Season 1. Bab 3 Mission Princess: mendekati pangeran kedua

Pangeran itu berkata bahwa dia bisa menyembuhkan Yie Li, jika tabib bilang umur Putri Li tidak lebih dari tiga hari, pangeran kedua hanya meminta waktu setengah hari untuk menyembuhkan Yie Li.

Kaisar menunggu kabar dari Pangeran Wei Zhang sudah hampir setengah hari tapi ia belum kunjung datang, di kediaman selir Yie kaisar berbicara dengan ibu putri Li.

"Kaisar…putri kedua dan ketiga sangat kejam…" ucap selir Yie.

"Maka dari itulah aku sudah menghukum mereka." Balas ucapan dari kaisar.

"Tapi kaisar, saya takut bahwa permaisuri membenci Yie Li." Lanjutnya.

"Tidak mungkin, kamu tenang saja aku akan melindungi Yie Li."

Terdengar suara Kasim yang mengumumkan pangeran Zhang sudah datang. Dia membawa ramuan obat untuk menyembuhkan Yie Li. Mereka pun kembali ke kamar putri dan mengobatinya.

"Uhuk…uhukk.." suara batuk Yie Li.

Pangeran menjelaskan bahwa obat ini tidak bisa bekerja secara langsung, putri Li harus beristirahat hingga besok harinya.

Kaisar memerintahkan para pelayan untuk menjaga Yie Li selama dia sakit, kemudian semuanya kembali ke kediaman masing-masing.

"Wei Zhang." Panggil seseorang.

Putri mahkota datang dia adalah kakak kandung dari pangeran kedua. Besok putri mahkota akan di kirim ke kerajaan barat untuk pernikahan politik. Dia menghampiri adiknya sebelum itu.

"Kenapa kamu menolong Li'er." Tanyanya.

"Kesalahan ku padanya bahkan tidak sebanding dengan ini." Jawab Pangeran zhang.

"Aku pikir Li'er telah membenci ku, tapi aku siap untuk menggantikannya." Senyum putri mahkota.

Di malam hari, Yie Li sudah sadar sepenuhnya. Ia pun menjadi bersemangat untuk mengelilingi kediaman selir Yie.

"Putri…tolong jangan keluar di malam hari." Mohon seorang pelayan.

"Memangnya kenapa?" Tanya Yie Li.

"Iya! Kenapa kamu melarang putri." Sambung Chi you.

"Itu…selir Yie bisa marah jika putri keluar, sebaiknya putri segera beristirahat hingga besok pagi." Jelas pelayan itu.

"Huh! Menyebalkan ya sudah!" Yie Li kembali memasuki kamarnya.

Di dalam kamar Yie Li mencari barang-barang kemudian melihatnya dengan teliti barang kali ada sesuatu yang berhubungan dengan masa depan.

Yie Li bingung, bagaimana caranya kembali ke masa depan? Bahkan dia sudah membenturkan kepalanya di dinding tapi itu malah menyakiti dirinya sendiri.

"Humm…aku kangen dunia modern." Gumam Yie Li.

"Sama." Sahut Chi you.

Akhirnya mereka pun tidur, ke esokan harinya kaisar datang mengunjungi putri Li lagi. Yie Li berkata dirinya sudah lebih baik dari sebelumnya, kaisar pun menyuruh Yie Li untuk berterima kasih pada pangeran kedua.

Yie Li menyiapkan hadiah untuk pangeran kedua dia dan Chi you segera pergi ke kediaman itu, sesampai di sana Yie Li terkejut saat tahu pangeran kedua mempunyai wajah yang mirip dengan Senior Leo.

"Senior leo?" Bingung Yie Li.

"Senior leo? Apa itu?" Tanya Pangeran zhang.

"Ah tidak! Tidak!" Yie Li memberikan hormatnya.

Setelah itu Yie Li menyerahkan hadiahnya dan mengobrol dengan pangeran Zhang. Yie Li mengatakan bahwa dirinya telah lupa ingatan, jadi dia bertanya apakah dia dan pangeran Zhang dulu sangat dekat.

"Tentu saja, kita adalah saudara." Senyum pangeran zhang.

