Egois kah?

Flashback End

"Grace, elo nggak bosan apa bicara formal banget dengan Pak Rey, secara kan dia calon suaminya elo ."

Celetuk Wenny yang aku tidak menyadari sejak kapan dia selesai dari tugas laporan nya dan berdiri di samping kursi yang aku duduki.

"gw juga bosan Wen."

Ucapku.

"Udah yuk, kita keluar makan Korean food yang pengen Lo makan tadi , Grace"

Ucap Wenny sambil menarik tangan ku agar berdiri dan meninggalkan ruangan kantor itu segera.

"Wen, mending kita makan bakso depan kantor aja deh. Tiba tiba gak mood makan banget gw."

Sambil mengambil tas kerja dan memasukkan Hp dan beserta lainnya ke dalam tas.

"Ehh lu serius mau makan bakso?

kalo Lo gak enakan sama gw karena makan Korean food.

Duit gw masih cukup kok Grace , tenang aja"

Timpal nya sambil melirik ku

"Gak gitu Wen, tiba tiba jadi nggak lagi pengen aja.Kita makan bakso aja yaa"

Ucapku lagi berusaha meyakinkannya

"Oke deh, kita makan bakso sesuai permintaan Lo."

Ucapnya kemudian.

"Asikkkk"

Cengar cengir seraya menggandeng tangan Wenny untuk meninggalkan ruangan kantor.

Sesampainya di Tempat bakso depan kantor.

"mang, bakso nya 2 yaa!!

makan sini, mang"

Teriak Wenny sambil duduk di salah satu kursi yang di sediakan.

"Siap, Neng"

Ucap mang bakso sambil mengangkat jari jempol nya

"Grace, habis ini gw balik sendiri aja

Kayaknya gw naik taksi aja balik nya, Grace"

Ucap nya tiba tiba

"lohhh kenapa sih Wen,?"

"gak kenapa kenapa kok

gw gak enak aja sama calon lakik Lo

tadi Lo gak liat apa kayaknya dia gak suka banget kalau ada jadwal yg nggak sesuai rencana dia"?

Balas nya

"ckk, ya elahh santai aja kali

dia mahh gitu orang nya

emang sejak kapan lu liat dia tampang nya nggak dingin gitu."

Ucapku menimpali nya

"Iya juga sih yaa

Tapi gw jadi nggak enak banget Grace"

Ucap nya kemudian

"Udah santai aja

gak apa apa kok

orang rumah lu juga searah dengan jalur rumah gw, Wen."

Raut wajah Wenny masih tidak yakin.

"Udah gak apa apa

santai aja

Okeee!!!!!"

Ucapku meyakinkan.

"Ya udah deh

gw ngikut lu aja, Grace"

Mengalah juga

Dan bakso yang di pesan pun datang..

"Ini neng bakso nya"

Ucap mang penjual bakso.

"Udah lama nggak ngeliat Eneng berdua"

Ucapnya lagi sambil menyodorkan semangkok bakso di hadapan Wenny

"Iya nih mang, lagi banyak kerjaan akhir akhir ini.

Jadi jarang banget mampir mang".

Ucap Wenny sambil memasukkan sambal yang banyak ke mangkok pesanan nya.

"Wahh, kalau begitu semangat terus neng kerja nya, makan yang banyak neng biar kuat jalanin hidup, hehehehe"

Gurau si mang penjual bakso.

"hahahaha, bisa aja sih mang kata kata nya"

Ucapku kemudian.

"kalau gitu saya tinggal ya neng, jangan lupa makan yang banyak, entar saya beri bonus tambahan pentol bakso nya neng, hehehehe"

Ucapnya lagi hendak berlalu

"Beress mang!!"

Ucap kami serentak

"Makan yang banyak lu Grace, biar kuat ngadepin hidup seperti yang di bilang mang Udin tadi."

Wenny sambil terkekeh mengucapkan nya

"gw mah emang doyan makan kali wen.,

dari jaman dulu kala sampe jaman gw kenal oppa Lee min ho juga gw tetap banyak makan kali".

Ucapku membalas candaannya.

"hahahaha

kebanyakan nonton Drakor Lo Grace"

Kami tertawa bersama

"Tadi gw denger mau ada acara di rumah Lo yaa , Grace"

Ucap Wenny sambil melirik ku yang sibuk mengunyah bakso.

"oohh itu, gw juga gak tau tuhh tiba tiba ada yang ingin di sampaikan ayah ke kita berdua."

Ucapku kemudian

"Kayaknya nggak bahas tentang kerjaan kantor deh, Wenn

Sepertinya ini mau bahas acara pertunangan gw dengan pak Rey."

Timpal ku lagi

"Ckk, sejak kapan sih lu bisa nggak formal gitu manggil calon lakik lu sendiri Grace

"apa tadi?

'Pak Rey?'

