Kita Berdua Ngga Jadi Putus Puas Lo

Anabel akhirnya berpikir supaya Cristian membatalkan balapan liar dengan Dewa, Anabel takut terjadi apa apa dengan Dewa pria yang sangat di cintainya.

Anabel menerbitkan senyum lebar di wajahnya setelah menemukan ide briliant di atas kepalanya, Anabel berencana mau menjadi pacar pura pura dari Cristian supaya Cristian tak jadi mengajak Dewa balapan liar.

Anabel mengatakan langsung kepada Cristian kalau dirinya mau menjadi pacarnya, asal syaratnya Cristian membatalkan balapan liar dengan Dewa, tentu saja Cristian menyetujui syarat tersebut, namun Cristian juga menganjukan syarat kepada Anabel akan mengantar Anabel dan menjemput Anabel ke kampus, bukan hanya itu saja syarat dari Cr

Dengan berat hati Anabel mau menyetujui syarat dari Cristian, itu supaya Dewa tak jadi balapan liar, Anabel takut Cristian akan nekad dan berbuat curang kepada Dewa yang membuat Dewa celaka, sebelum hal itu terjadi lebih baik Anabel menjadi pacar pura pura Cristian dan menyetujui syarat dari Cristian.

''Sayang, suapin dong'' ucap Cristian lalu membuka mulutnya berharap Anabel akan menyuapi dirinya, sedangkan Anabel menatap ke arah sekitar yang ternyata ramai pengunjung.

Anabel tanpa komentar apapun langsung menyodorkan sendok yang berisi makanan ke depan mulutnya Cristian, dengan senang hati Cristian buru buru menerima makanan yang di sodorkan oleh Anabel.

Cristian langsung mengunyah makanan tersebut, lalu tangannya dengan gesit mengisi sendok dengan makanan, lalu Cristian menyodorkan sendok yang berisi makanan tersebut ke depan mulutnya Anabel.

Anabel mengernyitkan keningnya heran, lalu Cristian berkata.

''Sayang, tadi kamu sudah menyuapi aku, sekarang gantian aku yang menyuapi kamu'' imbuh Cristian di sela sela mengunyah makanan, Anabel meremas sendok yang ada di tangannya.

Sungguh Anabel merasa kalau Cristian malah mencari kesempatan, karena Anabel malas menjadi bahan tontonan banyak orang membuat Anabel dengan terpaksa menerima makanan yang di sodorkan oleh Cristian.

''Cristian, lo ngga usah sok akrab sama gue, walaupun kita berdua pacaran tapi gue ngga mau lo caper sama gue'' bisik Anabel di telinga Cristian, lalu Anabel fokus mengunyah makanan yang ada di mulutnya.

''Sayang, kamu ngga usah malu aku suapin, anggap saja hanya ada kita berdua di restorant ini'' jawab Cristian asal dengan sengaja mengeraskan suaranya, sedangkan Anabel melototkan kedua matanya ke arah Cristian.

Anabel yang tak mau terlalu lama di restorant tersebut langsung beringsut berdiri, Anabel menyambar tas miliknya, saat Anabel akan melangkah pergi dari tempat tersebut, tiba tiba ada sebuah tangan yang memegang tangannya.

''Sayang kamu mau kemana ?'' tanya Cristian yang kini sudah berdiri di sebelah Anabel dengan posisi tangan yang memegang tangan Anabel.

''Cristian, gue mau pulang, lepasin tangan gue'' jawab Anabel dengan nada ketus, sedangkan Cristian manggut manggut lalu berkata.

''Ayo sayang kita berdua pulang sekarang'' jawab Cristian sambil tetap memegang tangan Anabel, sementara Anabel mendelik ke Cristian.

''Cristian, gue bawa mobil sendiri tadi, jadi lepasin tangan gue karena gue ngga mau pulang bareng lo'' bentak Anabel sambil menatap Cristian dengan tatapan membunuh, sementara Cristian bukannya melepaskan tangannya Anabel malah dengan tidak sopannya Cristian langsung mencium pucuk kepala Anabel.

Tentu saja hal itu membuat Anabel geram dan marah, Anabel langsung mendorong tubuh Cristian, namun tenaga Anabel tak seberapa karena bukannya menjauh akibat dorongan dari Anabel, malah Cristian mendekatkan tubuhnya ke arah Anabel, lalu Cristian memeluk pinggang Anabel setelah Cristian mencium pucuk kepala Anabel.