Pangeran Zhang mengajak Yie Li bersama pelayannya memasuki ruang kerja, di sana para pelayan kediaman pangeran kedua telah mempersiapkan jamuan makan. Zhang menyuruh Yie Li dan pelayanannya untuk menikmati makanan yang ada di atas meja, chi you terlihat antusias. Saat tangannya menyentuh makanan itu, Yie Li memukul tangan Chi you lalu menyuruhnya untuk menjaga sikap sopan santun di hadapan pangeran.

Pangeran tertawa, dia memakluminya. Putri Yie Li tersenyum dia melihat sekitar namun tatapannya tertuju pada sebuah lukisan yang menempel di dinding. Ada dua perempuan di dalam lukisan itu, satunya mempunyai wajah sama persis dengan Wei Yie Li.

"Pangeran kedua, siapakah perempuan yang ada di lukisan itu? Wajahnya mirip dengan ku." Tanya Yie Li.

"Itu adalah kamu dan putri mahkota." Jawab Pangeran kedua.

"Benarkah? Kalau begitu aku dan putri mahkota sangat dekat, dimana putri mahkota?" Tanya Yie Li lagi.

"Kalian memang sangat dekat, Putri mahkota sudah pergi ke negara Shu untuk melaksanakan pernikahan." Jawab Pangeran kedua.

Entah mengapa air mata Yie Li tiba-tiba mengalir, sepertinya itu respon dari tubuh asli Yie Li. Dengan cepat Yie Li menghapus air matanya lalu bertanya lagi dengan pangeran kedua.

Pangeran kedua terkejut melihat Yie Li tiba-tiba menangis, tapi setelah Yie Li menghapus air matanya kemudian kembali bertanya, pangeran kedua menjawab semuanya.

"Pangeran, bisakah kamu menceritakan sedikit kisah tentang kami berdua?" Tanya Yie Li.

Pangeran mulai menceritakan semuanya, kilas balik kehidupan mereka saat kecil. Putri mahkota adalah anak dari permaisuri dahulu, namun saat permaisuri melahirkan pangeran kedua ia kehilangan nyawanya. Selir Yie merawat putri mahkota dan pangeran kedua hingga mereka dewasa, sebelum itu saat mereka masih berumur belasan tahun putri mahkota dan Yie Li sangat akrab. Bahkan setelah dewasa Putri mahkota pergi dari kediamannya untuk mengajak Yie Li bermain mengingat ia tidak memiliki satu teman pun.

Pangeran kedua menghentikan ceritanya, tiba-tiba dia teringat kejadian saat Yie Li terjun ke jurang sungai kelupaan. Dia menyesal seandainya saja bisa menyelamatkan Yie Li saat itu, seandainya saja ia bisa membantah titah permaisuri semuanya tidak akan terjadi.

*Flashback on

"PUTRI YIE LI DATANG MENGHADAP PERMAISURI."

Yie Li menunduk memberi hormat dan salam kepada permaisuri, setelah mengangkat kepalanya dia melihat putri mahkota di samping permaisuri lalu tersenyum.

"Negara kita mengalami kesulitan, ekonomi mulai mengurang bahkan rakyat susah mendapatkan makanan akibat perang antar negara." Jelas permaisuri.

"Hormat permaisuri, Yie Li akan membantu memikirkan bagaimana caranya menyelamatkan rakyat." Ujar Yie Li.

"Tidak perlu, Yie Li negara kita tidak bisa di selamatkan lagi. Satu-satunya cara ialah dengan mengikuti pernikahan politik." Bantah permaisuri.

Seketika Yie Li terdiam, permaisuri pun melanjutkan omongannya. Ia memerintahkan Yie Li untuk mengikuti pernikahan politik itu, Yie Li tidak bisa menolak karena itu perintah dari yang mulia permaisuri sekarang.

Akhirnya Yie Li pergi menemui pangeran kedua, dia memohon agar pangeran kedua membantunya kabur dari kerajaan. Pangeran kedua tidak bisa membawa kabur Yie Li dari kerajaan karena resikonya sangat besar. Yie Li pun menjadi kecewa dan dia pergi ke sungai kelupaan untuk melupakan semua ingatan dia bersama pangeran kedua dan purti mahkota.

