"Ke ruangan ku sekarang!":kata brave dari sambungan telepon
"Baik tuan": jawab Krystal
Tak lama kemudian Krystal sudah berada di dalam ruangan brave.
"Bagaimana proyek pembangunan apartemen yang berada di California?":tanya brave
"Semuanya berjalan lancar tuan, pembangunan di perkirakan akan selesai pada akhir tahun ini": jawab Krystal
"Saya ingin melihat semua laporan keuangan pembangunan itu, siapkan semuanya": perintah brave
"Baik tuan,saya akan segera menyiapkan berkasnya": patuh Krystal, segera kembali ke ruangannya untuk mengambil berkas-berkas yang di inginkan brave
3 Bulan sudah Krystal bekerja di perusahaan Brave,selama 3 bulan itu juga Krystal mengerjakan semua pekerjaannya dengan baik.Dan jujur jika selama 3 bulan bekerja di bawah pimpinan brave, Krystal menyadari jika dia telah jatuh cinta pada atasannya.
Selama ini sikap brave sangat acuh dan juga tak pernah banyak berbicara pada Krystal,brave hanya berbicara seperlunya saja. Sikapnya terhadap Krystal benar-benar dingin.
"Ayolah Krystal kau harus tahan perasaanmu ini,ini hanya mimpi Krystal!! kau tidak akan pernah memilikinya": gumam Krystal memperingati dirinya sendiri,bahwa brave adalah hal mustahil untuk dia dapatkan
Krystal dengan segera mengambil berkas yang di inginkan oleh brave, setelah semuanya telah ada di tangannya dengan segera Krystal membawanya ke ruangan brave.
"Permisi,tuan ini berkas yang anda inginkan": kata Krystal meletakkan berkas itu di meja kerja brave
Tanpa menjawab brave langsung membuka berkasnya,lalu memeriksa semuanya.
"Kerja bagus, tidak salah aku memberikan tanggung jawab padamu untuk proyek ini": puji brave melihat hasil kerja Krystal yang dia rasa memuaskan
"Terima kasih tuan,ini juga berkat bimbingan mu":balas Krystal tersenyum tulus kepada brave tapi dia sama sekali tak berani menatap mata brave
"Setengah jam lagi waktunya makan siang. Charles belum kembali jadi kau yang temani saya": kata brave berbicara dengan datar
"Apa tidak masalah tuan,jika saya menemani anda?": tanya Krystal cukup terkejut karena selama dia bekerja di perusahaan brave,baru kali ini brave berbicara banyak dengannya dan juga mengajaknya makan siang bersama
"Apa itu menjadi masalah untukmu?":tanya balik brave menatap Krystal dengan datar
"Ti-tidak tuan":jawab Krystal terbata-bata
"Ya sudah bersiaplah": kata brave tanpa melihat Krystal
"Baik tuan": setelah mengucapkan itu Krystal dengan segera meninggalkan ruangan brave, kembali ke ruangannya
Astaga,ini benar-benar membuat aku bisa gila. Hanya karena dia mengajakku untuk menemaninya makan siang": batin Krystal,dia begitu bahagia hanya karena brave mengajaknya makan siang
..
..
..
..
"Pesanlah makanan mu": kata brave,kini dia bersama dengan Krystal berada di salah satu restoran mewah di tengah kota los angeles
"Baik tuan": Krystal mengangguk patuh, memilih makanannya yang berada di dalam daftar menu
"Tuan saya sudah memesan makanan,anda ingin apa, biarkan saya memesankan untuk anda?": tanya Krystal, memberanikan diri untuk bertanya dan memesankan makanan untuk brave
"Pesankan apa saja untukku,aku makan apa saja":jawab brave melihat Krystal sekilas,lalu kembali fokus dengan ponselnya
Krystal mengangguk lalu memesan makan untuk brave, sesuai dengan perkataan brave yang makan apa saja,jadi Krystal memesan yang sama sepertinya.
"Ini saja":ucap Krystal kepada waitress restoran
"Baik nona,mohon di tunggu": jawab sopan waitress restoran
"Krystal": panggil brave
"Iya tuan": jawab cepat Krystal,baru kali ini Krystal mendengar brave memanggil namanya
"Apa kau ada acara minggu depan?":tanya brave
"Sepertinya tidak tuan": jawab Krystal memberanikan diri menatap brave
"Minggu depan ibuku berulang tahun,bisakah kau datang sebagai kekasihku?": tanya brave menatap Krystal tanpa mengubah wajahnya yang datar
"Kekasih?": ulang Lee, sungguh terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh brave
"Maksudku,kau hanya perlu datang untuk menemui ibuku dan aku hanya akan mengenalkanmu sebagai kekasih ku,tapi ingat ini hanya bohongan ,aku hanya ingin membuat ibuku bahagia!": kata brave menjelaskannya kepada Krystal
Sejenak Krystal terdiam,brave meminta dirinya untuk berpura-pura menjadi kekasihnya,hanya karena ingin membuat ibu pria itu bahagia.
