BAGIAN 4: MEMORIJIN

Namaku Max Mannermaze, bukan nama yang sulit untuk diucapkan bukan? Aku adalah salah satu murid praktek sekolah Maximize yang bisa dibilang cukup rajin serta sangat imajinatif. Orang tuaku adalah guru yang mengajar di sekolah teori Maximize, yah jadi wajar jika aku selalu dianggap pintar oleh beberapa orang sekitarku. Bulan depan umurku akan genap 17 tahun, aku tahu semua orang pasti sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti pertandingan kitab Enchanted, seperti yang kalian tahu, hal itu sudah menjadi hal yang sangat biasa diperbincangkan masyarakat Omegalfa dan juga masyarakat Memorijin pastinya. Ada hal rahasia dalam hidupku yang sebenarnya hanya beberapa orang saja yang mengetahuinya. Jadi, sejak kecil, orangtuaku selalu yakin bahwa aku tak pernah dikarunia kekuatan seperti anak spesial lainnya, ya seperti yang sudah kalian tahu juga, untuk mendapatkan anak berkekuatan super tidaklah semudah itu.

Kedua orangtua anak harus mewarisi darah asli klan mereka, atau setidaknya jika ada kecacatan genetika pada salah satu orangtua, tetapi kakek dan nenek buyutnya punya kekuatan maka masih ada kemungkinan 90 persen anaknya akan lahir dengan memiliki kekuatan elemen. Bahkan sewaktu diriku yang saat itu belum bisa menghitung, diikutkan tes untuk melacak kekuatan pada anak, dan tak didapati hal yang special dari diriku ini, bisa dibilang orangtuaku sangat berharap anaknya dapat tumbuh dengan kekuatan elemen, karena kedua orang tua Ayah dan Ibuku dikaruniai hal tersebut tetapi mereka berdua tidak. Itu sebabnya mereka bisa menjalin hubungan sedekat itu sejak mereka remaja, mereka selalu dapat bercerita dan menjalin hubungan asmara dengan orang yang berlatar belakang sama yaitu para non-elemen. Dengan mengetahui buah hati mereka adalah seorang non-elemen bisa dibilang mereka cukup puas dengan hasilnya. Sampai akhirnya, dengan senang hati mereka memasukkan aku di sekolah teori Maximize yang merupakan tempat mereka mengajar juga. 2 tahun saat ku menjalani kegiatanku di sekolah, semuanya tampak baik baik saja,saat itu kalau tidak salah,aku masih berusia 5 tahun. Orang tuaku bercerita, pada tahun ke-3 bulan pertama aku sekolah, saat itu keadaannya hujan deras dan berangin sangat kencang. Setelah orangtuaku selsai mengajar kelas, mereka pun langsung terburu-buru untuk menjemputku di kelasku, mereka lalu cepat cepat menggendongku dari gendongan guruku.

"Terimakasih nyonya Misel, telah menjaga Max, kami pulang duluan yaaa, sampai jumpa besok." kata Ibuku sambil tergesa-gesa melambaikan tangannya.

Segera mereka berlari menaiki kapsul, semua masyarakat Memorijin menggunakan transportasi pribadi berupa kapsul yang berukuran seperti mobil di bumi pada umumnya namun bedanya bentuk kendaraan ini mirip seperti kapsul medis yang umumnya sering kalian lihat sehari-hari di rumah sakit. Lalu dalam perjalanan mereka pun mega diliputi sedikit rasa kuatir, hanya diriku yang masih bisa tertidur lelap disaat hujan dan angin semakin menerpa kapsul kami. Di dalam kapsul tiba-tiba Ibuku teringat sesuatu.

"Sayang, apakah sebaiknya kita berhenti terlebih dahulu di supermarket depan untuk menunggu hujan reda, sekaligus membeli popok untuk Max, karena persediaannya juga sudah hampir habis," kata Ibuku."Ooo okelah kalau begitu," balas Ayahku.

Akhirnya mereka pun berhenti di parkiran supermarket, Ayahku menurunkan Ibuku terlebih dahulu di lobby supermarket, dan nantinya Ayahku akan mengambilkan stroller bayi milikku di bagasi kapsul dan segera masuk, lalu kapsul akan memarkirkan badannya sendiri secara otomatis. Saat Ibuku sedang berdiri di depan pintu lobby yang sudah tidak terkena hujan, ia memperhatikan Ayah dari jauh yang sedang membuka bagasi secara tergesa-gesa.

Tidak lama Ibuku melihat ada sebuah kapsul lain yang sedang melesat dengan kecepatan tinggi di belakang kapsul Ayahku, sangat wajar saat itu karena kondisinya seluruh area lobby dipenuhi oleh rintik hujan yang sangat deras sehingga penglihatan tidak terlalu jelas. Sesaat sebelum kapsul tersebut menabrak kapsul Ayahku,"SAYAAAANGGGG...." teriak Ibuku. Tiba tiba terdapat suara petir yang sangat besar sedang menyambar capsul di belakang Ayahku, "DUARRRRR...DUARRRRR!!!"

