Kegilaan Laura

Happy Reading.

Axelo tidak bisa untuk tidak terpana melihat penampilan Andara saat ini menggunakan gaun pengantin mewah itu. Kecantikan Andara otomatis naik tingkat beberapa level dan karena gaun itu juga sangat fantastis harganya, dengan desain elegan dan rapi membuat Andara jauh-jauh terlihat begitu cantik, dan entah kenapa hal itu membuat Axelo terpesona.

Mata Axelo tidak berkedip sejak satu menit yang lalu dan hal itu sukses membuat Andara tersipu malu.

Revan dan Bella saling memandang kemudian tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Kedua pasangan suami istri itu tentu saja bisa melihat tatapan Axelo pada Andara. Keduanya kompak menggoda Axelo.

"Bro, jangan gitu natapnya, Dara jadi takut noh!" Sentak Revan membuat Axelo memutuskan pandangannya pada sang calon istri.

Andara menunduk, dia sangat malu sekali sekarang. Seumur-umur belum pernah ada yang memujinya apalagi terpesona dengan nya.

"Gimana menurut mu, Axel? Pas kan ditubuh Andara? Kalau menurut ku sih sangat pas dan cocok, Andara jadi terlihat sangat cantik," ujar Bella memuji penampilan Andara yang benar-benar cantik itu.

Sedangkan yang di puji rasanya sudah melayang-layang, tapi sebelum terlalu tinggi Andara langsung menarik tubuhnya kembali ke dasar agar tidak terlalu sakit jika dijatuhkan ke jurang.

'Duit tuh emang gak bohong!' batin Andara mendesahh dalam hati.

"Y-ya, cantik!" Jawab Axelo kikuk. Mana pernah dia muji wanita, kecuali Laura. Tapi sekarang dia memuji calon istrinya sendiri, meskipun pura-pura tapi rasanya begitu aneh.

Andara hampir saja menjatuhkan rahangnya kalau tidak teringat jika mereka sedang berpura-pura menjadi sepasang kekasih yang saling mencintai.

"Ya udah, fix yang ini kan gaunnya? Nanti buat kamu juga ada setelannya," ucap Bella pada Revan, kemudian melangkah mendekati Andara dan mengajak wanita itu masuk kembali ke ruang ganti.

"Harus cepat ganti, nanti Axel bisa-bisa pengen cepet nikahin kamu," bisik Bella.

"Eh, Bella bisa aja," jawab Andara tertawa garing.

'Kalau mereka tahu kita hanya pura-pura saling mencintai, pasti deh nggak bakal bilang gini.' Batin Andara.

Ya, tentu saja mereka menikah bukan karena cinta, tapi karena saling membutuhkan, bahkan Andara seperti sedang bekerja dengan Axelo. Dia harus terlihat profesional bukan?

****

Arsya melihat Villa didepannya ini dengan wajah yang sendu, ya itu adalah Villa yang dikunjungi oleh Laura. Tempatnya sama persis seperti yang di foto. Dan dua bulan lalu istrinya itu pergi ke tempat ini tidak sendiri, dia bersama orang lain, entah itu teman atau saudara. Arsya akan mencari tahu.

Bagaimana cara Arsya untuk mengetahui siapa yang telah menyewa Villa ini, tentu saja dengan daftar tamu. Villa jarang disewa kalau bukan hari weekend atau liburan. Jadi tidak sulit untuk Arsya mencari tahu siapa saja yang menyewa Villa ini.

Arsya melihat seorang wanita paruh baya sedang menyiram tanaman di depan Villa tersebut. Sepertinya Villa itu sedang kosong tidak ada yang menyewa karena Arsya hanya melihat wanita paruh baya dan tidak ada kendaraan pribadi disana.

"Selamat sore Bu," sapa Arsya.

Wanita itu mendongak dan melihat Arsya, tangannya kan menari keran air dan menghampiri Arsya yang berada di luar gerbang.

