Dia Orang-Nya

...Perjumpaan Yang Singkat...

...Tidak Membuat Ku Lupa...

..._Bad Angel: Geng Motor Berkuasa_...

...Chapter 3: Dia Orang-Nya...

...•••...

Raya kembali memakan bekal yang dia bawa didalam kelas. Tiap kali menyuapi nasi goreng kemulutnya, gadis itu menggenggam sendok dengan geram

"Astaga Raya! Lo tau gak, mereka yang tadi itu siapa?"

"Enggak"

Tangan Via menepuk jidatnya sendiri "Mereka 'Bad Angle geng motor yang berkuasa"

"Apa!" -suara teriakan Raya cukup kuat

"Stt, diam. Jangan kencang-kencang ngomongnya"

Via membungkam mulut Raya dengan kedua tangannya agar gadis itu tidak membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian disana. Raya menganggukkan kepalanya, lalu tangan itu berhenti membungkam mulutnya

"Jadi tadi itu 'Bad Angle, geng motor yang Lo ceritain?" tanya Raya

"Iya"

Raya bangkit dari tempat duduknya, "Terus kenapa Lo gak ngasih tau dari tadi"

"Gue dah usaha ngasih tau Lo, tapi Lo gak denger suara gue" -Via memberi pembelaan

Mulut Raya diam tak bersuara, gadis cantik dengan rambut yang diikat rapi itu mondar-mandir di sekitar tempat duduknya. Seperti ada hal yang sedang memenuhi isi kepalanya

"Lo gak usah khawatir. Gue akan tetap bersama Lo, lebih baik sekarang Lo minta maaf-"

"Maaf? Yang benar aja Via, masak Lo nyuruh gue minta maaf?" -Raya sedikit shock mendengar saran Via

"Ya, itu satu-satunya cara supaya Lo gak digangguin sama mereka," -bujuk Via

Kedua bola mata cantik Raya berputar malas, "Selamanya gue gak akan minta maaf sama orang itu, jelas-jelas dia yang buat masalah duluan"

"Ini bukan tentang siapa yang di luan buat masalah Ray"

"Jadi?"

"Apa Lo udah lupa sama yang gue bilang semalam?"

Via ngambil nafas panjang, dia kembali mengingatkan Raya

"Bad Angel adalah geng motor yang berkuasa di SMA Star, mereka terkenal akan kenakalannya. Suka berkelahi, pembuat onar, dan tidak akan melepaskan dengan mudah orang yang berani mencari masalah sama mereka

Di geng motor itu ada Reyhan sebagai pemimpinnya, Devan, Alan, Angga, dan juga Leo. Meskipun terkesan nakal, mereka digilai dan menjadi idola karena ketampanan yang mereka punya

Terlebih lagi Leo, menurut gue dia yang paling keren "

Nyata Via juga salah satu penggila 'Bad Angle, lebih tepatnya dia menggilai Leo

"Gue ingat betul semua yang Lo bilang semalam, Lo pikir gue udah nenek-nenek cepat lupa?"

"Jadi kenapa Lo gak mau minta maaf ke dia," kedua bahu Raya di guncang seperti mencoba untuk menyadarkan

"Karena bukan gue yang salah diluan"

"Terus kalo misalnya Lo di apa-apain sama mereka gimana?"

Wajah Raya mendekat, lalu berkata, "Gue gak takut"

...•••...

Semenjak meninggalkan kantin, Reyhan tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Lelaki itu masih mengenakan seragamnya yang basah akibat ulah Raya. Devan, Alan, Leo, dan juga Angga bingung bagaimana cara untuk membuat Reyhan bersuara

Tiba-tiba Devan mendapatkan sebuah ide, namun bisa dikatakan itu adalah ide yang gila. Mereka ber-empat sepakat untuk memanas-manasi Reyhan

"Lo gak kenapa-kenapa kan Rey?" -Angga membuka suara diluan

Reyhan masih diam, kali ini Devan yang maju, "Ternyata seorang Reyhan bisa kalah juga"

"Hahaha benar apa kata Lo, apa lagi kalahnya sama cewek" -Alan ikut memanas-manasi

"Lo berdua bisa diam gak," -Leo mengedipkan mata mengikuti rencana Devan

"Gak usah dengerin omongan Devan sama Alan," -Angga juga berakting

Ekspresi wajah Reyhan berubah, senyuman licik khas miliknya terukir di wajah tampannya

"Siapa bilang gue yang kalah? Liat aja gue bakalan buat perhitungan sama dia"

Angga kaget , "Tapi dia itu cewek Rey, Lo yakin?"

