FRANS LEON

Setelah kejadian tadi Vely mencoba melupakannya Ia tidak ingin terus memikirkan dan membayangkan apa yang ia lihat tadi

" Vel. kita makan bareng yuk, Gue laper nih " Ajak Sisil teman Vely

" Kamu aja deh duluan, Aku belum laper " ucap Vely

" Yah kamu mah, Tumben banget kamu gak mau di ajak makan biasanya suka paling depan "

" Belum laper sil. nanti saja pas aku pulang kerja " Kata Vely

" Ya sudah deh kalo gitu, aku makan ya " Vely membalas dengan Anggukan kepalanya

Vely mengambil handphone di dalam tas ia mengirimkan pesan kepada sang adik

Vely : Dek. kamu sudah pulang ke rumah? kalo sudah Langsung makan ya, kakak tadi sudah siapkan makanan untuk makan malam kamu, nanti kamu tinggal hangatkan saja dan satu lagi jangan tidur malam-malam jangan menunggu kakak ( Sand )

" Heh! tadi Lo layani Tuan Frans ya " Ucap Tika tiba-tiba

Vely melihat kearah Tika ia mengerutkan keningnya " Mau siapapun tamunya aku tidak peduli karena bagiku semua tamu itu sama "

" Cih.. sombong sekali anda. baru juga segitu sudah so " Hardik Tika " Ingat ya. Tuan Frans itu milikku jadi jangan macem-macem " Padahal kenyataannya Tika belum pernah Masuk dengan Frans bahkan ketemu pun belum pernah hanya saja ia mendengar desas desus dari temannya maknanya ia tau jika yang masuk adalah Tuan Frans.

" Lagian apa urusannya sama situ? Bukannya setiap tamu itu milik bersama jadi apa malah nya? " Tanya Vely " Dan satu lagi, jangan mengancam ku karena kita itu sama. sama-sama tukang pijat " kata Vely yang langsung meninggalkan Tika di sana

Vely merasa jengah dengan Tika yang selalu mengklaim kalo semua tamu itu miliknya padahal Tamu itu milik semua orang dan Tamu juga berhak memilih harus masuk bersama siapa.

" Awas kau Vely!! " Teriak Tika. ia merasa Kesal karena Vely yang selalu mendapatkan apa yang dia inginkan

Di ruangan Yang cukup Besar seorang Pria masih membayangkan sentuhan yang di berikan oleh Vely kepada dirinya " Aku harus mendapatkannya " Kata Nya

" Selamat malam Tuan Frans " ucap Haris Asisten Frans " Ada Apa Tuan memanggil saya? " tanyanya

" Siapa yang masuk dengan ku tadi? " tanya Frans langsung

FRANS LEON : Frans adalah Pemilik THE HEAVEN AND SPA. Frans adalah pebisnis handal bahkan Ia berhasil Mendirikan SPA terbesar di Negara ini bahkan sampai ke luar Negri.

Haris mengangkat sebelah alisnya " Maksud Anda Vely? " Tanya Haris

HARIS : Haris adalah Asisten atau kaki tangan Frans. Haruslah yang akan mengurus semau usaha yang di jalani Frans bahkan Haris sudah seperti bayangan untuk Frans.

" Mana ku tau siapa nama nya. Lagian tinggal jawab saja apa susah nya " Keluh Frans

" Nama nya Vely. ia baru berusia 19tahun Dia adalah Trainer sekaligus Travis di sini, Pijitannya memang bisa di berikan jempol empat karena Setiap pengunjung pasti Memuji Pijitan Vely. wanita itu juga baru bekerja dengan kita Satu tahun Namun karena ke ahlian nya dalam memijat sangat Bagus maka SPV kita Mengangkat Vely sebagi Trainer di sini " Jawab Haris

Frans Terdiam ia memijat pelipisnya Dengan Bibir yang melengkung " Tetapkan dia sebagi terapis pribadi untukku dan jangan Sampai Dia masuk dengan Pria lain sekalian aku " kata Frans

" Maaf Tuan. Anda tidak bisa begitu karena Jika Vely tidak masuk dengan Tamu lain lalu ia akan mendapatkan Uang dari Mana? sedangkan Anda paling akan datang ke sini hanya sekali dalam sebulan " kata Haris bingung

Kasian Vely jika ia tidak mendapatkan Tamu, ia datang ke sinikan untuk mencari uang bukan Untung menjadi pajangan

" Apa kau pikir aku ini miskin hah!! Total Kan berapa pendapatan dia dalam satu bulan Dan Aku sendiri yang akan membayar nya " Kata Frans dengan tatapan tajam

jika Frans sudah berkata seperti itu Haris tidak bisa menolaknya lagi karena haris tau betul bagaimana atasannya ini jika sudah suka sama orang.

