kisah ini bermula

Sekarang giliran dari wanita yang mendapat dakwaan sebagai pengedar narkoba itu, di tambah ada tuntutan baru yaitu penyiksaan sesama penghuni sel penjara.

Ternyata semua terekam jelas di CCTV yang ada di sel, dan wanita itu tak menyangka jika semua yang dia lakukan itu terekam.

Dan sudah di pastikan jika dia akan masuk ke penjara dan mendapatkan tuntutan hukum mati karena terbukti menjadi bandar narkoba kelas kakap.

Bahkan semua anak buahnya dan bekingan miliknya juga sudah tertangkap oleh polisi.

Sedang di sel miliknya Della di sambut oleh teman-temannya, "selamat kamu tak di hukum lama,"

"Terima kasih bude, tinggal satu setengah tahun lagi aku akan bebas," jawab Della.

"Ya kamu jenang benar-benar hebat," puji wanita itu.

Della jadi mengingat masa lalunya,pernikahan perjodohan antara keluarga yang melukainya, di tambah lagi suami yang tak berguna dan pencitraan.

Dia harus melalui itu semua karena keegoisan Dati orang tuannya yang tak mau mendengarkan semua pendapatnya.

🥀🥀🥀🥀

Kisah di mulai pada sepuluh tahun yang lalu, Della yang baru lulus sekolah, tiba-tiba harus melakukan perjodohan.

"Tidak mau yah,aku tidak mau menikah,terlebih dengan pria yang sepuluh tahun lebih tua dariku, aku masih ingin kuliah," mohon Della sambil memohon kepada ayahnya.

"Tidak bisa,kamu itu perempuan, kalau perempuan ya cocoknya di dapur sama ngurus anak,kamu sekolah tinggi-tinggi juga ujung-ujungnya tetap di dapur, jadi lebih baik menikah saja," kata ayah Della.

"Tidak mau,kenapa ayah begitu memaksaku, apa seperti ini cara seorang ayah menjual putrinya,"

"Jangan kurang ajar Della!!" marah pria itu yang tak segan melayangkan tamparan keras pada putri keduanya itu.

Della bahkan sampai tersungkur dan di sudut bibirnya terluka karena kerasnya tamparan dari ayahnya itu.

Ibu dan semua saudaranya hanya bisa diam menyaksikan semua itu, "ha-ha-ha-ha lihatlah kalian semua, betapa hebatnya keluarga ini,melihat penyiksaan di depan mata tapi hanya bisa diam, jadi aku dari kapan pun tetap menjadi anak terbuang jadi setelah menjual ku berhenti sok peduli dan anggap aku sudah mati!!" suara Della yang terlalu kecewa pada keluarganya itu.

Bagaimana tidak, kenapa selalu dia yang di korban kan, sedang kakak pertama dan adiknya selalu mendapatkan hal yang mereka inginkan.

Della pun melakukan semua prosesi mulai dari pertunangan terlebih dahulu.

Tapi dia tak suka dengan tatapan mesum yang di lontarkan calon suaminya itu padanya.

"Berhenti menatap ku seperti itu, kita belum sah jadi jangan memikirkan hal kotor," kata Della dingin.

"Tapi sebulan lagi kita menikah, jadi tak masalah bukan," kata Rasyid.

Ya pria itu adalah Rasyid Abdullah, seorang pria yang memang di akui tampan oleh warga desa.

Tapi sayangnya pria itu hanya bisa bergantung pada kekayaan orang tuanya,bahkan pernikahan ini terjadi juga karena hal itu.

Bagaimana tidak, ayah dari Della tak mungkin menolak ajakan berbesan dari keluarga juragan yang kaya raya.

"Sebelum ada pernikahan kamu bukan siapa-siapa ku,dan apa kamu yakin akan tetap bisa hidup sampai pernikahan,jadi jangan berani dan bertindak di batas normal," kata Della yang mengejutkan Rasyid.

Tapi kemudian pria itu tertawa,karena mengira jika itu hanya bualan Della.

