My Husband Is A Psychopath

My Husband Is A Psychopath

Introduction: Brave Gabriel Arthur

"Bisakah malam ini aku menemuimu?

Aku ingin menghabiskan malam denganmu": tanya wanita seksi itu,yang kini sedang duduk di hadapan seorang pria

"Datanglah": jawab singkat pria itu

"Aku akan menemanimu,malam ini sampai kau puas!!": bisik wanita itu,lalu pergi meninggalkan pria tadi

Kita lihat bagaimana caramu memuaskan aku,******!!": batin pria itu, menatap wanita seksi tadi pergi

Brave Gabriel Arthur

Itulah nama pria tadi,yang biasanya di panggil dengan sebutan Brave.

Brave berusia 28 tahun,dia adalah seorang pebisnis yang mana perusahaannya telah meroket ke seluruh penjuru dunia.

GA-Ve Company Itulah nama perusahaan Brave.

Tak ada yang tidak mengetahui Brave, semua orang mengenalnya.

Pria tampan, berkharisma hampir dikatakan sempurna.

Selalu menjadi incaran para wanita,banyak wanita di luar sana yang ingin menjadi istrinya.

Tapi apakah masih ada yang ingin menjadi istrinya jika mereka mengetahui sisi lain dari Brave?

"Aku melihat wanita keluar dari ruanganmu": kata pria yang baru saja masuk,ke dalam ruangan Brave

"Kau sudah datang Mark!

Bagaimana perjalananmu?": tanya balik Brave, menyapa sahabatnya

Mark Anthony Robbins

Nama pria yang baru saja masuk ke dalam ruangan Brave.

Mark adalah sahabat Brave,dia juga tak kalah tampan dari Brave.

Mereka bersahabat sejak usia mereka 11tahun.

Saat itu Brave menemukan Mark yang tidak memiliki siapa-siapa lagi setelah kepergian kedua orangtuanya dalam kecelakaan.

Dan sejak saat itulah Brave dan Mark tumbuh bersama.

Tidak ada yang tidak di ketahui Mark tentang Brave,dan begitupun dengan Brave.

"Perjalananku lancar,bagaimana kabarmu Brave?": tanya balik Mark, memeluk sahabatnya itu

"Seperti yang kau lihat,aku sangat baik!": jawab Brave,dengan santai

"Bagaimana dengan ibu?

Aku belum menemuinya?": tanya Mark, menanyakan sosok wanita yang dia sebut sebagai ibu

"Ibu juga baik-baik saja.

Dia bahkan selalu saja menanyakan dirimu padaku!

Sehingga aku sangat bosan mendengar namamu lagi": jawab Brave,terlihat kesal

"Hahaha,itu karena aku adalah anak ibu,yang sangat tampan!": kata Mark, tertawa melihat wajah kesal sahabatnya itu

"Damm!": umpat Brave, melihat sahabatnya itu tertawa

"Ah rasanya aku sudah lama sekali meninggalkan kota ini": kata Mark, bangkit dari tempat duduknya menuju ke jendela besar yang memperlihatkan seluruh kota Los Angeles,dari gedung tinggi itu

Mark baru saja kembali setelah 2 tahun berada di Canada untuk mengembangkan perusahaannya sendiri.

Mark juga memiliki perusahaan sendiri Robbins Company.

Perusahaannya juga sudah meroket ke seluruh penjuru dunia.

"Kau akan menetap di kota ini lagi Mark?": tanya Brave,berdiri tepat di samping sahabatnya

"Ya,aku akan kembali menetap,sudah cukup aku menjelajah.

Aku akan kembali pada keluargaku,aku tidak mau jika harus berpisah lagi denganmu dan ibu": jawab Mark, menatap seluruh kota Los Angeles

"Hanya kalian berdua yang aku miliki!": lanjut Mark

"Aku senang, akhirnya kau kembali": kata Brave, menepuk bahu Mark lalu kembali duduk di sofa

"Brave": panggil Mark,menatap serius sahabatnya itu

"Aku tidak bisa menghentikan itu Mark": jawab Brave,dia bahkan sudah tau apa yang akan di katakan sahabatnya itu

"Mau sampai kapan kau akan seperti itu Brave?": tanya Mark, terlihat kesedihan saat Mark mengatakan itu

"Sudah menjadi takdirku Mark!

