Hari ini Jasmine memutuskan untuk pulang lebih awal agar mencegah hal yang tidak diinginkan. Sekarang wanita itu tak lagi pedi bagaimana Omelan ibunya yang akan membuatnya sakit telinga.
Wanita itu hanya memikirkan keselamatannya walaupun ia tak akan pernah selamat dari ibunya. Ini cukup membuatnya merasa tidak tenang dan selalu kepikiran. Tubuh Jasmine bergetar sepanjang jalan dan wanita itu menggertakkan giginya setiap kali merasa ketakutan.
Ia berusaha untuk melindungi dirinya sendiri. Jasmine sudah terbiasa memendam masalahnya sendiri.
Tok
Tok
Tok
Jasmine mengetuk pintu rumahnya. Ia memejamkan mata siap mendengar amukan keras dari sang ibu karena ia membolos les.
Dadanya berdegup lebih kencang saat mendengar langkah kaki terburu-buru dari dalam rumah tersebut. Apalagi Jasmine bisa merasakan jika ada luapan emosi di setiap langkahnya. Sepertinya ibunya tahu ia membolos dan tentu saja pihak tempatnya les sudah lebih dulu menelpon ibunya.
Sekarang Jasmine hanya berharap dari kebaikan sang ibu walaupun itu tidak akan pernah ada karena memang wanita tersebut sangat mengerikan dan bahkan Jasmine menjulukinya dengan nenek lampir.
Jasmine refleks menutup matanya pada saat ia mendengar pintu sudah terbuka. Wanita itu melirik perlahan ke arah ibunya yang sudah berkacak pinggang dan menatapnya dengan pandangan sangar. Ayolah Jasmine, kau sudah terbiasa di tatap seperti itu setiap hari, jadi untuk apa kau sekarang ketakutan.
"Jasmine kenapa gugup sekali? Kenapa? Sekarang kamu takut pulang ke rumah? Pas rencana mau membolos tadi apakah tidak takut sama sekali?"
Jasmine menarik napas panjang dan mengusap tengkuknya. Bagaimana menjawab ibunya yang terus mencerca dirinya dengan beberapa pertanyaan itu. Yang ada ia bisa gila karena mau jawaban seperti apapun pasti bakal disalahkan oleh ibunya tersebut.
Jasmine menyesali kenapa ia harus lahir di rahim nenek lampir seperti ibunya. Ingin mengumpat tapi teringat orang-orang selalu mengatakan bagaimanapun juga dia adalah ibu mu yang telah membesarkan dan melahirkan mu.
"Mama, bukan gitu maksud Jasmine. Tapi, asal Mama tau Jasmine itu tadi ngeliat orang berantem paling depan. Eh anggota gengnya ada yang natap Jasmine. Kan Mine takut Mama," ucap wanita itu dengan wajah yang memelas.
Sang ibu menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan anaknya ini. Kemudian ia pun menarik napas panjang dan menghampiri Jasmine.
Refleks Jasmine mundur karena telah diberikan sinyal bahaya oleh ibunya. Jasmine menyengir mencoba untuk merayu sang ibu. Tapi ia ingat ini adalah mama Lampir yang tidak akan kebal terhadap apapun.
Ibunya langsung menjitak kepalanya dan kemudian mencubit pinggangnya hingga ia mengaduh kesakitan. Jasmine memasang wajah cemberut dan mengusap bekas cubitan sang ibu tersebut.
"Kamu pergi ke sekolah itu mau sekolah atau mau ngelihat orang berantem? Mama ini heran sama kamu, kenapa kamu selalu melihat hal-hal yang tidak penting? Sekarang tahu akibatnya kan? Bagaimana dia mencarimu dan kemudian mencegat mu? Ini anak ada otak nggak bisa digunain." Ibunya menoyor kepala Jasmine.
Jasmine menundukkan kepalanya tahu bahwa ia bersalah. Tapi mau bagaimanapun ia meminta maaf kepada sang mama, maafnya tersebut tidak akan pernah direspon.
"Mama, Jasmine tahu Jasmine salah. Jasmine juga nggak berharap kalau dia bakal ngeliatin Jasmine sampai kayak gitu. Mama please maafin Jasmine."
sang Ibu menggelengkan kepalanya dan kemudian menarik Jasmine dengan sangat kasar ke dalam rumah. Tentunya perbuatan Jasmine itu tidak akan mudah dimaafkan. Secara tidak langsung Jasmine telah membuat ibunya hampir saja jantungan dan merasa khawatir dengan keadaan anaknya.
"Dasar anak bodoh, nggak ada pintar-pintar nya. Percuma di sekolahin, tapi nyatanya nggak ada gunanya sama sekali. Bagaimana kalau dia datang dan mau menyakiti kamu? Kamu akan seperti apa?"
Jasmine memutar bola matanya malas dan hanya mendengar omelan ibunya tersebut.
"Orang tua memang seperti itu."
_______
TBC
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA. TERIMA KASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA DAN KOMEN.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Defi
Ibu Jasmine ini tipikal toxic ga sih, sayang anak sih sayang tapi dengan perilaku seperti itu yang ada buat mental anak down 🤦♀️🤦♀️
2023-05-06
0