''Sayang, kamu jangan ngambek terus dong, aku ngga bisa di cuekin sama kamu, aku harus lakukan apa supaya kamu ngga ngambek lagi ?'' tanya Cristian ambigu, sementara Anabel melototkan kedua matanya ke arah Cristian.

Anabel menerbitkan senyum lebar setelah menemukan ide briliant, Anabel berharap setelah Anabel mengeluarkan ide briliant tersebut Cristian akan berhenti cari kesempatan kepada Anabel.

''Gue ngambek sama lo gara gara lo selingkuh dari gue, mulai sekarang lo ngga usah sok baik sama gue, mulai saat ini juga kita berdua putus'' teriak Anabel dengan suara keras supaya semua orang mendengar suaranya, ternyata cara Anabel sangat ampuh karena saat ini banyak orang yang menatap ke arah Anabel dan Cristian.

Cristian mengeluarkan senyum licik, Cristian semakin memeluk pinggang Anabel, jal itu membuat Anabel semakin geram kepada Cristian.

''Sayang, sudah berkali kali aku bilang kalau aku cuma cinta sama kamu, aku ngga pernah selingkuh dari kamu, aku tahu kamu cemburu sama aku sampai kamu menuduh aku selingkuh, aku selalu baik sama kamu bukan sok baik sama kamu karena aku sangat mencintai kamu, pokoknya aku ngga mau putus dari kamu, aku bakal lakukan apapun asal kita berdua jangan putus'' jelas Cristian dengan lembut, sementara Anabel berusaha melepaskan tangan Cristian yang menempel di pinggangnya.

Cristian mengatakan rela menusuk pisau ke pergelangan tangannya, supaya Anabel tidak marah lagi kepadanya, Anabel hanya diam saja saat Cristian berceloteh.

Cristian berjalan ke arah sebuah meja setelah tangan Cristian lepas dari pinggang Anabel, Cristian berteriak dengan sangat keras sambil memegang sebuah pisau tajam, tentu saja teriakan Cristian mengundang semua orang menatap ke arah Cristian, bahkan Anabel juga menatap Cristian dengan mata terbelalak dan mulut terbuka lebar.

Anabel kaget dan syok karena ternyata Cristian benar benar menusuk pergelangan tangannya sendiri, Anabel berlari ke arah Cristian, saat Anabel mengetahui ada darah yang menetes keluar dari pergelangan tangan Cristian bekas dari tusukan pisau.

''Cristian, lo bego banget, ngapain lo sampai menusuk pergelangan tangan lo sendiri'' bentak Anabel sambil berusaha mengikat pergelangan tangan Cristian yang mengeluarkan darah, sementara Cristian menerbitkan senyum lebar di wajahnya.

Cristian merasa bahagia dan senang karena Anabel perhatian kepadanya, kalau dengan cara Cristian menyakiti diri sendiri bisa membuat Anabel perhatian kepada Cristian, pasti Cristuan akan menyakiti diri sendiri secara terus menerus supaya mendapat perhatian dari Anabel.

''Sayang, aku ngga mau putus sama kamu, karena aku sangat mencintai kamu, pokoknya aku mau kita berdua balikan lagi aku ngga mau pisah sama kamu, kalau kamu tetap minta putus aku bakal melanjutkan aksi aku buat menuss'' perkataan Cristuan belum selesai sudah di potong oleh Anabel.

''Iya Cristian, mulai sekarang kita berdua balikan lagi, kita berdua ngga jadi putus puas lo'' sahut Anabel dengan nada ketus, sementara Cristian melebarkan senyum di wajahnya.

''Makasih sayang, aku senang banget karena'' lagi dan lagi perkataan Cristian belum selesai sudah di potong oleh Anabel.

''Cristian, ayo kita berdua ke rumah sakit supaya tangan bekas tusukan lo bisa di perban'' ajak Anabel sambil menatap ke Cristian, sementara Cristian langsung menganggukkan kepalanya.

Anabel dan Cristian kini berjalan ke arah parkiran mobil, Anabel akan ke rumah sakit menggunakan mobil miliknya karena Anabel yang akan menyetir mobil bukan Cristian.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***