Kelahiran Fey

Flashback

Kembali ke masa 18 tahun yang lalu. Hari di mana Fey dilahirkan.

Terdapat seorang wanita cantik yang berbaring di atas ranjang rumah sakit. Wajahnya penuh peluh karena menahan rasa sakit di perutnya.

"Terus buk terus sedikit lagi" Kata si bidan.

Seorang pria yang tinggi nan tampan menggenggam tangan wanita itu, seolah memberinya kekuatan.

"Ayo sayang kamu pasti bisa" Tuturnya menyemangati, dengan lembut ia mencium tangan wanitanya.

Tak lama kemudian...

"Owek... Owekk... " Suara tangis bayi pun bergema, saat itu pula orang² di sekitarnya tersenyum menyambut kedatangannya di dunia.

Lahirlah seorang putri cantik nan imut dari rahim wanita tersebut. Wanita yang sekarang sudah menyandang gelar sebagai seorang ibu muda itu pun tersenyum sembari menitihkan air mata sebelum akhirnya nyawanya menghilang.

____________

Antara bahagian dan sedih, Antoni membawa bayi kecil itu pulang ke dalam rumahnya.

Di ruang makan Antoni berdiri sambil memandang punggung cantik istrinya yang sedang menyiapkan makanan untuknya.

Betapa gundah hatinya kali ini, ia merasa tak tega mengatakan yang sejujurnya pada sang istri bahwa ia telah berselingkuh dan mendapatkan seorang anak dari hasil perselingkuhannya.

"Mas sudah pulang, ayok makan dulu, aku sudah siapin makanan kesukaan mas" Ucap Sonia yang merasakan kehadiran sang suami.

Dengan tersenyum Sonia berbalik badan menghadap ke belakang, melihat Antoni menggendong seorang anak di tangannya membuatnya terheran "Anak siapa itu mas" Sonia masih dengan lembut bertanya.

Antoni terus diam mematung, enggan untuk menjawab. Seolah mulutnya terasa berat untuk terangkat. Jika istrinya tau perbuatanya, sudah pasti istrinya akan murka, terlebih lagi dia sedang hamil besar, kabar ini pasti dapat mempengaruhi janin yang ada di dalam perutnya.

"Mas, kau kenapa? apa terjadi sesuatu? " tanya Sonia risau tatkala dahi Antoni tiba² bercucuran keringat, seolah dia sedang ketakutan. Sebelumnya tak pernah ia melihat sang suami berperilaku aneh begini.

kali ini pikiran Antoni kalut. Mau bagaimanapun anak itu adalah darah dagingnya, tak mungkin ia berbohong kepada sang istri dan dengan tega menaruh anaknya sendiri ke panti asuhan. Tapi.....

" Ini anakku" Jawab Antoni kemudian.

"Kau pasti bercanda, dari dulu kau memang sering membohongiku" Kata Sonia sembari kembali menata piring dengan bibir yang masih tersenyum.

" Ini benar² anakku Sonia, aku tidak bohong. Dia darah daging ku".

"Cukup mas, jangan bersandiwara lagi. Aku sedang tidak mood bercanda" Ujar Sonia dengan cemberut. Ia masih mengira bahwa perkataan suaminya hanya sebuah candaan belaka.

"Aku serius Sonia, ini benar² anakku" Tegasnya.

Sonia tersentak, ia melangkah maju mendekati suaminya. ketika melihat anak yang di gendong Antoni, memang benar, anak itu mirip dengannya.

"Kau bohong, itu tidak mungkin... Aku tau kau menyayangiku, tidak mungkin kau menduakan ku. Tolong katakan ini tidak benar mas hiks... Hiks..." Sonia menangis sembari memukul² dada sang suami.

"Siapa wanita ****** itu mas? Kapan mas menikah dengannya?! ".

" Mas khilaf, maafin mas Sonia. Mas diam² menikah tanpa sepengetahuan mu".

Dunia Sonia tiba² runtuh, suami yang sangat ia percayai selama ini ternyata mengkhianatinya dan main belakang dengan wanita lain.

"Siapa wanita itu, katakan padaku. Siapa dia! " Teriak Sonia dengan keras.

" Dia sudah meninggal, aku harap kau bisa menerima anak ini seperti anakmu juga. Sayangi dia layaknya kau menyayangi anakmu sendiri".

"Apa? Menerima anak ini seperti anakku sendiri?..Segampang itu kau bilang itu padaku? Apa kau tidak memikirkan perasaanku mas??... Bagaimana bisa aku menyayangi anak dari hasil perselingkuhan mu dengan wanita lain, dimana hati nurani mu Hiks...hiks..".

Ia menangis sejadi²nya hingga dadanya terasa sesak.

"Ah, au... Perutku, perutku sakit" Tiba² Sonia mengalami kontraksi, ia kesakitan memegang perutnya yang besar.

Air ketubannya pecah, ia merasa jika anak yang di kandungnya akan segera keluar. Antoni pun cepat² membawa istrinya tersebut ke rumah sakit.

_________________

Fey masuk ke dalam kamar, ia sedih tak menyangka bahwa ibunya akan setega itu padanya.

'Kenapa ini semua harus terjadi padaku Tuhan... kenapa ibu tidak bisa menyayangiku layaknya dia menyayangi Laura? '.

Fey menangis tengkurap di atas bantal, seketika ia teringat dengan janjinya sore ini, dengan lembut Fey menyeka air matanya. Di depan cermin dia melihat pantulan bayangannya sendiri.

"Bagaimana aku bisa keluar dengan mata begini, mataku terlihat seperti katak "gumamnya.

Ketika Fey melihat ke arah jarum jam, matanya terbelalak karena waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore.

" Astaga... Matilah aku, aku harus cepat" Gumam Fey kelabakan. Tanpa mandi terlebih dulu ia buru² meraih paper bag dan tas selempangnya lalu berlari keluar rumah.

Saat Fey akan menaiki sepedanya, tiba² saja ia di hampiri oleh laki² tampan berjas hitam.

"Selamat sore nona, saya Will sekretarisnya tuan muda. Saya di tugas kan oleh tuan muda untuk menjemput anda, mari nona ikut saya masuk ke dalam mobil" Will dengan sopan berbicara.

Fey pun terheran "Tidak perlu repot² tuan, saya bisa naik sepeda sendiri".

" Ini perintah dari tuan muda".

"Baik kalau begitu".

'Aku ini cuma calon pembantu, kenapa harus di jemput pakai mobil segala' batinnya heran.

Will membukakan pintu mobil untuk Fey, dengan canggung Fey masuk ke dalamnya.

Di lain sisi Fey juga merasa senang karena ini adalah pertama kalinya dia dapat menaiki mobil semewah ini.

Di sepanjang jalan, Fey terus melihat ke luar jendela. Will yang sejak tadi mengamati Fey dari dalam kaca spion pun akhirnya membuka percakapan "Nona kenapa? Saya perhatikan sepertinya anda sedang sedih? ".

"Ah tidak apa²" Jawab Fey tersenyum simpul lalu menunduk ke bawah.

"Nona, kenapa gaun pernikahannya belum anda pakai? ".

" Iya nanti, saya akan memakainya saat sudah sampai".

Will lantas menyuruh si sopir untuk menghentikan mobilnya di salah satu cafe.

"kok berhenti di sini? bukannya kita mau ke gereja? ".

"Nona ada yang ingin saya bicarakan dengan anda" Kata Will ketika membukakan pintu mobil untuk Fey.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!