di taman

.

.

.

"Nona saya berharap akan ada seorang Pangeran tampan yang bisa membawa anda ke sebuah kebahagiaan yang di impikan banyak wanita di dunia ini". kata Irina dengan sendu menghapus sisa air matanya.

"siapa yang mau denganku Irina?". tanya Gadis itu dengan gerakan tangannya (bahasa Isyarat).

"Nona tidak boleh berputus asa, saya yakin akan ada Pria yang bisa membuat Nona bahagia". kata Irina dengan suara bergetar.

gadis dikursi roda dengan pandangan kosong itu hanya tersenyum saja menanggapinya, entah mengapa kata-kata Irina membuatnya merasa sedikit bersemangat walau tidak mungkin tapi Ia merasa ada kekuatan tersendiri saat Irina berkata seperti itu.

Irina mendorong kursi roda gadis malang itu, cantik namun gadis itu buta, kakinya lumpuh dan pitas suaranya bermasalah di umur 7 tahun hingga membuatnya tidak dianggap oleh keluarganya.

Cashel sibuk dengan ponselnya, Ia melirik ke arah Lionel yang terlihat tidak merasa berdosa sama sekali setelah menghabiskan makanannya.

"kenapa makananmu sehat sekali Cash? apa makanan seperti itu bisa membuat perutmu kenyang?". tanya Lionel dengan heran sambil mengelus perutnya yang sama sekali tidak tersentil (alias kenyang) dengan semua makanan yang Cashel punya.

"makanan sehat tidak harus kenyang". jawab Cashel dengan santai.

"hebat sekali ya? kalau begitu aku cari makan diluar, kau mau pesan?". tanya Lionel.

"tidak usah, beli sayur-mayur dan masukkan ke kulkas, jangan lupa beli daging ayam dan sapi". kata Cashel.

"baiklah Tuan sehat". jawab Lionel membungkukkan setengah badannya mengejek Cashel tapi nyatanya Pria itu terlihat biasa saja tidak tersinggung dengan ejekan Lionel.

jam istirahat pun berakhir, hari pertama di kampus cukup lama karna banyak yang harus di sesuaikan dan semua akan berjalan seperti biasa ke esokan harinya.

Cashel mengerutkan keningnya mendengar ocehan para wanita tentang sosok gadis di kursi roda dan bisu serta Buta, Ia mengabaikannya saja karna jujur saja Cashel tidak tertarik bergosip seperti para wanita.

sesampainya di Toko Roti, pemilik Toko bertanya mengapa Cashel dan Lionel terlambat datang dengan tenang Cashel menjelaskan alasannya, tak ada pilihan lain lagi si pemilik toko memberi kunci cadangan ke Cashel untuk datang sesuka hati karna Ia tidak akan kerepotan kedepannya menunggu Cashel datang ke Toko nya.

"Cashel? dia percaya pada kita?". tanya Lionel tak percaya baru pertama bekerja diberi kunci brankas dan Toko.

"kampus London dikenal sebagai kampus yang sangat menjaga nama baik dan menjunjung tinggi kepercayaan, semua orang dinegara ini menghormati mahasiswa/i kampus itu". jawab Cashel melewati Lionel.

"kau mengerikan sekali". decak Lionel merasa ngeri dengan wawasan Cashel tentang negara London padahal mereka baru pertama kali menginjakkan kaki di Negara itu belum sampai 1 bulan melainkan hanya beberapa hari saja.

"kerja yang benar". ketus Cashel.

"iya Tuan Muda". ketus Lionel juga.

mereka kembali berkemas seperti biasa, selama beberapa hari Toko itu tidak terlalu banyak pengunjung namun 2 minggu kemudian toko itu kian ramai dan banyak pengunjungnya karna Chefnya sangat tampan namun mereka tidak boleh merekam atau memotret Cashel karna di depan Toko sudah ada peraturannya sendiri.

Lionel sampai kewalahan menjadi pelayan sekaligus OB di Toko itu, bukan karna lelah tapi saking banyaknya pembeli dari kalangan wanita, ibu-ibu sosialita, anak sekolah menengah setara dengan SMP dan SMA di Indonesia, sementara Lionel harus bertindak sebagai manusia yang tidak punya kekuatan super.

"huhh...! bisakah kau minta ke Madam untuk mempekerjakan seorang pelayan? aku tidak sanggup mengambil 2 pekerjaan sekaligus, kalau pengunjung toko itu hanya 5- 10 orang aku masih sanggup tapi kalau sudah 100-an siapa yang sanggup heh?". omel Lionel.

"akan aku tanyakan". jawab Cashel singkat.

Lionel pun meregangkan otot-otot bahunya, Ia tidak heran dengan jawaban Cashel yang singkat, akan lebih menyebalkan jika Cashel tidak menjawab.

.

.

