BAB 3

Isabella duduk termenung di atas kasurnya, melamun sambil menatap alas tidurnya seolah menjadi teman bicara dalam diam.

Mengapa aku begitu bodoh sampai menyia-nyiakan kebahagiaan yang selama ini berada di depan mata ku!! Aku bahkan telah mengecewakan Justin padahal dia selalu baik dan menyayangi ku dengan sepenuh hatinya. Hmph! wajar saja jika dia ingin bercerai dari ku, istrinya ini memang tak membalas kehangatan yang telah di berikan olehnya. Wanita macam apa aku ini? sampai lupa dengan orang yang bahkan sangat penting bagi ku. Sekarang yang tersisa hanyalah sebuah akhir, akhir yang buruk dan tak pernah sedikitpun ku inginkan.

Isabella memainkan jarinya di atas seprai, menikmati kehangatan yang tak lama lagi akan sirna dari kehidupannya.

Entah kapan tempat tidur seperti itu bisa kembali dimilikinya, kasur yang bahkan di jahit langsung dengan benang-benang wol kualitas terbaik di dunia.

Jika memikirkannya saja Isabella sudah agak sedikit frustasi, apalagi jika membayangkan seisi rumah itu akan kembali kepadanya. Mungkin, ia memerlukan waktu puluhan tahun atau bahkan tidak sama sekali sampai akhir hayatnya.

Isabella bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan mengelilingi ruangan itu, menatap dan menyentuh satu persatu benda-benda yang ada di sana. Mungkin ia bisa mendapatkan semua barang-barang kesayangannya itu kembali, tapi dengan kualitas dan kemiripannya saja.

Isabella berhenti di sebuah foto yang berada di samping tempat tidurnya, foto itu tidak lain adalah foto keluarga Oswald. Dia menyentuh wajah orang-orang yang ada di foto itu seolah bersentuhan langsung dengan mereka.

Jika di Pikirankan lagi, itu sungguh membuatnya sedih. Keluarga yang sangat disayanginya harus menanggung semua penderitaan atas nama dirinya, begitulah pikirnya pada saat ini.

Mama... papa... Kakak... maafkan aku . Tanpa di sadari air mata Isabella mulai menetes, jika ia masih seorang nyonya keluarga Oswald. Mungkin, tetesan air matanya itu sangatlah berharga.

Membuat orang lain siap mati hanya untuk membela dirinya, namun sekarang itu sudah tak berarti. Bahkan air matanya itu mungkin di anggap sebuah kotoran oleh orang tak menyukainya.

Tidak sedikit orang yang sakit hati atau bahkan menanam dendam kepada Isabella, seseorang yang sangat sombong dan jahat seperti dirinya memang pantas mendapatkan itu semua.

Sebenarnya Isabella tak ingin lagi muncul di dunia perbisnis - an, bukan takut akan malu karena keadaannya. Namun dia tak mau buat orang-orang risih dengan kehadirannya, karena memang banyak yang tak menyukainya.

Seorang mantan wanita kaya yang sombong tiba-tiba saja masuk ke dalam lumpur? dan malah ingin berbaur dengan orang yang mungkin dulunya hanya di anggap sebuah kotoran? jelas itu takkan mendapatkan respon positif dari mereka.

Mama... Papa... terima kasih karena telah menjaga ku selama ini. Aku tahu mungkin anak mu ini memang tidaklah berbakti, namun aku akan berusaha sekuat tenaga untuk menemukan kalian hidup ataupun mati. Aku akan bekerja untuk mengumpulkan dana agar bisa mencari keberadaan kalian, jadi ku mohon jangan menangis di sana. Bila aku membayangkan air mata mu, mungkin aku akan menyalakan diriku sendiri karena ketidak mampu - an ku. Isabella memeluk foto itu, air matanya terus menetes bagai air terjun yang mengalir.

Rasa bersalah seolah tak henti-hentinya menusuk dadanya, tempat itu sekarang terasa sangatlah sakit. Sakit yang mungkin tak pernah dirasakannya selama ini, itu benar-benar sakit sampai jiwanya pun tak kuasa untuk menahannya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA MELUANGKAN WAKTU 1 DETIK UNTUK MENGKLIK TOMBOL LIKE.

KARENA DARI SANALAH SEMANGAT TUAN BERKOBAR UNTUK KALIAN SEMUA.

BELUM LIKE EPISODE SEBELUMNYA? PUTER BALIKKK DONK, HEHEHE.

"—KITA SALING SUPPORT YA... (ᵔᴥᵔ)—"

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

SaLaMnOlNoL (⌐■-■)

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

ayolah Isabel...bangkit, tunjukkan bahwa kamu bisa

2020-11-30

0

Mariam Bangun

Mariam Bangun

masih belum paham. okelah, baca lagiii

2020-08-29

1

Vivianvellanie

Vivianvellanie

lanjut thor

2020-08-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!