Bertemu denganmu

Sedikit lagi riasan di wajah Jessica akan terpoles sempurna. Jessica memandang wajahnya di depan cermin.

"Sudah cukup menarik", katanya.

Jessica menyukai riasan yang Natural. Baginya seorang gadis akan terlihat menawan dengan wajah yang natural.

Jessica mengambil tasnya dan pergi menuju pintu keluar. Ia menaiki Taksi yang sudah menunggu di depan Apartemennya.

Beberapa waktu kemudian, ia sudah sampai di depan gedung perusahaan dimana ia bekerja.

Gedung itu terlihat sangat luar biasa.

"Aku akan bekerja disini. Terima kasih Tuhan."

Jessica sangat bersyukur bisa bekerja disana. Perusahaan itu menawarkan kesempatan padanya untuk menjadi Karyawan salah satu Perusahaan Property terbesar di Indonesia.

Ia memasuki gedung itu. Tiba tiba ia merasa mengenali seorang gadis yang berjalan melewatinya.

"Theresia..

Jessica langsung melangkahkan kakinya dengan cepat. Ia yakin gadis itu adalah There, sahabatnya.

Saat berada cukup dekat dengan gadis itu, ia langsung memegang tangannya.

"There..."

Gadis itu langsung membalikkan tubuhnya saat namanya disebut.

"Jessi?"

"There.."

Jessica langsung memeluk tubuh There dengan erat.

"Aku begitu merindukanmu Re."

Jessica meneteskan air matanya. Dia bersyukur harapannya untuk bertemu dengan sahabatnya akhirnya terkabul.

--

Mereka duduk di taman yang berada tidak jauh dari perusahaan.

"Maaf aku tidak pernah menghubungimu semenjak pindah ke Amerika. Aku bahkan tidak memiliki nomor mu lagi. Aku sahabat yang buruk kan?"

There langsung memeluk tubuh Jessica. Ia sungguh memahami kondisi sahabatnya.

"Aku tahu kamu tidak bermaksud melakukannya Jess. Aku juga mengerti bahwa kamu pasti sibuk. Kuliah disana juga pasti lebih berat dibandingkan di Indonesia."

Begitu mendengar jawaban There, Jessica melepaskan pelukan mereka.

"Kamu benar-benar memaafkan aku Re?", dengan wajah berbinar.

"Tentu saja. Bukankah sahabat harus memaafkan sahabatnya?"

"Terima kasih banyak Re. Aku sangat menyayangimu."

"Aku juga."

"Oh ya Jess, apa kamu juga karyawan yang baru diterima di perusahaan ini?"

Jessica menganggukkan kepalanya.

"Dan kamu juga kan?"

"Iya jes. Kebetulan sekali kira dipertemukan di tempat ini. Hemm, apa kamu sudah tahu siapa Direktur Utama perusahaan ini?", dengan wajah sedikit khawatir.

"Aku belum sempat melihat Profil perusahaan ini Re. Aku hanya tahu bahwa aku ditawarkan pekerjaan oleh perusahaan di Indonesia. Akhir-akhir ini aku juga sibuk mengunjungi Kak Sesil yang baru melahirkan."

"Oh ya?? Selamat Jess. Akhirnya kamu punya keponyakan juga."

"Terima kasih Re. Aku juga sangat bahagia memiliki keponakan. Ngomong-ngomong siapa Direktur Utama Perusahaan ini?", tanyanya dengan penasaran.

Sontak raut wajah There berubah. Ia khawatir dengan perasaan Jessica pada saat mendengarnya.

"Ada apa Re? Mengapa kamu diam?"

There pikir ia harus melakukannya. Cepat atau lambat Jessica akan mengetahuinya.

"Sebenarnya Kak Ethan Direktur Utama Perusahaan ini Jess."

"Kak Ethan?"

Jessica diam sejenak. Tuhan mempertemukannya lagi dengan Pria itu.

"Apa kamu baik-baik saja Jess?"

"Tentu saja Re. Bagiku itu tidak masalah. Aku juga sudah lama melupakannya."

"Syukurlah Jess. Aku takut itu bisa menyakiti perasaanmu kembali."

"Aku baik-baik saja Re.", dengan senyuman meyakinkan sahabatnya.

"Oh ya, ini sudah waktunya kita masuk."

"Iya Re, ayo."

Mereka memasuki kembali Gedung perusahaan itu.

Semua Karyawan baru kumpul di ruang Divisi Kepegawaian. Tiba tiba  2 orang wanita memasuki ruangan.

"Selamat kalian sudah diterima di Perusahaan ini. Kalian layak karna kalian telah melewati Test yang cukup ketat. Dan...."

Wanita itu kemudian berdiri di hadapan Jessica.

"Jessica, saya ucapkan terima kasih karena telah menerima tawaran kami untuk bekerja di perusahaan ini. Saya juga mengucapkan selamat bergabung sebagai anggota tim khusus Bapak Direktur."

"Terima kasih banyak Bu. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan perusahaan ini."

Wanita itu tersenyum mendengar jawaban Jessica.

"Baiklah.

Oh ya Sarah, tolong antarkan Jessica ke ruangannya. Untuk yang lain kalian bergabung di bagian Administrasi."

