04.Ketemu Lagi

 

***Jangan pernah bandingkan hidup kita dengan orang lain...

Bukankah Matahari🌞dan Bulan🌕 bersinar di waktu yang berbeda***...

Alin sudah berada di rumah, bekerja seharian membuatnya lelah namun entah kenapa hatinya begitu gelisah bahkan yang di pikirkan nya saja tidak tahu. Jam menunjukan pukul delapan malam, Lingga baru saja pulang. Wajah masam sangat nampak terlihat ketika ia melihat Alin.

"Mas..udah pulang?" tegur Alin namun tak ada jawaban dari Lingga. Bergegas Alin menutup pintu dan menguncinya kemudian kembali ke kamar nya.

Sayup-sayup suara azan subuh terdengar Alin segara bangun dan mengambil wudhu setelah melaksanakan kewajiban terhadap sang pencipta Alin langsung melaksanakan kewajiban nya sebagai seorang istri, apa lagi kalau bukan membereskan rumah mencuci menyapu mengepel dan membuat sarapan.

Meski Alin tahu jika Lingga tidak akan memakan sarapan yang di buat nya. Tapi, tunggu dulu, bukankah makanan yang kemarin Alin buat dan di hidangkan di atas meja habis tak tersisa ? dalam hati Alin bertanya,apakah Lingga yang menghabiskannya?

Selesai sudah aktifitas Alin, wanita itu bergegas membersihkan diri dan bersiap-siap untuk berangkat kerja. Saat Alin keluar dari kamar, Alin melihat Lingga menuruni anak tangga dengan pakaian yang sudah rapi.

"Mas...aku sudah membuat kopi untuk mu." ujar Alin.

"Tidak di butuhkan...!" seru Lingga.

"Sarapan dulu mas." tawar Alin.

"Kamu itu berisik...! pagi-pagi udah bikin mood ku hilang." bentak Lingga yang berlalu pergi.

Dengan sekuat tenaga Alin menahan rasa sabar di hatinya. Melangkahkan kaki dengan bismillah untuk berangkat kerja menyemangati diri sendiri mungkin lebih baik saat ini untuk Alin saat ini.

Tumpukan pesanan sudah menunggu, tangan Alin mungkin masih sakit akibat kejadian kemarin, namun tak mengurangi semangat Alin untuk bekerja. Satu persatu Alin mengantar pesanan para pelanggan dan tempat yang sama kantor di mana Alin bertemu dengan laki-laki yang sudah menyerempet nya kemarin.

"hi..ketemu lagi." sapa lelaki itu.

"Eeh...iya"jawab Alin singkat.

"Kamu udah baikan?" tanya Zian.

"Iya...." jawab Alin singkat.

"Nama kamu siapa?" tanya Zian yang sangat penasaran.

"Nama ku Alinda panggil Alin aja." jawab Alin lembut.

"Nama ku Zian boleh minta nomor telepon?" Zian tanpa malu.

"Ah...maaf aku tidak punya ponsel dan sekali lagi maaf aku sudah menikah kalau gitu aku pergi dulu." tolak Alin kemudian buru-buru pergi.

Tanpa mendapat jawaban dari Zian, Alin berlalu pergi. Alin kemudain melihat Zian hanya berdiri mematung menatap kepergiannya.

Di lain tempat sebuah restoran Lingga sedang makan siang bersama klien nya setelah selesai acara makan Lingga tak kunjung beranjak pergi. Pria itu sedang menunggu kedatangan Zian sahabatnya yang memintanya untuk bertemu.

"Kenapa tu wajah? kok di tekuk?" tanya Lingga.

"Patah hati gue Ling.."Jawab Zian sedih

"Cewek mana yang berani nolak lo hah?" Lingga sedikit menaikan nada bicaranya.

"Itu cewek kemarin yang gue tabrak namanya Alin dan ternyata dia udah nikah."Jawab Zian lesu.

"Ooo..."Jawab Lingga singkat.

"Cuma O aja sialan lo ...kesel gue dia bilang udah nikah kok tega ya suaminya biarin istri cantik seperti Alin kerja panas-panasan kalau ketemu gue sikat tu laki." racau Zian.

Lingga yang mendengar ucapan sahabatnya itu mendadak diam.

"Trus juga Lingg...pas gue minta no telpon nya dia bilang gak punya hp kan aneh ini zaman apa coba? dasar punya suami gak tanggung jawab." gerutu Zian kembali. Lagi-lagi Lingga hanya diam dia ingat bahwa ponsel milik Alin sudah rusak di bantingnya.

Lingga kembali ke kantornya, dengan wajah yang tidak bersahabat ia berjalan menuju ruangannya namun baru saja ia akan masuk ke dalam lift langkahnya terhenti saat seorang perempuan memanggil namanya.

