjadi sosok yang berbeda setelah dia mengalami kejadian tersebut, satu-satunya orang yang berhasil merobohkan benteng pertahanan yang dia miliki adalah Bisma atau sahabat Vino satu-satunya
Bisma akhirnya berhasil melakukan hal tersebut karena dia menawarkan sebuah pertemanan yang tulus, tanpa harus ada kata mengharapkan imbalan apapun dalam pertemanan mereka
Kisah pun akan segera di mulai dan kisah ini menceritakan tentang keajaiban yang akan terjadi di dalam hidup seorang Nindita Widianto dan Angelina Maharani, sebuah keajaiban yang memberikan mereka kesempatan kedua untuk melanjutkan perjalanan hidup mereka
Sebuah keajaiban yang membuat dua orang gadis yang berbeda nasib dan watak tersebut akan saling bertukar tubuh, sebuah keajaiban yang mereka alami saat itu akan mulai membuka semua kenangan tentang masa lalu mereka masing-masing
Di antara kisah itu mengapa ada seorang Alviano Putra Mahendra yang terselip di antara mereka berdua?
Karena tanpa mereka sadari mereka bertiga telah terikat di dalam benang kehidupan yang saling bersangkutan sedari dulu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Ucy (ig. ucynovel)
yah hrs kuat, biar gk di injek org lain
2023-05-10
0
mama Al
kalau sedang diatas banyak yang mengaku teman atau saudara
2023-05-06
1
Elisabeth Ratna Susanti
lanjut 😍
2023-05-06
1