Gerbang itu hanya sebatas dada orang dewasa, tidak terlalu tinggi jadi Arsya masih bisa melihat dengan jelas Villa itu dari luar.

"Iya tuan, selamat sore, ada yang bisa saya bantu?"

"Iya Bu, saya butuh bantuan, bisakah anda membantu saya?"

Wanita paruh baya itu mengangguk dan mempersilahkan Arsya masuk, ternyata di dalam Arsya disambut oleh pria paruh baya yang ternyata adalah suami dari wanita tadi.

"Saya Ucup dan ini istri saya Endah, ada perlu apa ya?"

"Saya Arsya, bolehkah saya menyewa Villa ini selama tiga hari saja?" ujar Arsya to the point.

"Oh, boleh, nanti saya akan bicarakan pada pemilik Villa ini Bu Tasya ya Tuan," ucap Pak Ucup.

Arsya mengangguk, dia akan mencari tahu informasi sambil menenangkan dirinya di Villa ini.

Di sisi lain.

Andara dan Axelo sudah sampai di apartemennya Axelo sore hari. Padahal Andara ingin diantarkan pulang saja, tetapi Axelo memaksa Andara ikut apartemennya.

Axelo menekan tombol pin untuk membuka pintu, setelah pintu terbuka Axelo menarik tangan Andara agar masuk. Andara ogah-ogahan dengan raut wajah yang jelek mengikuti langkah pria itu.

"Tunggu di sini, aku sudah pesan makanan, aku mau mandi dulu!" Axelo menyuruh Andara duduk di sofa ruang tamu.

"Axel, kamu sudah pulang?" tiba-tiba Laura datang dari arah dapur sedang memakai apron.

Tentu saja hal itu membuat Andara terkejut begitu pun dengan Axelo.

"Laura, apa yang kau lakukan disini?"

Laura tersenyum dan melangkah mendekati Axelo. "Aku memanasi makanan kesukaan mu, tapi masaknya berlebihan, oh Andara juga akan makan malam bersama kan?"

Axelo mengepalkan kedua tangannya, sebenarnya apa yang diinginkan oleh Laura kenapa wanita itu seakan menunjukkan diri saat ini.

"Bu Laura? kok bisa masuk apartemen calon suami saya?" tanya Andara dengan raut wajah polos.

Seakan tidak tahu jika dulu Axelo dan Laura pernah memiliki hubungan.

"Ehhmmm, aku tahu nomer pin apartemen ini, Axelo kan adiknya Arsya, jadi diantara kami tidak ada rahasia," jawab Laura berusaha menahan kesal.

"Maaf Laura, tapi aku sudah memesan makanan lewat online food, sebaiknya kamu bawa kembali masakan mu." Axelo tidak jadi mandi, dia malah menarik Andara untuk duduk di sofa.

"Tapi aku udah susah-susah masak loh, masa kamu nggak mau makan?" Laura menunjukkan raut wajah sedih.

"Terima kasih, tapi sebaiknya kamu kasih ke Arsya dan Putri saja," jawab Axelo masih berusaha mengontrol emosi. Dia tentu khawatir jika Laura akan menyebar kan perselingkuhan mereka suatu saat nanti pada keluarga nya.

...****************...

Terpopuler

Comments

Bunda SalVa

Bunda SalVa

makanya kalo mau berbuat itu dipikir dulu Xel, jangan main embat saja pusing kan sekarang 😌😌

2025-02-18

0

Ninik Srikatmini

Ninik Srikatmini

laura benar2 nekat.. suami ada dirmh eee mlah keukeuh ke apartemen axel

2025-03-21

0

Rena utami

Rena utami

laura tobatlah...move on dari axello, lupakan dia dan kembali cintai suami dan putrimu...arsya lebih segalanya dari axello..terbukti selama ini setia dan cinta sm kamu..jgn sakiti hati suami dan anakmu

