Vely bangun tidur langsung mencuci mukanya ia langsung menyiapkan sarapan untuk sang adik yang akan berangkat ke sekolah " Kak, Aku hari ini pulang telat soalnya mau ada jam tambahan " kata Meli Adik Vely
" Iyah dek, Nanti setelah selesai kamu langsung pulang ya jangan kemana-mana lagi " kata Vely yang sedang menyiapkan sarapan untuk sang adik
" Siap kak " Jawab Mila
Walaupun Vely lelah ia selalu menyempatkan untuk menyiapkan sarapan untuk sang adik Karena menurut Vely adiknya itu masih butuh kasih sayang walaupun mereka berdua sudah tidak ada orang tua.
Setelah kepergian sang Adik. Vely membaringkan tubuhnya di sofa panjang sambil menonton Tv Vely juga bermain Handphone dan membuka sosial media. Bukan Vely yang menonton Tv malah Tv yang menonton Vely yang sedang Memainkan Handphonenya.
Karena keasikan main Handphone Vely pun tertidur mungkin ia juga masih merasa ngantuk karena semalam ia tidur larut malam sekali
Dreeeettttt... Dreeeetttt....
( Anggap saja suara alarm Handphone milik Vely )
" Eum.. " Vely membuka matanya ia langsung mematikan Alarm yang berasal dari handphone miliknya " Sudah jam Satu " Gumam Vely
Vely langsung duduk ia memutar-mutar kepalanya lalu merentangkan kedua tangannya " Rasanya lelah sekali tapi aku harus kerja apa lagi hari ini akan ada Dua pekerja baru " keluh Vely " Semangat Vely " ucapnya kepada dirinya sendiri
Setelah bersiap Vely langsung pergi ke tempat kerjanya namun ia tidak langsung bekerja karena Vely harus mengajarkan pijat dulu kepada kedua pegawai baru
" Selamat siang " sapa Vely kepada Dua wanita muda yang sudah menunggu Vely
" Siang kak " Jawab nya
" Perkenalkan Nama saya Vely, kalian bisa panggil dengan Kak Vely. Aku akan menjelaskan tata cara urutan pijat dan nanti baru aku akan Mempraktekkannya kepada kalian.
Kedua wanita itu langsung mengangguk mengerti " Siap kak "
Vely menjelaskan semuanya kepada calon pekerja ia juga menjelaskan SOP yang harus mereka lakukan selama bersama Pelanggan dan apa saja yang tidak boleh mereka lakukan di dalam kamar.
Setelah menjelaskan Vely langsung mengajarkan cara memijat yang enak dan benar walaupun tidak gampang untuk mereka belajar tapi mereka lumayan Antusias apa lagi mendengar gaji yang di tawarkan yang cukup tinggi bahkan pekerja kantoran saja kalah sama mereka
Jam sudah menunjukan jam empat sore Vely langsung menyuruh para calon pekerja untuk pulang karena Jam belajar hanya dua jam dan itu akan sampai besok lagi. Cukup membuang waktu sih sebenarnya tapi mau bagai mana lagi ini sudah menjadi kerjaan Vely sebagai trainer sekaligus travis .
'' Vely '' panggilnya
Vely yang habis mandi ia langsung menoleh kearah suara '' Iyah Kak '' Jawab Vely
'' Kamu ke kamar no satu ya ''
Vely langsung membulatkan kedua matanya, ini adalah pertama kalinya Vely ke kamar utama dan sudah Vely yakini bahwa tamu yang ada di kamar utama adalah tamu Big bos mereka.
'' Aduh kak. Apa gak salah aku yang harus ke sana? Aku takut di komplain '' Lirih Vely yang takut jika dirinya akan di komplain jika tidak memberikan pijitan yang sesuai
'' Kamu ini ada-ada saja. Kamu di sini sebagi trainer masa ia pijitan kamu masih di komplain oleh tamu. Sudah jangan banyak alasan segera siap-siap dan aku yakin jika beliau akan memuji pijitan mu dan satu lagi aja etika ketika di sana dan jangan aneh-aneh '' Ucap seorang pria
Vely membuang napas beratnya ini yang menjadi beban untuk Vely karena setiap ada tamu spesial pasti akan di limpahkan kepada dirinya padahal pijitan yang lain juga sama-sama enak kan dia juga yang ajarin.
