...Sonya melampiaskan kemarahan kepada Jackson yang berusaha menbantunya. Sonya berniat pergi dan Jackson menahannya. ...
...“Hey, kenapa kamu begitu membenciku? Apa yang kurang dariku? Aku tampan, pintar, kaya. Bagaimana… bagaimana kamu bisa membenci seorang Jackson? Apa kamu bodoh?”...
...“Kamu tidak tahu? wajahmu, cara bicaramu, setiap aku melihatmu aku membencimu. Dan kamu bertindak semaumu, membuat peraturan sendiri dengan kartu merah, mempermainkan kita yang lemah, itulah yang paling membuatku benci. Aku benci Jackson. Semua tentangmu, aku benci!’ Sonya pergi meninggalkan Jackson....
...Jackson pun mengamuk. Dia membanting dengan keras sapu tangannya, sampai menonjok pintu toilet....
...Di papan mading sekolah, terpasang sebuah poster yang menginformasikan ada tur wisata ke Eropa dengan pesawatselama sebulan dengan harga 20 juta. Sonya pun bertekad untuk bekerja paruh waktu dan menghasilkan lebih banyak uang karena dia sangat ingin sekali ke Eropa. Eropa memiliki banyak negara dengan pemandangan yang sangat indah yang dapat memberikan dia inspirasi dalam melukis....
...Sonya bertemu sahabat karibnya Mecca dari sekolahnya dulu untuk bekerja dengan orang tua Mecca yang memiliki usaha penangkapan ikan di laut. Sonya bisa mendapatkan uang sebanyak 20 juta apabila bisa menangkap ikan hingga 20 drum. Dia pun bekerja dengan giat dan dibantu oleh Mecca. Meskipun dia tetap tidak bisa ikut tur wisata Eropa karena waktunya tidak cukup....
...Di bandara, Jackson tidak bisa diam mondar-mandir seperti setrika. Brian menanyainya karena Jackson terlihat seperti sedang menunggu seseorang....
...“Menunggu seseorang apanya? Aku hanya melakukan peregangan sebelum berjam-jam duduk di pesawat,” ucap Jackson....
...“Lalu kenapa kamu tumben menaiki pesawat bersama murid yang lain? Biasanya kamu akan berangkat secara terpisah dengan jet pribadimu,” tanya Tristan....
...“Ini bagian dari kenangan SMA-ku,” ucap Jackson berdalih....
...Sudah waktunya masuk ke dalam pesawat, Jackson pun cemas karena tidak melihat keberadaan Sonya....
...“Kenapa gadis itu tidak kunjung datang?!” Jackson pun menyerah. Dia masuk ke dalam pesawat....
...Alih-alih mengikuti tur wisata Eropa, Lucas ke bandara hanyalah untuk menjemput seseorang....
...Di dalam pesawat, Jackson menerima telepon dari Lucas yang mengatakan Hanna telah kembali....
...“Apa? Dia ada dimana?” ...
...Sonya dan Mecca sekarang sedang berada di atas kapal di perairan....
...“Mari kita menangkap ikan yang banyak, Sonya,” ucap Mecca....
...Sonya kembali berpapasan dengan Jackson di sebuah perairan yang meskipun dia tidak ikut berlibur bersama teman-teman sekelasnya....
...Kapal yang dinaiki teman-temannya jauh lebih besar dari yang dia naiki sekarang. Dan nama kapal itu adalah Paradise Cruise. Sudah dipastikan ini adalah perbuatan Jackson. Jackson berbicara dengan alat pengeras suara dari kapal yang dinaikinya....
...“Sedang apa kamu di sini? bukankah seharusnya kalian ke Eropa?” tanya Sonya....
...“Aku bosan karena sudah berkali-kali ke sana. Aku pikir aku harus ke tempat yang baru dan seseorang merekomendasikan tempat ini. Suatu kebetulan, ‘kan? Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini,”...
...Langit sudah gelap, setelah memancing dan kembali ke daratan, Sonya dan Mecca melihat teman-teman sekelas Sonya sudah ada di daratn lebih dulu. Lalu ada sebuah mobil yang tiba. Lucas dan Hanna turun dari mobil itu....
...“I-itu bukankah Hanna model terkenal itu?” tanya Mecca....
...Sonya semakin sakit hatinya melihat Lucas dan Hanna bersama. Dia memilih untuk pergi bersama Mecca. Lalu Jackson menghadangnya....
...“Apalagi sekarang?” tanya Sonya....
...“Jujur saja, kamu senang bertemu denganku di tempat ini, ‘kan? Akui saja. Kamu pasti bosan berada di kapal yang bau ikan,” ucap Jackson....
...“Aku senang sekali sebelum bertemu denganmu,” ucap Sonya....
