Pembalasan (2)

...Memiliki Barangnya Bukan Berarti Memiliki Orangnya Juga...

..._Bad Angel: Geng Motor Berkuasa_...

...Chapter 5: Pembalasan (2)...

...•••...

Raya menggantungkan seragam milik Reyhan yang sudah dicucinya pada pintu kamar. Dia terus menatap seragam itu, lebih tepatnya kearah nametag yang bertuliskan 'Reyhan

Melihat nama Reyhan, gadis itu itu kembali teringat akan kejadian di ruang BK. Dimana Bu Dewi yang notabenenya adalah guru BK, memintanya untuk meminta maaf

Wajah penuh kemenangan dari cowok songong itupun sangat menggangu pikirannya. Bahkan senyum licik yang seakan mengejek masih terbayang jelas

Seragam yang tadinya digantung diambilnya kembali. Dengan geram Raya meremukkan seragam milik Rehan, sampai seragam itu menjadi kusut

"Dasar cowok songong!" -teriak Raya melempar seragam yang ditemukannya ke tempat tidur

"Kakak ngomong sama siapa?" -suara anak kecil

Gadis itu kaget mendengar suara yang tiba-tiba membuatnya terkejut. Saat melihat kebelakang, Dia melihat 'Bella adiknya yang masih SD ada disana

Anak itu terlihat masih mengantuk, tangannya bahkan menggosok-gosok mata agar tetap terbuka

"Bella, kamu kenapa belum tidur?"

"Tadi aku udah tidur, tapi kebangun gara-gara suara teriakan kakak kencang banget"

"Maafin kakak ya. Kamu jadi kebangun"

Seragam sekolah yang berada di atas tempat tidur Raya menarik perhatian Bella. Bella tau itu salah satu seragam sekolah yang sering dikenakan kakaknya, namun dia menyadari itu bukan milik Raya

Di sana tertulis 'Reyhan dan bukan nama kakaknya 'Raya

"Reyhan? dia siapa kak?"

Kepala Raya menoleh ke arah seragam yang tadi dia lempar, "Nggak siapa-siapa"

Dengan cepat Raya mengambil seragam milik Reyhan dan langsung disembunyikan di sebalik badan

Rasa ingin tahu Bella membuatnya bertanya kembali, "Ah bohong. Dia pasti pacar kakak kan?"

"Kamu ni masih kecil, tau dari mana pacar-pacaran" -Raya terlihat shock

"Ayo ngaku, pasti kakak udah punya pacar kan?"

"Iii apaan sih. Udah sana, mending kamu pergi tidur"

"Kak Raya udah ada 'pacar namanya Reyhan" -Bella langsung kabur setelah mengatakannya

Setelah adiknya 'Bella sudah keluar dari kamarnya, Raya mengeluarkan seragam yang dia sembunyikan disebalik punggung

Bisa-bisanya anak kecil yang masih duduk di bangku SD seperti Belma sudah tahu tentang pacaran. Ternyata sekarang zaman sudah berubah

"Siapa juga yang mau pacaran sama cowok songong kayak dia," -tangannya kembali meremukkan seragam itu

...•••...

Matahari mulai memancarkan sinar, setiap orang kembali melakukan aktivitas mereka masing-masing. Tak terkecuali Raya, gadis dengan rambut yang diikat rapi itu sedang mengisi bekal untuk dibawa ke sekolah

Hari ini dia harus mengantar adiknya lebih dulu ke sekolah. Biasanya Bella selalu diantar mama mereka 'Widia, namun Widia sudah harus pergi kerja

"Baik-baik disekolah ya, belajar yang rajin"

"Iya kak"

"Nanti pulangnya tunggu kakak di tempat biasa ya!"

Melihat adiknya sudah masuk ke kelas, Raya melanjutkan perjalanannya ke SMA Star. Bisa di bilang jarak dari sekolah kerumahnya cukup jauh, sekitar 12 menit

Kurang lebih gadis itu sudah setahun lebih berjalan kaki kesekolah semenjak Ayahnya meninggal akibat kecelakaan. Meski begitu, Raya tetap bersemangat berjalan kaki tanpa mengeluh minta dibelikan kendaraan

"SMA Star aku datang" -kedua tangan Raya terentang ditengah lapangan

Brumm

Suara dari motor milik 5 orang pengendara yang mengenakan jaket kulit bewarna hitam dengan gambar sayap yang hanya ada sebelah

Geng motor 'Bad Angle melewati gerbang SMA Star, kebisingan yang keluar dari motor mereka menarik semua perhatian para siswa

Reyhan sebagai pemimpin geng motor ada di posisi paling depan, "Kita kepung cewek itu!"