Terlihat kapsul yang hendak menabrak Ayahku pun, terpental sekitar 1 m saja, namun kondisinya tidak terlalu buruk. Ibu pun segera melihat ke arah diriku yang Sedang digendongnya, ia melihat tanganku sedang mengarah ke atas langit lalu ke arah kapsul tadi yang hendak menabrak Ayahku, seperti hendak menyuruh langit melakukan sesuatu. Segera Ayahku berlari menghampiri Ibuku, dan langsung menurunkan tanganku dengan cepat, segera dentuman yang disebabkan petir pun segera berhenti, kapsul yang hendak disambar tadi pun masih bisa menghindar setelah berkali-kali di serang oleh petirku lalu pergi entah kemana. Segera Ayah menaruhku di stroller bayi dan menarik Ibuku ke dalam supermarket. Sejak hari itu, mereka mulai merasa ada sesuatu hal yang janggal dalam diriku.

Awalnya mereka kira peristiwa tersebut hanyalah kebetulan, sampai beberapa hari setelah kejadian tersebut, ketika Ayah dan Ibuku Sedang libur, mereka berniat untuk mengajakku bermain di Taman ketika siang hari. Matahari pun bersinar dengan sangat terik, mereka terus bermain dengan diriku sambil sesekali mengajariku berlari dan melompat. Selesai bermain, aku duduk di pangkuan Ibuku sambil mendengerkan Ayahku yang sedang bercerita. Tak lama, cuaca pun berubah drastis menjadi mendung, lalu seketika berubah kembali menjadi siang, lalu berubah terus menerus hingga tiga kali. Ayah dan Ibuku saat itu langsung menatap satu sama lain dan segera memandangi diriku, ternyata ketika mereka melihat wajahku, warna mataku berubah menjadi putih seperti sedang terkena mantra. Kejadian itu berlangsung cepat,hanya sekitar 5 menit, kemudian langsung Ayahku menutup mataku perlahan, dan cuaca langsung berhenti berubah.

Akupun langsung tertawa usai Ayah membuka mataku kembali, aku yang masih kecil mengira, mengubah cuaca hanyalah salah satu permainan saja yang bisa semua anak lakukan. Semakin lama, aku semakin sering menyalakan lampu rumahku sendiri, hanya dengan cara mengarahkan jarikku ke arah lampu saja. Ayah ku semakin khawatir, jika ini dibiarkan,apa kata teman-teman sekelas teoriku. Suatu hari mereka pun memberitahuku, jika aku sebenarnya adalah salah satu anak yang dikaruniai kekuatan elemen. Langsung pada hari itu juga, mereka membawaku lagi ke sebuah tempat untuk melacak jenis kekuatan super apa yang dimiliki seseorang. Tak lama, hasilnya keluar, mereka segera membacanya dan ternyata aku positif memiliki kekuatan super. Hasil lab tersebut hanya dapat menunjukkan apabila DNA orang tersebut mengandung cairan elemen atau tidak.

Orangtuaku tak tahu, jika kekuatan ini dapat disebut kutuk atau berkat, karena sejauh ini kedua orangtuaku selalu berpikiran jika kelak keturunan mereka adalah seorang non-elemen. Dengan cepat mereka segera mengurus segala biaya administrasi untuk memindahkanku ke sekolah praktek Maximize, karena aku telah memenuhi syarat sebagai siswa yang positif memiliki DNA elemen.

Itulah beberapa asal usul kekuatanku ketika aku kecil, sekarang aku telah berusia 16 tahun, tumbuh tinggi dengan rambut pirang yang sama dengan Ibuku. Sekarang aku adalah salah satu orang yang mahir mengendalikan cuaca. Setiap harinya aku selalu sibuk belajar bela diri dan juga melatih kemampuan cuacaku ini dilapangan outdoor sekolah Maximize. Kulakukan semua ini hanya agar dapat lolos seleksi menjadi perwakilan peserta Memorijin untuk mengikuti pertandingan Enchanted, tahun depan.

Setahun kemudian...

Satu hari sebelum hari pendaftaran dimulai, aku mendengar dengan jelas ada sebuah suara merdu nan indah berbisik di telingaku, suara tersebut muncul di saat aku sedang bimbang, apakah aku benar-benar dapat selamat di pertandingan itu, yang ada di pikiranku hanyalah mereka, Ayah dan Ibu...

"Ikuti...pertandingan..." bisik suara tersebut lembut.