Aku tidak tau apa aku bisa menghentikan itu apa tidak,tapi aku senang dengan sisi lain ku itu": jawab Brave, tersenyum siapapun yang melihatnya saat ini pasti akan merasa merinding

Aku harap kau bisa menghentikan itu semuanya Brave,aku tidak mau jika kamu akan seperti itu selamanya!": batin Mark, menatap Brave

"Mark apa kau tidak mau pulang,ayo aku rasa ibu saat ini sudah menunggu kita": kata Brave, membuyarkan lamunan Mark

"Iya,Ayo kita pulang": ucap Mark, mengikuti Brave

Kedua pria itu meninggalkan GA-Ve Company dengan mengendarai mobil mereka masing-masing.

Menuju kediaman sosok wanita yang mereka sebut sebagai ibu.

Tak lama kemudian mobil keduanya memasuki halaman rumah mewah.

Brave dan Mark turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah bersama.

Pelayan yang melihat mereka datang, langsung membungkuk hormat pada kedua pria itu.

"Selamat datang taun muda": sapa para pelayan,dan hanya di balas anggukan oleh Brave dan Mark

Mereka terus berjalan masuk,mencari sosok wanita paru baya.

Dan mata mereka berdua tertuju di ruang tamu, melihat sosok wanita yang mereka sebut sebagai ibu,sedang duduk menonton televisi.

"Ibu": panggil Mark

Wanita paru baya itu langsung menoleh saat mendengar ada yang memanggil dirinya ibu.

Wanita para baya itu tersenyum melihat siapa yang datang ke rumahnya.

"Mark kau sudah kembali sayang": kata wanita itu langsung memeluk Mark,putra angkatnya

"Aku merindukanmu Bu": kata Mark ,membalas pelukan ibunya

"Ibu juga sangat merindukanmu Mark": ucap wanita itu bernama Lucia

"Bu aku juga ada di sini,apa hanya Mark yang kau rindukan!": kesal Brave,karena dia merasa di acuhkan

"Ibu sering melihat mu,tapi Mark dia sudah tidak kembali ke rumah selama 2 tahun.

Ibu sangat merindukannya": kata Lucia ,mencium pipi Mark

Brave hanya berdecak kesal,melihat ibu dan sahabatnya itu.

"Mark kau tidak akan kemana-mana lagi kan?": tanya Lucia ,wanita paru baya itu berharap jika Mark tidak akan pergi lagi

"Tidak Bu,Aku tidak akan kemana-mana lagi": jawab Mark, tersenyum pada wanita yang sudah sangat berjasa dalam hidupnya, tanpa wanita itu Mark tidak akan pernah mendapatkan dukungan dan kasih sayang seorang ibu

"Ibu bahagia mendengarnya!": kata Lucia tersenyum

"Brave,ada yang ingin ibu bicarakan": kata Lucia , menatap Brave putranya kandungnya itu

"Ada apa Bu?": tanya Brave

"Apa kau masih melakukannya?": tanya Lucia

"Ibu tau aku bukan!

Aku akan terus melakukan yang menurutku menyenangkan": jawab Brave

"Sampai kapan Brave!!": kata Lucia ,sedih karena putranya

"Ibu,aku tidak tau mau sampai kapan!

Tapi kurasa itu tidak akan hilang dariku,garis keturunan dari ayah,darah ayah mengalir di tubuhku": ucap Brave,menatap ibunya itu

"Tapi ayahmu bisa berhenti melakukan itu sayang!": kata Lucia,yang kini sudah mengalirkan air matanya

"Sudahlah Bu,aku tidak mau membahas ini lagi": kata Brave,pergi meninggalkan Lucia dan Mark

"Bu,jangan sedih seperti itu!

Aku akan melakukan apapun agar Brave,bisa berhenti": kata Mark, mengusap air mata Lucia

"Ibu takut Brave akan seperti itu selamanya.

Ayahnya Brave bisa berhenti melakukan itu,ibu hanya ingin Brave juga bisa berhenti melakukannya": kata Lucia sedih

Arthur,bagaimana caraku untuk membuat brave tidak seperti mu!

