Menunggu Ciuman Pertama

...Para murid pun melempari Sonya dengan telur....

...“Sonya, kamu kan menjalankan usaha laundry, kamu pasti bisa membersihkan pakaianmu sendiri, ‘kan?” ejek murid lain....

...Sonya terkejut, matanya pun berkaca-kaca. Sementara anak-anak yang lain terus melemparinya telur dan bersenang-senang. Terakhir, ada yang mengguyurnya sedang tepung....

...“Bawakan minyak, kita harus menggorengnya,”...

...“Kamu mau membuat adonan?”...

...“Hahaha…”...

...Rina, siswi yang dia bantu kemarin melihatnya. Ketika Sonya melihat ke arahnya, Rina kabur....

...Kejadian Sonya itu disaksikan Jackson dengan televisi yang berada di ruangan khusus yang dia miliki di Paradise School....

...“Kurasa itu sudah cukup,” ucap Brian....

...“Siapa bilang cukup? Aku ingin dia datang dan bertekuk lutut di hadapanku,” balas Jackson....

...“Sepertinya dia tidak akan bertahan sampai seminggu,” ucap Brian....

...“Seminggu? Aku bertaruh tiga hari,” ucap Tristan....

...“Brian, kalau kamu kalah, nanti berikan padaku kamar VIP di hotelmu 3 malam, ya. Kekasihku penggemar hotelmu,”...

...“Okay. Kalau aku menang, berikan aku nomor telepon member Blackpink,”...

...“Setuju,”...

...“Sebentar lagi dia akan datang. 5…4…3…2…1…” Jackson menghitung....

...“Tada!” Namun Sonya tidak datang. Tidak ada yang datang....

...Jackson tertawa. “Pasti memalukan baginya kalau bertemu denganku dalam keadaan seperti itu. ulang… 5…4…3…” Jackson memperlamat hitungannya....

...“2…”...

...“1…”...

...Jackson segera mengambil ponselnya. “Apa kalian sudah melakukannya dengan benar? Kenapa dia belum datang juga? Kemana perginya anak itu?!” Jackson membentak....

...Ternyata Sonya pergi ke atap sekolah. Dia kembali melampiaskan emosinya. “Kamu mengganggu orang yang salah. Orang miskin memang akan mati jika tidak punya kesabaran dan berjuang! Aku tidak akan mati! Mereka yang pantas mati!”...

...“Astaga!” Sonya terkejut ketika mendengar suara....

...“Siapa di sana?”...

...Lalu Lucas muncul. “Kamu selalu saja berisik.”...

...Lucas terkejut melihat keadaan Sonya sekarang....

...Dia mengeluarkan sapu tangannya dan mengelap wajah Sonya serta seragamnya. Lalu dia memberikan sapu tangan itu ke Sonya....

...“Akan aku kembalikan lain waktu,” ucap Sonya....

...“Aku tidak akan datang ke atap ini lagi,” balas Lucas lalu pergi....

...Sonya kembali ke kelasnya setelah semua murid sudah pulang. Di mejanya, dia terkejut ada boneka dan sebuah jaket. Juga terselip kertas kecil di dalam jaket tersebut....

...“Maafkan sikap pengecutku,”...

...Di lain waktu, Sonya ingin melukis. Dia mendatangi ruang lukis dan melihat ruangan itu telah kotor dengan cat-cat yang sengaja ditumpahkan....

...“Ada apa ini? Jackson!!!!”...

...Jackson menontonnya lagi di televisinya. Dia tertawa keras. “Pasti sekarang dia sudah meledak-ledak,”...

...“Siapa?” tanya Tristan....

...“Gadis pembersih itu?” timpal Brian....

...“Kamu masih memainkan dia? Tunggu, sudah berapa lama ini?” ucap Tristan....

...“Aku menang. Berikan nomor telepon member Blackpink. Ngomong-ngomong, dia orang pertama yang bertahan,” ucap Brian....

...“Itu karena aku terlalu lunak dengannya. Lucas sekarang dimana?” ucap Jackson....

...“Aku rasa dia tidur di suatu tempat,” jawab Brian....

...Lucas tidak lagi tidur di atap, melainkan di tempat gym....

...Sonya akhirnya membersihkan ruang lukis dengan cat-cat yang bertumpahan. “Anggap saja olahraga,”...

...Setelah membersihkan ruangan, Sonya pun melukis dan dia membereskan kembali peralatan yang dia gunakan setelah selesai melukis. Lalu ada tiga orang siswa masuk ke ruang lukis tersebut. Salah satu dari mereka mencekik Sonya dari belakang. Sonya menjadi sulit melakukan perlawanan. Jumlah mereka juga tidak seimbang....

...Lalu, Lucas masuk ke ruang lukis tersebut. Membuat tiga orang pemuda itu ketar-ketir, padahal Lucas hanya berdiri saja....

...“Pergilah,” ucap Lucas....

...“Tapi, Jackson…”...

...“Pergi kubilang,” ucap Lucas....

...“Baik,” Tiga pemuda itu langsung pergi dari ruang lukis....