"Lingga...hai sayang..kamu udah makan siang?" tanya Alana kekasih Lingga.

Sambil masuk ke dalam lift "Udah tadi bareng Zian." jawab Lingga datar.

"Kamu mah jahat aku tu nungguin kamu tau gak dari tadi sendiri di ruangan kamu." Alana merengek manja.

"Lah trus kenapa kamu disini?" tanya Lingga sambil mengendurkan dasinya.

''Ya....aku bosen nunggu kamu niat nya mau pulang eh...malah lihat kamu tadi di loby."

"Kamu kenapa sih...kok lesu kamu gak suka ya aku datang?"

"Bukan gitu aku cape aja banyak kerjaan."

"Owh..ya udah deh kalau gitu aku minta uang dong aku mau shopping." pinta Alana dengan manjanya.

"Kan...baru kemarin kamu shopping." protes Lingga.

"sayang...kamu kok gitu sih?" lagi-lagi wanita itu mengeluarkan jurus sedihnya.

Karena malas berdebat dengan Alana Lingga menuruti semua kemauan kekasihnya dengan senyum sumringah Alana pergi meninggalkan Lingga.

"huuuuhh...."Lingga mendengus kesal "Dasar perempuan yang ada di otaknya dui...duit..." umpat Lingga kesal.

"Kenapa?" tanya Andra yang tiba-tiba masuk.

"Sian lo ngagetian gue...udah pulang emang proyeknya udah beres?"

"Clear...tenang aja..tu wajah kenapa kusut amat?" tanya Andra.

"Biasalah Alana bisanya cuma duit..duit..shopping trus." Lingga membuang nafas kasar.

"Lo aja kan yang b*go...nurutin kemauan dia semua udalah tinggalin Alana kasian istri lo." nasihat Andra.

"Bacot lo...gak usah bawa-bawa Alin cewek semua sama aja!"

"Gak semua lah...gue lihat Alin sederhana aja orang nya gak kaya Alana dandan aja menor baju beehh..kurang bahan."

"Udah gak usah di bahas bikin pusing aja."

Dengan tidak semangat Lingga melanjutkan pekerjaannya namun otaknya trus saja di bayangi ucapan Andra "Alin sederhana" mungkin benar saja karna semenjak menikah dengan Alin ia tidak pernah melihat Alin berpenampilan glamour bahkan di lihat dari pakaian yang ia kenakan pun tidak ada yang bermerek.

Terpopuler

Comments

Riska Wulandari

Riska Wulandari

lah katanya pinter tapi g bisa bedain yg mana yg matre yg mana yg enggak..istri g d kasih uang belanja eh malah ulet keket d pelihara...

