Pernikahan (II)

Maaf kalo banyak typo 🙏🙏🙏

Selamat membaca 🤗🤗🤗

🌺🌺🌺

Langkah ku terhenti, aku menoleh kearahnya yang hendak berjalan dengan sebuah bantal ditangannya. Entah mengapa, aku merasa sedikit tersentuh. Padahal ini hal biasa, dan memang sudah tugas suami. Mungkin karena mengingat seberapa cueknya Alvin, aku sampai tak berpikir jika dia akan seperduli ini.

Sudah beberapa saat lalu, sejak Alvin memutuskan untuk tidur di sofa. Aku belum juga bisa tertidur. Apa lagi yang aku pikirkan ? Ini semua sudah terjadi, maka nikmati saja. Ku lihat Alvin sudah tertidur dengan, pulas. Secepat itu ? Sepertinya lelaki itu memang tidak menganggap ku ada. Aku hanya mampu menggulingkan tubuh ku kesana kemari, padahal jam sudah menunjukkan pukul 02.10 tapi aku belum juga tertidur.

Ku lihat Alvin merubah posisi tidurnya, sembari tangan bersilang didepan dada dan tidurnya meringkuk. Ku rasa ia sedikit kedinginan karena AC yang kurasakan juga memang dingin. Aku mencari remote AC, lalu ku kecilkan suhunya. Aku berjalan kearah lemari, membawa sebuah selimut untuk Alvin. Perlahan, ku selimuti lelaki itu. Walau aku masih tidak terima dengan pernikahan ini, bukan berarti aku akan bersikap kejam pada Alvin. Bagaimana pun juga, lelaki itu suami ku. Setidak sukanya aku dengan sikapnya, aku tidak bisa mengabaikannya.

Aku pun kembali tertidur di atas ranjang. Tapi sebelum benar-benar tertidur, aku menatap sebentar Alvin. Lelaki itu telah sah menjadi suami ku Dimata hukum dan agama. Aku adalah istrinya, hidupku adalah hidupnya. Sedingin dan secuek apapun sikapnya, aku harus berusaha tetap melayaninya. Aku kan tidak ingin menjadi istri durhaka.

******

Perlahan kubuka mata ini, menyesuaikan cahaya yang masuk. Aku beringsut dari kasur, menuju lemari dan langsung bergegas mandi. Ku lihat Alvin masih tertidur, pasti ia begitu lelah. Setelah selesai mandi, aku berjalan menuju Alvin. Sembari berdiri, aku berusaha membangunkan lelaki itu.

"Alvin, bangun Vin.... sudah pagi."

Tak ada jawaban ataupun pergerakan, jangan jangan Alvin mati. Haha

"Bangun, sudah pagi." Kali ini sembari sedikit menepuk nepuk tangannya.

Perlahan, tubuhnya mulai bergerak dan terdiam lagi. Aku menarik nafas panjang. Susah sekali sih membangunkan nya.

"Bangunnnnnnnn" Dengan sedikit berteriak.

Seketika dia melonjak bangun, pasti terkejut.

"Berisik banget sih kamu." Dengan wajah kesal, lalu berjalan menuju kamar mandi. Aku sedikit terkekeh.

Selagi Alvin mandi, aku merias wajah ku dengan make up tipis. Aku kan sudah menjadi seorang istri, aku harus terlihat cantik. Hahaha dia bahkan tidak perduli 😏. Jangan malu-maluin. Ku lihat sebuah panggilan masuk dari ibu, aku pun mengangkat nya.

"Hallo Bu."

"Nak. Semua orang telah menunggu kalian berdua di lobby."

"Baik Bu. Alvin masih mandi, saat sudah selesai kami akan langsung turun."

"Baik. Jangan lama-lama."

Ibu pun mengakhiri panggilan nya.

Aku pun langsung berteriak ke pada mad Alvin.

"Vin... mandinya cepetan. Semua orang sudah menunggu kita di bawah."

"Iya.... ini sudah selesai. Kenapa kamu Sangat berisik."

Setelah selesai kami pun langsung turun ke bawah untuk berkumpul dengan yang lain.

"Wah, lihat. Pengantin baru yang membuat kita menunggu." Ucap Kayla

"Maaf. Alvin nya susah dibangunin."

"Apa... aku susah dibangunin ? Bukannya kamu sangat berisik ?"

"Itu.... aku teriak karena aku sudah membangun kan dengan lembut tapi kamu tak bergerak sedikit pun."

"Hahahaha sudah sayang, kita sarapan dulu yuk." Ucap mama Natasya menghentikan perdebatan sepele dipagi hari kami.

Setelah selesai sarapan, Ibu berpamitan pulang dengan Viona. Dan aku dan keluarga baru ku pun langsung bergegas ke kediaman keluarga Pandey. Setelah sampai, Alvin membawa koper ku kedalam dan meletakkan nya dikamar Alvin. Ehhh ralat sekarang itu kamar kami 😊.

Tak terasa pernikahan ku dan Alvin telah berjalan 4 bulan. Dan selama ini aku mulai terbiasa dengan sikap cueknya itu. Dan jangan tanya apa kami telah melakukan itu.. Kami belum melakukannya. Karena apa karena kita belum bisa terbuka satu sama lain. Selama 4 bulan ini kami hanya saling sapa, dan Alvin akan pergi ke kantor. Pulang larut dan sebagainya.

Oya sekarang aku sudah tidak bekerja lagi di kafe Viona. Karena mama tak ingin aku berkerja lagi. Jadi apa kegiatan ku saat ini ? Aku kembali dengan hobi ku yaitu menjadi penulis novel online.

🌺🌺🌺🌺

Selamat membaca 🤗🤗🤗

Jangan lupa like komen Favorit dan vote

Dukung author di lomba MangaToon dengan kalian vote author.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***