...“Bagaimanapun, kamu tetap murid dari Paradise School, datang dan bergabunglah jika kamu mau,” ucap Jackson lalu pergi....
...“Walaupun aku tidak tahu dmana, aku juga tidak ada niat untuk pergi!”...
...Jackson berpapasan dengan Lucas yang datang menghampiri Sonya....
...“Ada acara pesta menyambut kedatangan wanita di sebelah sana. Kamu harus datang. Kamu mau datang, ‘kan?” tanya Lucas pada Sonya....
...“Ya, aku akan datang. Sudah pasti aku datang.,” ucap Sonya yang lupa akan sakit hatinya....
...Jackson measang wajah yang kesal. Saat dia yang mengajaknya, Sonya menolaknya, berbeda dengan Lucas. Sonya langsung menerimanya tanpa berpikir terlebih dahulu. Meskipun pada akhirnya dia menyesal, karena pesta bukanlah acara yang biasa dia datangi. Tapi Mecca membujuknya....
...“Hey, cinta itu harus diperjuangkan!”...
...Sesampainya di tempat pesta, Sonya kembali berbalik. Dia merasa tidak cocok datang ke pesta. Namun trio Rachel-Paula-Manda atau RaPaMa keburu memergokinya dan menariknya untuk masuk ke dalam....
...“Kita sudah menunggumu, akhirnya kamu datang juga,” ucap Rachel....
...“Sonya, kamu bisa melepas jaketmu,” ucap Paula seraya berusaha membuka jaket yang dikenakan Sonya....
...“Sonya, kamu tidak kepanasan?” Manda juga membantu Paula melepaskan jaketnya....
...“Tidak. Aku merasa kedinginan sekarang!” Sonya berusaha mempertahankan jaket yang dia kenakan....
...“Apa bajumu terlalu terbuka?” tanya Rachel....
...“Ayo, perlihatkan bajumu. Cepat!” ucap Paula....
...Mereka bertiga pun berusaha melepaskan jacket yang dikenakan Sonya. Saat mereka berhasil melepas jaketnya, Sonya pun terjatuh ke atas meja yang sudah tertata rapi dengan makanan. Ia telah dipermalukan oleh ketiganya di hadapan orang banyak. ...
...Melihat kejadian tersebut, Jackson berniat untuk menolong Sonya. Namun, dia kalah cepat dengan Lucas dan Hanna, yang langsung menghampiri Sonya dan melepaskan jas yang sedang dia kenakan untuk menutupi dress Sonya yang kotor karena makanan. Hanna juga membantu membersihkan dress Sonya dengan tisu....
...“Aku tahu kenapa kalian melakukan ini. Tapi apa kalian tahu? dengan melakukan hal seperti ini, membuktikan betapa rendahnya kaian. Lucas, cepat bawa dia ke kamarku,” ucap Hanna dengan memberi tatapan dingin lalu meminta Lucas untuk mengantar Sonya ke kamar....
...Banyak orang yang bertepuk tangan atas sikap Hanna....
...“Aku titdak tahu ini semua apa, tapi ini sangat menyenangkan untuk ditonton,” ucap Brian....
...Jackson merasa kesal. Dia mengambil segelas air, meminumnya sampai habis lalu membuang gelas itu ke lantai....
...Hanna membantu Sonya berdandan dan meminjami sepatunya....
...“Maafkan aku…” ucap Sonya saat Hanna mendandaninya....
...“Ini Suatu hal yang aku sukai. Jangan merasa terbebani. Lucas juga membantumu. Aku baru pertama kali melihat dia begitu,” balas Hanna....
...“Lucas memang orang yang baik. Dia banyak membantuku,”...
...“Lucas bukan orang yang baik. Dia membantumu karena kamu adalah orang yang baik baginya. Aku banyak mendengar kalau Jackson membuatmu menderita. Aku juga dengar kamu melawannya,”...
...“Itu…”...
...“Dia melakukan itu karena dia kesepian,” ucap Hanna....
...“Apa? Seorang Jackson kesepian? Mana mungkin,”...
...“DIa hanya bertemu orangtuanya satu bulan dalam setahun. Sejak dia lahir, dia sudah ditakdirkan menjadi pewaris. Orang-orang perhatian dan baik padanya karena dia seorang pewaris. Kamu tidak mengerti rasanya,” ucap Hanna....
...“Kita sudah selesai. Pakai ini,” ucap Hanna....
...“Sepatunya bagus sekali,”...
...“Sepatu yang bagus akan membawamu ke tempat yang bagus. Mari kita pergi bersama,”...
...Hanna dan Sonya pun berjalan kembali ke ballroom tempat pesta diadakan. Jackson terkesima memandang Sonya hingga piring makanan yang sedang dia pegang jatuh ke lantai....
...Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Yulia Prihatin91#SoLo#
jàkson terpesona SOnya
2023-04-30
1