Bab 2

Sri melangkah gontai keluar dari kamar mandi. Rambutnya yang hitam bergelombang, terlihat masih basah dan meninggalkan jejak di kemejanya yang berwarna abu-abu.

Sean yang masih terdiam di tepian tempat tidur, menoleh dan menatap gadis kampung itu dengan seksama. Ia tidak habis pikir, bagaimana bisa dirinya melakukan hal menjijikan itu bersama Sri. Bagi Sean, Sri itu bukanlah gadis yang menarik.

Wajah pas-pasan, rambut tak terawat, kulit sawo matang dan wajah polos itu, terlihat jelas sekali bahwa Sri memang seorang gadis yang berasal dari kampung.

Sri melangkah menuju pintu. Namun, sebelum wanita muda itu berhasil meraih gagang pintu, tiba-tiba Sean datang dan menghampirinya.

"Hei, tunggu!"

Sri menghentikan aksinya. Ia terdiam di posisinya berdiri tanpa berkeinginan untuk berbalik dan membalas tatapan Sean.

"Aku minta nomor rekeningmu!" lanjut Sean yang kini berdiri tepat di belakang Sri.

Sri menarik napas dalam lalu menghembuskannya secara kasar. "Untuk apa?"

"Aku akan kirimkan sejumlah uang untukmu. Tapi dengan syarat kamu harus menutupi kejadian ini dari siapa pun. Jangan ada yang tahu bahwa kita sudah melakukan hal menjijikan itu. Kamu mengerti?" ucap Sean yang berhasil memancing kemarahan Sri lagi.

Sri berbalik dengan cepat. Ia menatap lelaki itu dengan tatapan kesal dan marah.

"Tutup mulutmu, Tuan Sean! Aku sama sekali tidak butuh uangmu. Nikmati saja uangmu yang banyak itu karena aku tidak peduli! Dan satu hal lagi," ucap Sri sambil mengacungkan jari telunjuknya di hadapan Sean.

"Bukan kita yang melakukannya, Tuan Sean! Bukan kita, tetapi Anda! Hanya Anda! Yang sudah merenggut paksa kesucianku," lanjut Sri lagi.

Sri kembali berbalik lalu membuka pintu kamar tersebut dengan sangat kasar. Ia melengos begitu saja, meninggalkan Sean yang kembali terdiam di ruangan itu sambil menatap bayangan Sri hingga menghilang dari balik pintu.

Sementara itu.

"Loh, Sri?" Lea tersentak kaget ketika melihat anak buahnya itu. Ia bergegas mendekat lalu berdiri tepat di samping tubuhnya.

"Sri, kamu dari mana?" Lea memperhatikan penampilan Sri yang masih acak-acakan. Rambut panjang bergelombang itu bahkan masih terlihat basah.

Sri segera memeluk tubuh Lea lalu terisak di dalam pelukan wanita itu. Tubuhnya bergetar dengan hebat dan terdengar jelas suara sesenggukan yang dikeluarkan oleh Sri.

"Ka-kamu kenapa, Sri?" Lea kebingungan. Ia membalas pelukan Sri sambil sesekali mengelus punggung wanita muda itu.

"Mbak Lea!"

"Apa yang terjadi padamu? Aku pikir kamu sudah pulang, Sri. Tadi malam aku mencarimu ke mana-mana, tetapi aku tidak berhasil menemukanmu. Kemarilah," ajak Lea.

Lea menuntun Sri lalu mendudukkannya ke sebuah sofa yang ada di ruangan itu. Lea pun ikut duduk di sana, tepat di samping tubuh Sri.

"Apa yang sudah terjadi, Sri? Katakan padaku," tanya Lea sekali lagi sambil menatap lekat wajah murung Sri. Tatapan Lea sempat terfokus pada luka memar yang terlihat jelas di kening Sri dan membuat Lea yakin bahwa ada sesuatu yang tidak beres, terjadi pada anak buahnya itu.

