Punya Hobi Makan

Asyifa yang telah selesai memotong semua sayuran yang ada di depannya, langsung Asyif mengambil bumbu bumbu yang ada di depannya, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan sebagiannya.

Asyifa mengambil bawang merah, bawang putih, cabai, dan tak lupa di beri garam sebelum bumbu itu di haluskan, setelah bumbu halus, Asyifa langsung menyalakan kompor yang ada di depannya setelah Asyifa meletakkan wajan dan minyak.

Memang Asyifa itu selalu bilang cuma membantu memotong sayuran kepada ibunya, namun ujung ujungnya Asyifa akan memasak sayuran itu sekaligus, sebenarnya ibunya sudah melarang Asyifa untuk membantu pekerjaan ibunya di dapur, karena ibunya Asyifa berpikir bahwa Asyifa pasti kecapekan, tapi karena Asyifa yang keras kepala membuat sang ibu hanya pasrah.

"Sekarang giliran aku memasak sayuran yang sudah aku potong tadi, aku jamin rasanya sangat enak masakannya aku, karena aku selalu nambah kalau aku makan, apa karena aku yang punya hobi makan atau rasa makanan yang aku olah itu enak dan lezat, aku juga heran sendiri kenapa aku selalu nambah terus kalau makan" gumam Asyifa sembari memasukkan semua sayuran yang sudah di potong ke dalam wajan.

Setelah Anabel mendengar perkataan Cristian membuat Anabel diam seribu bahasa, kini Anabel asyik dengan dunianya sendiri alias sibuk melamun memikirkan perkataan Cristian, sekarang Anabel sedang dalam keadaan dilema untuk memilih keputusan mana yang akan di ambil.

Cristian yang telah menunggu jawaban Anabel selama beberapa puluh menit, namun Anabel tak kunjung buka suara, membuat Cristian tahu bahwa Anabel sedang melamun, sehingga Cristian langsung memanggil Anabel dengan nada lembut.

Entah mengapa walaupun dirinya sering mengajak berantem dan balap liar kepada Dewa dan teman temannya Dewa dengan cara kasar dan bisa bersikap kasar kepada geng motor yang di ketuai oleh Dewa, namun sikapnya berbanding terbalik jika sedang berhadapan dengan Anabel.

"Anabel" panggil Cristian dengan sangat lembut di sertai dengan sentuhan di pundak Anabel, sedangkan Anabel yang tadi sibuk melamun memikirkan keputusan yang tepat, merasakan ada yang menyentuh pundaknya langsung buru buru Anabel membubarkan dan membuyarkan lamunannya.

Kini Anabel menatap ke arah tangan yang sedang menyentuh pundaknya, kedua matanya Anabel melotot setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri siapa yang menyentuh Anabel yang tak lain dan tak bukan adalah Cristian, pria yang mencintai Anabel.

"Cristian lo ngga usah modus ke gue, dengan cara lo pegang pundaknya gue" ketus Anabel sambil menepis dengan kasar tangan Cristian yang tadi bertengger di pundaknya, sedangkan Cristian yang sudah biasa mendapatkan perlakuan seperti itu dari Anabel hanya mengeluarkan senyum tipis di bibirnya, entah mengapa Cristian tak bisa marah kepada Anabel walaupun satu kata.

"Anabel aku ngga modus ke kamu, aku memang serius cinta ke kamu, dan aku pengin kamu jadi pacar aku, bukan hanya pacar tapi aku ingin kamu menjadi istri aku dan melahirkan anak anak buat aku jadi" perkataan Cristian belum selesai sudah di potong oleh Anabel.

Anabel yang tidak mau mendengar omongan Cristian yang ujung tombak maksudnya ujung ujungnya akan membahas ingin menjadikan Anabel istri dari Cristian, dari dulu Anabel mencintai Dewa bukan Cristian, seandainya Dewa yang mengatakan itu kepada Anabel pasti Anabel akan sangat bahagia dan dengan senang hati mau menerima Dewa.

Namun sayangnya perkataan itu terlontar dari Cristian pria yang tidak Anabel cintai sama sekali, sehingga Anabel muak dengan semua omongan dan perkataan Cristian, yang akan menjadikan Anabel istri dari seorang Cristian

"Cristian lo sudah sering bilang ke gue kalau lo cinta sama gue dan akan menjadikan gue istri lo tapi sayangnya gue ngga cinta sama lo dan gue ngga mau jadi istrinya lo" teriak Anabel sangat menggema di restoran tersebut.