Dia bahkan lebih kejam,darimu": batin Lucia

Brave sendiri di dalam kamarnya, setelah meninggalkan ibunya dan Mark.

"Ayah,kenapa kau bisa berhenti melakukannya,sedangkan aku sendiri tidak bisa!": kata Brave, berdiri di balkon kamarnya

"Kau bisa melakukannya jika kau berusaha menahannya Brave!": kata Mark,yang kini sudah berada di belakangnya

"Aku sudah berusaha Mark!

Tapi itu tidak bisa,aku selalu ingin menghilangkan itu demi ibu,Tapi aku tetap tidak bisa": jawab Brave

"Brave aku yakin kau bisa!": kata Mark, memegang bahu Brave

"Aku harus bagaimana lagi Mark!

Dalam tubuhku mengalir darah ayahku yang keturunan Psikopat! ": kata Brave mantap tajam Mark

Mark diam,dia tidak boleh sampai memancing emosi Brave.

Walaupun Mark tau,Jika Brave tidak akan melakukan itu pada orang-orang yang dia sayang.

"Sudahlah, bagaimana ibu?": tanya Brave,mencoba menahan emosi yang akan membangunkan sisi lain dari dirinya

"Ibu ada di kamarnya,ibu ingin kita menginap malam ini di sini": jawab Mark

"Aku tidak bisa,kau saja.

Aku akan kembali ke apartemen ku": kata Brave

"Brave!": Mark sedikit menaikkan intonasi suaranya

"Mark,aku tau apa yang kau pikirkan!": kata Brave,tanpa melihat Mark

"Brave! mau sampai kapan kau akan terus membunuh orang-orang yang tidak bersalah sama sekali": kata Mark,dia sudah tak habis pikir dengan Brave

"Pelankan suaramu Mark,itu akan membuat

para pelayan di rumah ini ketakutan!

Dan kau harus ingat aku hanya memberikan pelajaran pada orang-orang yang mencari masalah denganku!": ucap Brave, menatap tajam Mark,lalu pergi meninggalkan rumah itu tanpa pamit pada Lucia terlebih dahulu

..

..

..

..

Malam harinya di apartemen Brave.

Kini Brave sedang bersama dengan wanita seksi yang tadi datang ke kantornya.

"Brave,ayo kita ke kamarmu sekarang!": ajak wanita itu, bergelayung manja di lengan Brave

"Sisil kau masuk saja lebih dulu!

Tunggu aku di dalam,tapi ingat jangan masuk ke dalam kamarku": kata Brave,dengan dingin

"Jika tidak di kamarmu,aku harus di mana?": tanya Sisil kesal,karena tidak bisa masuk ke dalam kamar Brave

"Kamar tamu!": jawab Brave, singkat

Sisil lalu menuju kamar tamu,tanpa mengatakan apapun.

I will have fun tonight": batin Brave tersenyum,lalu menyusul Sisil masuk ke dalam kamar tamu

Brave masuk,dia melihat Sisil sudah berada di atas tempat tidur yang sudah tidak memakai apapun,dan hanya di balut dengan selimut tebal.

"Ayo Brave, kemarilah": kata Sisil,dengan senyuman menggoda

Brave lalu mendekat,dan Sisil langsung menyerang dirinya, menciumnya dengan rakus,tanpa ada balasan dari Brave.

Sampai saat Sisil ingin membuka baju Brave, dengan cepat Brave menepisnya dengan kasar.

"Brave apa yang kau lakukan!": kesal Sisil karena Louis malah menepis tangannya dengan kasar

"Sisil apa kau pikir aku adalah laki-laki yang mudah di sentuh oleh wanita ****** sepertimu!": kata Brave,berjalan menuju sofa lalu duduk dengan kaki dia naikkan ke atas meja

"Brave apa yang kau katakan!": ucap Sisil,karena saat ini dia benar-benar sudah terpengaruh dengan hasratnya

"Kau salah Sisil ,aku bukan orang yang sudi di sentuh oleh wanita seperti mu!

Aku tidak suka melihat wanita seperti dirimu.

