05.Jauhi

Matahari sudah condong ke barat, hari ini pekerjaan Alin lumayan menguras tenaga segera ia hempaskan tubuhnya di kasur empuk untuk sejenak membuang penat karena sangat lelah Alin pun akhirnya tertidur.

Sayup-sayup suara adzan isya terdengar Alin mulai mengumpulkan kesadaran nya.

"Astagfirullah...."Ucap Alin terkejut "Kenapa aku malah ketiduran mana belum mandi lagi mas Lingga udah pulang apa belum ya?" tanya pada diri sendiri.

Dengan bergegas Alin langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu ia langsung mencari keberadaan Lingga namun Alin tidak menemukan keberadaan Lingga dan itu berarti Lingga belum pulang.

Jam menunjukan pukul delapan malam Alin merasa perutnya perih karena sejak siang ia belum makan.Kemudian Alin bergegas menuju dapur untuk memasak mi instan tak membutuhkan waktu lama Alin mulai menyantap mi tersebut. Tanpa di sadari Alin Lingga sudah berada tepat di hadapannya.

"Mas Lingga ...sejak kapan berada di sini? tanya Alin terkejut.

"Aku ..hanya memperingatkan kamu, jauhi Zian!" ucap Lingga dengan wajah dinginya.

"Jauhi?" tanya Alin bingung "Tapi aku tidak punya hubungan apa-apa mas." timpal wanita itu kembali.

"Aku tidak peduli..!" ujarLingga dengan sorot mata membunuh

"Mas...Kami bertemu hanya dua kali itu pun tidak sengaja karna Zian udah nyerempet aku." Alin mencoba memperjelas semuanya.

Pyaaaaaarrr.......Mangkuk yang berisi mi rebus tersebut pecah dan berhamburan dengan kasar Lingga mencengkram dagu Alin.

"Sudah ku bilang aku tidak peduli. Kamu jangan coba-coba membantah ucapan ku, kalau tidak aku bisa menyakiti mu lebih dari ini."

Tak terasa air mata Alin mengalir, melihat Alin menangis Lingga melepaskan cengkraman nya dan berlalu pergi. Sambil terisak Alin membersihkan pecahan mangkuk dan tumpahan mi setelah bersih Alin langsung masuk ke kamar nya. Tanpa suara Alin menangis sejadi-jadinya hati nya begitu rapuh mengingat apa yang terjadi dengan hidup nya.

Sementara di kamar Lingga ia mencoba menenangkan diri dengan berendam air hangat, setelah selesai berendam dan berpakaian Lingga langsung pergi kemana lagi kalau bukan ke apartemen Alana.

Tak butuh waktu lama Lingga sudah berada di dalam apartemen kekasihnya itu dengan berpakaian sexy bukan hanya sexy Alana memang sangat cantik tubuhnya yang tinggi kulit putih bersih jika di bandingkan dengan Alin sangat jauh berbeda.

"Sayang...kamu kenapa? kok aku perhatiin wajah kamu kusut banget." taanya Alana sambil memeluk Lingga.

"Ah....tidak hanya masalah pekerjaan." jawab Lingga tanpa ekspresi.

"Sayang...kita main yuk?" ajak Alana sambil menggoda Lingga.

"Kamu kan tahu aku tidak akan menyentuh kamu sebelum kita menikah." tolak Lingga untuk yang kesekian kalinya.

"Hmmmm....ya udah nikahi aku." pinta Alana sambil cemberut.

"Aku ya mau nikah sama kamu tapi orang tua ku tidak pernah merestui hubungan kita."

"Selalu aja alasan nya itu...kamu nya aja yang gak bisa meyakinkan orang tua mu." wajah wanita itu mulai terlihat kesal.

"Alana...aku udah berusaha seharusnya kamu juga bisa berubah dong biar orang tua ku yakin."

"Berubah gimana?" tanya Alana yang semakin kesal.

"Cara kamu berpakaian, apa kamu gak sadar kamu terlalu terbuka trus cara kamu menghabiskan uang, mama ku gak seneng dengan perilaku kamu yang seperti itu." Jelas Lingga.

"Haha..Lingga...Lingga...dasar mama kamu aja yang norak gak ngerti fashion dan cara memanjakan diri." ucap Alana dengan nada penuh cibiran.

"Cukup.." Bentak Lingga "kamu terlalu berlebihan jangan menyebut mama ku seperti itu, aku gak suka...!"