Hello Grace anak nya Pak Gilang Wijaya gw mau bilang ke lu nih yaa

Pasangan lain itu yang rencana in mau nikah, itu biasanya panggilan nya itu

sayang, bebeb, sweety, honey dan segala macam nya.

Nahh kalian berdua panggilan nya

'Saya', 'Pak', 'anda'

aduhh formal banget , Grace"

Sambil geleng geleng kepala.

"Yaaa, Lo tau lahh alasan nya,Wen"

Ucapku kemudian.

"Alasan itu lagi?"

Tanyanya kemudian.

"Gw egois nggak sih , Wen?"

bukan nya menjawab pertanyaan nya aku malah bertanya.

"Egois kenapa ?"

Dia balik bertanya.

"Gw ngerasa egois aja sama dia"

Sahut pembicaraan ku merujuk ke Rey.

"Lo, nggak egois Grace. Kan Lo udah bilang dan ngaku sendiri kalau Lo punya rasa ke dia"

Ucap nya menimpali perkataan ku

"Iya, sih Wen tapi gw ngerasa bersalah banget sama hubungan dia jadi putus sama Mitha. Lo kan tau sendiri mereka jadian nya udah lama, sejak kita zaman kuliah dulu. Gue , merasa bersalah banget Wen"

Kataku kemudian

"Semenjak gw nggak menolak tawaran ayah untuk menikah dengan Kak Rey. Dia jadi putus sama Mitha dan sepertinya dia nggak senang banget liat wajah gw, Wen"

Ucap ku lagi

"Dia kelihatan menghindar banget dari gw, Wen"

Sambil memakan bakso terakhir di mangkok

"Grace, masalah dia nya putus sama si Mitha atau nggak nya itu keputusan nya mereka berdua dan bukan urusan lo, yang penting Lo nggak pernah ngerebut pacar orang selagi mereka menjalin hubungan"

Ucapnya memberi pengertian

"Tapi sepertinya mereka putus karena ayah nyuruh dia buat nikahin gw deh, wen

gw juga turut andil di dalam hubungan mereka.

karena gw nggak pernah nolak tawaran ayah untuk menikah dengan nya".

Ucapku kemudian sambil menatap kuah bakso yang sudah mulai hampir habis

"Dia nya juga nggak pernah nolak tawaran ayah Lo buat nikahin Lo kan , Grace

jadi itu bukan 100% kesalahan Lo

kalau menurut gw sih."

Kata Wenny lagi.

"Grace..

Sebagai sahabat Lo yang sudah lama kenal banget sama Lo, gw cuma mau kasih saran. Lo sebaiknya mikir matang matang deh, apa Lo niat untuk melanjutkan hubungan kalian atau nggak nya. Karena kalau untuk suatu hubungan di perlukan 2 orang yang bener bener berkomitmen di dalam nya. Bukan hanya 1 orang saja yang berjuang. Dan biasanya orang yang paling banyak berjuang itu yang akan terluka banyak di dalam hati nya". Ucap Wenny memberi saran.

"Tapi gw yakin gw bisa menangin hati nya dia, Wen" Ucap ku kemudian

"Kalau menurut Lo itu yang terbaik buat kalian

gw sebagai sahabat Lo cuma bisa mendukung Lo Grace, gw doain yang terbaik buat Lo"

Ucap Wenny lagi

"hmmm

Thanks Wen, udah dengerin gw."

"Iya

Udah ahh ayukk balik, elu kan lagi ditungguin sama calon lakik Lo hahahhah".Ucap Wenny

"Ingat Lo yang bayar"

Kataku

"Iyaa baiklah ibu Aditama"

Timpal nya

"Sialan Lo"

