Grace
Aku terlahir dari keluarga yang kaya atau bisa disebut dengan bahasa sekarang anak konglomerat. Ya, seperti anak konglomerat pada umumnya, aku anak yang manja dan semua yang aku butuhkan terpenuhi.
Itulah yang mengakibatkan diriku tidak bisa mengandalkan diri sendiri dan senang untuk bergantung pada orang lain. Bisa dikatakan aku anak yang payah.
Meskipun aku terlahir dari keluarga yang berada, aku cukup ahli di bidang akademis ku. Aku menempuh bangku perkuliahan Strata 1 & 2 Bisnis dan Management hanya 5 Tahun kurang untuk mendapatkan Gelar dengan lulusan cumlaude.
Jangan ditanya bagaimana aku bisa mengambil jurusan tersebut, bisa dikatakan itu saran dari ayahku dan aku menyetujui nya sampai ditahap Magisterku. Hanya rajin untuk mengikuti perkuliahan dan belajar agar ayah ku senang dengan apa yang ku lakukan meskipun anak pertama nya ini manja.
Seperti keluarga pada umumnya, aku mempunyai seorang adik laki - laki. Adikku selalu mengatakan kalau dia adalah lelaki yang paling tampan dan bisa membuat seluruh wanita terpesona akan kharisma nya. Nama Adikku Glenardo Saputra Wijaya, ya sepertinya dia memiliki jiwa dan tingkat kenarsisan yang tinggi.
Ya, benar sekali seperti nama belakang adik ku, aku juga mempunyai nama belakang yang sama. Karena nama Ayah kami sendiri adalah Gilang Wijaya.
Dan namaku sendiri adalah Grace Cynthia Wijaya, seperti nama nya yang indah dan cantik, aku juga mempunyai wajah yang cantik dan indah untuk di pandang. Kami satu keluarga hanyalah bertiga, karena ibu kami sudah bahagia di tempat Tuhan sendiri.
Saat itu usia Glenn masih umur 3 tahun dan ayah memutuskan untuk tidak mencari pendamping hidup untuknya hingga sekarang sampai usia kami menginjak dewasa dia masih setia. Aku sangat menyukai sifat ayah ku yang setia ini. Berharap aku juga memiliki pasangan yang sangat setia nantinya .
Sama layaknya dengan wanita pada umumnya. Aku menyukai seorang pria yang aku sudah mengenal nya sejak kecil. Di saat kami masih kecil dia datang ke rumah kami beserta keluarga besar nya, dia sepertinya pemalu terlihat dari bicara nya yang sedikit dan hanya mau duduk di dekat orang tua nya.
Di saat aku masih kecil aku sangat menyukai bermain boneka, waktu dia dan keluarga nya berkunjung ke rumah kami, ayah menyuruh aku dan Glenn untuk menyambut mereka bersama dengan ayah. Dan ayah memperingatkan kami untuk duduk yang manis dan jadi anak yang penurut.
Di saat para orang tua tengah mengobrol yang aku sendiri pun tidak tau mereka sedang membicarakan apa, adikku Glenn merebut boneka barbie kesayangan ku dari tangan ku.
Glenn langsung melempar boneka tersebut jauh di sudut ruangan hingga lengan boneka Barbie kesayangan ku itu patah. Aku hampir menangis karena melihat mainanku patah.
Aku mengambil boneka itu dan mencoba untuk memperbaiki nya tetapi tetap tidak bisa.
Tiba-tiba anak pendiam itu mengambil boneka tersebut dari tangan ku dan memperbaiki lengan nya dan ternyata bisa dia perbaiki. Aku tidak tau bagaimana cara nya dia untuk memperbaiki lengan Barbie tersebut dan memberikannya langsung kepadaku ketika sudah selesai di perbaiki.
Mungkin karena ayah dan aku sibuk dengan dunia kami masing -masing adik ku Glenn ingin jadi diperhatikan. Aku maklum dengan sifat nya yang seperti itu, Glenn hanyalah anak kecil yang ingin diperhatikan dan di sayang sama seperti anak pada umumnya. Di saat kecil dia harus menerima kasih sayang hanya dari figur seorang ayah saja ketika anak seusianya yang harusnya di perhatikan secara lebih oleh ibu dan ayahnya. Tetapi dia hanya menerima kasih sayang dari ayah dan kakaknya saja.
