Ketemu Bos

Happy Reading.

"Dara, tolong berikan ini pada Pak Andre ya, saya sangat sibuk," Andara mendongak menatap wanita paruh baya yang menyerahkan mam coklat padanya.

Bu Lidia adalah manager nya. Wanita berusia 40 tahun dan sudah memiliki dua orang anak dan Pak Andre adalah General manager di bagian keuangan.

"Baik bu," tanpa ba bi bu Andara langsung mengambil map coklat itu dan langsung berdiri menuju ruangan pak Andre yang ada di lantai yang sama. Ruangan Andre ada di bagian pojok dengan dinding kaca yang membuat ruangan terlihat dari luar maupun dalam.

Andre sendiri usianya sudah 33 tahun, masih single dan belum memikirkan jodoh.

"Permisi pak, saya disuruh bu Lidia mengantarkan laporan keuangan langsung pada Bapak," ujar Andara meletakkan map yang berisi laporan keuangan itu diatas meja kerja Andre.

Andre menghela nafas, dia disibukkan dengan banyaknya kecurangan dalam masuknya uang di perusahaan. Dia sendiri sekarang tengah memeriksa laporan dua bulan lalu yang menurut CEO mereka ada yang tidak beres.

Jadi Andre benar-benar sibuk dan diberi tugas oleh Axelo untuk mengusut tuntas semuanya bersama Lidia tentunya.

"Dara, saya sangat sibuk, tolong berikan ini pada Pak Axelo, beliau membutuhkan laporan dari Lidia, bilang saja ini dari saya," ujar Andre memberitahu laporan keuangan itu kembali pada Andara.

"Loh, Pak, kok saya!" Entah karena apa, Andara yang mendengar nama Axelo membuatnya jadi meneriaki Andre, atasannya itu.

Andre tentu saja terkejut dengan teriakan Andara yang memang tidak terlalu keras tapi cukup memekakkan telinga.

"Kenapa kamu jadi berteriak?" Seru Andre tidak kalah garang. Kepalanya sudah cukup pusing, dia tidak mau dilawan kali ini.

Andara yang melihat Andre melototkan matanya menjadi ciut seketika. "Ma-maaf pak, saya tidak bermaksud begitu, baiklah saya akan antarkan langsung ke CEO," ujar Andara takut.

Sungguh Andre memang menyeramkan ketika tengah marah, meskipun Andre termasuk dalam jajaran cowok tampan di kantor, tapi pria itu sangat sulit untuk di dekati atau dilawan seperti ini.

Akhirnya Andara pasrah saja, dia adalah bawahan dan harus nurut sama atasan. Andara tidak pernah bertemu langsung dengan Axelo selama ini. Andara pernah melihat CEO perusahaan mereka pada waktu Axelo berjalan dilobi atau pas ulang tahun perusahaan. Tentu saja bersama dengan Laura disampingnya.

Ya, meskipun dia hanya karyawan biasa, tapi seluruh perusahaan pasti tahu dan kenal wajah petinggi perusahaan dengan baik.

Berbeda dengan para orang-orang tinggi itu, mereka belum tentu mengenal satu persatu karyawannya bukan?

Mengingat hal itu membuat perasaan Andara senang, dia jadi merasa lega karena mungkin Axelo tidak mengenal nya. Meskipun malam itu Axelo melihat nya dan menatap Andara dengan lekat, tapi mungkin Axelo pikir itu orang lain dan bukan salah satu dari karyawannya.

Akhirnya Andara masuk ke dalam lift dan membawanya ke lantai di mana ruang CEO berada.

Tidak butuh waktu lama, hingga pintu lift itu terbuka dan dia sudah sampai dimana ruangan Axelo, orang nomor satu di perusahaannya yang skandalnya diketahui oleh Andara.

Ah, tapi Andara akan diam saja. Dia berharap Axelo tidak mengingatnya.

Andara melangkah keluar dari dalam lift dan menuju ruangan yang tertuliskan Chief executive officer di atas pintu. Wanita berusia 27 tahun itu bisa melihat Laura yang duduk di meja kerjanya yang ada dihadapan pintu CEO itu.

Andara memperhatikan Laura, ibu satu anak itu masih tampak begitu cantik, diperkirakan usianya sudah 28 tahun dan lihatlah badannya yang tetap langsing meskipun sudah pernah melahirkannya.

'Pantas saja Axelo tergila-gila padanya, dia memang cantik, sampai-sampai diperebutkan oleh dia kakak beradik yang sama-sama tampan!' batin Andara menatap Laura.

"Selama siang Bu, saya di suruh Pak Andre manager keuangan untuk memberikan laporan ini pada Pak Axel," ucap Andara ketika sudah berada di depan meja Laura.

Andara bisa melihat wanita itu tersenyum manis, senyum yang begitu cantik dan tidak membosankan. Tapi sayangnya wanita ini tukang selingkuh dan mengkhianati suaminya sendiri dengan adik iparnya.

"Langsung kamu bawa masuk ke ruangan pak Axel, dan serahkan langsung pada beliau," jawab Laura dengan nada sopan.

Andara sempat terpesona dengan wanita didepannya ini. Kalau saja dia laki-laki pasti Andara juga akan jatuh cinta pada Laura, pantas saja Axelo tergila-gila.

"Tapi Bu,,"

"Biasanya Pak Andre juga begitu, nggak apa-apa kamu ketok pintunya dulu ya," setelah mengucapkan itu Laura kembali fokus ke layar komputernya sehingga membuat Andara mau tidak mau harus berjalan ke arah pintu berwarna coklat tua itu.

Tok, tok, tok!

"Masuk!"

Andara sedikit tersentak ketika mendengar suara Axelo yang menyuruh nya masuk.