.

selama di kampus barunya hidup Cashel sangat tenang, Ia tidak merasa repot atau kesal diperlakukan tidak baik oleh mahasiswa/i lainnya, bahkan saat Ia dipersulit oleh Dosennya pun tidak membuatnya kesal malah Cashel lah yang mempersulit si Dosen dengan 1 pertanyaan yang berhasil membuat para dosen memutar otak dan meminta waktu untuk menyiapkan jawaban Cashel.

sejak saat itu tidak ada dosen yang merendahkan Cashel tapi tidak terlalu dekat juga dengan Cashel, bagaimanapun Cashel Pria miskin yang kuliah dengan modal otak dan nilai bukan uang serta kekuasaan.

.

di taman sepi, Cashel suka apapun berbaur alam apalagi ketenangan.

"sudah aku tebak kau ada disini". Lionel datang membawa 2 kotak makanan sehat untuk Cashel sementara dirinya punya makanan sendiri.

"apa ini?". tanya Cashel dengan alis terangkat.

"makanan sehat". jawab Lionel.

Cashel mengangguk lalu Lionel melirik desain Arsitek Cashel yang sangat indah, "itu istana?". tanya Lionel dengan raut wajah penasaran.

"bukan, ruang bawah tanah untuk Desain Rumah baruku nanti". jawab Cashel santai.

"oh, Rumah Masa depan dengan Istrimu?". ledek Lionel seolah memberi tau siapa yang akan menyukai Pria seperti Cashel.

Cashel melirik sekilas Lionel lalu matanya tidak sengaja melihat seorang gadis di kursi roda tak jauh dari tempatnya berada, namun Ia tidak terlalu memperhatikan gadis itu malah kembali melihat ke lukisan nya.

"cepat makan!". titah Lionel.

"hm". jawab Cashel menutup buku Arsitek khususnya lalu mulai makan.

mereka berdiam diri cukup lama, Lionel melihat ke arah Cashel.

"sebentar lagi kita gajian, kamu mau apa dengan gaji pertamamu? aku rasa kamu akan dapat bonus yang banyak Cash". tanya Lionel basa-basi.

"simpan". jawab Cashel dengan santai.

"ya". jawab Lionel sambil memutar bola matanya dengan malas.

Cashel memang bukan Pria yang boros, sejak kecil Ia dilatih oleh Crystal mau berbagi dengan orang susah dan pengeluaran Cashel pun dibatasi walau begitu Ia tidak kekurangan uang karna diam-diam Oma, Eyang, serta Opa nya memberi uang lebih untuk Cashel tapi tetap saja Cashel tidak menggunakan uang mereka untuk keperluan nya sebab Ia sudah merasa cukup dengan semua uang yang dikendalikan oleh Crystal.

"siapa gadis itu?". gumam Lionel tak sengaja matanya melihat gadis di kursi roda.

"entahlah". jawab Cashel.

"pikirannya penuh dengan kesedihan". sambung Lionel lagi.

"kakak kasihan?". tanya Cashel.

"huhh..! semua orang punya banyak masalah, dia hanya sebagian kecil saja". jawab Lionel lalu beralih ke Cashel dengan tampang kesal.

Cashel pun tak lagi bertanya namun Lionel lah yang kembali bertanya, "apa Madam mendengarkan keinginanmu?".

"sudah, katanya setelah kita gajian karna gaji kita tidak bisa dibagi jika dipotong 10 hari untuk pekerja baru itu". jelas Cashel.

"oh iya juga ya". Lionel pun membenarkan.

.

pelayan gadis berkursi roda pun datang mendekati gadis itu, "Nona? sepertinya stok makanan murah nya sudah habis, saya tidak tau mau beli apa lagi Nona, uang kita tidak cukup beli makanan didepan sana Nona". ucap Irina dengan sedih.

"apa tidak ada Roti?". tanya gadis itu dengan bahasa isyarat.

Irina bersimpuh didepan gadis itu, "Nona saya sudah berlari mencari toko Roti tapi kata orang disini, Toko Roti cukup jauh jika berjalan kaki kesana". kata Irina dengan mata berkaca-kaca.

"ya sudah aku tidak usah makan saja". lanjut gadis itu dengan bahasa isyaratnya.

Irina menahan tangisnya, "Nona..? kenapa hidup Nona harus Seperti ini? apa Tuhan sengaja mempermainkan hidup Nona?". batin Irina menghapus air matanya.

.

.

.

Terpopuler

Comments

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

Lanjut baca 😊

2024-05-23

0

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

apa yg sebenarnya yg menimpa gadis itu, apa emanga dari lahir atau karna kecelakaan?

2023-06-16

2

Pa'tam

Pa'tam

baru tahap permulaan, mungkin bab selanjutnya akan sedikit menantang yang bikin greget.