Ucapku kemudian

Selanjutnya

Terpopuler

Comments

🦢 𝐢𝐜𝐡𝐚❣︎ˢᵉˡˡᵒʷ͢ ㉿ᵇᵍᶠ•ʲʳ

🦢 𝐢𝐜𝐡𝐚❣︎ˢᵉˡˡᵒʷ͢ ㉿ᵇᵍᶠ•ʲʳ

kasiann c grace😢😢

2021-06-09

0

OFF

OFF

like ❤️

2020-11-05

0

kiNky@As3105

kiNky@As3105

🍅🍅🍅🍅

2020-09-20

0

lihat semua
Episodes
1 Grace Cynthia Wijaya
2 Bosan
3 Hanya Adik
4 Egois kah?
5 Terserah
6 My First Love
7 Keluarga Rey
8 Body Treatment
9 Wedding Siska
10 Pengakuan
11 Ajakan ke- 2
12 Berdebar - debar
13 Dinner
14 Memasak
15 Lunch
16 Glenn Pulang
17 Pertunangan
18 Memulai dari awal
19 Alan
20 Jangan Baper
21 Cincin
22 Wedding
23 Malam Pertama
24 Teman Lama
25 Istri Gue
26 Curahan Hati
27 First Kiss
28 Foto di galeri hp
29 Cemburu?
30 Rival
31 Butuh
32 Ucapan selamat pagi
33 Pesan
34 Resign
35 Tante Lisa
36 Kebenaran
37 Izin bertemu
38 Pendekatan Reno
39 Berjumpa Lagi
40 Bagaimana kabarmu?
41 Sampai disini
42 Ibu-ibu
43 Suamiku pencemburu!
44 Bogor
45 Kegigihan Reno
46 Kegigihan Reno Part II
47 Mengingat masa remaja kita
48 Menginap
49 Spesial
50 Kebetulan atau takdir
51 Aku percaya kamu
52 Nama Sayang, itu untuk siapa?
53 Tidur diluar
54 Ucapan Selamat
55 Single is Happy
56 Berkunjung ke rumah Mama
57 Fokus buat Anak
58 Rezi
59 Kejahilan Wenny
60 Hanya kita berdua
61 Berdua
62 Wenny Part 1
63 Wenny Part II
64 Pantai
65 Lupa
66 Memikirkan Ucapan Mama
67 Kunjungan Mama Lagi
68 Sabar
69 Memutuskan
70 Istri Seutuhnya
71 Gagal mengungkapkan
72 Belikan Aku Bunga
73 Pertemuan
74 Tidak seperti dulu
75 Mencoba mengerti
76 Drama si Wanita Centil
77 Bertemu dengan tidak terduga
78 Sekarang, terserah Kamu
79 Berkunjung Ke Kantor
80 Surat Cerai
81 Masa Itu
82 Kamu Istri Aku
83 Tingkah Laku Grace
84 Pertengkaran
85 Kemarahan Rey
86 Usaha Membujuk Istriku
87 Istriku yang Aneh
88 Kehamilan
89 Merubah Panggilan
90 Ngidam ala Grace
91 Kamu harus bahagia
92 Kabar Bahagia
93 Sasa, Wanita centil
94 Menyusahkan Saja
95 Rencana Sasa
96 Dekapan hangat
97 Bermanja Ria
98 END
99 Author
100 Bonchap 1
101 Bonchap 2
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Grace Cynthia Wijaya
2
Bosan
3
Hanya Adik
4
Egois kah?
5
Terserah
6
My First Love
7
Keluarga Rey
8
Body Treatment
9
Wedding Siska
10
Pengakuan
11
Ajakan ke- 2
12
Berdebar - debar
13
Dinner
14
Memasak
15
Lunch
16
Glenn Pulang
17
Pertunangan
18
Memulai dari awal
19
Alan
20
Jangan Baper
21
Cincin
22
Wedding
23
Malam Pertama
24
Teman Lama
25
Istri Gue
26
Curahan Hati
27
First Kiss
28
Foto di galeri hp
29
Cemburu?
30
Rival
31
Butuh
32
Ucapan selamat pagi
33
Pesan
34
Resign
35
Tante Lisa
36
Kebenaran
37
Izin bertemu
38
Pendekatan Reno
39
Berjumpa Lagi
40
Bagaimana kabarmu?
41
Sampai disini
42
Ibu-ibu
43
Suamiku pencemburu!
44
Bogor
45
Kegigihan Reno
46
Kegigihan Reno Part II
47
Mengingat masa remaja kita
48
Menginap
49
Spesial
50
Kebetulan atau takdir
51
Aku percaya kamu
52
Nama Sayang, itu untuk siapa?
53
Tidur diluar
54
Ucapan Selamat
55
Single is Happy
56
Berkunjung ke rumah Mama
57
Fokus buat Anak
58
Rezi
59
Kejahilan Wenny
60
Hanya kita berdua
61
Berdua
62
Wenny Part 1
63
Wenny Part II
64
Pantai
65
Lupa
66
Memikirkan Ucapan Mama
67
Kunjungan Mama Lagi
68
Sabar
69
Memutuskan
70
Istri Seutuhnya
71
Gagal mengungkapkan
72
Belikan Aku Bunga
73
Pertemuan
74
Tidak seperti dulu
75
Mencoba mengerti
76
Drama si Wanita Centil
77
Bertemu dengan tidak terduga
78
Sekarang, terserah Kamu
79
Berkunjung Ke Kantor
80
Surat Cerai
81
Masa Itu
82
Kamu Istri Aku
83
Tingkah Laku Grace
84
Pertengkaran
85
Kemarahan Rey
86
Usaha Membujuk Istriku
87
Istriku yang Aneh
88
Kehamilan
89
Merubah Panggilan
90
Ngidam ala Grace
91
Kamu harus bahagia
92
Kabar Bahagia
93
Sasa, Wanita centil
94
Menyusahkan Saja
95
Rencana Sasa
96
Dekapan hangat
97
Bermanja Ria
98
END
99
Author
100
Bonchap 1
101
Bonchap 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!