...“Tentu saja. Siapa yang tidak terpikat oleh karisma seorang Jackson. Malah akan aneh jika dia tidak terpikat,” ucap Jackson....
...Sebaliknya, kejadian itu malah membuat Sonya ketakutan kalau dirinya bakal dikerjai lebih berat lagi. Dia pun sampai mengendap-ngendap saat masuk ke sekolah. Tiba-tiba dia dikejar dan ditangkap oleh sekumpulan pria berpakaian jas. ...
...“Bisa ikut kami sebentar?”...
...“Kalian siapa?!”...
...“Kami menerima perintah untuk membawamu bersama kami,”...
...“Dari siapa?!”...
...“Kamu juga tahu begitu sampai,”...
...Sonya pun langsung berlari dan para laki-laki itu mengejarnya. Sonya pun berhasil ditangkap dan dipaksa masuk ke dalam mobil. Sonya berteriak dan mencoba melakukan perlawanan. Namun dia pun dibius....
...Di dalam sebuah rumah mewah, Sonya didandani habis-habisan dan setelah selesai, digiring ke dalam suatu ruangan. Bisa dibayangkan bagaimana kagetnya Sonya saat tahu siapa dalang semuanya: Jackson....
...“Kamu? Kenapa kamu di sini?”...
...“Apakah tidak boleh aku berada di rumahku sendiri?”...
...“Rumahku sendiri? Jadi ini rumahmu?”...
...“Benar,”...
...“Apa yang kamu mau sekarang?”...
...“Aku sudah melakukan apa yang aku mau,” Jackson memutar tubuh Sonya dan menghadap ke cermin....
...“Lihat, uang bisa mengubah bebek menjadi angsa putih,”...
...“Aku tidak memintamu melakukan ini!”...
...“Hey, gadis biasa. Jika kamu memang menyukaiku, akui saja.”...
...“Apa? Jackson, bercanda juga ada batasnya. Ini nama penculikan. Dan penculikan itu termasuk kejahatan!”...
...“Di sini tidak ada orang selain kamu dan aku. Jadi kamu bisa mengatakan kalau kamu menyukaiku. Jika kamu mengakuinya dan mematuhiku, aku akan berhenti mengerjaimu dan menjagamu ketika kamu di luar sekolah.”...
...“Hah?”...
...“Kenapa? kamu kaget dengan tawaranku? Aku ulangi. Jika kamu mengakuinya dan mematuhiku, aku akan berhenti mengerjaimu dan menjagamu ketika kamu di luar sekolah. Saat tidak ada orang, aku bisa memperlakukanmu sebagai kekasih Yang Mulia Jackson. Mengerti?”...
...“Kamu sudah gila. Siapa? Menjadi apa? Lupakanlah. Aku ingin pergi sekarang,”...
...Jackson menghalangi Sonya....
...“Minggirlah selagi aku masih bersikap baik,” ucap Sonya....
...“Apa kamu tahu berapa uang yang aku habiskan mulai dari kepala sampai kakimu? 100 juta.”...
...“100 juta?!”...
...“Ya. Ini bukan apa-apa. Jika menjadi kekasihku, kamu bisa menikmati lebih dari itu setiap harinya. Beraninya kamu menolak? Kamu yang sudah gila,”...
...Sonya melepas anting-anting, kalung yang dikenakannya. “Cepat kembalikan seragamku! Dan kamu harus tahu, seseorang tidak bisa kamu beli dengan uangmu. Kamu harus menggunakan hati dan perasaan untuk mendapatkannya,”...
...“Tidak ada hal yang tidak bisa kamu beli dengan uang. Berikan aku contoh yang tidak bisa dibeli bahkan jika kamu punya uang. Katakan padaku sekarang,”...
...Dengan gayanya yang arogan, Jackson mengatakan bisa memberikan Sonya kemewahan bila bersedia menjadi kekasihnya. Dapat ditebak, Sonya yang sakit hati langsung melepas semua pemberian Jackson dan pergi....
...Selepas kepergian Sonya, Jackson mengamuk dan melampiaskannya kepada para pelayan di rumahnya. Dia membanting barang-barang yang dikenakan Sonya tadi....
...“Cepat buang itu jauh-jauh dariku! Kalian tidak dengar perintahku?!”...
...“Baik, Tuan Muda,” jawab kepala pelayan....
...“Pecat semua pelayan yang melayani dia hari ini! Aku sudah bayar banyak! Cari orang lain yang lebih hebat,”...
...“Semua pelayan adalah yang terbaik,”...
...“Kalau begitu cari orang yang lebih baik dan mahal!”...
...“Saya mengerti,”...
...Setelah keluar dari rumah Jackson, Sonya baru menyadari kalau dia berjalan dengan menggunakan sepatu hak tinggi. Segera dia melepas sepatu itu dan melempar asal. Lalu dia bertemu Lucas di perjalanan pulang....
...“Kamu mau kemana?” tanya Lucas....
...“Aku mau pulang ke rumahku.”...