...“Lucas, terima kasih telah membantuku,” ucap Sonya....

...“Aku tidak membantumu. Aku hanya tidak bisa diam saja melihat tingkah menyebalkan ini,” ucap Lucas lalu pergi dari ruang lukis....

...***...

...“Apa? Lucas?”...

...“Iya, dia datang tiba-tiba,” Tiga orang pemuda menghadap Jackson....

...“Siapa yang menyuruh kalian melakukan itu?” tanya Jackson....

...“Bukankah kamu menyuruh kita untuk membuat Sonya menderita?”...

...“Aku hanya menyuruh kalian menakutinya!”...

...“Maaf. Kami salah. Maafkan kami!”...

...“Kamu ingin mendapat kartu merah juga? Cepat menghilang dari pandanganku! Aku tidak mau melihat kalian! Cepat pergi!”...

......................

...“Kenapa hari ini dia tenang sekali?” tanya Tristan....

...“Siapa?”...

...“Sonya,”...

...“Lihat dan tunggu. Sebentar lagi dia akan mencariku,” ucap Jackson....

...“Apalagi yang ingin kamu lakukan padanya?” tanya Lucas....

...“Kenapa? Kamu ingin menyelamatkannya lagi?”...

...“Lepaskan saja dia,”...

...“Ada apa? Biasanya kamu tidak peduli? Kamu harus lepas tangan dan tidak membantunya,”...

...“Kekanak-kanakkan sekali melakukan hal seperti ini kepada perempuan,”...

...“Apa di matamu dia seorang perempuan? Aku tidak dapat melepaskannya setelah apa yang dia lakukan padaku. Aku harus memberinya pelajaran. Bukankah kamu tahu peraturannya?”...

...Sonya mendapat ejekan atas rumor yang mengatakan dirinya tidur dengan laki-laki. Dia juga terkejut mendapati mejanya yang dipenuhi dengan pakaian kotor dan bau. Dia kali ini tidak bisa menahannya lagi. Dia membawa pakaian kotor itu pergi menemui Jackson di ruangan khusus The Olympians....

...“Aku benar, ‘kan. Dia datang mencariku. Jika kamu ingin minta maaf, kamu sudah terlambat,” ucap Jackson....

...“Aku tidak akan menahannya kali ini. Kamulah yang harus menerima segala kotoran ini,” ucap Sonya....

...“Hey, gadis laundry. Bukan seperti ini cara meminta maaf,”...

...Sonya melempar pakaian kotor itu ke wajah Jackson....

...“Apa maksudmu?” Jackson berdiri....

...Sonya memposisikan tubuhnya dan mengepalkan kedua tangannya....

...“A…apa yang mau kamu lakukan?” tanya Jackson....

...“Sudah aku bilang, aku tidak bisa menahannya lagi kali ini,” ucap Sonya lalu sebuah tonjokan mendarat di wajah Jackson. Jackson langsung terjatuh ke lantai....

...“Memangnya kamu pernah melihat aku tidur dengan laki-laki? Beraninya kamu menyebarkan rumor tentang gadis tidak berdosa sepertiku yang bahkan belum pernah ciuman! Jika kamu tetap menggunakan cara kotor seperti ini, aku benar-benar akan membunuhmu!” ucap Sonya lalu pergi dari ruangan khusus The Olympians....

...Lucas tertawa....

...Semuanya takut itu akan membuat Yang Mulia Jackson marah. Bukannya marah, Jackson malah tersenyum dan dengan cepat mengambil kesimpulan bahwa Sonya menaruh hati padanya....

...“Apa kalian tidak melihatnya?” tanya Jackson....

...“Apa?”...

...“Gadis manis itu… sepertinya jatuh cinta padaku,” ucap Jackson....

...“Apa?” ucap Brian dan Tristan serempak....

...“Jackson, kenapa kamu berpikir seperti itu?” tanya Brian....

...“Apa kamu tidak bisa melihatnya? Itu bahkan terlihat dengan sekali pandang. Semakin dia membenciku, berarti dia semakin menyukaiku,” ucap Jackson....

...“Temanmu sepertinya ada yang bermasalah dengan otaknya setelah ditonjok tadi,” ucap Tristan ke Brian....

...“Coba pikirkan. Dia datang dan menjelaskan seperti dia tidak ingin dia suka salah paham dan juga bicara soal kesucian,” ucap Jackson....

...“Kalau itu yang kamu pikirkan, tadi dia mengatakan dia belum pernah ciuman…”...

...“Benar, dia menunggu ciuman pertamanya denganku,” ucap Jackson....

...“Bravo, Jackson!” Brian menepuk tangannya....

...“Tentu saja. Siapa yang tidak terpikat oleh karisma seorang Jackson. Malah akan aneh jika dia tidak terpikat,” ucap Jackson dengan kepercayaan diri yang tinggi....

...Bersambung......

Terpopuler

Comments

Yulia Prihatin91#SoLo#

Yulia Prihatin91#SoLo#

wkwk
semenjak ditonjok jokson otak geser
😂😂😂😂😂

2023-04-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!