Perpustakaan Sekolah

Teng....Teng...Teng...

lonceng tanda masuk kelas pun berbunyi.

"Kita ketemu di Perpus ". Ucapku sambil berlalu meninggalkan Alex yang masih kelihatan penasaran dengan jawabanku. Aku gugup sekali dan pasti wajahku memerah saat itu ...aku ketahuan meliriknya.

...isshhhh

Lonceng Istirahat berbunyi...

" May...ke kantin bareng yukk !". Tangan Marsha langsung menggandeng tanganku...

"Ini mau balikin buku ke Perpus Mars, aku lupa balikin, harusnya seh kemarin ...ikut yuk bareng kita".

Marsha ikut kali ini...Setelah dari koperasi sekolah, aku dan marsha beli air botol mineral dan kami menuju Perpustakaan Sekolah, sekalian mengembalikan Novel yang sudah selesai aku lahap.

Di pojok kanan mataku langsung tertuju pada Ka Alex, rupanya dari tadi dia sudah melihat kami datang lebih dulu.

" May...aku duduk di depan sini aja ya...aku ga mau ganggu kalian." Ujar Mars berbisik dan di balas anggukan Maya.

Maya berjalan Ke Rak Buku kode 800 mengambil buku fiksi dan duduk di ruangan dengan sofa, meja dan sekat rak buku - buku.

HARAP TENANG

..............

"Ini si Maya kenapa di Perpus ya janjian .. aneh gimana ngomongnya jelas sekali di sini tempat untuk membaca bukan mengobrol...ada- ada aja si Maya, bukannya hari ini mau kasih jawaban ke Alex mau gak dia jadi pacarnya." Ujar Mars membatin

Di Sudut Perpustakaan

Aku mengeluarkan buku tulis dan pulpen yang aku bawa tadi....

dan aku menuliskannya

Maya

Ka...ga papa kah kita ngobrolnya begini ?

~~ Maya ~~

Kemudian di serahkan pada Alex yang duduk di samping kanan Maya

Alex menuliskan

Oke ...gak masalah,jadi gimana ?? bolehkah aku jadi pacar kamu !!

Jujur aku suka kamu sejak pertama bertemu kamu di saat orientasi siswa baru ° Alex ❤

Kemudianndi serahkan lagi Ke Maya

Baru ini pertama kalinya aku memutuskan untuk menjawab iya. Ya aku tahu aku di jodohkan akan tetapi aku tidak bisa menjawab tidak pada orang yang saat ini ada di depanku. Si Alex yang terkenal PlayBoy.

Maya

Aku sebenarnya malu banget kalau harus bicara langsung sama kakak, sebenarnya kaka juga pasti tau jawabannya kan ?

Maya suka Kakak juga.... ° Maya

Alex membaca tulisan Maya barusan dan terlihat senyuman manis di bibirnya.

Mata kami saling bertatapan...dan aku melihat senyumannya yang sangatt manis, bibirnya berwarna merah..yang aku tahu dari Mars Ka Alex tidak merokok.

Aku tahu Ka Alex banyak Fans nya, dan aku bukan pacar pertamanya , Ka Helena sama -sama di tingkat dua adalah mantan nya Ka Alex dan mereka baru saja putus. Begitu yang Marsha bilang.....

Kalau berjalan dengan Ka Alex ...Aku sebahunya...memang aku suka dengan tipe yang lebih dewasa dan badannya tinggi dari aku.

Ka Alex orang yang cerdas, wajar terpilih menjadi ketua Osis dia jua suka bermain Basket, banyak cewek yang naksir dan ngefans sama dia. Dengan badannya yang atletis, kulit bersih, senyumannya yang begitu maniss membuatku panas dingin dan tatapan matanya yang meneduhkanku.

Saat itu aku tingkat saru dan Ka Alex satu Tahun di atasku...

Usia ku dengan nya selisih 2 tahun...namun dia keliatan BabyFAce dengan sikapnya yang Dewasa aku jadi semakin menyukainya.

Namun aku tak ingin lebih dari perasaan yang aku rasakan seperti ini.. karena aku tau.. aku sudah di jodohkan dengan Anak sahabat Papa.

Alex tidak pernah berani macam-macam, paling hanya memegang tangan, mengelus rambutku, jitak kepalaku pelan (issshhh kadang dia suka usil dan jailin aku)

Saat berboncengan pun aku gak pernah peluk dia, yaa seperti di kisah sinetron anak remaja, pengen juga sii sebenarnya, entahlah aku malu rasanya, jantungku di dekatnya saja serasa gak karuan, apa lagi jika sering di dekatnya bisa membuatku jantungan....

Pernah Alex menanyakan saat pertama kali

" Boleh gak aku cium pipi kamu ?"

Ya jelas lah aku malu...aku diam..keringetan panas dingin . Saat itu aku sedang dibonceng, jadi dia gak liat wajah dan pipi aku yang memerah, entahlah saat itu dia sedang melihat wajahku di kaca spion.

Dalam hatiku...ngapain pakai ijin segala sih lex?

Isshhhhh ga mungkin bangett aku bisa ngomong seperti itu....ga mungkin kan aku bilang "iya Boleh" bukan aku...

Malu .

Dan setelah itu dia tidak pernah berani macam - macam denganku

Aku galak bilangnya tapi menggemaskannnn

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***