Faiz terluka

Braak,,, Pintu markas terjatuh karena dibalik itu ada yang menendangnya dengan keras. didalam kegelapan berjalanlah seorang pria dengan jeans yang sobek-sobek dan jas hitam panjang yang melengkapi kegagahannya..

"Kau!!" Faiz terkejut melihat sosok pria paling ditakuti hanya dengan menyebut namanya saja, tidak pernah dia bayangkan akan datang menemuinya malam ini

"Disini gubuk menjijikan yang ditempanti oleh seorang sampah"

"Jaga bicaramu, ini wilayahku kau tidak bisa melakukan apapun disini"

"Hahaha!!.. Wilayah? Apa yang kau banggakan dengan tempat tinggal gelandangan seperti ini, ooooohh tentu saja tempat ini sangat cocok dengan penghuninya"

Serempak anak buah Faiz mengeluarkan senjata, mengarahkan pada tubuh pria perkasa itu, yang sedari tadi sudah menghinanya. Tapi pria itu tak berguming sedikitpun tubuhnya masih tegak berdiri ditempat semula dengan senyuman yang merendahkan

"Pecundang, tidak mungkin kau tidak tau diriku. kau pikir peluru kalian mampu menghadapiku? Tembak saja kalau kau ingin mengundang orang-orangku masuk kesini dengan suara ledakannya"

"Turunkan" Faiz mengangkat tangan memberikan perintah pada anak buahnya agar tidak gegabah dengan orang yang ada dihadapan mereka saat ini "Bajingan ini tidak akan bisa dikalahkan dengan senjata"

"Ternyata kau sangat mengenal baik siapa aku"

"Katakan apa mang membawamu kesini?"

"Semua orang tau aku orang yang sangat kejam. Untuk urusan sepele aku selalu mengandalkan orang-orang ku. Tapi untuk masalah pribadi aku harus turun langsung. Ini peringatan pertama dan yang terakhir kalinya untukmu, untuk menjauhi Emelie."

"Hahaha sijalang itu yang datang padaku, dia yang mengejarku, jadi untuk apa kau mendatangiku dan meminta aku menjauhinya"

"Aku sudah katakan tidak sudi menginjakan kakiku disini kalau saja aku bisa menemukannya"

"Hahaha bahkan seorang wanitapun takut bersamamu, sungguh hidupmu sangat mengerikan"

"Itu bukan urusanmu. semenjak dia mengenal bajingan sepertimu aku sama sekali tidak bisa menemukannya, berikan dia padaku atau kau tau akibatnya"

"Apa yang bisa kau lakukan denganku? Haha gertakan seorang Mafia sepertimu tidak berarti untukku"

"Benarkah? Apa yang bisa kau banggakan dari kekayaan ayah tirimu? lihat!!!" pria itu menunjukan telapak tangannya "hanya dengan membalikan telapak tanganku aku bisa menghancurkan semuanya"

"Bajingan kau!!!!" Faiz teriak

"Heeeyy!!! Beraninya kau teriak padaku" pria itu langsung mengisyaratkan pada anak buahnya dan dengan hitungan detik faiz dan komplotannya sudah terkepung tidak bisa bergerak sedikitpun "Beri tanta mata kedatanganku pada mereka" Pria pergi meninggalkan tempat itu tak peduli dengan teriakan dan ricuh kesakitan orang-orang didalamnya

Aku akan segera menemukanmu Emelie di dalam neraka sekalipun,

***

"Ibu kau belum tidur?" Cleo menghampiri ibunya yang sedang mundar-mandir dibalkon dengan raut wajah gelisah

"Perasaanku tidak enak. Entah ada apa ini"

"Ibu duduk dulu" Cleo memapahnya dan mendudukkan di kursi "Jelaskan padaku kenapa ibu begitu khawatir?"

"Aku juga tidak tau, tadi aku tidur dan bermimpi buruk, ibu takut terjadi sesuatu pada Faiz"

"Ibu!! Bukan begini caramu mengkhawatirkannya. Berwudhulah dan tahajjud do'akan agar tidak terjadi apa-apa pada kakak, ini sudah malam anginnya tidak baik untuk kesehatanmu, mari kita kedalam"

"Harus bagaimana lagi ibu bicara padanya, aku sudah tidak kuat kalau harus terus menghadapi kelakuannya yang seperti itu"

"Jangan pernah lelah untuk mendo'akannya, aku yakin allah akan menjawab do'amu dikemudian hari"

"Terimakasih sayang, bahkan kau lebih peka dari anak kandungku sendiri"

"Karena aku juga seorang wanita, walaupun aku jauh lebih muda darimu tapi aku banyak hidup diluar, jauh dari keluarga dan juga banyak melihat pahitnya hidup, aku sangat mengerti perasaanmu saat ini, sudah kembalilah beristirahat,

"Kamu juga istirahat sayang"

"iya setelah ambil air minum aku akan kembali kekamar"

Akirnya mereka kembali kekamarnya masing-masing setelah Cleo bisa menenangkan hati ibunya.