Seharusnya kau sudah tau itu Krystal,jangan berharap lebih dari itu": batin Krystal
"Krystal apa kau bisa melakukannya?
Jika tidak bisa,tidak apa-apa aku tidak akan memaksa mu": kata brave,tidak ingin memaksakan kehendaknya kepada wanita yang ada di hadapannya itu
"Maaf tuan,kenapa anda tidak mengajak kekasih sungguhan anda saja?": tanya Krystal karena selama ini dia selalu melihat brave dekat dengan wanita jauh lebih cantik darinya
"Jika aku memiliki kekasih aku tidak akan mengajak mu!!": jawab brave kembali menatap Krystal dengan tatapan datar
"Baiklah,saya akan melakukannya untuk anda":jawab Krystal, menyanggupi permintaan brave
Walaupun ini hanya pura-pura, setidaknya aku bisa membantumu": batin Krystal,sedih atau bahagia yang di rasakan oleh Krystal saat ini karena melakukan ini hanya pura-pura
"Baiklah, aku akan membayar mu mahal,karena mau membantu ku. Anggap saja ini bonus untukmu": kata brave puas karena Krystal mau menjadi kekasih pura-pura di hadapan ibunya
Aku tidak menginginkan uangmu! aku hanya ingin kau bisa melihat cintaku padamu Brave": batin Krystal, ingin sekali dia mengeluarkan kata-kata itu langsung kepada brave tapi dia tidak memiliki banyak keberanian untuk mengungkapkan perasaannya
..
..
..
..
"Huff lelah sekali": Krystal baru saja mendaratkan tubuhnya di atas tempat tidurnya yang berukuran sedang
Krystal kembali teringat dengan permintaan brave untuk pura-pura menjadi kekasihnya.
"Apa aku hanya akan terus-menerus mengagumi dirimu dari jauh?":gumam Krystal menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong
"Tuhan setelah kau mengambil orangtuaku! Baru kali ini aku merasa kembali hidup, setelah bertemu dengan brave. Dia pria pertama yang membuat jantungku tak berhenti berdetak.Tapi apa selamanya aku akan terus-menerus seperti ini? apa kau tidak akan pernah memberikan aku kesempatan untuk membawa brave kepadaku dengan nyata?": ucap Krystal,tanpa sadar air matanya telah menetas di sudut matanya
"Aku sungguh mencintainya,selama 3 bulan aku bekerja dengannya, selalu bertemu dengannya setiap hari,itu membuat aku tersiksa karena aku tidak berani mengungkapkan perasaanku padanya": gumam Krystal, mengusap air matanya
"Brave apa aku tidak pantas untukmu?": Krystal bertanya-tanya pada dirinya sendiri,apa dia benar-benar tidak pantas untuk brave
Lama Krystal menatap langit-langit kamarnya, membuat Krystal tertidur. Mungkin efek dia baru saja kembali bekerja,dan lelah akan perasaanya terhadap brave,yang selama ini dia sembunyikan dari siapapun termasuk brave.
..
..
..
..
Di sebuah villa yang berada jauh dari perkotaan. Yang sangat dekat dengan hutan belantara yang di penuhi dengan hewan-hewan buas.
"Brave,apa kita akan menghabiskan waktu bersama di sini?":tanya seorang wanita cantik yang bergelayut manja di leher brave
"Apa kau yakin Ingin menghabiskan waktu mu bersamaku?": tanya brave , menatap wanita itu dengan sorot mata yang sulit di artikan
"Aku yang mengajakmu,itu tandanya aku sangat bahagia karena bisa menghabisi waktu bersama": bisik wanita itu di telinga brave dengan nada yang menggoda
"Baiklah kalau begitu kita ke kamar sekarang,aku sungguh tidak sabar ingin memberikan waktuku untukmu": kata brave menuntun wanita itu berjalan ke dalam kamar yang berada di lantai bawah
Setelah tiba di dalam kamar, wanita itu dengan segera naik ke atas tempat tidur, menunggu brave untuk menyusulnya kesana.
Brave mengunci pintu kamar yang dia pakai bersama wanita itu,dan mengatongi kunci kamar itu.