"Kamu nih..apaan coba gak jelas."

Tanpa menghiraukan Alana Lingga langsung pergi bahkan panggilan Alana pun tidak di dengar nya lagi. Dengan kesal Lingga melajukan mobilnya, namun saat Lingga berada di gerbang komplek perumahaan matanya tertuju pada sosok Alin yang sedang membeli makanan di warung angkringan ada perasaan bersalah di hati Lingga karna membanting makanan yang Alin makan tadi.

"Bukankah sangat jauh kalau berjalanan kaki." batin Lingga.

Dengan melaju pelan Lingga menghampiri Alin yang sedang berjalan kaki dengan membawa bungkusan kecil di tangan seketika Alin menghentikan langkahnya ia tahu betul mobil siapa saat ini.

"Dari mana kamu malam-malam?" tanya Lingga pura-pura tidak tahu.

"Mas...maaf ini aku tadi beli makanan di angkringan depan." jawab Alin sambil menunjukan bungkusan yang ia bawa.

"Masuk mobil..." pinta Lingga dengan wajah datar.

Alin terdiam mendengar kata-kata suaminya itu.

"Heh....kamu tu budek atau apa?" Bentak Lingga membuyarkan lamunan Alin.

"Iya mas maaf."

Dengan gugup Alin masuk ke dalam mobil, ia sangat canggung karna ini adalah yang kedua kalinya Alin menaiki mobil Lingga setelah pindah Ke rumah yang sekarang.

Di dalam mobil hanya ada keheningan malam Alin tidak berani mengeluarkan sepatah kata pun bahkan sampai mobil yang mereka tumpangi memasuki halaman rumah.

"Makasih mas." ucap Alin.

"Untuk?" tanya Lingga datar.

"Tumpangan nya." jawab Alin singkat.

"Oh...."ucap Lingga sambil berlalu masuk ke dalam rumah.

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

kirain udah ngikut budaya barat...