"Ya kenapa enggak" -ucap Reyhan penuh percaya diri

Ke-empat temannya menggeleng kepala, tidak menyangka Reyhan akan membuat perhitungan ke seorang cewek. Biasanya anak itu tidak suka meladeni perempuan

Tangan Reyhan mengambil ponsel miliknya yang berada di atas meja. Dia membuka daftar kontak, lalu menelepon seseorang dari ponselnya

"Kirim semua data tentang murid yang bernama 'Raya di SMA Star. Gue mau malam ini juga "

Tutt

Panggilan diakhiri Reyhan secara sepihak

...•••...

Malam sudah tiba, cahaya rembulan menghiasi langit gelap diatas sana. Reyhan berdiri didekat jendela kamarnya yang terbuka, memandang kearah luar

Sesekali Reyhan membuka ponsel miliknya yang dia genggam. Reyhan tengah menunggu notifikasi dari bawahannya

Tingg

Akhirnya notifikasi yang telah dia tunggu sedari tadi datang juga

Reyhan menyambungkan ponsel miliknya ke komputer, dia dengan cekatan membuka file yang dikirim bawahannya

Foto Raya muncul dilayar komputer begitu file terbuka, Reyhan merasa wajah Raya tidak assing. Sepertinya dia pernah melihat Raya di suatu tempat

"Kayaknya gue pernah liat dia, tapi dimana ya?" -gumam Reyhan

Muka Raya di zoom, "Ouh, baru gue ingat. Dia cewek yang waktu itu kenak cipratan air gara-gara motor gue"

Kini Reyhan ingat, orang yang waktu itu adalah Raya. Parahnya lagi dia tidak turun membantu Raya, bahkan mengatakan maaf pun tidak

Data tentang Raya dibaca dia semua, mulai dari data pribadi sampai latar belakang keluarga juga dibaca Reyhan

"Kelihatannya ini akan menarik 'Raya Anastasya, tunggu pembalasan gue" -batin Reyhan berbicara

...•••...

Hattchu...

Raya yang sedang mengerjakan tugas sekolah bersin tanpa sebab, padahal dia dalam keadaan sehat tidak ada tanda-tanda sakit pada dirinya

Mamanya Raya datang dari ruang dapur membawa segelas air di tangannya, "Ray kamu kenapa? Lagi sakit ya?"

"Gak ma, Raya nggak sakit. Tau-tau bersin," hidung yang terasa gatal itu digosoknya

"Itu artinya ada orang yang lagi ngomongin kamu" -ujar mamanya memberikan penjelasan

"Ah, ngapain juga ada orang yang ngomong aku. Orang itu kira-kira ngomong apa ma?" Raya ikut penasaran

Mamanya mengacak-acak rambut Raya yang tergerai, "Ya elah mana mama tau. Mungkin dia lagi kepoin tentang kamu"

'Reyhan nama itu yang pertama kali terlintas dipikiran Raya. Gadis itu langsung menggeleng kepala dengan cepat, membuang jauh-jauh nama Reyhan yang terlintas di pikirannya

"Iii... Ngapain juga gue kepikiran sama cowok songong kayak dia" -gumam nya sembari menepuk wajah

Seperti mendengar Raya mengatakan sesuatu, mamanya pun bertanya "Kamu ngomong apa barusan?"

"Eh nggak. Gak ngomong apa-apa," bohong Raya

"Hmm ya udah, kalo belajar sudah selesai kamu pergi tidur ya"

Pukul 22.15

Tugas sekolah yang teramat banyak akhirnya berhasil di selesaikan Raya

Bagi seorang Raya, mengerjakan tugas sebanyak ini bukanlah sulit. Jika orang lain, pasti memerlukan waktu hingga matahari terbit

Segera saja buku-buku itu dibereskan, lalu pergi kekamar untuk tidur.

•••

Bersambung______

•••

...Terimakasih sudah membaca...

...Bad Angel: Geng Motor Berkuasa...

...Mohon untuk memberikan dukungan berupa...

...Like ✓...

...Komentar✓...

...Dan Juga Share ✓...

...Setiap hari akan update chapter baru, jadi FAVORIT cerita ini...

...Jangan lewatkan keSeruan nya!!...

^^^Follow Instagram Author^^^

^^^@zrae_08^^^

Terpopuler

Comments

canvie

canvie

reyhan belike "sekarang udah jamannya feminisme. ga masalah kan yak,"

2023-05-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!