Lo Bakal Tanggung Akibatnya

Dewa seorang pria yang berusia 21 tahun, dia merupakan ketua dari geng motor yang bernama Dewantara, sebenarnya Dewa sudah ada di geng itu sudah lama, sudah sekitar dua tahun, alasan Dewa masuk ke geng motor karena Dewa kurang kasih sayang dari orang tuanya.

Kusuma adalah papa dari Dewa, dia sibuk bekerja karena mempunya banyak cabang perusahaan, sedangkan istri Kusuma bernama Kinanti, istrinya Kusuma juga sibuk bekerja mengelola bisnis banyak perusahaan, karena kedua orang tua Dewa sibuk bekerja membuat Dewa kesepian dan masuk anggota geng motor, bahkan dirinya menjadi ketua geng motor.

Dewa kini sedang sibuk mempersiapkan diri untuk balapan liar dengan geng motor musuhnya, nama geng motor tersebut adalah Erlangga, sebenarnya Dewa dengan ketua geng motor Erlangga yang bernama Cristian dulu bersahabat sangat dekat, namun karena kesalahpahaman membuat keduanya harus bermusuhan dan selalu melakukan balapan liar.

"Gue heran sama Cristian sudah berkali kali gue bilang ke dia, kalau gue ngga cinta sama Anabel kenapa dia menuduh gue mendekati Anabel sudah jelas jelas Anabel yang sering mendekati gue, lagian ngapain gue mendekati Anabel gue juga ngga cinta ke dia, kalau gue sudah cinta ke Anabel dari dulu gue sudah embat secara gue kenal lebih dulu di banding Cristian" batin Dewa sambil memakai jaket yang akan di pakai buat balapan liar.

Anabel kini sedang mengendarai mobilnya akan menuju ke sebuah restoran terkenal di negaranya, Anabel adalah seorang gadis yang dari dulu cinta dengan Dewa, namun sayangnya Dewa tak mencintai Anabel, sehingga Dewa hanya menganggap Anabel sebagai teman seperti yang lainnya.

"Lebih baik gue ke restoran saja mau pesan makanan yang enak supaya mood gue kembali, lagian kenapa sih Dewa ngga cinta sama gue, padahal gue itu wanita yang cantik, pintar, keren, orang tua gue juga kaya raya dan konglomerat, sebenarnya gue penasaran selera Dewa itu seperti apa, supaya gue bisa merubah diri gue menjadi wanita yang sesuai dengan selera Dewa" gumam Anabel sambil mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Setelah Anabel menempuh perjalanan selama beberapa puluh menit, kini Anabel sudah sampai di restoran, sehingga tanpa di komando Anabel langsung menghentikan mobilnya di parkiran yang sudah di sediakan di restoran.

Setelah mobil yang di kendarai Anabel itu berhenti, Anabel langsung membuka sabuk pengaman, lalu Anabel membuka pintu mobilnya, setelah pintu terbuka tanpa aba aba Anabel langsung turun dari mobilnya.

Anabel berjalan masuk ke restoran dengan langkah cepat, karena jujur dirinya kini sangat lapar, gara gara Anabel menangis mendengar omongan dari Dewa yang tetap tidak mencintai Anabel, kini kedua matanya Anabel membengkak gara gara terlalu lama menangis, namun sepertinya Anabel belum menyadari bahwa kedua matanya bengkak.

Cristian yang akan melangkah keluar dari restoran kini berhenti sambil menatap ke arah luar restoran, kini Cristian menerbitkan senyuman lebar di wajahnya, bukan hanya itu bahkan Cristian menjatuhkan bokongnya ke tempat duduk semula.

"Anabel sepertinya mau masuk ke restoran ini, lebih baik gue pantau dia mau duduk dimana, setelah Anabel duduk baru gue nanti ikutan duduk di sebelahnya, tapi kenapa kedua matanya Anabel bengkak, oh gue tahu pasti ini gara gara ulahnya Dewa yang bikin matanya Anabel bengkak, kurang ajar banget Dewa bikin wanita pujaan hati gue matanya bengkak, gue heran sama Dewa kenapa dia hobi banget bikin sedih sama Anabel, awas saja lo Dewa gue bakalan balas perbuatan lo ke Anabel, dan gue jamin malam ini lo bakalan kalah balapan" batin Cristian sambil mengeluarkan senyum licik dan kedua matanya masih sibuk dan asyik menatap ke arah Anabel yang berjalan mendekat masuk ke restoran.