"Brave kemarilah,aku akan membantumu melepaskan pakaianmu": kata wanita itu mengisyaratkan brave agar mendekat kepadanya
Tanpa menjawab brave mendekat,agar wanita itu bisa melakukan apapun yang dia inginkan.
Wanita itu tersenyum puas, setelah brave berada di hadapannya. Wanita itu dengan segera ingin membuka pakaian yang di kenakan oleh brave.
"Ini apa brave?": tanya wanita itu mendapati sebuah pisau kecil berada di balik kemeja yang di pakai brave
"Apa kau tidak bisa melihat itu sebuah pisau kecil": jawab brave dengan santai
"Iya aku tau ini pisau,tapi maksudku buat apa kau membawa benda ini,di balik kemeja mu?": tanya wanita itu penasaran, menuntut penjelasan dari brave
"Apa kau sungguh ingin tau untuk apa pisau ini?": tanya brave sedikit tersenyum,tapi itu membuat wanita itu merasa takut dengan senyuman brave
"Iy-a bisa kau tunjukkan?": tanya wanita itu dengan penuh rasa penasaran
"Oke!!": ucap brave dengan santai,dalam hitungan detik brave langsung menancapkan pisau kecil itu di leher wanita itu
"Uhuuukkkk,uhuuukk a-pa ya-ng kau laku-kan?": ringis wanita itu , memegang lehernya yang sudah bercucuran darah
"Kau bertanya untuk apa benda ini, sekarang kau sudah tau ini buat apa bukan?":tanya brave mencengkram erat dagu wanita itu
Lalu dengan rasa bahagia karena melihat wanita itu meringis kesakitan, brave dengan sangat santai menarik pisau yang dia tancapkan ke leher wanita itu.
"Ahhh,brave sialan": umpat wanita itu
Wanita itu seketika takut,dengan apa yang di lakukan oleh brave,dia benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan perlakuan seperti ini dari pria yang ada di hadapannya.
Dengan cepat dia berlari menjauh dari brave, berlari ke arah pintu,saat dia menekan handle pintu kamar itu, ternyata terkunci.
"Kau mencari ini bukan,kemarilah untuk mengambilnya": kata brave dengan santai duduk di sofa menatap wanita itu begitu takut kepadanya
"Lepa-skan aku,aku mohon": kata wanita itu dengan terbata-bata
"Ambil kunci ini,lalu pergi dari hadapanku": kata brave , mengisyaratkan wanita itu agar mendekat kepadanya
Dengan rasa percaya bahwa brave akan melepaskan dirinya, wanita itu mendekat untuk mengambil kunci kamar itu dari tangan brave. Saat tangannya baru saja ingin meraih kunci itu, tiba-tiba saja brave bergerak dengan sangat cepat sehingga wanita itu kembali merasakan sebuah benda kecil telah tertancap di kedua payudaranya.
"Ahhhhh,kenapa ka-u melakukan ini padaku?": tanya wanita itu , tergeletak ke lantai menahan rasa sakit dengan lukanya
"Karena kau wanita yang tidak pantas untuk hidup,kau menawarkan tubuhmu demi uang,dan aku sangat membenci wanita seperti itu!! kau telah berani menawarkan aku untuk bercinta denganmu,maka nikmatilah cara bercinta yang tepat aku berikan": kata brave tak ingin berlama-lama dengan wanita itu,dia dengan segera mengeluarkan pistol anti suara
Dor.dor.dor
"K-au psi-kopat": ucapan terakhir wanita itu setelah mendapatkan 3 tembakan dari brave
"Semua orang selalu mengatakan itu, setelah nyawanya benar-benar lenyap!!": kata brave menatap mayat wanita di hadapannya
..
..
..
..
Hay, mungkin menurut kalian cerita ini tidak terlalu seru,tidak sesuai dengan judulnya tentang seorang psikopat!!
Tapi aku masih belajar untuk berbuat lebih sadis,di dalam cerita ini 😂
Jadi aku harus lebih banyak belajar lagi.
Kalau suka,jangan lupa like,kasih pendapat kalian tentang cerita ini di kolom komentar,dan jangan lupa dukungan kalian dari vote terbanyak 😘
Follow Instagram: _nonafaa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Nurulfajriyah
villa
2020-11-28
0
Yuli Herawati
suka bngt m ceritany thor...semangat
2020-09-16
1
Firchim04
Hai author aku datang membawa boom like dan rate5 😊
Jangan lupa mampir di karyaku ya yaitu :
"Dosenku Sahabatku"
2020-09-01
1