Suara tersebut bahkan terus terngiang di pikiranku dan mulai tak terdengar lagi saat pendaftaran Enchanted di kelas selesai.

Episodes
1 BAGIAN 1: PROLOG
2 BAGIAN 2: NARIBASA
3 BAGIAN 3: KRETINO
4 BAGIAN 4: MEMORIJIN
5 BAGIAN 5: HUBEMO
6 BAGIAN 6: ANANDA
7 BAGIAN 7: PERSIAPAN NANCY
8 BAGIAN 8: PERSIAPAN KAREN
9 BAGIAN 9: PERSIAPAN MAX
10 BAGIAN 10: PERSIAPAN HUGO
11 BAGIAN 11: PERSIAPAN ANDY
12 BAGIAN 12: UPACARA PENYAMBUTAN
13 BAGIAN 13: PERTEMUAN PERTAMA
14 BAGIAN 14: KELUH KESAH NANCY
15 BAGIAN 15: NAMETAG SEGILIMA
16 BAGIAN 16: AWAL PERUBAHAN
17 BAGIAN 17: HAL TAK TERDUGA
18 BAGIAN 18: PERISTIWA ANEH
19 BAGIAN 19: BAIK DAN BENAR
20 BAGIAN 20: BELUM TERLAMBAT
21 BAGIAN 21: TEORI RUMIT
22 BAGIAN 22: HASIL SABOTASE
23 BAGIAN 23: HAL MUSTAHIL
24 BAGIAN 24: RAHASIA PENTING
25 BAGIAN 25: MISI RAHASIA
26 BAGIAN 26: RENCANA AWAL
27 BAGIAN 27: CERITA KONYOL
28 BAGIAN 28: KEMUNGKINAN
29 BAGIAN 29: HUKUM BERLAKU
30 BAGIAN 30: MASA LALU KELAM
31 BAGIAN 31: PENDARATAN JET
32 BAGIAN 32: GEDUNG NIUWORE
33 BAGIAN 33: KABAR TERBARU
34 BAGIAN 34: TEKA-TEKI
35 BAGIAN 35: MASA YANG ADA
36 BAGIAN 36: MEMINTA TOLONG
37 BAGIAN 37: DIA NYATA
38 BAGIAN 38: TEPAT WAKTU
39 BAGIAN 39: BRANGKAS BESI
40 BAGIAN 40: MAP MERAH TUA
41 BAGIAN 41: KEBENARAN PAHIT
42 BAGIAN 42: SITUASI BURUK
43 BAGIAN 43: ADA HARAPAN
44 BAGIAN 44: PEMBAGIAN TIM
45 BAGIAN 45: ENERGI DALAM
46 BAGIAN 46: CAHAYA TERANG
47 BAGIAN 47: PULPEN-PISAU
48 BAGIAN 48: SATU SYARAT
49 BAGIAN 49: SHAKE DAN LATTE
50 BAGIAN 50: ALAT PELACAK
51 BAGIAN 51: PERASAAN MAX
52 BAGIAN 52: AREA MERAH
53 BAGIAN 53: BOLA API BESAR
54 BAGIAN 54: AKSI TAK TERDUGA
55 BAGIAN 55: PERASAAN ANDY
56 BAGIAN 56: GEDUNG KRIPTON
57 BAGIAN 57: KEDUA SAUDARA
58 BAGIAN 58: KEKUATAN BARU
59 BAGIAN 59: TITIK KELEMAHAN
60 BAGIAN 60: PERMATA BINTANG
61 BAGIAN 61: KEBAB KEYBOZ
62 BAGIAN 62: KEKUATAN SPESIAL
63 BAGIAN 63: TUJUAN KUANTUM
64 BAGIAN 64: TAK KASAT MATA
65 BAGIAN 65: JAWABAN NANCY
66 BAGIAN 66: ULAH NATHAN
67 BAGIAN 67: BERHUTANG BUDI
68 BAGIAN 68: MANTRA NEBULA
69 BAGIAN 69: STRATEGI BARU
70 BAGIAN 70: AKAN SELALU ADA
71 BAGIAN 71: SASARAN UTAMA
72 Episode 72: SANG RATU AMAN
73 BAGIAN 73: HANNAH KEMBALI
74 BAGIAN 74: MISTERI LUKISAN
75 BAGIAN 75: BAYI LAKI-LAKI
76 BAGIAN 76: TANDA LAHIR
77 BAGIAN 77: YANG TERPILIH
78 BAGIAN 78: SUDAH SIAP
79 BAGIAN 79: RATU DITAWAN
80 BAGIAN 80: PLANET BUMI
81 BAGIAN 81: HEWAN KECIL
82 BAGIAN 82: PEMILIK GEDUNG
83 BAGIAN 83: LETAK KITAB N
84 BAGIAN 84: TAK PERCAYA
85 BAGIAN 85: MISI SELESAI
Episodes