2023-02-21

0

Jhon Siauta

Jhon Siauta

nyesek bnget thor😭😭😭

2021-09-25

0

Whantie Methia

Whantie Methia

jahat banget sih si lingga jadi sebel😒

2021-09-09

0

lihat semua
Episodes
1 01.Alin dan Lingga
2 02.Dia Suami ku
3 03.Terserempet
4 04.Ketemu Lagi
5 05.Jauhi
6 06.Ayah Meninggal
7 07.Pingsan
8 08.Pergi
9 09.Menyesal
10 10.Mirip Seseorang
11 11.Dia Adik ku
12 12.Kia Ananta Nugraha
13 13.Tapi kapan?
14 14. Ada yang Akan Kembali
15 15.CEO Bodoh
16 16.Penguntit Alin
17 17.Siapkan Penerbangan
18 18.Welcome kehidupan Baru
19 19.Berhenti Menyalahkan Diri Mu
20 20.Nasehat kakak
21 21.Melirik
22 22.Sabarlah
23 23.Dapat Restu
24 24.Kerja
25 25.Visual
26 26.Menjodohkan Zian
27 27.Mas Lingga
28 28.Berlutut
29 29.Ketemu Mamah Papah
30 30.Urusan Kalian Berdua
31 31.Kembali Pada Mu
32 32.Tidur Bersama
33 33.CEO Miskin
34 34.Pantai
35 35.Tabrak Lari
36 36.Amnesia
37 37.Butuh Psikiater
38 38.Sabar
39 39.Terapi
40 40.Lamaran Zian
41 41.Mulai Mengingat
42 42.Sesakit Ini Kah?
43 43.Menggendong
44 44.Maafkan Mas Mu
45 45.Kalau Tidak Boleh?
46 46.Bisa Berdiri
47 47.Dua Langkah
48 48.Tidak Peduli
49 49.Untuk?
50 50.Istri Gadaian
51 51.Ulang Tahun
52 52.Pernikahan Zian dan Melly
53 53.Papah Mau Bayi?
54 54.Haruskah?
55 55.Malam Pertama
56 56.Jalan- Jalan
57 57.Tujuh
58 58.Apa Sudah Gol?
59 59.Mau Apa Kalian?
60 60.Buat Apa Coba?
61 61.Rencana
62 62.Tutup Mulut Anda
63 63.Apa Dia Cantik?
64 64.Biawak Betina
65 65.Makan Siang
66 66.Hamil
67 67.Sabar
68 68.Cerita Sore
69 69.Martabak Daging Sapi
70 70. Kartu As Jenie
71 71.Kangkung
72 72.Senja
73 73.Pesan
74 74.Karena Mimpi
75 75.Ancam Dia
76 76.Bukti
77 77.Terbongkar
78 78.Aneh-aneh
79 79.Arsenio Edzard Anggara
80 80.Drama Pagi
81 81.Alana Jesica
82 82.Tamat
83 83.Pengumuman
84 84.Pindah kamar
85 85.Pasal Satu
86 86.Cinta Jimmy
87 87.Adlan Nugraha & Adlina Nugraha
88 88.Ada Tamu
89 89.Masa-Masa
90 90. Dalam Doa
91 91.Sama Istri Ngalah
92 92.Menyatakan
93 93.Siapa Wanita Tua Itu
94 94.Siapa Dina
95 95.Tangkap Mereka
96 96. Di Buang
97 97.Kata Andra
98 98.Ulang Tahun Arsen
99 99. Lamaran Jimmy
100 100.Tamat
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01.Alin dan Lingga
2
02.Dia Suami ku
3
03.Terserempet
4
04.Ketemu Lagi
5
05.Jauhi
6
06.Ayah Meninggal
7
07.Pingsan
8
08.Pergi
9
09.Menyesal
10
10.Mirip Seseorang
11
11.Dia Adik ku
12
12.Kia Ananta Nugraha
13
13.Tapi kapan?
14
14. Ada yang Akan Kembali
15
15.CEO Bodoh
16
16.Penguntit Alin
17
17.Siapkan Penerbangan
18
18.Welcome kehidupan Baru
19
19.Berhenti Menyalahkan Diri Mu
20
20.Nasehat kakak
21
21.Melirik
22
22.Sabarlah
23
23.Dapat Restu
24
24.Kerja
25
25.Visual
26
26.Menjodohkan Zian
27
27.Mas Lingga
28
28.Berlutut
29
29.Ketemu Mamah Papah
30
30.Urusan Kalian Berdua
31
31.Kembali Pada Mu
32
32.Tidur Bersama
33
33.CEO Miskin
34
34.Pantai
35
35.Tabrak Lari
36
36.Amnesia
37
37.Butuh Psikiater
38
38.Sabar
39
39.Terapi
40
40.Lamaran Zian
41
41.Mulai Mengingat
42
42.Sesakit Ini Kah?
43
43.Menggendong
44
44.Maafkan Mas Mu
45
45.Kalau Tidak Boleh?
46
46.Bisa Berdiri
47
47.Dua Langkah
48
48.Tidak Peduli
49
49.Untuk?
50
50.Istri Gadaian
51
51.Ulang Tahun
52
52.Pernikahan Zian dan Melly
53
53.Papah Mau Bayi?
54
54.Haruskah?
55
55.Malam Pertama
56
56.Jalan- Jalan
57
57.Tujuh
58
58.Apa Sudah Gol?
59
59.Mau Apa Kalian?
60
60.Buat Apa Coba?
61
61.Rencana
62
62.Tutup Mulut Anda
63
63.Apa Dia Cantik?
64
64.Biawak Betina
65
65.Makan Siang
66
66.Hamil
67
67.Sabar
68
68.Cerita Sore
69
69.Martabak Daging Sapi
70
70. Kartu As Jenie
71
71.Kangkung
72
72.Senja
73
73.Pesan
74
74.Karena Mimpi
75
75.Ancam Dia
76
76.Bukti
77
77.Terbongkar
78
78.Aneh-aneh
79
79.Arsenio Edzard Anggara
80
80.Drama Pagi
81
81.Alana Jesica
82
82.Tamat
83
83.Pengumuman
84
84.Pindah kamar
85
85.Pasal Satu
86
86.Cinta Jimmy
87
87.Adlan Nugraha & Adlina Nugraha
88
88.Ada Tamu
89
89.Masa-Masa
90
90. Dalam Doa
91
91.Sama Istri Ngalah
92
92.Menyatakan
93
93.Siapa Wanita Tua Itu
94
94.Siapa Dina
95
95.Tangkap Mereka
96
96. Di Buang
97
97.Kata Andra
98
98.Ulang Tahun Arsen
99
99. Lamaran Jimmy
100
100.Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!