Tapi nyatanya Della memang benar-benar tak mau di sentuh, bahkan saat bertemu pun harus ada orang ketiga atau di rumahnya.

Rasyid pun perlahan kesal,karena wanita itu tak pernah bisa di nikmati padahal dia memiliki keinginan besar atau bisa dibilang gila se**.

"Kamu itu wanita tak berguna, lihat saja saat menikah nanti, kamu akan ku buat tak bisa berjalan," kata Rasyid.

Sedang Della yang melihat calon suaminya itu seperti sampah tak berguna, dan kenapa dia harus menikah dengan pria seperti itu.

Padahal Della memimpikan pria yang tangguh dan memiliki semangat juang yang besar.

Bukan anak mami yang manja, dan memanfaatkan kekayaan dari orang tuanya yang bisa saja habis dalam hitungan tahun.

"Kamu sedang memikirkan apa Della, kamu akan menikah dengan pemuda tertampan di desa bayeman, jadi jangan sedih begitu," hibur Lina teman baik Della.

"Memang aku bisa hidup dengan terus menikmati ketampanan itu,ayolah kamu juga tau jika pria itu tak berguna," kata Della dengan kesal.

"Jaga ucapan mu nduk, kamu ini kenapa begitu mudah menghina orang," tegur ibu Della.

"Ha-ha-ha memang kenapa,setelah pernikahan ini aku tak akan pernah memanggil mu ibu lagi," ketus Della.

"Aduh cah gendeng, maaf Bu Della sepertinya mau pms, sudah ibu keluar saja biar saya urus bocah gila ini," kata Lina yang tak bisa melakukan apapun.

Ya mungkin hanya dia yang tau perasaan Della, terlebih dia bisa di bilang saksi hidup untuk apa yang di alami oleh temannya itu.

"Sudah jangan memasang wajah seram begitu, ingat jangan bertingkah setelah menikah kamu harus menurut pada suamimu jika kamu tak mau kembali ke keluarga ini," kata Lina.

"Baiklah, tapi jika kamu punya gadun jaya,aku boleh pinjam uang untuk buka warung makan impian ku kan," kata Della dengan candaan.

"Tentu dong, tapi biar aku cari dulu gadunnya," kata Lina tertawa sambil mencubit pinggang sahabatnya itu.

Akhirnya pernikahan Della dan Rasyid pun terjadi dengan meriah, karna Keluarga Rasyid yang membiayai semuanya.

Setelah menikah dan saat akan pergi, Della benar-benar tak melihat dan berpamitan pada keluarganya.

Rombongan keluarga Rasyid sampai di rumah, dan ternyata meski dari luar tampak besar, nyatanya rumah keluarga itu banyak memiliki sekat.

Dan para anak keluarga itu setelah menikah akan di berikan satu bagian, begitupun dengan Della dan Rasyid.

"Kalian akan menempati rumah paling ujung apa tak masalah Della?" tanya pak Hartono ayah dari Rasyid.

"Iya pak, dimana pun asal tidak di jalanan itu sudah cukup," jawab Della.

"Hei sayang, kamu ini menghina ku," kata Rasyid yang tersinggung.

"Kenapa Della menghina mu, jika kamu terus bersikap begitu, kalian berdua akan benar-benar hidup di pinggir jalan kamu tau," kesal pak Hartono pada putranya itu.

"Ayah ini ngomong apa, kenapa mendoakan anaknya seperti itu, selama ada aku tak akan dia jadi gelandangan," kata Bu Hartono.

Wanita itu benar-benar sangat memanjakan putra ketiganya itu, ya mau bagaimana lagi Rasyid adalah anak satu-satunya yang bisa di tunggu.

Karena kelima kakaknya itu adalah perempuan, dan mereka semua juga sudah menikah dan mandiri.

Akhirnya malam pun datang, Della sudah selesai memasak mie goreng karena di rumah itu tak ada apapun untuk di masak.

Dan dia juga belum mendapatkan uang dari suaminya, tapi tentu saja dia sudah dapat pegangan rahasia dari ayah mertuanya yang tak ingin menantunya itu kelaparan karena putranya yang tak berguna.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!