Updated 85 Episodes

1
BAGIAN 1: PROLOG
2
BAGIAN 2: NARIBASA
3
BAGIAN 3: KRETINO
4
BAGIAN 4: MEMORIJIN
5
BAGIAN 5: HUBEMO
6
BAGIAN 6: ANANDA
7
BAGIAN 7: PERSIAPAN NANCY
8
BAGIAN 8: PERSIAPAN KAREN
9
BAGIAN 9: PERSIAPAN MAX
10
BAGIAN 10: PERSIAPAN HUGO
11
BAGIAN 11: PERSIAPAN ANDY
12
BAGIAN 12: UPACARA PENYAMBUTAN
13
BAGIAN 13: PERTEMUAN PERTAMA
14
BAGIAN 14: KELUH KESAH NANCY
15
BAGIAN 15: NAMETAG SEGILIMA
16
BAGIAN 16: AWAL PERUBAHAN
17
BAGIAN 17: HAL TAK TERDUGA
18
BAGIAN 18: PERISTIWA ANEH
19
BAGIAN 19: BAIK DAN BENAR
20
BAGIAN 20: BELUM TERLAMBAT
21
BAGIAN 21: TEORI RUMIT
22
BAGIAN 22: HASIL SABOTASE
23
BAGIAN 23: HAL MUSTAHIL
24
BAGIAN 24: RAHASIA PENTING
25
BAGIAN 25: MISI RAHASIA
26
BAGIAN 26: RENCANA AWAL
27
BAGIAN 27: CERITA KONYOL
28
BAGIAN 28: KEMUNGKINAN
29
BAGIAN 29: HUKUM BERLAKU
30
BAGIAN 30: MASA LALU KELAM
31
BAGIAN 31: PENDARATAN JET
32
BAGIAN 32: GEDUNG NIUWORE
33
BAGIAN 33: KABAR TERBARU
34
BAGIAN 34: TEKA-TEKI
35
BAGIAN 35: MASA YANG ADA
36
BAGIAN 36: MEMINTA TOLONG
37
BAGIAN 37: DIA NYATA
38
BAGIAN 38: TEPAT WAKTU
39
BAGIAN 39: BRANGKAS BESI
40
BAGIAN 40: MAP MERAH TUA
41
BAGIAN 41: KEBENARAN PAHIT
42
BAGIAN 42: SITUASI BURUK
43
BAGIAN 43: ADA HARAPAN
44
BAGIAN 44: PEMBAGIAN TIM
45
BAGIAN 45: ENERGI DALAM
46
BAGIAN 46: CAHAYA TERANG
47
BAGIAN 47: PULPEN-PISAU
48
BAGIAN 48: SATU SYARAT
49
BAGIAN 49: SHAKE DAN LATTE
50
BAGIAN 50: ALAT PELACAK
51
BAGIAN 51: PERASAAN MAX
52
BAGIAN 52: AREA MERAH
53
BAGIAN 53: BOLA API BESAR
54
BAGIAN 54: AKSI TAK TERDUGA
55
BAGIAN 55: PERASAAN ANDY
56
BAGIAN 56: GEDUNG KRIPTON
57
BAGIAN 57: KEDUA SAUDARA
58
BAGIAN 58: KEKUATAN BARU
59
BAGIAN 59: TITIK KELEMAHAN
60
BAGIAN 60: PERMATA BINTANG
61
BAGIAN 61: KEBAB KEYBOZ
62
BAGIAN 62: KEKUATAN SPESIAL
63
BAGIAN 63: TUJUAN KUANTUM
64
BAGIAN 64: TAK KASAT MATA
65
BAGIAN 65: JAWABAN NANCY
66
BAGIAN 66: ULAH NATHAN
67
BAGIAN 67: BERHUTANG BUDI
68
BAGIAN 68: MANTRA NEBULA
69
BAGIAN 69: STRATEGI BARU
70
BAGIAN 70: AKAN SELALU ADA
71
BAGIAN 71: SASARAN UTAMA
72
Episode 72: SANG RATU AMAN
73
BAGIAN 73: HANNAH KEMBALI
74
BAGIAN 74: MISTERI LUKISAN
75
BAGIAN 75: BAYI LAKI-LAKI
76
BAGIAN 76: TANDA LAHIR
77
BAGIAN 77: YANG TERPILIH
78
BAGIAN 78: SUDAH SIAP
79
BAGIAN 79: RATU DITAWAN
80
BAGIAN 80: PLANET BUMI
81
BAGIAN 81: HEWAN KECIL
82
BAGIAN 82: PEMILIK GEDUNG
83
BAGIAN 83: LETAK KITAB N
84
BAGIAN 84: TAK PERCAYA
85
BAGIAN 85: MISI SELESAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!