Kena Hukuman

Teng Teng Teng Teng..

Tepat di depan pintu gerbang sekolah

bel tanda masuk sudah berbunyi dan gerbang putih itu ditutup oleh Pa Nicolas.

Maya memasang muka dikasihani dan memelas

"Please pa Nico bukain...kan cuma telat ga sampai 5 menit ini"

"Hoohh ...Please pa Nico yang baik hatiii dan ganteng, ayok lah bukakan pintu gerbangnya, kasiani lah kami berdua ini, berlarian dari depan gang." celetuk Marsha.

"Maaf Mba...yang lain nanti bagaimana kalo semua di kasih masuk ? sudah peraturannya Mba." Ucap Pa Nico (Istri pa Nico ikut bantu di Galeri tanaman hias tante Sisil, tantenya Marsha).

Hari itu ...hari pertama ke Sekolah setelah pengumuman siapa saja yang lulus dan di terima di sekolah Favorit di kota ini. Maya dan Marsha mereka berdua datang agak terlambat, padahal hari pertama Masa Orientasi Sekolah Siswa baru.

"Maaf ya Mars...kamu jadi ikutan telat gara - gara aku tadi lupa bawa perlengkapan yang di minta sama kakak senior kemarin." Ujar Maya sambil menangkupkan kedua tangannya ke dada.

"Iya Maya Sayangg santai aja, ga apa- apa kok ." Ucap Mars sambil monyong - monyingin bibirnya.

"Ha Ha Ha" Mereka berdua tertawa,Marsha pun tertawa geli, geli dengan kelakuannya sendiri yang monyong - monyongin bibirnya barusan.

Pagi itu semua murid baru berkumpul untuk mengikuti Apel latihan pembukaan acara Masa Orientasi Sekolah

di Lapangan.

Jadwal MOS

Sabtu dan Minggu pakai seragam kaos putih Pengenalan Lingkungan Sekolah dan baris berbaris

Senin - Selasa pakaian putih abu - Abu

Pengenalan Sekolah

Rabu pakaian putih abu - Abu

acara Pentas Seni ada drama, pusisi, musik dll

Dan jadwal hari ini sabtu, semua calon siswa baru mendapat tugas di antaranya, membawa sapu lidi, tas rotan,mengenakan topi rotan, plus rambut yang di ikat kemudian di beri pita warna-warni, mininal lima warna.

Dengan memakai kaos putih tanpa kerah dan celana kain hitam, Maya kelihatan sangat cantik, kecantikan seorang gadis yang masih polos. Di usianya saat itu ia belum mengenal lipstik, bibirnya berwarna pink alami. Ia akan segera menjadi salah satu siswi yang sering di goda oleh kakak kelasnya. Dengan rambut yang di gerai, kemudian di ikat kecil - kecil pada salah satu sisi rambutnya, kiri dan kanan dengan pita yang berwarna. Plus gantungan nama dari kertas Karton putih.

NAMA : MAYA

HOBBY : MEMBACA

CITA - CITA : PENULIS

Maya dan Marsha berdiri di muka gerbang bersama dengan siswa dan siswi lainnya yang datang terlambat juga.

Setelah selesai upacara apel pagi barulah pintu gerbang dibuka, dan semua calon siswa yang datang terlambat disuruh masuk kemudian berbaris oleh senior.... (sebutan kaka kelas).

Ada tiga orang senior mendekat ke pintu gerbang dan salah satu orang dari mereka menyuruh semuanya agar segera berbaris.

" Aldy kita beri tugas apa ne untuk mereka yang datang nya terlambat hari ini ? bukannya menganggap penting hari ini."ucap Ka Senior yang perempuan.

"Teenanggg Ratih, pokoknya mereka ga akan bisa lupa hari ini..haha" Ujar Aldy

"Ayooo cepatttt cepattt Lariiii dan bariss semuanya kumpul !!!" Ujar Aldy sambil meniup pluit dan mengarahkan tangannya ke lapangan Basket).

Siapppp GRAKK !!! ujar Aldy

Semua ambil posisi menghadap Aldy. Ada sekitar lima belas orang yang ikut berbaris termasuk Maya dan Marsha.

Setengah lencang kanan GRAKKK !!!

Tegap GRAKKK !!!

Istirahat di Tempat GRAKKK !!!

Tiba-tiba saja Marsha mengenggol Maya dan bisik - bisik di dekat telinga Maya.

" May coba lihat deh...di samping kakak kelas yang tiup peluitt barusan itu loh,Ganteng bangetttss ! tahu gak dari tadi kuliat perhatiin kamu terus May." Ucap Marsha pelan.

"Sssstt berisikkkkk Mars " Ujar Maya sambil menaruh jarinya di mulut, dari tadi Maya ga berani, gugup bangett rasanya, jantungnya berdetak kencang akibat disuruh lari cepet -cepet ke lapangan ..ngos ngosannn napas jadinya.

Pandangan Maya hanya tertunduk, ia tidak berani menatap apa lagi sempat-sampatkan melirik duhh si Marsha klo aja ga lagi baris berbaris dah pasti tangan Maya gatal untuk cubitt dia.