Karena tidak bisa protes Vely langsung ke kamar utama namun sebelum itu ia menyiapkan dulu mental miliknya '' Kamu bisa vely '' Ucap Veli kepada dirinya sendiri
Tok..tok..tok...
" Masuk "
Vely masuk dengan sikap biasa padahal Jantungnya Sedang Dag..dig..dug.. tidak karuan. Vely membuka Pintu dan ia melihat seorang pria yang sedang Duduk di sofa dengan memegang gelas berisi anggur
" Selamat sore Tuan " Sapa Vely sopan dan Ramah
" Heum " Pria yang sedang duduk itu menatap Vely dengan tatapan yang tidak bisa di artikan bahkan Si pria melihat Vely dari atas sampai bawah membuta Vely gugup
" Is ini si tuan Kenapa sih Liat nya begitu banget kaya yang Jijik " Batin Vely
Vely menjalankan SOP nya bahkan si Pria menikmati setiap Pijitan yang di berikan oleh Vely Bahkan si Pria itu Sampai ke tiduran karena Nikmatnya Pijitan Yang Di berikan Oleh Vely.
" Tuan Maaf. Pijitannya sudah beres Tinggal Kaki depan nya " Kata Vely
" Hm.. "
Vely melotot Ketika Adik Si Tuan Sangat Aktif bahkan lebih Aktif dari pada Adik yang lainya " Tu..an. Adiknya sangat Aktif " Lirih Vely
" Ya ampun bagaimana cara aku untuk menenangkan Adiknya. orang Adiknya Aktif benget bahkan lebih Aktif dari dugaan ku " Batin Vely
Si pria memutarkan kedua bola matanya malas " Lakukan tugas mu kalo tidak akan aku adukan kamu kepada Atasanmu " Kata nya dengan nada dingin " Dan satu lagi, awas saja jika adikku lecet oleh Mu "
Vely menelan ludahnya sendiri baru kali ini ia melihat Adik kecil yang Cukup Aktif bahkan sangat Aktif " Galak amat sih ni bapak, Bagai mana adiknya " Batin Vely
" Baik Tuan " Vely langsung Duduk dan mulai Menenangkan Adik pria ini sampai bisa tertidur
Si pria hanya diam membisu ketika Vely menyentuh Adiknya Ia tidak menyangka Jika Adiknya Bisa seaktif Itu ketika sedang bersama Vely
" Aaahhh.... " Pria itu Benar-benar Merasa Heran dan Aneh Ketika Vely menyentuh Adiknya Ada rasa yang tidak bisa di Ungkapkan
Vely yang sudah berhasil menidurkan Adik kecil Kini ia bisa bernapas Lega " Tuan. Adik Taun sudah Tidur, Kalo begitu Saya permisi dulu " Pamit Vely yang tidak ingin berlama-lama lagi.
" Hm.. " Jawab nya dingin
Setelah kepergian Vely. Pria itu seperti kesal Karena Baru kali Ini Adiknya Bisa Tidur dengan tenang Bahkan Baru Vely yang bisa memanjakan Adik kecil Nya " Sialan tu Cewek ko bisa-bisanya dia Menidurkan Adikku hanya dengan kedua tangannya " Gumam Si Pria itu
Pria itu Langsung Pergi membersihkan diri. Sedangkan Vely ia malah Termenung di depan Pintu Kamar, Ia Benar-benar Tidak menyangka Jika dirinya Bisa menenangkan Adik yang sedang ngamuk " Ya Ampun Untung Aku Bisa Menenangkan Adik nya Coba kalo enggak, Bisa-bisa Aku di Makan hidup-hidup " Keluh Vely
Vely tidak langsung Masuk ke ruang Tunggu ia Memilih Untuk Pergi ke Bar meminta Minuman dingin " Minta air Putih es batunya banyakin " kata Vely
" Kamu kenapa Vel? "
" Tidak apa-apa " Jawab Vely
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Marchel
Terimakasih kakak, sudah sudi untuk mampir ♥️
2023-05-29
0
Alea Leanan
Vely kamu Apakan si Tuan Ampe mendesah seperti itu🤭
2023-05-29
1