"Mari Nona saya antar ke ruangan anda."

"Baiklah."

Mereka meninggalkan ruangan itu. Namun sebelum pergi Jessica melihat ke arah There. There membalas dengan senyuman dan memberikan tanda semangat pada Jessica.

Mereka sudah sampai di ruangan Tim Khusus Direktur. Ruangan itu sangat berdekatan dengan ruangan Direktur.

"Ini meja anda Nona. Semoga anda nyaman bekerja di sini. Oh ya perkenalkan nama saya Sarah, Sekretaris Direktur. Jika anda memerlukan sesuatu, anda bisa memberi tahu saya. Anda tidak perlu sungkan, sepertinya kita juga seumuran. Kita bisa saling memanggil dengan nama."

"Baiklah Sarah. Senang berkenalan denganmu."

Tiba-tiba Handphone Sarah berdering. Sarah mengangkat panggilan dari Direktur.

"Baiklah Pak, saya akan mengantarnya ke ruangan Bapak.", Sarah memutus sambungan Handphonenya.

"Oh ya Jess, Pak Direktur memanggilmu ke ruangannya. Aku akan mengantarmu kesana.

Melihat raut wajah Jessica tegang, "Kamu tidak perlu khawatir Jess. Pak Ethan tidak akan menanyakanmu hal yang aneh. Dia hanya ingin berkenalan denganmu."

"Baiklah."

(Apa harus secepat ini?)

Jessica sebenarnya belum siap untuk bertemu dengan Ethan. Meskipun Ia tahu kapanpun ia harus siap karena ia bekerja dengan Ethan.

Mereka memasuki ruangan itu setelah mengetuk dan mendapatkan izin dari Ethan.

Setelah 5 tahun tidak bertemu, Jessica dipertemukan dengan sosok yang sangat ia cintai dulu. Pria itu terlihat tampan, sama seperti dulu. Bukan, ia semakin tampan dengan tubuh yang semakin gagah dan perawakannya yang terlihat dewasa. Jas yang digunakannya juga sangat cocok di tubuhnya sehingga membuatnya semakin menawan. Jessica berhadapan dengan pria itu, sosok yang sedang serius memeriksa berkas berkas di mejanya dengan kacamata bertengger di hidungnya yang mancung.

Ethan akhirnya membuka suara.

"Sarah kamu bisa kembali ke ruanganmu. Dan jangan lupa tolong atur ulang jadwal saya hari ini."

"Baik Pak. Saya akan melakukannya. Saya izin kembali ke ruangan saya Pak."

Sarah meninggalkan ruangan itu. Sehingga hanya ada Jessica dan Ethan yang berada di dalam ruangan.

Jessica memegang tangannya dengan erat, ia tidak tahu ingin melakukan apa. Ia juga sedikit gelisah.

Ethan membuka kacamata nya dan berhenti memeriksa berkas berkas itu.

"Duduklah."

Kini mereka duduk saling berhadapan. Ini pertama kalinya bagi Jessica berhadapan dengan Ethan. Dulu Jessica mencintai Ethan diam-diam. Mata itu menatapnya. Tatapan yang ia inginkan dulu. Jessica berusaha mengontrol perasaannya. Ia sudah berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan melupakan Ethan.

"Selamat datang di perusahaan kami. Suatu kebanggaan memiliki karyawan lulusan terbaik Amerika."

Ethan memberikan tangannya untuk bersalaman dengan Jessica. Jessica memegang tangan itu dan menatap Ethan.

"Terima kasih banyak Pak."

Ethan menyunggingkan senyuman.

" Oh ya saya Ethan Samuel Jeconiah, saya Direktur Utama Perusahaan ini. Jika ingin menanyakan sesuatu, anda bisa menanyakan hal itu pada sekretaris saya. Saya berharap anda dapat bekerja semaksimal mungkin untuk perusahaan ini."

"Baik Pak. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik."

Ethan kemudian tersenyum tipis.

--

Jessica dan There sedang berada di Kafe.

"Bagaimana Jess? Apa kamu sudah bertemu dengannya?"

Jessica menganggukkan kepalanya.

"Bagaimana perasaanmu saat kembali bertemu dengannya?"

"Aku senang bertemu dengannya. Dia sepertinya Boss yang baik."

"Kamu yakin tidak memiliki perasaan lagi padanya?"

"Tentu saya tidak re."

There merasa bahwa Jessica masih memiliki perasaan pada Ethan walaupun mungkin tidak sebanyak dulu. Dan There takut perasaan itu akan tumbuh lagi karena Jessica dan Ethan sering bertemu di kantor.

Ia hanya tidak ingin Sahabatnya itu kembali terluka di dalam perasaan yang sama.