"Hei mmm...Apa itu ribut - ribut di belakang ?....maju sini ke depan !!" Hardiknya si kaka galak

Rupanya dia memperhatikan Marsha dan Maya yang barusan berbisik - bisik dan gerakan badan.

Marsha maju ke depan sendirian

Rupanya Maya karena tidak merasa salah, tidak merasa ribut, jadi kaget trus santai aja , diam di tempatnya.

"Kamu juga yang di sampingnya maju sini." Lanjut Kaka yang di sebelah ujar Mars si ganteng tadi bersuara lagi.

Issshh malunya perasaann Maya, Merah nge pink lah wajahnya. Akibat kepedean si Maya ini hahaha dipanggil juga. Antara takut dan Malu ia pelan - pelan maju dan berdiri di samping Marsh.

"Apa kamu senyam sanyum....naksir..." Ujarnya

"Duhh kirain diem - diem baek ternyata galak juga" Batin Maya

Kini Maya dan Marsha sudah maju dan berbaris di depan.

"Barusan ngomong apa di belakang !! Sudah tahu salah, datangnya terlambat lagi, cengar-cengirr pula..anak baru juga jangan sok ke cantikan deh." Ucap Ratih orangnya tegas cantik perawakannya tinggi dan kulitnya putih.

"Kalo di tanya itu di jawab !!! bukannya diam..." Ujar si galak, orang yang barusan di bisikin Marsha tadi, dia berjalan ke belakang Maya, memutarinya dan kemudian tiba -tiba berdiri di depan Maya...

Di gertak begini saja Maya sudah mau nangis, maklumlah Maya anak bontot, kesayangan. Maya menunduk dan mencoba menyembunyikan matanya yang berkaca - kaca.

" Matanya lurus kedepan dek, posisi siap, jangan nunduk...memangnya liatin apa di bawah, Ada kodok ???" Ujar nya menambahkan

hahaha (dia tertawa renyah)

"Siappp kak !"

Issshh sebelnya kaka ini berdiri persis di depanku...

malunya aku tuhhh, dekat banget " Gumam Maya

Dari pandangan bawah pelan - pelan Maya kemudian angkatkan kepalanya. Mata mereka bertemu hanya sejengkal sekilan wajahnya ada di depan Maya.

Maya selalu di ajarkan oleh Mamahnya, kalo meliat cowok kakinya dulu yang di liat baru naik ke atas, nanti kamu bisa jatuh cinta duluan kalau meliat wajahnya duluan.

Degg..Deggg....bunyi Jantung Maya yang berdetak kencang.

"Memang benar kata Marsha ....." batin Maya.

"Ya Ampun sengaja memang dia..aku merasa dia sungguh keterlaluan sengaja berdiri di depanku." Batin Maya.

"Kenapa?? ingat seseorang kah !! Wajahnya mirip sama Desy ya Lex" ujar Aldy sambil tertawa

"M a y a" Ujar Aldy kemudian mengeja sebuah nama ....di selembaran kertas berukuran polio yang tergantung di leher Maya. Aldy kemudian berjalan maju ke depan

"Coba ajak ke depan sini Alex " Ujar Aldy sembari kedipin salah satu matanya ke si galak.

" Untuk kamu yang ada di depan saya!"

"Siappp Grakkk !!! Istirahat di tampat Grakk !!

"Maju kedepan Jalan, ikuti Saya !"

Maya sambil menahan malunya, entah panas dan dingin rasanya menyatu ia berjalan keluar dari barisan Marsha tadi maju dan bergerak mengikutinya.

"Mau diapain lagi seehh, iyaa namanya salah ya ngikut aja" batin Maya muka nya keliatan Jutek kini.

"Berhenti di sini!" Ujarnya lagi

" Siap Grakkk !!!"

Kedua tangannya kini berpangku di dada dan dengan senyumannya yang mengambang kini. Dan itu di liat oleh Maya, ia melirik ke arahnya.

" Karena kamu salah, jadi saya kasih hukuman push up, eh ga jadi deh" Ujar nya

" Sekarang gini aja coba kamu bilang " Saya Cantik " Ujar Alex

"Sepuluh kali" Ujarnya lagi

"Aduh Alex kamu apain sampai mau nangis gitu" Ujar Aldy

"Alex...Alex... Alex...ya aku ingat namanya pokoknya hapalll " Batin Maya

Maya menoleh ke arah Alex dan diam lalu menunduk

"Hahahaha Mirip Desy loh Lex klo lagi marah gitu kaya mau nangis " Ujar Aldy

"Ayo Mulai..." Ujar Alex

Ada rasa gak tega si Alex tapi ke isengannya meliat gadis Cantik pun muncul.

💗💗💗

Setelahnya Maya dan Marsya bergabung dengan yang terlambat di beri hukuman bersihkan taman, cabut rumput dan menyapu nya, kemudian segera berkumpul dengan grup yang lain...Per Grup dikumpulkan per masing-masing kelas ada sebelas kelas. Dan semua calon siswa dan siswi baru mendapat tugas berkenalan dengan senior yang bertugas pada kegiatan MOS, agar mengumpulkan semua tanda tangan mereka .

bersambung🤗

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!