02.Dia Suami ku

Meski Alin hanya istri dari hasil gadaian, tapi mertua Alin sangatlah bai. Seperti hari ini, ibu mertua Alin sengaja menelpon untuk memberitahu makanan Lingga.

Ibu mertua menyuruh Alin untuk memasak makanan kesukaan Lingga dan menyuruh Alin untuk mengantarnya ke kantor Lingga. Tanpa berpikir panjang Alin menuruti semua permintaan ibu mertuanya.

Setelah semua masakan selesai, Alin bergegas pergi ke kantor Lingga dengan menggunakan ojol. Hanya butuh waktu lima belas menit sampai ke kantor. Sejenak Alin tertegun, melihat bangunan tinggi menjulang dan megah. Dengan percaya diri Alin melangkahkan kaki namun saat Alin menginjakan kaki di loby kantor salah satu security memberhentikan langkahnya.

"Maaf...mba nya cari siapa?" tanya security dengan sopan.

"Suami saya pak." jawab Alin singkat.

"Suami mba siapa apa kerja di kantor ini?" tanyanya kembali.

"Suami saya Lingga pak." jawab Alin kembali.

Tiba-tiba wajah security itu berubah menandakan ketidakpercayaan atas apa yang Alin ucapkan.

"Ah...mba jangan mengada-ada, pak Lingga belum menikah kalau pun sudah menikah tidak mungkin penampilan istrinya seperti ini." ujar Security dengan nada penuh cibiran.

"Maksud bapak apa ya? saya benar istrinya dan saya kesini untuk mengantar makan siang untuk suami saya." Alin mencoba menjelaskan.

"Mba...mba...saya tau pak Lingga belum menikah dan pacar pak Lingga sering kesini." ucap Security mampu membuat Alin terdiam.

Deg....

Jantung Alin seketika berhenti ternyata Lingga masih berhubungan dengan pacarnya setelah menikah.

"Pak...izinkan saya masuk." pinta Alin hendak menerobos masuk.

"Maaf mba gak bisa..mba nya pergi aja." usir Security.

Tiba-tiba Lingga menghampiri security kantor nya dengan penuh amarah dan wajah merah, Lingga langsung menarik tangan Alin dan mendorong nya masuk kedalam mobil.

"Kamu...mau apa datang ke kantor ku?" tanya Lingga dengan nada tinggi nya.

"Aku hanya ingin mengantar makan siang untuk mu mas ini, semua makanan kesukaan mu." jawab Alin dengan gugupnya.

Tanpa kata-kata Lingga melajukan mobilnya menuju rumah karna jarak rumah dan kantor tidak terlalu jauh. Mereka pun tiba di rumah, dengan kasar Lingga menarik tangan Alin dan mendorong nya ke tembok sakit memang tapi apa daya Alin tak bisa melawan.

"Siapa yang menyuruh mu mengantar makanan ke kantor ku haah?" tanya Lingga dengan penuh emosi.

"Maaf mas...ibu tadi menelpon dan menyuruh ku untuk memasak makanan kesukaan mu." jawab Alin dengan air matanya.

Dengan kasar Lingga mengambil ponsel milik Alin dan membantingnya, Alin sangatlah terkejut melihat perbuatan Lingga.

"Mas....." lirih Alin.

Baru saja Alin ingin memungut ponsel miliknya dengan sengaja Lingga menginjak tangan Alin.

"Aaaaa...sakit mas ku mohon hentikan." pinta Alin di sela tangisnya namun kegilaan Lingga semakin menjadi, ia menjambak rambut Alin dan menamparnya.Terlihat dari sudut bibir Alin mengalir darah segar.

"Itu adalah hukuman untuk mu, sekali lagi kamu berani menginjakkan kaki ke kantor dan mengaku sebagai istri ku, akan ku pastikan hidup mu akan lebih sakit dari ini." ancam Lingga.

Lingga kemudian pergi meninggalkan Alin tangannya yang terluka di tambah rasa panas di pipinya menambah kesakitan di dalam batinnya. Dengan tergopoh-gopoh Alin berjalan menuju kamarnya Tangis nya semakin terisak mengingat pernikahannya seperti neraka.

"Ayah...apakah ayah bahagia dengan uang lima puluh juta ayah?" lirih Alin.

Hanya kata-kata itu yang terucap dari bibir Alin, tangisnya semakin sendu mengenang apa yang terjadi beberapa tahun belakangan ini membuat Alin merasa dunia seakan tidak adil.