2023-04-26

1

lihat semua
Episodes
1 keinginan
2 berangkat
3 pertama kali
4 kursi roda
5 di taman
6 menjauh
7 beda
8 Putri Awan
9 pemikiran lain
10 malah menjerumuskan
11 sedikit merasa bersalah
12 hanya karena
13 berhari-hari
14 terganggu
15 sebatas kasihan
16 akting
17 takut
18 salah?
19 melamun
20 belahan jiwa?
21 suka?
22 si bodoh
23 misteri kalung
24 menunggu
25 merasa sama
26 mendengar
27 pisahkan
28 menyembuhkan
29 pintar
30 terlihat
31 sama
32 dari jauh
33 masalah kecil
34 dia bodoh?
35 mengira
36 bujukan (Part.1)
37 bujukan (Part. 2)
38 tidak sengaja
39 berani
40 balasan
41 melawan
42 luas
43 bergerak cepat
44 penting
45 mencarinya
46 berpikir
47 mengerti
48 diam-diam
49 dilema
50 kedatangan Lionel
51 gosip
52 hati yang tidak cacat
53 salah
54 memenuhi
55 meminta?
56 memohon
57 alasan saja
58 sungguh?
59 jadi pertama
60 datang
61 tidak suka terlibat
62 kencan pertama
63 teringat
64 ternyata
65 berterimakasih
66 manis
67 di hukum
68 baru tau
69 pusing
70 popularitas yang kembali
71 pria romantis
72 kejutan lagi
73 mesra
74 tidak malu
75 menyambut
76 kebaikan
77 kenali
78 gugup
79 meleset
80 lupa
81 beruntung
82 berangkat
83 bukan salah Diana juga
84 sabar
85 siapa sih?
86 masalah
87 tau aturan juga
88 lebih cerdik
89 diawasi
90 emang begitu
91 mimpi?
92 ketahuan
93 nambah
94 bertemu dewi mistis
95 pernikahan (Part. 1)
96 pernikahan (Part. 2)
97 siapa dia?
98 persiapan
99 membuat lupa
100 kurir paketan
101 datang
102 lembur
103 perubahan
104 balasan
105 ringan
106 salah faham
107 bersalah
108 sentilan
109 orang baik
110 mengajak
111 kesederhanaan
112 desain Rumah masa depan
113 sudah
114 ancaman Diana
115 Lion Madhava
116 kehilangan kalung
117 baru
118 lahir
119 bohong sedikit
120 memuji
121 memenuhi janji
122 rekrut anggota baru
123 pengawal baru
124 pulang
125 berkumpul
126 masih ketergantungan
127 rindu masakan
128 kaget
129 kenapa?
130 kesibukan
131 ditangkap
132 menikah saja?
133 terpancing
134 menikah
135 istimewa
136 yakin
137 hari-hari
138 masalah Erika
139 penyihir
140 bukan
141 hasil kerja
142 menikah
143 bahagia
Episodes

Updated 143 Episodes

1
keinginan
2
berangkat
3
pertama kali
4
kursi roda
5
di taman
6
menjauh
7
beda
8
Putri Awan
9
pemikiran lain
10
malah menjerumuskan
11
sedikit merasa bersalah
12
hanya karena
13
berhari-hari
14
terganggu
15
sebatas kasihan
16
akting
17
takut
18
salah?
19
melamun
20
belahan jiwa?
21
suka?
22
si bodoh
23
misteri kalung
24
menunggu
25
merasa sama
26
mendengar
27
pisahkan
28
menyembuhkan
29
pintar
30
terlihat
31
sama
32
dari jauh
33
masalah kecil
34
dia bodoh?
35
mengira
36
bujukan (Part.1)
37
bujukan (Part. 2)
38
tidak sengaja
39
berani
40
balasan
41
melawan
42
luas
43
bergerak cepat
44
penting
45
mencarinya
46
berpikir
47
mengerti
48
diam-diam
49
dilema
50
kedatangan Lionel
51
gosip
52
hati yang tidak cacat
53
salah
54
memenuhi
55
meminta?
56
memohon
57
alasan saja
58
sungguh?
59
jadi pertama
60
datang
61
tidak suka terlibat
62
kencan pertama
63
teringat
64
ternyata
65
berterimakasih
66
manis
67
di hukum
68
baru tau
69
pusing
70
popularitas yang kembali
71
pria romantis
72
kejutan lagi
73
mesra
74
tidak malu
75
menyambut
76
kebaikan
77
kenali
78
gugup
79
meleset
80
lupa
81
beruntung
82
berangkat
83
bukan salah Diana juga
84
sabar
85
siapa sih?
86
masalah
87
tau aturan juga
88
lebih cerdik
89
diawasi
90
emang begitu
91
mimpi?
92
ketahuan
93
nambah
94
bertemu dewi mistis
95
pernikahan (Part. 1)
96
pernikahan (Part. 2)
97
siapa dia?
98
persiapan
99
membuat lupa
100
kurir paketan
101
datang
102
lembur
103
perubahan
104
balasan
105
ringan
106
salah faham
107
bersalah
108
sentilan
109
orang baik
110
mengajak
111
kesederhanaan
112
desain Rumah masa depan
113
sudah
114
ancaman Diana
115
Lion Madhava
116
kehilangan kalung
117
baru
118
lahir
119
bohong sedikit
120
memuji
121
memenuhi janji
122
rekrut anggota baru
123
pengawal baru
124
pulang
125
berkumpul
126
masih ketergantungan
127
rindu masakan
128
kaget
129
kenapa?
130
kesibukan
131
ditangkap
132
menikah saja?
133
terpancing
134
menikah
135
istimewa
136
yakin
137
hari-hari
138
masalah Erika
139
penyihir
140
bukan
141
hasil kerja
142
menikah
143
bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!