"Yie Li! Berhenti melangkah! Itu sangat bahaya!" Jerit putri mahkota.

"Yie Li kembali lah..aku akan memikirkan bagaimana caranya membawa mu pergi." Mohon pangeran kedua.

"Pergi kalian berdua! Tidak ada gunanya lagi…dari pada aku terus hidup dengan perasaan sakit ini, lebih baik aku melupakan kalian semua!" Jerit Yie Li dengan nada menyedihkan.

Pangeran kedua mencoba untuk mendekati Yie Li tapi sudah terlambat, Yie Li melompat ke jurang itu. Putri mahkota menangis histeris, pangeran kedua menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian itu. Setelah kejadian itu Putri mahkota terus menunggu di ujung tepi sungai kelupaan, ia menunggu Yie Li datang.

Tapi dirinya terus berada di suasana sunyi, dia menangis lagi-lagi pangeran kedua mengajaknya pulang. Pada saat putri mahkota kelelahan ia pun pingsan karena terus memikirkan Yie Li, saat sore tiba pelayan menemukan putri Yie Li berada di ujung sungai dengan keadaan tak sadarkan diri, pengeran kedua segera menyusul kesana namun ternyata Yie Li sudah di bawa ke kediaman Selir Yie.

*Flashback off

Pangeran kedua tampak melamun setelah menceritakan tentang kedekatan Yie Li dan putri mahkota. Entah apa yang ada di pikirannya, tiba-tiba saja panah melesat ke arah pangeran kedua, dengan sigap Yie Li menangkap panah itu menggunakan tangannya.

Pangeran kedua terkejut melihat hal itu, Putri Yie Li tidak bisa menguasai seni beladiri di tambah lagi dia telah kehilangan ingatan, hal itu membuat pangeran kedua curiga. Sedangkan Jane Liu di masa depan menguasai senibela diri, di tambah lagi dia sering membintangi drama kolosal dan menjadi pendekar wanita menyebabkan ia mempelajari seni beladiri zaman dahulu.

"Maaf pangeran, saya terkejut melihat ini. Sepertinya ada surat untuk pangeran." Putri Li menyerahkan panahnya.

Pangeran kedua membuka surat di panah tersebut lalu membacanya. Raut wajahnya berubah, seperti ada yang dipikirkannya. Pangeran kedua pun pamit pergi meninggalkan Yie Li.

Terpopuler

Comments

Mee

Mee

tulisany "cengungut yaaa"🤣

2020-07-15

0

Atik

Atik

waduh apa ya isi suratnya aku kepo 😆😆😆😆😆😆😆

2020-07-01

0

lihat semua
Episodes
1 Season 1. Bab 1: Berpindah dimensi
2 Season 1. Bab 2 Mission Princess : Mengambil hati selir Yie
3 Season 1. Bab 3 Mission Princess: mendekati pangeran kedua
4 Season 1. Bab 4 : menolong Putri ke enam
5 Season 1. Bab 5 : hukuman dari permaisuri
6 Season 1. Bab 6 : Menurut pada peraturan
7 Season 1. Bab 7 : kenangan terakhir di negara wei
8 Season 1. Bab 8 : Pernikahan Yie Li
9 Season 1. Bab 9 : Hari-hari di negara wu
10 Season 1. Bab 10 : Wu Yu Chen si laki-laki dingin
11 Season 1. Bab 11 : Mengunjungi kota A
12 Season 1. Bab 12 : Pertemuan Dengan Si Laki-laki Muda Tampan
13 Season 1. Bab 13 : Lembah Lan
14 Season 1. Bab 14 : Pertengkaran mereka
15 Season 1. Bab 15 : Si pengawal tempramen dan pelayan nakal
16 Season 1. Bab 16 : Mabuk berujung cinta
17 Season 1. Bab 17 : kembali ke istana
18 Season 1. Bab 18 : Menjemput pangeran Zhang
19 Season 1. Bab 19 : perselisihan kecil dan percakapan perang
20 Season 1. Bab 20 : Clan suku darah
21 Season 1. Bab 21 : Cemburu pada mereka
22 Season 1. Bab 22 : Membaca puisi dan ingatan di masa lampau
23 Season 1. Bab 23 : Kematian kaisar Wu
24 Season 1. Bab 24 : Pesta di istana Wu
25 Season 1. Bab 25 : pengangkatan kaisar dan permaisuri
26 Season 1. Bab 26 : misteri
27 Season 1. Bab 27 : kebohongan atau kebenaran
28 Season 1. Bab 28 : pemberontakan
29 Season 1. Bab 29 : ketenangan atau sebuah masalah baru
30 Season 1. Bab 30 : mengerjai selir baru
31 Season 1. Bab 31 : sedikit kenangan
32 Season 1. Bab 32 : jebakan
33 Season 1. Bab 33 : terjebak
34 Season 1. Bab 34 : di selamatkan
35 Season 1. Bab 35 : kesedihan dan dendam
36 Season 1. Bab 36 : kematian putri ketiga dan jendral Xiotong
37 Season 1. Bab 37 : Perang
38 Season 1. Bab 38 : Tidak ada harapan
39 Season 1. Bab 39 : pengorbanan
40 Season 1. Bab 40 : Ending season 1
41 SPESIAL PART SEASON 1
42 penjelasan season 1
43 Season 2 : Bab 1
44 Season 2 : Bab 2
45 Season 2 : Bab 3
46 Promote
Episodes