Aku sudah menyukai laki-laki itu sejak umur ku masih kecil, awalnya aku pikir itu hanyalah cinta anak anak pada masa nya waktu itu,atau bisa dikatakan dengan istilah cinta monyet dan hanya rasa kagum biasa .
Aku tidak tau karena apa aku menyukai nya dan punya rasa kagum padanya. Mungkin ketika dia mencoba untuk memperbaiki boneka barbie ku yang lengan nya patah waktu itu atau karena dia sering datang berkunjung ke rumah kami beserta dengan keluarganya.
Keluarga nya sering datang berkunjung kerumah kami meskipun tidak setiap hari. Dikarenakan sering berkunjung itu lah aku jadi mengetahui bahwa keluarga nya adalah sahabat Ayah dan Ibu ku sejak masih menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas.
Terkadang keluarga nya datang bersama dia dan adiknya , terkadang lagi dia tidak ikut berkunjung ke rumah dan keluarga nya hanya membawa adiknya saja. Meskipun dia sering berkunjung ke rumah kami, dia tetap memiliki sifat yang pendiam dan menjawab ketika di tanya oleh ayah saja.
Awalnya aku ingin mengajak nya untuk berbicara banyak seputar dunia mainan boneka perempuan tetapi karena dia laki-laki seperti nya dia tidak tertarik untuk mengobrol dengan ku. Karena ketika aku bercerita tentang boneka dia tidak menanggapi nya dan memilih untuk diam.
Semakin lama keluarga nya berkunjung ke rumah kami, aku jadi mengetahui bahwa dia tertarik dengan seputar dunia pendidikan saja. Waktu itu aku masih SD dan ayah menyuruh ku untuk belajar berhitung.
Ketika dia dan keluarga nya datang lagi untuk berkunjung dia melihat ku sedang membawa buku pelajaran ku. Dan dia langsung duduk di dekat ku yang biasanya mau duduk dekat orang tua nya kini beralih duduk di dekat ku dan mau mengajari ku.
Dan hal itu lah yang mungkin menyebabkan aku menyukai dan punya rasa kagum terhadap nya. Karena dia sosok yang pintar dan bisa di andalkan dan aku merasa nyaman di dekatnya.
Tetapi semakin lama aku menyadari nya yang aku fikirkan selama ini salah bahwa aku bukan lagi menyukai atau rasa kagum pada nya melainkan adanya rasa mencintai laki-laki tersebut.
Namanya Reynaldo Aditama, aku biasa memanggil nya kak Rey. Umurnya 2 tahun lebih tua dari ku, meskipun bisa dikatakan umur kami tidak jauh beda tetapi dia memiliki pribadi yang sangat dewasa dan mempunyai sifat yang bertanggung jawab.
Itu yang membuat ku sangat bergantung padanya. Dan terkadang hal itu sempat membuat ku memikirkan apakah dia tidak merasa terbebani dengan tingkah laku ku yang sangat bergantung dan mengandalkan nya.
Awalnya aku berusaha untuk tidak terlalu mengandalkan nya, tetapi ada saja waktu atau keadaan kondisi ku yang membuat ku selalu bertemu dengannya dan ujung-ujung nya dia membantu ku. Aku bertemu dengan nya di saat kami masih kecil, kala itu umur ku masih 5 tahun dan waktu itu kemungkinan dia masih menginjak Sekolah Dasar (SD).
Apakah, rasa ku ini bisa terbalaskan untuk kak Rey, aku pun tidak tau hanya Tuhan lah yang bisa mengubah hati seorang manusia. Aku hanya berharap rasa ku ini terbalaskan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
🦢 𝐢𝐜𝐡𝐚❣︎ˢᵉˡˡᵒʷ͢ ㉿ᵇᵍᶠ•ʲʳ
semaNgatt
2021-06-09
0
aRy
like
2020-11-05
0
Liliani latif
udah ku 👍❤ntar kumampir lagi..
2020-10-05
0