Awal pertemuan

Diperjalanan tiba-tiba ada sekelompok begal menghentikan mobil Cleo, kebetulan jalan yang dia tempuh adalah jalan yang sepi. Sebenarnya dia memiliki kemampuan bela diri, tapi dengan gaya busana muslimah yang bercadar dia tidak bisa sembarangan menyerang seseorang apalagi gerombolan pria, kalau orang itu benar-benar berbahaya mungkin mau tidak mau harus bertindak

"Ya Allah lindungi hamba!!! turun jangan ya?" Cleo masih bisa bersikap tenang. karena jauh lebih menakutkan dari ini pun dia pernah alami

Tuk,,, Tuk,,,

Suara kaca mobil diketuk "Keluar Kau!!! Serahkan semua barang-barang mu!!" sekelompok penjahat itu pun berusaha ingin memecahkan kaca mobilnya, tapi sebelum itu Cleo sudah lebih dulu membukanya

"Tolong tenang sedikit, aku akan membukanya" Kemudikan Cleo buka pintu dan tiba-tiba tangannya ditarik paksa keluar oleh penjahat-penjahat tersebut

"Serahkan semuanya pada Kami sekarang!!" Dengan teriakan salah satu dari mereka menodong senjata tajamnya

"Oke,, Oke,, Aku akan memberikannya tapi turunkan dulu senjata mu, kalau kalian butuh uang, kenapa tidak minta baik-baik dan jangan seperti ini, sikap kalian akan melukaiku nantinya" Cleo masih bisa menghadapinya dengan tenang

"Hahaha berani juga gadis ini" Gelak tawa dari orang-orang tersebut menganggap remeh dirinya, belum juga mengambil tas di dalam mobil, penjahat itu sudah mendorong tubuh Cleo sampai jatuh ke jalanan

"Aaawww!!!,,, Bisakah kalian lebih lembut sedikit pada wanita?" Cleo mulai berteriak, karena sikap tidak sopan mereka membuatnya emosi

"Wah,, Wah,, Wah,, Gadis ini boleh juga" Salah satu penjahat itu menggoreskan senjata tajam di cadarnya perlahan, tapi untung saja tidak sampai sobek

"Jauhkan benda itu dariku, kalau tidak kau akan tahu akibatnya" Ancam Cleo

"Hahaha.. apakah kau memiliki seribu nyawa, sehingga kamu tidak takut sedikitpun pada kami?" sekelompok perampok itu malah menuju pada Cleo yang masih tersungkur dijalan raya

"Nyawaku hanya satu, dan yang menentukan nyawaku hanyalah Tuhanku, bukan kalian" Jawab Cleo dengan menendang salah satu kaki penjahat tersebut

"Sial!!!, Kau berani menendang kaki ku, ku bunuh kau" Kepala rampok itu berusaha memukul wajah Cleo tapi dengan kemampuan beladiri yang dia miliki, akhirnya bisa menghindar dari pukulan tersebut

"Kau pikir aku takut!! sudah ku katakan kalau aku memiliki Allah dan kalian hanya punya senjata itu, kalian tidak akan pernah bisa mendapatkan apa yang kalian mau" Keberanian Cleo akhirnya membuat sekelompok begal itu mulai tertarik, dan salah satu dari mereka juga berusaha menangkapnya tapi tetap nihil

"Wah, boleh juga dengan bela dirimu" Penjahat yang tadinya ingin merampok, malah tertarik dengannya, tapi sayang Cleo malah tersandung batu dan terjatuh

"Hahaha semua wanita memang lemah, sehebat apapun mereka membela diri tetap saja kau seorang wanita" Tawa gembira dari para Berandal itu

Ya Allah tolong aku, Bukannya aku tidak mau melawan mereka tapi aku rasa mereka terlalu berbahaya untukku, ya Allah bantu aku agar bisa menghadapi ujian mu

Dia memejamkan mata pasrah kepada Allah. Apa yang akan terjadi nantinya, tapi dia yakin tuhan akan menolong dimana pun Cleo berada, dan Tak lama kemudian terdengar suara teriakan dari begal-begal itu

"Ampun King!!!,,, ampun King!!!" Perlahan Cleo membuka sedikit matanya dan mengintip, ternyata seorang pria gagah perkasa duduk di atas mobil, menyaksikan kehancuran para begal tadi, dan baru beberapa detik saja mereka sudah babak-belur dikeroyok oleh anak buah orang yang disebut King tadi

"Apakah ini benar? Ternyata ada seseorang yang menolongku, Terima kasih Ya Allah" Cleo berdiri dan membersihkan gamis panjangnya yang kotor terkena debu tadi

"King Tolong maafkan saya" Salah satu dari begal itu memohon ampunan pada pria yang disebut King itu, tapi sayangnya tidak merespon sama sekali. Dia hanya mengeluarkan sebatang rokok dan menghisapnya, tak peduli dengan teriakan kesakitan orang-orang tersebut. Dan dengan sangat hati-hati Cleo menghampirinya