'Huff, mudah-mudahan Pak Axelo tidak mengingat aku yang tadi malam memergokinya berciuman dengan Bu Laura.'

Andara masuk dengan dada yang berdegup kencang, dia bisa melihat jika ruangan Axelo begitu luas.

Kemudian matanya beralih menatap seorang pria yang fokus memandang laptopnya dengan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya itu.

Andara memang percaya jika Axelo itu adalah pria tampan paripurna. 'Cih, tapi tetap saja dia seorang pebinor!'

"Ada perlu apa kamu kemari?" Andara tersentak ketika mendengar suara Axelo dan tatapan matanya yang tajam ke arahnya.

"Eh, ini pak, saya mau memberikan laporan ini, pak Andre yang mengutus saya untuk memberikannya kepada bapak," ujar Andara kaku.

Axelo masih belum mengalihkan pandangannya ke arah lain, pria itu masih menatap Andara dengan lekat.

"Kalau begitu saya permisi dulu," Andara langsung berpamitan pergi karena merasa tidak ada hal lagi yang perlu disampaikan.

"Tunggu!"

Deg!

Jantung Andara seperti lepas dari tempatnya mendengar bariton keras itu memanggilnya.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Erlinda

Erlinda

kok si Andara sibuk dgn pikiran perselingkuhan bos nya sendiri ya .biarin aja itu bukan urusan mu fokus aja sama kerjaan mu..

2023-08-21

2

💗vanilla💗🎶

💗vanilla💗🎶

deg deg

2023-06-25

1

Rifa Endro

Rifa Endro

persiapkan jantungmu Dada ?🙊

2023-05-26

4

lihat semua
Episodes
1 Skandal
2 Perasaan Axelo
3 Ketemu Bos
4 Nikah?
5 Memikirkan Tawaran
6 Pertanyaan Andara
7 Bertengkar
8 Kedatangan Axelo
9 Andara Galau
10 Andre
11 Bertemu dengan calon camer
12 Gugup
13 Makan Malam
14 Cerita Axelo
15 Kehebohan Kantor
16 Curiga
17 Menggemaskan
18 Permintaan Ayah
19 Gaun pengantin
20 Kegilaan Laura
21 Daftar Tamu di Villa Dua Bulan Lalu
22 Di Pecat
23 Kemarahan Arsya
24 Pukulan Dan Terpukul
25 Memilih Pergi
26 Ingin Menikah Cepat
27 Tidak Boleh Menikah Dengan Andara
28 Uang 500 Juta
29 Kesediaan Arsya
30 Pertengkaran Di rumah Andara
31 Perasaan Yang Berpaling
32 Penyesalan Laura
33 Kebencian Andara Terhadap sang Ayah
34 Pernyataan Cinta Axelo
35 Kejujuran Axelo
36 Keputusan Arsya
37 Karena Dia seperti Kamu
38 Keputusan Arsya
39 Sang Papa
40 Harus Bisa Menahan Diri
41 Pekerjaan Layak
42 Menghadapi Ayah
43 Berusaha Menerima
44 Keputusan Siska
45 Keputusan Adam
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64 ( Season 2 )
65 BAB 65 ( Season 2 )
66 BAB 66 ( Season 2 )
67 BAB 67 ( Season 2 )
68 Episode 68 ( Season 2 )
69 Episode 69 ( Season 2 )
70 Episode 70 ( Season 2 )
71 Episode 71 ( Season 2 )
72 Episode 72 ( Season 2)
73 Episode 73 ( Season 2 )
74 Episode 74 ( Season 2 )
75 Episode 75 ( Season )
76 Episode 76 ( Season 2 )
77 Episode 77 ( Season 2 )
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 87
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Skandal
2
Perasaan Axelo
3
Ketemu Bos
4
Nikah?
5
Memikirkan Tawaran
6
Pertanyaan Andara
7
Bertengkar
8
Kedatangan Axelo
9
Andara Galau
10
Andre
11
Bertemu dengan calon camer
12
Gugup
13
Makan Malam
14
Cerita Axelo
15
Kehebohan Kantor
16
Curiga
17
Menggemaskan
18
Permintaan Ayah
19
Gaun pengantin
20
Kegilaan Laura
21
Daftar Tamu di Villa Dua Bulan Lalu
22
Di Pecat
23
Kemarahan Arsya
24
Pukulan Dan Terpukul
25
Memilih Pergi
26
Ingin Menikah Cepat
27
Tidak Boleh Menikah Dengan Andara
28
Uang 500 Juta
29
Kesediaan Arsya
30
Pertengkaran Di rumah Andara
31
Perasaan Yang Berpaling
32
Penyesalan Laura
33
Kebencian Andara Terhadap sang Ayah
34
Pernyataan Cinta Axelo
35
Kejujuran Axelo
36
Keputusan Arsya
37
Karena Dia seperti Kamu
38
Keputusan Arsya
39
Sang Papa
40
Harus Bisa Menahan Diri
41
Pekerjaan Layak
42
Menghadapi Ayah
43
Berusaha Menerima
44
Keputusan Siska
45
Keputusan Adam
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64 ( Season 2 )
65
BAB 65 ( Season 2 )
66
BAB 66 ( Season 2 )
67
BAB 67 ( Season 2 )
68
Episode 68 ( Season 2 )
69
Episode 69 ( Season 2 )
70
Episode 70 ( Season 2 )
71
Episode 71 ( Season 2 )
72
Episode 72 ( Season 2)
73
Episode 73 ( Season 2 )
74
Episode 74 ( Season 2 )
75
Episode 75 ( Season )
76
Episode 76 ( Season 2 )
77
Episode 77 ( Season 2 )
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!