Setelah puas dengan tangisnya Alin tertidur pulas bahkan jam menunjukan pukul tujuh malam dengan mata sembab Alin mencoba membuka mata kemudian beranjak dari tempat tidurnya. Di lihatnya halaman rumah, sepertinya Lingga belum pulang. Sambil menunggu Lingga pulang Alin memasak makan malam, meski ia tau Lingga tidak akan pernah memakan masakannya. Jam menunjukan pukul satu malam, suara gedoran pintu mengejutkan Alin dengan setengah mengantuk Alin berlari membuka pintu di lihatnya Lingga mabuk berat dan di bopong seorang wanita.

"Mas...mas Lingga kok bisa seperti ini." ujar Alin panik.

"Cepat bantu gue di mana kamar Lingga?" tanya Alana pacar Lingga.

Setelah mengantar Lingga ke kamarnya,Alin merasa aneh dengan wanita yang membawa suaminya tanpa perintah Alana mengganti pakaian Lingga.

"Maaf mba...mba ini siapa kok gak sopan banget mengganti pakaian suami saya?" tanya Alin bingung.

"Gue...pacar Lingga kenapa? Lo gak suka? oh ya Gue juga tau siapa lo!" cibir Alana dengan sombongnya.

"Pacar...? mba mas Lingga sudah menikah tolong tinggalkan mas Lingga." pinta Alin.

"Hahaha....yang harusnya pergi itu lo bukan gue sebab lo orangtua Lingga gak ngerestui hubungan gue dan Lingga" ujar Alana mulai kesal.

Tanpa menghiraukan Alin yang mematung, Alana beranjak pergi. Tak terasa air matanya kembali mengalir, ia sadar pernikahan tanpa dasar cinta akan membuat luka dan kecewa.

Namun sebagai istri apa salah nya jika Alin minta di hargai dan di akui sebagai istri. Di tatapnya wajah tampan Lingga, wanita mana yang tak akan jatuh cinta? benar rasa Cinta Alin sudah mulai muncul sejak Lingga mengucapkan ijab qobul saat pernikahannya.

Terpopuler

Comments

Riska Wulandari

Riska Wulandari

dia bodoh ato apa sih..udah tau suami kek gitu knp g cuek aja..nyiksa diri sendiri..