Malam yang mencengkam lagi-lagi gadis itu terbangun dengan suara "aku sangat mencintaimu sayang. Kau akan selamanya jadi milikku"

"Ya allah" Cleo mengusap wajahnya "Pria itu hampir saja menghancurkan masa depanku, walau aku sudah berusaha melupakan sampai pergi keluar negeri tapi kejadian waktu itu masih saja memenuhi otakku"

Cleo berwudhu, dan melihat dari jendela kamarnya sebuah mobil yang sangat dia kenali memasuki halaman dan menghilang kebasment rumahnya, tapi begitu lama dia tidak mendengar lagi ada yang masuk karena setiap orang yang habis dari basement selalu terdengar suara lift yang terbuka.

Cleo memakai pakaian dan cadarnya seperti biasa. Berhubung sudah hampir subuh dia lebih baik tidak tidur lagi dan mengecek keadaan Faiz yang tidak kunjung naik keatas

Basement tampak sunyi tapi mesin mobilnya masih menyala, perlahan dia mendekat dan mengetuk kaca mobil itu yang tak nampak apa pun dari luar,

terdengar suara kunci pintu mobil terbuka dan Cleo dikejutkan dengan sebuah tangan yang menutup mulutnya.

"Ssttt tolong aku, dan jangan berisik, hari ini aku sudah cukup lelah untuk bertengkar dengan ibu" Faiz yang seluruh tubuhnya sudah babak belur dan ada beberapa luka goresan pisau ditangannya pun perlahan menurunkan tangannya setelah Cleo mengangguk dan bersedia menolongnya

"Ayo aku akan obati kakak" Dia memapah Faiz masuk kedalam lift dan menekan tombol angka tiga yang langsung menuju kekamarnya agar tidak ada yang melihat keadaan Faiz saat ini, dan akan menimbulkan masalah baru nantinya

"Tunggu sebentar aku akan mengambil air hangat dan kotak obat" Cleo perlahan keluar dan mencari apa yang dia butuhkan untuk mengobati luka-luka Faiz

walaupun sudah bertahun-tahun tinggal satu atap dengan kakak tirinya Cleo sama sekali tidak pernah menunjukan wajah aslinya pada siapapun selain ayah, ibu dan Emelie sahabat baiknya

"Perlahan sedikit, kau senang menyiksaku dalam keadaan seperti ini" Faiz membentak Cleo padahal dia sudah sangat hati-hati mengobatinya

"Maaf, tapi aku sudah melakukannya dengan perlahan" Suara lembutnya cukup mengunci sikap kasar Faiz yang tidak tau berterima kasih itu

Cleo merapihkan lagi semua alat pengobatan yang digunakan tadi dan keluar meninggalkan kamar itu karena adzan sudah berkumandang membangunkan seluruh umat islam untuk menunaikan ibadah sholat subuh.

***

Dimeja makan Cleo dan ibunya menunggu kedatangan Fery ayahnya Cleo yang masih sibuk dengan telepon genggamnya, karena sejak satu jam yang lalu dia tidak henti-hentinya menerima panggilan, entah dari siapa dan dari mana ponsel itu terus berdering tapi terlihat wajah Fery yang tiba-tiba sangat cemas

"Ada apa yah?" Rita ibu tiri Cleo bertanya dengan rasa khawatir

"Dimana Faiz?" Fery bertanya

"Dia tidak pulang. Oh ya nak. Kamu ke kampus pakai mobil ibu saja" Rita yang tidak tau apa-apa pun dengan tenangnya menawarkan mobil untuk Cleo

"Tidak perlu bu, sebenarnya kak Faiz sudah kembali, tapi keadaannya tidak baik, tidak tau apa yang terjadi padanya tapi aku sudah mengobati saat dia pulang tadi, dan juga aku baru saja telepon rumah sakit kita untuk mengirim seorang dokter dan perawat kesini, mungkin sebentar lagi sampai"

"Ada apa dengan Faiz" Rita yang tadinya tenang tiba-tiba berubah jadi cemas sedangkan Fery tanpa bicara lagi langsung menekan tombol lift dan naik keatas menuju lantai tiga

"Ibu lebih baik biarkan ayah dulu yang menemui kak Faiz, lukanya tidak parah dan dia akan baik-baik saja" Lagi-lagi Cleo memenangkannya "Aku ada kelas pagi, maaf tidak bisa menemanimu lebih lama lagi" Dia mencium tangan Rita "Assalamualaikum?"

"Wa'alaikumsalam" Dia menjawab dengan tatapan mata kosong karena masih memikirkan putranya

Cleo juga langsung turun dan pergi meninggalkan rumah megah itu kekampus dulu setelah itu baru dia kekantor ayahnya....

Bersambung❤❤❤

Terpopuler

Comments

💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌

💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌

naluri seorang ibu sangat lah kuat, tapi seperti itu emang harus di beri pelajaran

2022-11-18

0

melladha

melladha

kshn cleo,apkah ms lalux faiz 😊

2021-01-09

0

Dede Azka Setiawan

Dede Azka Setiawan

lanjut donk thor....

2020-06-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!