2022-03-23

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

zian pepet aja trus biar nyesrl tuh suamiy,,

2021-06-28

0

Tripurnami Tri

Tripurnami Tri

aroma aromanya ada cemburu niehh 😁😁

2021-06-15

0

lihat semua
Episodes
1 01.Alin dan Lingga
2 02.Dia Suami ku
3 03.Terserempet
4 04.Ketemu Lagi
5 05.Jauhi
6 06.Ayah Meninggal
7 07.Pingsan
8 08.Pergi
9 09.Menyesal
10 10.Mirip Seseorang
11 11.Dia Adik ku
12 12.Kia Ananta Nugraha
13 13.Tapi kapan?
14 14. Ada yang Akan Kembali
15 15.CEO Bodoh
16 16.Penguntit Alin
17 17.Siapkan Penerbangan
18 18.Welcome kehidupan Baru
19 19.Berhenti Menyalahkan Diri Mu
20 20.Nasehat kakak
21 21.Melirik
22 22.Sabarlah
23 23.Dapat Restu
24 24.Kerja
25 25.Visual
26 26.Menjodohkan Zian
27 27.Mas Lingga
28 28.Berlutut
29 29.Ketemu Mamah Papah
30 30.Urusan Kalian Berdua
31 31.Kembali Pada Mu
32 32.Tidur Bersama
33 33.CEO Miskin
34 34.Pantai
35 35.Tabrak Lari
36 36.Amnesia
37 37.Butuh Psikiater
38 38.Sabar
39 39.Terapi
40 40.Lamaran Zian
41 41.Mulai Mengingat
42 42.Sesakit Ini Kah?
43 43.Menggendong
44 44.Maafkan Mas Mu
45 45.Kalau Tidak Boleh?
46 46.Bisa Berdiri
47 47.Dua Langkah
48 48.Tidak Peduli
49 49.Untuk?
50 50.Istri Gadaian
51 51.Ulang Tahun
52 52.Pernikahan Zian dan Melly
53 53.Papah Mau Bayi?
54 54.Haruskah?
55 55.Malam Pertama
56 56.Jalan- Jalan
57 57.Tujuh
58 58.Apa Sudah Gol?
59 59.Mau Apa Kalian?
60 60.Buat Apa Coba?
61 61.Rencana
62 62.Tutup Mulut Anda
63 63.Apa Dia Cantik?
64 64.Biawak Betina
65 65.Makan Siang
66 66.Hamil
67 67.Sabar
68 68.Cerita Sore
69 69.Martabak Daging Sapi
70 70. Kartu As Jenie
71 71.Kangkung
72 72.Senja
73 73.Pesan
74 74.Karena Mimpi
75 75.Ancam Dia
76 76.Bukti
77 77.Terbongkar
78 78.Aneh-aneh
79 79.Arsenio Edzard Anggara
80 80.Drama Pagi
81 81.Alana Jesica
82 82.Tamat
83 83.Pengumuman
84 84.Pindah kamar
85 85.Pasal Satu
86 86.Cinta Jimmy
87 87.Adlan Nugraha & Adlina Nugraha
88 88.Ada Tamu
89 89.Masa-Masa
90 90. Dalam Doa
91 91.Sama Istri Ngalah
92 92.Menyatakan
93 93.Siapa Wanita Tua Itu
94 94.Siapa Dina
95 95.Tangkap Mereka
96 96. Di Buang
97 97.Kata Andra
98 98.Ulang Tahun Arsen
99 99. Lamaran Jimmy
100 100.Tamat
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01.Alin dan Lingga
2
02.Dia Suami ku
3
03.Terserempet
4
04.Ketemu Lagi
5
05.Jauhi
6
06.Ayah Meninggal
7
07.Pingsan
8
08.Pergi
9
09.Menyesal
10
10.Mirip Seseorang
11
11.Dia Adik ku
12
12.Kia Ananta Nugraha
13
13.Tapi kapan?
14
14. Ada yang Akan Kembali
15
15.CEO Bodoh
16
16.Penguntit Alin
17
17.Siapkan Penerbangan
18
18.Welcome kehidupan Baru
19
19.Berhenti Menyalahkan Diri Mu
20
20.Nasehat kakak
21
21.Melirik
22
22.Sabarlah
23
23.Dapat Restu
24
24.Kerja
25
25.Visual
26
26.Menjodohkan Zian
27
27.Mas Lingga
28
28.Berlutut
29
29.Ketemu Mamah Papah
30
30.Urusan Kalian Berdua
31
31.Kembali Pada Mu
32
32.Tidur Bersama
33
33.CEO Miskin
34
34.Pantai
35
35.Tabrak Lari
36
36.Amnesia
37
37.Butuh Psikiater
38
38.Sabar
39
39.Terapi
40
40.Lamaran Zian
41
41.Mulai Mengingat
42
42.Sesakit Ini Kah?
43
43.Menggendong
44
44.Maafkan Mas Mu
45
45.Kalau Tidak Boleh?
46
46.Bisa Berdiri
47
47.Dua Langkah
48
48.Tidak Peduli
49
49.Untuk?
50
50.Istri Gadaian
51
51.Ulang Tahun
52
52.Pernikahan Zian dan Melly
53
53.Papah Mau Bayi?
54
54.Haruskah?
55
55.Malam Pertama
56
56.Jalan- Jalan
57
57.Tujuh
58
58.Apa Sudah Gol?
59
59.Mau Apa Kalian?
60
60.Buat Apa Coba?
61
61.Rencana
62
62.Tutup Mulut Anda
63
63.Apa Dia Cantik?
64
64.Biawak Betina
65
65.Makan Siang
66
66.Hamil
67
67.Sabar
68
68.Cerita Sore
69
69.Martabak Daging Sapi
70
70. Kartu As Jenie
71
71.Kangkung
72
72.Senja
73
73.Pesan
74
74.Karena Mimpi
75
75.Ancam Dia
76
76.Bukti
77
77.Terbongkar
78
78.Aneh-aneh
79
79.Arsenio Edzard Anggara
80
80.Drama Pagi
81
81.Alana Jesica
82
82.Tamat
83
83.Pengumuman
84
84.Pindah kamar
85
85.Pasal Satu
86
86.Cinta Jimmy
87
87.Adlan Nugraha & Adlina Nugraha
88
88.Ada Tamu
89
89.Masa-Masa
90
90. Dalam Doa
91
91.Sama Istri Ngalah
92
92.Menyatakan
93
93.Siapa Wanita Tua Itu
94
94.Siapa Dina
95
95.Tangkap Mereka
96
96. Di Buang
97
97.Kata Andra
98
98.Ulang Tahun Arsen
99
99. Lamaran Jimmy
100
100.Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!