Terpopuler

Comments

Yuni Verro

Yuni Verro

hmm sbr yah jess

2023-01-06

0

clararine

clararine

cinta dlm diam menyedihkan

2021-10-08

0

Maria Tjen

Maria Tjen

halooo jess, kita mulai baca caritanya

2021-10-01

0

lihat semua
Episodes
1 Kembali
2 Awal dari takdir
3 Memory
4 Bertemu denganmu
5 Rasa itu tumbuh lagi
6 Khawatir
7 Kebenaran
8 Keputusan
9 Laurine terluka
10 Persiapan Pernikahan
11 Prewedding
12 Menikah denganmu
13 Hari Pertama Pernikahan
14 Bulan Madu
15 Makanan Kesukaanmu
16 Kembali ke Jakarta
17 Berakhir
18 Ulang tahun Ethan
19 Pergi sementara
20 Menghindar
21 Pergi ke Rumah Nenek
22 David Immanuel Jeconiah
23 Tidur Bersama
24 Berhenti mengharapkan cintamu
25 Perasaan aneh
26 Tidak memiliki perasaan khusus
27 Gelisah
28 Semburat Merah
29 Emosi
30 Berjanji
31 Melindungimu
32 Tidak akan kubiarkan
33 Sudah jatuh cinta
34 Ciuman Pertama
35 Ciuman Laurine
36 Menjalani kehidupan masing-masing
37 Perceraian???
38 Bertemu Jason Arthur
39 Tidak akan melepasmu lagi
40 Mulai dari awal
41 Bahagia
42 Putus
43 Cara Kotor
44 Rencana gagal
45 Bulan Madu Kedua
46 Romantis
47 Hilang Ingatan
48 He is Mine
49 Berubah
50 Malam pertama
51 Pelindung
52 Awas saja!!!
53 Terungkap
54 Gadis dan Pria yang tepat
55 Memberikan anak untuk Ethan
56 Sensitif
57 Jason dan Clare
58 Pura-pura mencintaiku?
59 Kepastian
60 Selamat tinggal!
61 Sangat Menderita
62 Begitu merindukanmu
63 Menemukanmu
64 Awal Mula Pertemuan
65 Akhirnya Aku Menemukanmu
66 Perjuangan Ethan
67 Mengukir kembali
68 Sia-sia
69 Successful
70 Kejutan
71 Menikah kedua kalinya
72 Visual Pemeran
73 Kabar Gembira
74 Berusaha
75 Perasaan
76 Hadiah sangat indah
77 Diam-diam memperhatikan
78 Kecewa
79 Menguatkan Diri
80 Mengakui Perasaan
81 Sangat Bahagia
82 Possesif
83 Beruntung
84 Berbuah Manis
85 Baby Shower Part 1
86 Babby Shower Part 2
87 Kalung Liontin
88 Alva Benedict Jeconiah
89 Lamaran
90 Lamaran lagi !!!
91 Liburan Bersama
92 THE END
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Kembali
2
Awal dari takdir
3
Memory
4
Bertemu denganmu
5
Rasa itu tumbuh lagi
6
Khawatir
7
Kebenaran
8
Keputusan
9
Laurine terluka
10
Persiapan Pernikahan
11
Prewedding
12
Menikah denganmu
13
Hari Pertama Pernikahan
14
Bulan Madu
15
Makanan Kesukaanmu
16
Kembali ke Jakarta
17
Berakhir
18
Ulang tahun Ethan
19
Pergi sementara
20
Menghindar
21
Pergi ke Rumah Nenek
22
David Immanuel Jeconiah
23
Tidur Bersama
24
Berhenti mengharapkan cintamu
25
Perasaan aneh
26
Tidak memiliki perasaan khusus
27
Gelisah
28
Semburat Merah
29
Emosi
30
Berjanji
31
Melindungimu
32
Tidak akan kubiarkan
33
Sudah jatuh cinta
34
Ciuman Pertama
35
Ciuman Laurine
36
Menjalani kehidupan masing-masing
37
Perceraian???
38
Bertemu Jason Arthur
39
Tidak akan melepasmu lagi
40
Mulai dari awal
41
Bahagia
42
Putus
43
Cara Kotor
44
Rencana gagal
45
Bulan Madu Kedua
46
Romantis
47
Hilang Ingatan
48
He is Mine
49
Berubah
50
Malam pertama
51
Pelindung
52
Awas saja!!!
53
Terungkap
54
Gadis dan Pria yang tepat
55
Memberikan anak untuk Ethan
56
Sensitif
57
Jason dan Clare
58
Pura-pura mencintaiku?
59
Kepastian
60
Selamat tinggal!
61
Sangat Menderita
62
Begitu merindukanmu
63
Menemukanmu
64
Awal Mula Pertemuan
65
Akhirnya Aku Menemukanmu
66
Perjuangan Ethan
67
Mengukir kembali
68
Sia-sia
69
Successful
70
Kejutan
71
Menikah kedua kalinya
72
Visual Pemeran
73
Kabar Gembira
74
Berusaha
75
Perasaan
76
Hadiah sangat indah
77
Diam-diam memperhatikan
78
Kecewa
79
Menguatkan Diri
80
Mengakui Perasaan
81
Sangat Bahagia
82
Possesif
83
Beruntung
84
Berbuah Manis
85
Baby Shower Part 1
86
Babby Shower Part 2
87
Kalung Liontin
88
Alva Benedict Jeconiah
89
Lamaran
90
Lamaran lagi !!!
91
Liburan Bersama
92
THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!