"Permisi, mereka sama sekali tidak melukaiku dan tidak ada juga barang apapun yang dicuri, jadi saya mohon tolong lepaskan saja semuanya" Dengan tubuh yang bergetar Cleo mencoba memberanikan diri, pada saat dia melawan begal tadi sama sekali tidak ada kata takut di dalam dirinya, bahkan setelah penjahat tersebut menyerangnya sekalipun. Tapi melihat kekejaman dari anak buah King yang menghajar habis-habisan mereka, Cleo merasa orang yang sedang menolongnya bukan orang biasa. karena dengan satu jentikkan jari saja ucapan pria itu sudah dipatuhi oleh anak buahnya

"Terima kasih, atas kemurahan hatimu Nona" para penjahat itu pun berlutut dihadapan Cleo "maafkan kami semua" Lagi-lagi mereka memasang wajah yang mengenaskan, sedangkan Cleo hanya menjawab dengan satu pejaman mata saja, karena sebenarnya dia sendiri takut pada pria yang masih duduk di atas mobilnya, begitu angkuh tanpa melirik kearah Cleo sedikitpun

Kemudian para Berandal itu berlari dengan kocar-kacir menaiki lagi kendaraannya masing-masing, sedangkan orang yang yang disebut King beserta anak buahnya juga berlalu begitu saja meninggalkan Cleo dengan wajah yang dingin

"Terima kasih" Hanya kata itulah yang keluar dari bibir Cleo tapi tetap pria itu terus berjalan masuk kedalam mobil dan meneruskan lagi tujuannya

Pesan masuk dari Emelie

📩Emelie: Ada waktu nggak? Makan siang bareng yuk!!

📩Cleo: Ada!!!

📩Emelie: Ada yang harus aku bicarakan sama kamu

📩Cleo: Tempat biasa ya

📩Emelie: Oke

Setelah mengajar di kampus Cleo langsung ke perusahaan Papanya mengecek keadaan di sana, baru makan siang bersama Emelie di restoran favorit mereka berdua. Emelie adalah sahabat Cleo sejak SMA mereka berdua sudah seperti kakak beradik, susah senang dijalani berdua walaupun kuliahnya yang jauh di Al Azhar, hubungan mereka sama sekali tidak berubah, dengan adanya internet tetap masih bisa saling mengobrol bertatap wajah dan lain-lain lagi, hanya saja penampilan Emelie sangatlah terbuka, pekerjaannya sebagai model yang memaksanya berpenampilan dia seperti itu

Restoran girls

"Hai Lee!!! Udah Lama nunggunya ya?" Emelie datang dengan terburu-buru dan tergesa-gesa

"Bukannya udah biasa ya kamu kayak gini" Cleo tersenyum padanya, berhubung restoran favorit mereka khusus wanita jadi dengan leluasa bisa membuka cadarnya

"Sorry deh, Kamu kan tahu aku gimana"

"Iya enggak apa-apa kok, Oh ya ada apa?" Tanya Cleo, dia melihat Emelie agak sedikit bergetar dan ketakutan "Hei kenapa?"

"Aku khawatir!! Sudah berapa hari ini aku bersembunyi dari pria itu"

"Pria yang mana?"

"Mana lagi kalau bukan pria gila itu yang terus terus mencari mu"

"Ya Allah!!! Kamu serius dia masih nyari aku?" Cleo pun ikut bergetar

"Iyalah, kamu tau dia itu sangat menyeramkan. lama-kelamaan aku bisa mati dibunuh olehnya kalau aku tidak memberi tahu dimana kamu berada"

"Emelie please!!! Demi persahabatan kita, tolong jangan kasih tahu aku ada disini ya, aku sudah berusaha mengubur dalam-dalam kejadian buruk itu dan aku tidak mau mengulanginya lagi, Tolong katakan padanya kalau aku sudah tidak berhubungan lagi denganmu semenjak saat malam itu" Cleo memohon dengan linangan air mata karena orang yang mencarinya adalah orang yang ada didalam mimpinya setiap hari

"Baiklah, kamu seperti adikku sendiri, aku akan selalu melindungi mu" Emelie tersenyum dan memeluk Cleo

"Thanks!! Emelie kamu memang Sahabat terbaikku, semoga Allah selalu melindungi mu"

"Amin" Dan mereka pun makan sambil mengobrol kesana-kemari tentang kehidupannya masing-masing...

bersambung❤❤❤

Terpopuler

Comments

💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌

💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌

berarti king tak menyadari yg di cari nya yg di tolong oleh nya

2022-11-18

0

melladha

melladha

pasti king ini,bagus ceritax....

2021-01-09

0

Silala

Silala

suka ceritanya, lanjut terus thor di tuggu up selanjutnya

2020-07-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!