2022-03-23

1

Supi

Supi

di buat bucin aja thoor lingga ny🤭

2022-02-25

0

Bee Lin NDa

Bee Lin NDa

santai kakak ini hanyalah dunia khayalan
so enjoy and just enjoy it

2022-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 01.Alin dan Lingga
2 02.Dia Suami ku
3 03.Terserempet
4 04.Ketemu Lagi
5 05.Jauhi
6 06.Ayah Meninggal
7 07.Pingsan
8 08.Pergi
9 09.Menyesal
10 10.Mirip Seseorang
11 11.Dia Adik ku
12 12.Kia Ananta Nugraha
13 13.Tapi kapan?
14 14. Ada yang Akan Kembali
15 15.CEO Bodoh
16 16.Penguntit Alin
17 17.Siapkan Penerbangan
18 18.Welcome kehidupan Baru
19 19.Berhenti Menyalahkan Diri Mu
20 20.Nasehat kakak
21 21.Melirik
22 22.Sabarlah
23 23.Dapat Restu
24 24.Kerja
25 25.Visual
26 26.Menjodohkan Zian
27 27.Mas Lingga
28 28.Berlutut
29 29.Ketemu Mamah Papah
30 30.Urusan Kalian Berdua
31 31.Kembali Pada Mu
32 32.Tidur Bersama
33 33.CEO Miskin
34 34.Pantai
35 35.Tabrak Lari
36 36.Amnesia
37 37.Butuh Psikiater
38 38.Sabar
39 39.Terapi
40 40.Lamaran Zian
41 41.Mulai Mengingat
42 42.Sesakit Ini Kah?
43 43.Menggendong
44 44.Maafkan Mas Mu
45 45.Kalau Tidak Boleh?
46 46.Bisa Berdiri
47 47.Dua Langkah
48 48.Tidak Peduli
49 49.Untuk?
50 50.Istri Gadaian
51 51.Ulang Tahun
52 52.Pernikahan Zian dan Melly
53 53.Papah Mau Bayi?
54 54.Haruskah?
55 55.Malam Pertama
56 56.Jalan- Jalan
57 57.Tujuh
58 58.Apa Sudah Gol?
59 59.Mau Apa Kalian?
60 60.Buat Apa Coba?
61 61.Rencana
62 62.Tutup Mulut Anda
63 63.Apa Dia Cantik?
64 64.Biawak Betina
65 65.Makan Siang
66 66.Hamil
67 67.Sabar
68 68.Cerita Sore
69 69.Martabak Daging Sapi
70 70. Kartu As Jenie
71 71.Kangkung
72 72.Senja
73 73.Pesan
74 74.Karena Mimpi
75 75.Ancam Dia
76 76.Bukti
77 77.Terbongkar
78 78.Aneh-aneh
79 79.Arsenio Edzard Anggara
80 80.Drama Pagi
81 81.Alana Jesica
82 82.Tamat
83 83.Pengumuman
84 84.Pindah kamar
85 85.Pasal Satu
86 86.Cinta Jimmy
87 87.Adlan Nugraha & Adlina Nugraha
88 88.Ada Tamu
89 89.Masa-Masa
90 90. Dalam Doa
91 91.Sama Istri Ngalah
92 92.Menyatakan
93 93.Siapa Wanita Tua Itu
94 94.Siapa Dina
95 95.Tangkap Mereka
96 96. Di Buang
97 97.Kata Andra
98 98.Ulang Tahun Arsen
99 99. Lamaran Jimmy
100 100.Tamat
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01.Alin dan Lingga
2
02.Dia Suami ku
3
03.Terserempet
4
04.Ketemu Lagi
5
05.Jauhi
6
06.Ayah Meninggal
7
07.Pingsan
8
08.Pergi
9
09.Menyesal
10
10.Mirip Seseorang
11
11.Dia Adik ku
12
12.Kia Ananta Nugraha
13
13.Tapi kapan?
14
14. Ada yang Akan Kembali
15
15.CEO Bodoh
16
16.Penguntit Alin
17
17.Siapkan Penerbangan
18
18.Welcome kehidupan Baru
19
19.Berhenti Menyalahkan Diri Mu
20
20.Nasehat kakak
21
21.Melirik
22
22.Sabarlah
23
23.Dapat Restu
24
24.Kerja
25
25.Visual
26
26.Menjodohkan Zian
27
27.Mas Lingga
28
28.Berlutut
29
29.Ketemu Mamah Papah
30
30.Urusan Kalian Berdua
31
31.Kembali Pada Mu
32
32.Tidur Bersama
33
33.CEO Miskin
34
34.Pantai
35
35.Tabrak Lari
36
36.Amnesia
37
37.Butuh Psikiater
38
38.Sabar
39
39.Terapi
40
40.Lamaran Zian
41
41.Mulai Mengingat
42
42.Sesakit Ini Kah?
43
43.Menggendong
44
44.Maafkan Mas Mu
45
45.Kalau Tidak Boleh?
46
46.Bisa Berdiri
47
47.Dua Langkah
48
48.Tidak Peduli
49
49.Untuk?
50
50.Istri Gadaian
51
51.Ulang Tahun
52
52.Pernikahan Zian dan Melly
53
53.Papah Mau Bayi?
54
54.Haruskah?
55
55.Malam Pertama
56
56.Jalan- Jalan
57
57.Tujuh
58
58.Apa Sudah Gol?
59
59.Mau Apa Kalian?
60
60.Buat Apa Coba?
61
61.Rencana
62
62.Tutup Mulut Anda
63
63.Apa Dia Cantik?
64
64.Biawak Betina
65
65.Makan Siang
66
66.Hamil
67
67.Sabar
68
68.Cerita Sore
69
69.Martabak Daging Sapi
70
70. Kartu As Jenie
71
71.Kangkung
72
72.Senja
73
73.Pesan
74
74.Karena Mimpi
75
75.Ancam Dia
76
76.Bukti
77
77.Terbongkar
78
78.Aneh-aneh
79
79.Arsenio Edzard Anggara
80
80.Drama Pagi
81
81.Alana Jesica
82
82.Tamat
83
83.Pengumuman
84
84.Pindah kamar
85
85.Pasal Satu
86
86.Cinta Jimmy
87
87.Adlan Nugraha & Adlina Nugraha
88
88.Ada Tamu
89
89.Masa-Masa
90
90. Dalam Doa
91
91.Sama Istri Ngalah
92
92.Menyatakan
93
93.Siapa Wanita Tua Itu
94
94.Siapa Dina
95
95.Tangkap Mereka
96
96. Di Buang
97
97.Kata Andra
98
98.Ulang Tahun Arsen
99
99. Lamaran Jimmy
100
100.Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!