3

Tuan grason yang membawa polisi menuju ruangan keamanan keluarga mereka kini telah menunjukkan sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan Bagaimana Karin membanting dia ke lantai dan menampar juga putrinya dan juga istrinya.

"Ah,,, kalau begitu kami akan membawa ini sebagai bukti, tapi apa yang Anda katakan tentang Karin yang juga membanting semua pengawal anda?" Tanya sang polisi yang merasa heran dengan itu, tetapi meski dia merasa heran, Tentu saja dia masih harus menuruti perkataan keluarga grason karena keluarga grason masuk dalam 10 keluarga besar di ibukota, jadi dia tidak boleh menyinggung keluarga itu.

"Ah, itu memang terjadi, tetapi di area tempat perempuan itu melukai para pengawal, tidak ada CCTV di sana. Perempuan itu juga mencuri perhiasan milik putriku, Jadi mohon supaya menindaklanjuti kasus tersebut," ucap Tuan grason langsung membuat polisi menganggukkan kepalanya.

Polisi yang bertugas kini tersenyum sambil berkata, "Baiklah, kalau begitu saya harus mendapatkan rekaman cctv-nya juga, mungkin ketika dia keluar dari kamar Putri Anda atau apapun yang berhubungan dengan kasus pencurian itu supaya--"

"Ah, Saya rasa Anda tidak perlu melakukan itu, karena ada banyak sekali rekaman CCTV dia keluar dari kamar putri saya karena dia adalah pembantu, jadi akan sulit untuk mengetahui yang mana waktu dia mengambil kalung milik putri saya." Ucap Tuan grason langsung membuat polisi menganggukkan kepalanya.

"Baiklah, kalau begitu saya akan memproses masalah ini. Tuan Grason tidak perlu khawatir apapun," kata sang polisi yang tentunya tidak perlu mendapatkan bukti untuk perempuan yang dikatakan oleh Tuan grason sebagai pembantunya, sebab perempuan itu tidak akan memiliki kemampuan untuk membela dirinya sendiri.

"Terima kasih, kalau begitu saya mengharapkan berita baik untuk masalah ini, karena perempuan itu sudah terlalu kurang ajar pada keluarga kami!" Kata Tuan Grason mengantar polisi keluar dari kediamannya.

Sebelum keluar dari kediaman, kepala pelayan datang membawa barang-barang Karim sambil berkata, "ini adalah barang-barang Karin, mungkin ini diperlukan untuk proses penyelidikan."

Sang polisi yang ada di sana langsung mengundurkan tangannya mengambil tas tersebut Lalu menatap Tuan Grason sambil berkata, "anda tenang saja, masalah ini akan saya selesaikan dengan baik, kalau begitu Saya pergi dulu."

Tuan Grason menganggukan kepalanya lalu membiarkan sang polisi pergi menuju mobilnya.

Ketika polisi yang bertugas sudah menaiki mobil di mana Karin sedang duduk dengan tenang sambil memejamkan matanya, ia mengerutkan keningnya melihat Karin.

"Kenapa dia sangat tenang?" Tanya polisi tersebut pada rekannya.

"Entahlah, dia memang terlihat sangat tenang, dia bahkan tidak memperlihatkan kegelisahannya setelah apa yang akan menimpanya karena sudah menyinggung keluarga Grason," ucap polisi yang sedang menyalakan mesin mobil lalu mengendarai mobil tersebut meninggalkan kediaman keluarga Grason menuju kantor Polisi.

Dalam perjalanan, polisi yang ada di sana masih sesekali menatap ke arah Karin, tetapi mereka tetap melihat perempuan itu tampak biasa-biasa saja dan sama sekali tidak terlihat terganggu.

Hal itu membuat mereka penasaran, tetapi mereka juga tidak mengatakan apapun sampai akhirnya mobil berhenti di kantor polisi lalu salah seorang polisi menyentuh bahu Karin.

"Hei kita sudah sampai," ucapkan polisi langsung membuat Karin membuka matanya lalu menatap tempat dia berada.

Karin pun mengganggukan kepalanya sambil turun dari mobil yang dibukakan oleh polisi lalu berjalan dengan pengawalan polisi memasuki kantor polisi.

Karin kemudian duduk di salah satu kursi yang terletak di dalam ruang kantor polisi, lalu dia menatap sang polisi yang kini sedang melihat laporan yang ada di depannya, ia juga sesekali melihat data-data Karin di komputer.

"Di sini tertulis namamu adalah Karin, dan Kau berasal dari desa xx, datang ke ibukota 1 tahun yang lalu dan tinggal di kediaman keluarga gerson sebagai seorang pembantu," ucap sang polisi langsung membuat Karin mengangkat sebelah alisnya.

"Semua informasi itu sudah benar, kecuali informasi tentang Aku adalah pembantu di rumah itu, jelas-jelas aku adalah menantu keluarga mereka yang diperlakukan sebagai pembantu." Kata Karin membuat polisi yang menangani kasus Karin kini tersenyum konyol.

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus ceria

2023-05-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!