Suara Anabel yang sangat keras, lebih tepatnya teriakan Anabel yang sangat keras, sehingga membuat semua pengunjung restoran langsung menatap ke arah Anabel dan Cristian.

Cristian yang melihat semua pengunjung restoran menatap ke arahnya dan ke arah Anabel, langsung menatap nyalang ke arah semua pengunjung restoran satu persatu.

Melihat tatapan nyalang yang di keluarkan oleh Cristian, membuat semua pengunjung restoran langsung mengalihkan tatapan mereka semua dari Anabel dan Cristian.

Suasana hati Anabel yang buruk gara gara mendengar omongan Cristian, membuat Anabel langsung beringsut berdiri, saat Anabel akan melangkah tiba tiba ada sebuah tangan yang memegang pinggang Anabel, sehingga membuat Anabel mengurungkan niatnya untuk melangkah, lalu Anabel menatap ke arah sumber tangan yang berasal dari Cristian membuat Anabel melototkan kedua matanya ke arah Cristian.

"Anabel kamu mau kemana ? kamu kan belum pesan makanan dan minum di restoran ini kenapa kamu mau pergi ?" tanya Cristian dengan suara lembut sambil tangannya tetap bertengger di pinggang Anabel, sedangkan Anabel dengan cepat melepaskan tangannya Cristian dari pinggangnya, namun bukannya lepas Cristian malah mengeratkan tangannya kepada pinggang Anabel.

"Cristian lepaskan tangannya lo dari pinggang gue, terserah gue mau kemana bukan urusan lo, gue muak ada di dekat lo, dan gue jadi ngga selera makan gara gara perbuatan lo" ketus Anabel sambil tangannya berusaha melepaskan tangan Cristian dari pinggangnya, namun usahanya Anabel tak berhasil karena Cristian malah ikutan berdiri dan memeluk pinggang Anabel dengan erat.

"Anabel tangannya aku terlanjur nyaman berada di pinggangnya kamu, sehingga tangannya aku ngga bisa lepas dari pinggang kamu, urusan aku dong karena kamu itu sangat yang sangat aku cintai dari dulu, sekarang, bahkan selamanya, tapi aku juga bisa buat kamu mual suatu saat nanti saat kamu mengandung anak aku, perbuatan aku yang mana yang membuat aku ngga selera makan, tapi kamu ngga usah khawatir aku bersedia koq nyuapin kamu supaya kamu jadi selera makan" jelas Cristian tanpa dosa dan tanpa merasa bersalah sedikitpun, sementara Anabel langsung menatap ke arah Cristian dengan tatapan tajam.

"Cristian lo lepasin tangannya lo dari pinggang gue, atau gue bakalan berteriak" ancam Anabel dengan nada ketus setengah berbisik ke Cristian, sementara Cristian terkekeh kecil mendengar ancaman wanita pujaannya.

"Anabel aku yakin kalau kamu berteriak malah mereka semua akan menikahkan aku dengan kamu, tapi aku senang kalau kamu berteriak itu akan mempermudah aku untuk menikah dengan kamu, apalagi kalau saat kamu berteriak dan mereka semua mendekat ke kita berdua, aku mengaku sebagai pacar kamu yang berniat bertanggung jawab telah menghamili kamu pasti mereka semua akan menikahkan kita berdua" sahut Cristian dengan entengnya sambil menerbitkan senyuman lebar di wajahnya, sementara Anabel langsung membelalakkan matanya sangat lebar dengan mulut melongo mendengar omongan Cristian.

Terpopuler

Comments

⃝🔥SᗅSᕼᗅ¹³

⃝🔥SᗅSᕼᗅ¹³

Pasti enak tuh hasilnya

2024-09-21

0

🥑⃟🍒⃞⃟🦅𒈒⃟ʟʙc𝐙⃝🦜

🥑⃟🍒⃞⃟🦅𒈒⃟ʟʙc𝐙⃝🦜

kalau mau sak masak bumbu" ini paling penting

2024-07-28

0

🍒⃞⃟🦅𝐍𝐔𝐑𒈒⃟ʟʙc𝐙⃝🦜

🍒⃞⃟🦅𝐍𝐔𝐑𒈒⃟ʟʙc𝐙⃝🦜

suka makan awass nnti jadinya gemoyy wkwk, tp aku mau dong gemoy juga

2024-07-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!