Updated 46 Episodes

1
Season 1. Bab 1: Berpindah dimensi
2
Season 1. Bab 2 Mission Princess : Mengambil hati selir Yie
3
Season 1. Bab 3 Mission Princess: mendekati pangeran kedua
4
Season 1. Bab 4 : menolong Putri ke enam
5
Season 1. Bab 5 : hukuman dari permaisuri
6
Season 1. Bab 6 : Menurut pada peraturan
7
Season 1. Bab 7 : kenangan terakhir di negara wei
8
Season 1. Bab 8 : Pernikahan Yie Li
9
Season 1. Bab 9 : Hari-hari di negara wu
10
Season 1. Bab 10 : Wu Yu Chen si laki-laki dingin
11
Season 1. Bab 11 : Mengunjungi kota A
12
Season 1. Bab 12 : Pertemuan Dengan Si Laki-laki Muda Tampan
13
Season 1. Bab 13 : Lembah Lan
14
Season 1. Bab 14 : Pertengkaran mereka
15
Season 1. Bab 15 : Si pengawal tempramen dan pelayan nakal
16
Season 1. Bab 16 : Mabuk berujung cinta
17
Season 1. Bab 17 : kembali ke istana
18
Season 1. Bab 18 : Menjemput pangeran Zhang
19
Season 1. Bab 19 : perselisihan kecil dan percakapan perang
20
Season 1. Bab 20 : Clan suku darah
21
Season 1. Bab 21 : Cemburu pada mereka
22
Season 1. Bab 22 : Membaca puisi dan ingatan di masa lampau
23
Season 1. Bab 23 : Kematian kaisar Wu
24
Season 1. Bab 24 : Pesta di istana Wu
25
Season 1. Bab 25 : pengangkatan kaisar dan permaisuri
26
Season 1. Bab 26 : misteri
27
Season 1. Bab 27 : kebohongan atau kebenaran
28
Season 1. Bab 28 : pemberontakan
29
Season 1. Bab 29 : ketenangan atau sebuah masalah baru
30
Season 1. Bab 30 : mengerjai selir baru
31
Season 1. Bab 31 : sedikit kenangan
32
Season 1. Bab 32 : jebakan
33
Season 1. Bab 33 : terjebak
34
Season 1. Bab 34 : di selamatkan
35
Season 1. Bab 35 : kesedihan dan dendam
36
Season 1. Bab 36 : kematian putri ketiga dan jendral Xiotong
37
Season 1. Bab 37 : Perang
38
Season 1. Bab 38 : Tidak ada harapan
39
Season 1. Bab 39 : pengorbanan
40
Season 1. Bab 40 : Ending season 1
41
SPESIAL PART SEASON 1
42
penjelasan season 1
43
Season 2 : Bab 1
44
Season 2 : Bab 2
45
Season 2 : Bab 3
46
Promote

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!