...“Dengan keadaan begini?”...
...“Ini karena perbuatan Jackson si*lan!”...
...Sonya dan Lucas jadi duduk bersama di taman komplek perumahan Jackson....
...“Jackson bertanya padaku apa hal yang tidak bisa kamu beli dengan uang. Setelah aku memikirkannya, sepertinya tidak ada hal seperti itu,”...
...“Hm… udara?”...
...“Oh! Udara! Kenapa tidak terpikirkan olehku?”...
...Lucas mengacak-acak rambut Sonya. “Kamu memang gadis yang unik,”...
...Lucas memberikan sepasang sepatu untuk Sonya. “Pakai ini, jika kamu berjalan menyeker di sini, kamu akan ditangkap polisi,” ucap Lucas lalu pergi....
...Malamnya, Sonya menyikat bersih sepatu yang diberikan Lucas tadi siang. Saat di sekolah, dia pergi ke atap dengan membawa sepatu itu untuk dikembalikan pada Lucas. Namun sudah beberapa jam menunggu, Lucas tidak datang....
...Sonya pun berniat mencari Lucas ke ruangan khusus The Olympians. Sonya mendapati ruangan ini kosong, sebelum akhirnya Brian dan Tristan....
...“Siapa nih? Kamu bukankah gadis yang berani melawan Jackson?” tanya Brian....
...“Kenapa kamu di sini? Jackson tidak ada di sini,” ucap Tristan....
...“Aku tidak mencari dia,” Sonya mengeluarkan sepatu Lucas dari paperbag yang dia jinjing....
...“Bukankah itu sepatu Lucas?” tanya Tristan....
...“Berikan ini padanya,” ucap Sonya....
...“Tunggu sebentar, ayo kita minum teh bersama,” ucap Brian....
...Mereka bertiga pun duduk minum teh....
...“Kamu orang yang luar biasa. Kamu orang pertama yang tidak patuh dengan Jackson,” ucap Tristan....
...Lalu televisi di ruang The Olympians menayangkan video iklan model terkenal yaitu Hanna....
...“Dia akan segera pulang ke sini, ‘kan? Lucas pasti akan senang,” ucap Brian pada Tristan....
...“Kalian kenal akrab dengan model Hanna?” tanya Sonya....
...“Kamu sepertinya penasaran akan sesuatu. Tanyakanlah. Aku akan menjawabnya sebagai ungkapan terima kasih. Akhir-akhir ini ke sekolah adalah hal yang menyenangkan berkatmu,” ucap Brian....
...“Apa Lucas dan model Hanna saling mengenal?”...
...Brian dan Tristan tertawa....
...“Saling mengenal? Lebih dari itu. Hanna adalah cinta pertamanya,”...
...Sonya akhirnya tahu dari Brian dan Tristan bahwa Lucas mencintai sang model terkenal yaitu, Hanna. Sonya merasa patah hati karen sudah terlanjur menyukai Lucas....
...Keesokan harinya, saat kelas olahraga, Sonya kembali dikerjai oleh tiga teman sekelasnya Rachel-Paula-Manda atau trio RaPaMa (yang merupakan fans berat Jackson). Mereka sengaja melempar sebuah bola ke wajah Sonya hingga Sonya terjatuh dan mimisan. The Olympians melihatnya....
...Merasa malu, Sonya segera ke toilet untuk membersihkan darahnya. Rupanya Jackson datang dengan membawa sapu tangannya. Dia membantu mengelap darah di hidup Sonya, namun Sonya menepisnya....
...“Dimana matamu? Sampai tidak melihat aa bola,” ucap Jackson....
...Sonya pun menangis....
...“Berhentilah menangis. Itu tidak sesuai denganmu,” ucap Jackson....
... Sonya menangis bukan karena rasa sakit di hidungnya, melainkan di hatinya karena mengetahui laki-laki yang dia sukai ternyata menyukai orang lain, bahkan seorang model terkenal yang jauh sekali jika dibandingkan dirinya....
...“Apa? Apa aku harus meminta izinmu untuk menangis? Bukankah kamu orang yang paling senang melihatku menangis dan menderita?”...
...“Aku datang dengan niat membantu tapi inilah yang kamu katakan?”...
...“Memangnya aku meminta bantuanmu?! Lebih baik aku berdarah sampai mati daripada harus menerima bantuanmu!”...
...Sonya melampiaskan kemarahan kepada Jackson yang berusaha menbantunya. Sonya berniat pergi dan Jackson menahannya. ...
...“Hey, kenapa kamu begitu membenciku? Apa yang kurang dariku? Aku tampan, pintar, kaya. Bagaimana… bagaimana kamu bisa membenci seorang Jackson? Apa kamu bodoh?”...
...Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Yulia Prihatin91#SoLo#
satu kata kamu BODOH bisa memporak- porandakan hati Jackson
emng sonya wanita unik berani dan tegas
2023-04-30
1
Hareem Hameed
mirip cerita meteor garden ya.. film yg hits jaman aq SMP😅
2023-04-28
1