2024-03-02

1

lihat semua
Episodes
1 Skandal
2 Perasaan Axelo
3 Ketemu Bos
4 Nikah?
5 Memikirkan Tawaran
6 Pertanyaan Andara
7 Bertengkar
8 Kedatangan Axelo
9 Andara Galau
10 Andre
11 Bertemu dengan calon camer
12 Gugup
13 Makan Malam
14 Cerita Axelo
15 Kehebohan Kantor
16 Curiga
17 Menggemaskan
18 Permintaan Ayah
19 Gaun pengantin
20 Kegilaan Laura
21 Daftar Tamu di Villa Dua Bulan Lalu
22 Di Pecat
23 Kemarahan Arsya
24 Pukulan Dan Terpukul
25 Memilih Pergi
26 Ingin Menikah Cepat
27 Tidak Boleh Menikah Dengan Andara
28 Uang 500 Juta
29 Kesediaan Arsya
30 Pertengkaran Di rumah Andara
31 Perasaan Yang Berpaling
32 Penyesalan Laura
33 Kebencian Andara Terhadap sang Ayah
34 Pernyataan Cinta Axelo
35 Kejujuran Axelo
36 Keputusan Arsya
37 Karena Dia seperti Kamu
38 Keputusan Arsya
39 Sang Papa
40 Harus Bisa Menahan Diri
41 Pekerjaan Layak
42 Menghadapi Ayah
43 Berusaha Menerima
44 Keputusan Siska
45 Keputusan Adam
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64 ( Season 2 )
65 BAB 65 ( Season 2 )
66 BAB 66 ( Season 2 )
67 BAB 67 ( Season 2 )
68 Episode 68 ( Season 2 )
69 Episode 69 ( Season 2 )
70 Episode 70 ( Season 2 )
71 Episode 71 ( Season 2 )
72 Episode 72 ( Season 2)
73 Episode 73 ( Season 2 )
74 Episode 74 ( Season 2 )
75 Episode 75 ( Season )
76 Episode 76 ( Season 2 )
77 Episode 77 ( Season 2 )
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 87
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Skandal
2
Perasaan Axelo
3
Ketemu Bos
4
Nikah?
5
Memikirkan Tawaran
6
Pertanyaan Andara
7
Bertengkar
8
Kedatangan Axelo
9
Andara Galau
10
Andre
11
Bertemu dengan calon camer
12
Gugup
13
Makan Malam
14
Cerita Axelo
15
Kehebohan Kantor
16
Curiga
17
Menggemaskan
18
Permintaan Ayah
19
Gaun pengantin
20
Kegilaan Laura
21
Daftar Tamu di Villa Dua Bulan Lalu
22
Di Pecat
23
Kemarahan Arsya
24
Pukulan Dan Terpukul
25
Memilih Pergi
26
Ingin Menikah Cepat
27
Tidak Boleh Menikah Dengan Andara
28
Uang 500 Juta
29
Kesediaan Arsya
30
Pertengkaran Di rumah Andara
31
Perasaan Yang Berpaling
32
Penyesalan Laura
33
Kebencian Andara Terhadap sang Ayah
34
Pernyataan Cinta Axelo
35
Kejujuran Axelo
36
Keputusan Arsya
37
Karena Dia seperti Kamu
38
Keputusan Arsya
39
Sang Papa
40
Harus Bisa Menahan Diri
41
Pekerjaan Layak
42
Menghadapi Ayah
43
Berusaha Menerima
44
Keputusan Siska
45
Keputusan Adam
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64 ( Season 2 )
65
BAB 65 ( Season 2 )
66
BAB 66 ( Season 2 )
67
BAB 67 ( Season 2 )
68
Episode 68 ( Season 2 )
69
Episode 69 ( Season 2 )
70
Episode 70 ( Season 2 )
71
Episode 71 ( Season 2 )
72
Episode 72 ( Season 2)
73
Episode 73 ( Season 2 )
74
Episode 74 ( Season 2 )
75
Episode 75 ( Season )
76
Episode 76 ( Season 2 )
77
Episode 77 ( Season 2 )
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!