"Mbak Lea, tadi malam tuan—" Sri menghentikan ucapannya dan tatapan wanita muda itu tiba-tiba tertuju pada sosok Sean yang baru saja keluar dari salah satu kamar tamu yang ada di kediaman mewah milik Gail.

Lea pun ikut memperhatikan Sean dan tiba-tiba saja Lea merasakan bahwa yang terjadi pada Sri ada hubungannya dengan sepupu dari suaminya itu.

"Sri?"

Lea menggoyangkan tubuh Sri yang tiba-tiba mematung setelah melihat Sean di ruangan itu. Begitu pula Sean, lelaki itu terdiam di tempatnya berdiri sambil menatap lekat Sri. Seolah mengisyaratkan kepada Sri agar tidak menceritakan apa pun kepada Lea.

"Ehm, bukan apa-apa, Mbak. Sebaiknya aku pulang dulu," ucap Sri yang kemudian bergegas pergi meninggalkan Lea dan Sean di ruangan itu.

"Sri?!" Lea menyeret kaki palsunya, berharap bisa mengejar Sri yang sudah berlari meninggalkannya. Namun, apalah daya. Lea tidak berhasil menyusul wanita muda itu. Sri sudah pergi dan menghilang dari pandangannya.

Dengan tergesa-gesa, Lea kembali menemui Sean dan kebetulan lelaki itu masih berada di ruangan yang sama seperti sebelumnya.

"Sean, aku ingin bicara denganmu!" ucap Lea dengan tegas.

Sean mengusap wajahnya dengan kasar. "Ya. Ada apa, Lea?"

"Apa yang sudah terjadi pada Sri? Aku yakin apa pun yang terjadi padanya, pasti ada hubungannya denganmu! Iya 'kan? Katakan yang sebenarnya, Sean!" cecar Lea yang begitu yakin dengan firasatnya soal lelaki itu.

"Sri? Siapa Sri?" Sean menautkan kedua alisnya heran karena sebenarnya ia memang tidak tahu siapa nama wanita muda yang sudah ia renggut kesuciannya itu.

"Sri! Gadis tadi! Ada sesuatu yang tidak beres, yang sudah terjadi padanya! Dan entah kenapa aku merasa ini ada hubungannya denganmu, Sean," ucap Lea dengan sedikit kesal.

"Aku? Gadis kampung itu?" Sean mencoba mengelak. "Aku bahkan tidak mengenalnya, Lea. Lalu bagaimana bisa kamu berpikir bahwa aku ada hubungannya dengan yang terjadi padanya. Memangnya siapa dia," celetuk Sean sambil tersenyum miring.

Lea tidak percaya begitu saja kepada lelaki itu karena ia tahu bagaimana sifat Sean sebenarnya. Seorang playboy yang tidak pernah merasa cukup berhubungan dengan satu wanita. Ia menatapnya dengan lekat dan Lea yakin bahwa ada sesuatu yang sedang ditutup-tutupi oleh Sean darinya.

"Aku tahu, tadi malam kamu mabuk berat, Sean. Dan semoga saja apa yang aku pikirkan saat ini tidaklah benar," tegas Lea.

"Ada apa ini?" Tiba-tiba Gail hadir lalu berjalan menghampiri Lea.

"Bukan apa-apa, Gail. Kami hanya membicarakan soal kemeriahan pesta tadi malam. Benar 'kan, Lea?" sahut Sean sembari memperhatikan ekspresi wajah wanita itu.

Lea menekuk wajahnya. "Aku akan mengawasimu, Sean."

...***...

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

𝗸𝗮𝘀𝗶𝗮𝗻 𝗦𝗿𝗶....

2023-11-11

0

Dien Elvina

Dien Elvina

periksa CCTV nya Lea..biar tau apa yng sdh terjadi dgn Sean dan Sri..

2023-05-02

3

AriNovani

AriNovani

Tandai aja Lea si Sean emg playboy, belum insaf 😄

2023-05-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!