Kau seharusnya menjaga kehormatan mu sebagai wanita.

Tapi kau malah menjualnya demi uang": kata Brave,lalu berjalan mendekati Sisil yang masih berada di atas tempat tidur

"Brave! Ada apa denganmu?": tanya Sisil, melihat aura menyeramkan dari diri Brave

Brave mendekat,dan langsung mengambil sesuatu dari balik bantal.

Dan langsung menggoreskan benda itu ke kulit Sisil.

"Awww!! OMG brave apa yang kau lakukan!": teriak Sisil,memegang tangannya yang sudah mengeluarkan darah,dengan sayatan pisau yang cukup lebar

Tanpa menjawab,brave menusuk paha Sisil dengan pisau kecil lainnya yang dia keluarkan dari laci samping tempat tidur.

"Awwww..Brave hentikan!": teriak Sisil,yang kini sudah ketakutan karena kegilaan Brave

"Haha aku senang melihat mu tersiksa seperti itu!!": Brave tertawa mengeluarkan aura membunuh, lalu semakin mendekat ke Sisil yang sudah merapat ke pojok tempat tidur

"Hiks..hiks brave apa yang ingin kau lakukan?

Jangan mendekat, brengsek!!": teriak Sisil, histeris melihat Brave mendekat dengan pisau di tangannya

Brave tersenyum menatap Sisil,lalu dengan sekejap pisau yang ada di tangan Brave sudah tertancap di dada Sisil.

Dan pisau kecil satunya lagi,sudah berada di mata sebelah kanan Sisil.

"****!! Brave brengsek!,Aawww kau psikopat!!": teriak Sisil, kesakitan menahan lukanya

"Sisil apa kau suka?": tanya Brave,tertawa lalu menyabut pisau kecil yang menancap di mata kanan Sisil

"Aawww hentikan aku mohon..hiks..hiks": histeris Sisil , memegang matanya

"Menjijikkan sekali!!": kata Brave, menusuk kembali leher Sisil dengan pisau ,mengoreknya sampai pisau kecil itu tidak terlihat lagi di leher sisil

"Uhhhkk..uhkkk ka-u psik-opat ": kata Sisil terbata-bata mengeluarkan darah dari mulutnya,lalu sesaat Sisil sudah tewas

"Kau benar sekali Sisil ,aku adalah seorang Psikopat!

Tapi bodoh,kau baru menyadari saat kau tewas": ucap Brave,dengan sangat santai

Brave menghempas tubuh Sisil ke lantai.

Tak sampai di situ Brave,menyayat tubuh Sisil dengan pisau,lalu memutilasinya menjadi beberapa bagian.

Lalu Brave meninggalkan kamar itu, setelah dia puas melakukan aksinya.

Setelah brave keluar dari kamar itu,dia langsung menghubungi anak buahnya,untuk membereskan mayat Sisil,untuk membuangnya jauh ke dalam hutan.

"Menjijikkan sekali,wanita seperti dia!": umpat Brave,yang kini menguyur tubuhnya dengan air, menghilangkan darah Sisil yang menempel di tubuhnya

Brave

Mark

Terpopuler

Comments

Iqlima Syalima

Iqlima Syalima

sangat cocok visualnya...😍

2022-10-14

0

lisa lisa

lisa lisa

lebih hot mark

2022-09-23

0

Tesing esp

Tesing esp

pengen liat wajah sisil yg udh dimutilasi :)