Anabel yang telah berjalan selama beberapa menit, kini sudah sampai di dalam restoran mahal, kini kedua mata Anabel berselancar mencari tempat duduk, kedua matanya berbinar setelah menemukan tempat duduk yang menjadi favoritnya itu masih kosong.

Kini kedua kakinya Anabel melangkah menuju ke tempat duduk yang menjadi favoritnya, yaitu tempat duduk di dekat jendela, setelah Anabel sampai di sebelah kursi kini tanpa ragu Anabel mendaratkan pantatnya ke kursi yang di tuju membuat Anabel mengumbar senyum lebar di wajah cantiknya.

Saat Anabel baru duduk Anabel merasakan ada yang duduk di sebelahnya, lalu membuat Anabel menengok dengan cepat senyum lebar di wajahnya luntur dalam sekejap, setelah Anabel melihat pria yang ada di depannya sedang menaburkan senyuman lebar kepada Anabel, siapa lagi kalau bukan Cristian yang diam diam duduk di sebelah Anabel.

"Cristian ngapain lo duduk di sebelah gue" ketus Anabel sambil memalingkan wajahnya dari Cristian, sedangkan Cristian dengan santainya menangkupkan kedua tangannya ke wajah Anabel, sehingga membuat Anabel menatap ke arah Cristian.

"Anabel terserah aku dong mau duduk dimana, lagian di sini ngga ada larangan buat duduk di sebelah kamu" jawab Cristian selembut mungkin melebihi lembutnya sutera, sementara Anabel menatap nyalang ke arah Cristian.

"Cristian mulai sekarang lo ngga boleh duduk di sebelah gue karena gue yang melarang lo duduk di sebelah gue, dan satu lagi lo ngga usah ngajak berantem dan ngajak balapan liar ke Dewa, karena gue tahu lo mengajak balapan ke Dewa kan malam ini, jadi gue peringatin ke lo supaya ngga usah cari ribut melulu ke Dewa dan ngga usah ngajak balapan liar ke Dewa, atau lo bakal tanggung akibatnya yaitu gue bakal benci sama lo selamanya" ancam Anabel dengan nada ketus di sertai tatapan membunuh ke arah Cristian, bahkan kedua tangannya menepis kasar tangan Cristian yang ada di kedua pipinya, sementara Cristian hanya terkekeh kecil lalu berkata.

"Anabel walaupun kamu melarang aku buat duduk di dekat kamu, tapi larangan kamu ngga ada di undang undang, jadi percuma dong kamu larang aku karena walaupun aku melanggar larangan kamu, aku ngga bakalan masuk ke penjara, oke aku ngga bakal ngajak berantem dan ngga bakalan ngajak balapan ke Dewa tapi ada syaratnya, kamu harus mau jadi pacar aku, tapi kalau kamu ngga mau jadi pacar aku tetap aku akan ngajak berantem dan ngajak balapan liar ke Dewa, lagian ngapain kamu bela belain Dewa segala dia juga sudah bikin kedua mata kamu bengkak, gara gara kamu menangisi Dewa membuat kedua mata kamu bengkak, memang kamu tahu darimana kalau aku mengajak Dewa balapan liar, jangan jangan Dewa mengadu ke kamu, sok cari perhatian ke kamu supaya kamu makin menjauhi aku, oke aku ngga bakal cari ribut dan ngga bakal ngajak Dewa balapan liar kalau kamu mau jadi pacar aku, tapi kalau kamu ngga mau jadi pacar aku pasti aku bakal mengajak Dewa ribut dan balapan liar, terserah kamu mau bicara apa yang penting aku yakin, suatu saat nanti pasti kamu akan cinta ke aku" ancam Cristian sambil menatap lekat ke arah Anabel sementara Anabel meremas kedua tangannya sendiri bingung mendengar ancaman dari Cristian.

Terpopuler

Comments

⃝🔥SᗅSᕼᗅ¹²

⃝🔥SᗅSᕼᗅ¹²

Kasihan Dewa, karena kurg kasih sayang

2024-09-21

0

Tiara

Tiara

oh geng motor kamu hebat gak?

2024-07-19

0

🥑⃟🍒⃞⃟🦅𒈒⃟ʟʙc𝐙⃝🦜

🥑⃟🍒⃞⃟🦅𒈒⃟ʟʙc𝐙⃝🦜

gara" seorang cewek persahabatan jadi putus, sayang bngt

2024-07-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!