"Raya?"

Ketua Bad Angel menganggukkan kepala

5 motor itu memasuki lapangan, mereka berlima berkendara membentuk sebuah lingkaran dengan Raya yang ada di tengah-tengah mereka

"Ngapain kalian semua ngelilingi gue!"

Raya tau ke-lima pengendara motor itu adalah Bad Angel, bisa dilihat dari lambang jaket kulit yang dikenakan mereka

Makin lama lingkaran itu semakin mengecil, gadis itu mulai khawatir. Ingatannya kembali pada saat ayahnya mengalami kecelakaan tepat di depan matanya

"Pergi kalian!"

Salah satu diantara mereka menarik tas ransel milik Raya. Motor itupun berhenti setelah berhasil mengambil tas itu

"Kembalikan tas gue"

Orang yang mengambil tas itu membuka kaca helem nya, "Kalo Lo mau tas Lo kembali, coba aja kejar"

"Eh cowok songong, itu pasti Lo kan. Gue tau itu pasti Lo"

Dibalik helm yang terpasang di kepalanya, Reyhan tersenyum tebakan Raya memang benar

Tangan pria itu memutar kunci motor, dia kembali menjalankan motornya. Motor itu berjalan menuju kearah parkiran, diikuti dengan Raya yang mengejar mereka di belakang

Raya tiba beberapa saat setelah mereka sampai di parkiran.

"Tas, kembalikan tas gue"

Helm itu terbuka dan memperlihatkan wajah mereka satu-persatu. Devan, Alan, Leo, Reyhan dah juga Angga

"Gimana? Lo pasti capek kan lari?"

"Gak usah banyak ngomong, tas gue kembaliin"

"Essttt, gak segampang itu"

...•••...

Hanya demi tas, Raya mengikuti ke-lima geng motor itu sampai kedepan kelas mereka. Ruangan kelas XII IPA ³

Tas itu di lempar tiap kali Raya menghampiri orang yang memegang tas nya. Saking emosi, muka gadis itu mulai memerah layaknya kepiting rebus

"Hahaha coba ambil tas Lo kalo bisa" -Reyhan mengangkat tas itu tinggi

Sekuat tenaga Raya loncat, dan berhasil mengambil tasnya. Namun sayangnya dia kehilangan keseimbangan, akibat menginjak tali sepatunya yang terlepas

Raya jatuh ambruk menimpa Reyhan

Melihat hal ini, iri hati timbul di setiap para wanita penggila Reyhan. Bisa-bisanya seorang murid biasa seperti Raya terjatuh di pelukan Reyhan. Betapa beruntungnya dia

Untuk pertama kalinya, Raya melihat wajah cowok songong itu dengan jarak yang sedekat ini. Tangan Reyhan berada di pinggangnya, mata mereka saling beradu pandang

Entah dari mana angin pelan tiba-tiba saja bertiup membawa beberapa helaian rambut yang membuat wajah Raya tertutup. Tangan Reyhan tergerak menyingkirkan helaian rambut itu

"Ya elah woi, bangun! Mau berapa lama kalian kayak gitu?" -Devan memandang ke arah jam yang ada di tangannya

Sadar akan posisi yang begitu dekat, Raya bangkit dari atas Reyhan. Gadis itu mengambil tas nya, lalu merapikan beberapa helaian rambut yang berantakan

"Ehemm Lo gak papa kan?" -Reyhan  mencairkan keheningan

"Gak, gue gak kenapa-kenapa"

"Ouh ya baju, baju gue yang semalam Lo bawa?"

Seingat Raya dia sudah memasukkan baju milik Reyhan ke dalam tasnya, tapi kenapa disana tidak ada

"Kayaknya ketinggalan deh, tapi seingat gue tadi baju Lo udah gue bawa"

"Bilang aja bajunya belum Lo cuci" -sanggah Reyhan

"Eh cowok songong, Lo jangan sembarangan ngomong ya"

"Terus kenapa gak di bawa, atau jangan-jangan Lo udah jual baju gue ya?"

"Dasar cowok songong!"

Ahhkkk

Kaki Reyhan di injak kuat sama Raya

•••

Bersambung______

•••

...Terimakasih sudah membaca...

...Bad Angel: Geng Motor Berkuasa...

...Mohon untuk memberikan dukungan berupa...

...Like ✓...

...Komentar✓...

...Dan Juga Share ✓...

...Setiap hari akan update chapter baru, jadi FAVORIT cerita ini...

...Jangan lewatkan keseruan nya!!...

^^^Follow Instagram Author^^^

^^^@zrae_08^^^

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!