2021-10-01

0

lihat semua
Episodes
1 Introduction: Brave Gabriel Arthur
2 Introduction: Krystal Quinza Jordans
3 Psychopath:Hidden love
4 Psychopath:Theatrical
5 Psychopath: Prayer Krystal
6 Psychopath: Emotional Krystal
7 Psychopath: He is mine!
8 Psychopath: Painful!
9 Psychopath: Bad Mood!
10 Psychopath: My woman!
11 Psychopath: Because you are mine!
12 Psychopath: Try to understand!
13 Psychopath: Your heart says
14 Psychopath: Disappointment Mark!!
15 Psychopath: Evening dress
16 Psychopath: An invitation from Brave
17 Psychopath: Confession Brave
18 Psychopath: Threat Charles
19 Psychopath: Extras and meanings
20 Psychopath: Dinner invitation
21 Psychopath: Cruelty Brave!!
22 Psychopath: Krystal Decision
23 Psychopath: Good news
24 Psychopath: Hemissen family
25 Psychopath: The past, and siblings
26 Psychopath: Krystal happiness
27 Psychopath: Happy weekend, family picnic
28 Psychopath: Merry me?
29 Psychopath: Wedding preparations
30 Psychopath: The topic of conversation
31 Psychopath: Anxiety Alexa and Helena
32 Psychopath: Devil's heart!
33 Psychopath: Threat Brave
34 Psychopath: Wedding Day
35 Psychopath: Brave feelings of love
36 Psychopath: The first night!
37 Psychopath: Charles Letter!
38 Psychopath: Wedding gifts
39 Psychopath: Charles new life
40 Psychopath: Visit to the tomb
41 Psychopath: Do you love me?
42 Psychopath: Mark Confession
43 Psychopath: Krystal Reaction
44 Psychopath: Krystal dream
45 Psychopath: Vivid dream theory
46 Psychopath: Daily activities
47 Psychopath: Looking for trouble!
48 Psychopath: Passion for Mark
49 Psychopath: A woman?
50 Psychopath: Failed again!
51 Psychopath: Alexa and Mark
52 Psychopath: Revenge!
53 Psychopath: Promise
54 Psychopath: Lucia anger
55 Nona faa comeback.
56 Psychopath: Charles comeback?
57 Psychopath: Alice & Krystal
58 Psychopath: Callista
59 Psychopath: What is wrong?
60 Psychopath: Good news, Pregnant.
61 Psychopath: Charles' arrival
62 Psychopath: Night for Brave and Lucia
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Introduction: Brave Gabriel Arthur
2
Introduction: Krystal Quinza Jordans
3
Psychopath:Hidden love
4
Psychopath:Theatrical
5
Psychopath: Prayer Krystal
6
Psychopath: Emotional Krystal
7
Psychopath: He is mine!
8
Psychopath: Painful!
9
Psychopath: Bad Mood!
10
Psychopath: My woman!
11
Psychopath: Because you are mine!
12
Psychopath: Try to understand!
13
Psychopath: Your heart says
14
Psychopath: Disappointment Mark!!
15
Psychopath: Evening dress
16
Psychopath: An invitation from Brave
17
Psychopath: Confession Brave
18
Psychopath: Threat Charles
19
Psychopath: Extras and meanings
20
Psychopath: Dinner invitation
21
Psychopath: Cruelty Brave!!
22
Psychopath: Krystal Decision
23
Psychopath: Good news
24
Psychopath: Hemissen family
25
Psychopath: The past, and siblings
26
Psychopath: Krystal happiness
27
Psychopath: Happy weekend, family picnic
28
Psychopath: Merry me?
29
Psychopath: Wedding preparations
30
Psychopath: The topic of conversation
31
Psychopath: Anxiety Alexa and Helena
32
Psychopath: Devil's heart!
33
Psychopath: Threat Brave
34
Psychopath: Wedding Day
35
Psychopath: Brave feelings of love
36
Psychopath: The first night!
37
Psychopath: Charles Letter!
38
Psychopath: Wedding gifts
39
Psychopath: Charles new life
40
Psychopath: Visit to the tomb
41
Psychopath: Do you love me?
42
Psychopath: Mark Confession
43
Psychopath: Krystal Reaction
44
Psychopath: Krystal dream
45
Psychopath: Vivid dream theory
46
Psychopath: Daily activities
47
Psychopath: Looking for trouble!
48
Psychopath: Passion for Mark
49
Psychopath: A woman?
50
Psychopath: Failed again!
51
Psychopath: Alexa and Mark
52
Psychopath: Revenge!
53
Psychopath: Promise
54
Psychopath: Lucia anger
55
Nona faa comeback.
56
Psychopath: Charles comeback?
57
Psychopath: Alice & Krystal
58
Psychopath: Callista
59
Psychopath: What is wrong?
60
Psychopath: Good news, Pregnant.
61
Psychopath: Charles' arrival
62
Psychopath: Night for Brave and Lucia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!