'' Baiklah Tuan. kalo begitu Nanti saya akan langsung bilang kepada Vely atas permintaan Anda '' Ucap Haris

'' jangan kasih tau dia jika aku ini adalah pemilik SPA '' Ucap Frans

Frans memang sengaja menyembunyikan status nya karen ia tidak ingin orang lain dekat dengannya hanya karena dirinya adalah pemilik SPA terbesar di Negara ini

'' Baik Tuan '' Ucapnya

'' Keluar '' Usir Frans kepada Haris

Setelah kepergian Haris. Frans duduk di kursi kebesarannya ia membayangkan bagai mana indahnya buah melom milik Vely bahkan sentuhan Vely masih terngiang-ngiang di pikirannya

'' Ya ampun kenapa otakku malah di penuhi oleh wanita itu. Tidak mungkin aku menyukainya apa lagi aku yakin jika dia sudah tidak ori lagi pasti sudah banyak di pakai oleh para tamunya makanya dia banyak di cari oleh para Tamu '' Tuduh Frans

Frans sangat yakin jika Vely sudah sering di pakai oleh para tamu bahkan Frans sangat yakin jika Vely suka menerima job di luar sana.

'' Masa bodoh bagaimana dia di luar sana itu urusan dia yang penting aku bisa menikmati sentuhan dan juga melon miliknya ya walaupun hanya memandangnya saja tapi bisa membuat jiwa laki-lakiku muncul seketika bahkan ia bisa menaklukan singkong milikku '' Gumamnya lagi

Sedangkan di ruangan Vely ia baru saja usai menerima tamu yang ke empat. tubuhnya sudah merasa lelah karena tenaganya sudah terkuras '' Sepertinya aku harus makan agar tidak lemas seperti ini '' Gumam Vely yang langsung memesan makan ke salah satu OB '' UNtung besok aku libur kerja jadi aku bisa istirahat '' Ucap Vely

'' Non ini makanan nya '' Kata OB itu yang memberikan makanan kepada Vely

'' Terimakasih ya '' Ucap Vely sambil tersenyum

Vely langsung memakan makanan nya setelah OB itu pergi '' Vely ''

'' Iya Pak '' jawab Vely yang menghentikan makan nya

'' Setelah makan. Kamu datang ke ruangan saya '' Ucapnya

Vely mengerutkan keningnya tumben sekali dirinya di panggil oleh atasan bahkan Ini pertama kalinya Vely di panggil '' Ada apa ya Pak, Ko tumben aku di panggil '' tanya Vely heran

'' Sudah kamu habiskan saja dulu makanan mu lalu nanti kamu ke ruanganku '' Katanya yang langsung pergi meninggalkan Vely

Vely buru-buru menghabiskan makan miliknya '' Tumben kamu di panggil ke kantor? '' Tanya sisil yang sedari tadi ada di sana

'' Entahlah aku juga bingung. Sudahlah nanti kita bahas lagi kalo aku sudah keluar dari kantor '' Kata Vely yang buru-buru pergi ke kantor atasannya

'' Ada apa dengan dia? '' tanya Tika

'' Mana gue tau, tanya aja sendiri '' Jawab Sisil yang pergi meninggalkan Tika

Tika yang merasa di abaikan merasa kesal tadi ia di abaikan oleh Vely dan sekarang dirinya di Abaikan oleh sisil apa emg dia tidka memiliki teman.

Terpopuler

Comments

Alea Leanan

Alea Leanan

Wah si Tuan orang kaya, Aku bagi dong duit nya 🤭

2023-05-29

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!