Pernikahan

Maaf ya kalo banyak typo 🙏🙏🙏

Selamat membaca 🤗🤗

Tapi..... Jangan lupa like,comen, dan ♥️ nya dulu. 😘

Setiap orang pasti bahagia disaat hal terindah yang mereka tunggu tunggu selama ini akhirnya terjadi. Aku hanya mampu terduduk di sofa dengan balutan gaun yang terlihat indah, dan make up yang katanya membuat ku terlihat cantik sembari meratapi kehidupan ku setelah ini. Apa yang mau dibahagiakan dari pernikahan terpaksa ? Aku rasanya saat ini juga ingin lari. Mengingat bagaimana Alvin bersikap akhir akhir ini, membuat ku semakin bersedih dengan pernikahan ini.

Pintu terlihat terbuka, menampakkan ibu yang sudah cantik dengan balutan kebaya. Ibu menghampiri ku, dan duduk di samping ku.

"Andai ayah mu masih sehat, dan ibu tak perlu mengambil pinjaman itu. Mungkin kamu tidak akan tersiksa seperti ini."

"Bu. Jika ayah sehat atau ibu tidak mengambil pinjaman itu pun. Aku akan menikah☺️."

"Tapi setidaknya kamu akan menikah dengan orang yang kamu cinta. Dan kamu tidak perlu berada dalam situasi seperti ini."

Aku memegang kedua tangan ibu.

"Aku bahagia. Situasi seperti apapun asalkan ayah dan ibu hidup dengan damai, aku bahagia. Jadi, ibu tidak perlu khawatir."

🌺🌺🌺🌺

Kini, aku sedang berjalan dengan perasaan gugup dan sedih dengan ibu yang berasa di samping ku. Aku berjalan menuju altar karena beberapa saat lalu kata "SAH" terjadi, aku sudah menjadi istri. Mulai detik ini hidupku bukan milikku sendiri, aku punya seseorang yang siap menjadi teman berbagi. Sesampainya di pelaminan, ibu meninggalkan ku. Lelaki itu berjalan ke arah ku dengan tatapan mata yang sedari tadi tak lepas dari terus menatap ku. Ada apa dengan nya ? Biasanya dia enggan menatapku. Aku tersenyum, miris. Jangan jangan Alvin sengaja menatap ku terus agar terlihat seperti seseorang yang benar\-benar mengharapkan ku, ciih. Padahal di hatinya sedang menertawakan ku yang tidak pantas menggunakan gaun dan make up ini. Aku pasti terlihat jelek dimatanya.

Kami sedang sibuk berdiri dan menyalami beberapa tamu, yang sedari tadi terus berdatangan. Aku hanya mengundang beberapa tamu, pasti dari 100% yang 70% itu tamu Alvin. Ya maklum namanya juga dari keluarga berada yang mungkin tujuh turunan uangnya tidak habis habis.

Tersenyum terpaksa itu malah bikin capek. Tapi mau bagaimana lagi, kalau aku berwajah datar nanti semua orang tau jika ada hal yang tidak beres pada pernikahan kami. Kalau Alvin tak usah ditanya, ia selalu berwajah datar dan dingin pada semua orang. Jadi semua orang sudah paham dan tidak curiga.

Selesai dengan acara hari ini yang membuat ku lelah. Aku sudah berada dikamar hotel, sedang terduduk di depan meja rias. Oh iya, pernikahan kami diadakan di hotel bintang 5. Ketika aku sedang membuka sanggul ku, aku sedikit kesusahan. Bukannya bisa dicopot, malah aku merasa rambut ku ikut tertarik. Ku lihat Alvin sedang sibuk dengan laptop nya di atas ranjang. Enak sekali dirinya yang sudah mandi, tak lihat apa sedari tadi aku belum juga selesai dengan semua ini. Tak ada niatan membantu apa ? Sudahlah.

Tak seperti cinta yang bertebaran dimana mana, perempuannya terpaksa meminta bantuan pada laki laki yang tidak mencintainya hanya untuk membukakan sanggul atau gaun yang susah dilepas. Ku raih handphone yang kebetulan ada di atas meja rias. Aku menelepon ibu, untuk datang ke kamar. Untung ibu dan Viona menginap juga, jadi aku tidak perlu repot\-repot minta tolong pada lelaki yang cuek itu.

Suara bel kamar terdengar, aku melangkah membuka.

"Kamu memanggil ibu mu ?"

Aku berhenti, dengan malas aku menoleh kearahnya.

"Ya"

Lalu melangkah lagi.

Aku membawa ibu masuk, tak perduli dengan kehadiran Alvin. Ibu tak banyak bicara, bahkan ibu tidak menanyakan alasan ku memintanya melakukan itu. Padahal aku telah memiliki suami. Aku tahu, ibu pasti bisa merasakan situasinya ini. Ibu emang terlalu peka, untuk cepat merasakan sesuatu.

Aku telah membersihkan tubuh ku, rasanya lebih segar dari sebelumnya. Aku melangkah ke ranjang tapi..... langkah ku terhenti, aku ragu. Apa aku langsung tiduran saja ? Tapikan masih ada Alvin. Vira Vira, Alvin itu sudah menjadi suami mu jadi tak apa. Sumpah , aku benar\-benar bingung. Sofa. aku berjalan menuju sofa, aku memutuskan untuk tidur di sana.

"Biar saya yang tidur disana."

A......P......A..........

🌺🌺🌺🌺

 

Ok kakak kakak sekali maaf sampai sini dulu ya 🤗🤗🤗

Jangan lupa vote dan comennya ya.

komen yang membangun dan buat author semangat ☺️.

Jangan komen yang hanya bisa menjatuhkan saja 😗

Hargai jeripayah orang lain🤗🤗🤗

Dengan cara kalian Like, kasih bintang, dan love nya juga.

🙏🙏🙏🙏🙏🙏

 

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

Alvin kaya nya cool tpi kno dia mau nikahin vira y

2022-04-24

0

🥀Novie🥀

🥀Novie🥀

A.........P..........A

oh no..

2020-01-01

3

Michelle Avantica

Michelle Avantica

gw ngebayangin gimana kakunya hubungan mereka, secara belum ada perasaan apa2 diantara mereka berdua 🤔😉

2020-01-01

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!