Episode 5.

Sejak Zenia meninggalkan rumahnya dalam kemarahan, mereka tidak pernah lagi saling menyapa.

Kini sudah 3 bulan usia Laras dan Dirga datang berkunjung ketika ia sedang menyusui putrinya.

"Apakah masih lama?" tanya Dirga tajam.

"Ada apa, aku akan menidurkannya lebih dulu," jawab Indah tanpa melihat suaminya.

"Aku akan menunggumu dikamar, minta asisten rumah tangga menjaganya!" perintahnya sambil berjalan menuju kamar.

Setelah selesai menyusu, Indah menidurkan putrinya tanpa berniat terburu-buru. Dan ia mencari asisten rumah tangganya untuk menjaga Laras yang sudah tidur pulas.

Indah memasuki kamar dan ia melihat Dirga sudah melepaskan pakaiannya dan hanya mengenakan pakaian dalam saja.

" Kemari lah! Sudah lama kamu tidak melayani diriku,"' ucapnya meminta Indah untuk berbaring disampingnya.

Indah menatap Dirga dengan senyum tipis.

"Sebagai apa diriku saat melayani mu? Sebagai isteri atau sebagai wanita penghibur mu?," tanya Indah tersenyum.

"Kau adalah isteri ku sudah pasti aku memintamu melayaniku sebagai seorang isteri," jawab Dirga mulai tidak sabar.

"Kau tahu Mas, saat aku melayani dirimu sebagai seorang isteri kamu harus memberikan semua hak ku sebagai isteri dan juga kewajiban mu sebagai suami. Apakah aku bisa mendapatkan semua itu?" goda Indah dan ia mulai melepaskan pakaiannya.

"Kau akan mendapatkan semua hak mu. Sekarang cepat kesini !," perintahnya mulai tidak sabar, setelah melihat tubuh Indah yang mengenakan lingerie.

"Kalau begitu, aku ingin kau menandatangani surat pernyataan ini bahwa kau akan memberikan hak ku sebagai isteri dan kewajiban mu sebagai suami," ucap Indah memberikan kertas kosong pada Dirga.

Dirga menatap tidak sabaran dan ia menuliskan apa yang diminta oleh Indah dan menandatangani surat pernyataan tersebut tanpa memberi jarak pada pernyataannya agar Indah tidak dapat menambahkan apa yang diinginkannya.

Indah tersenyum tipis melihat apa yang ditulis oleh suaminya dan ia meletakan surat tersebut setelah memotretnya kemudian mengirimkan pada Abi.

"Kau sudah mendapatkan apa yang kamu inginkan, sekarang cepat kesini. Aku tidak ingin membuang waktu untuk bisa bermesraan dengan isteri yang aku nikahi," katanya dan dengan kasar Dirga menarik tubuh Indah hingga ia jatuh dalam pelukannya dan langsung melakukan apa yang diinginkannya saat melihat Indah sedang menyusui.

Waktu sudah menjelang sore ketika Dirga berpakaian setelah membersihkan tubuhnya sementara Indah masih berada ditempat tidur terlihat polos dan menggoda.

"Kau tahu, dengan tubuh langsing mu, kamu dengan mudah menguasai diriku," katanya sambil menatap Indah.

"Aku tahu. Lalu mengapa Mas berpakaian? Apakah tidak mau berada disini?" goda Indah.

"Kau tahu aku sangat menginginkan nya, tetapi sayang sekali aku harus pergi. Dan sebelum aku lupa, aku ingin kamu merubah keterangan di akte kelahiran putrimu," katanya mengejutkan.

"Apa maksudmu?" kata Indah dan ia segera duduk menatap Dirga.

"Aku ingin putrimu menjadi anakmu tanpa mencantumkan namaku sebagai Ayahnya."

"Kau gila Mas, Laras adalah anakmu dan selamanya menjadi anakmu. Dan ingat kamu sudah membuat pernyataan mengenai hak ku dan juga kewajiban mu."

"Apakah kamu tidak akan menuruti perintahku?"

"Tidak. Sampai kapanpun aku tidak akan menuruti perintah mu ," jawab Indah dengan emosi.

"Walaupun harus menerima konsekuensi nya," ancam Dirga.

"Aku tidak perduli, karena Laras adalah putrimu," ucap Indah tajam.

"Kau beruntung karena memiliki tubuh yang bagus hingga membuatku tidak bosan dan selalu ingin merasai dirimu. Dan kamu harus merawatnya dengan baik, kalau tidak kamu akan kehilangan hak istimewa sebagai istri ku," katanya lagi sambil mencium bibir Indah dengan kasar dan bergerak kebagian tubuh yang lainnya tanpa lupa meninggalkan jejak.

Dirga melepaskan Indah disaat tubuh isterinya tidak berdaya dan ia berjalan keluar kamar sambil tertawa puas.

"Kamu brengsek Mas. Tapi aku sudah tahu kelemahan mu dan akan menggunakan nya dengan baik, tidak perduli aku bagimu sebagai apa, selama aku tetap isteri sah mu yang diakui oleh negara." ucap Indah tersenyum sinis.

Waktu terus berlalu dan kini Larasati Sasono sudah berusia 12 tahun dan sekolah disalah satu SMP favorit yang berada di Jakarta.

"Laras, hari ini kamu langsung pulang ya," ucap Indah pada putrinya.

"Kenapa Mam, aku mau main kerumah Om Abi dulu. Aku sudah janji untuk menemani Adik Keyla dirumah," jawab Laras sambil meminum susunya.

"Hari ini Papa mu akan pulang, dan ia ingin bertemu denganmu ," beritahu Indah.

"Oh, aku pikir Papa lupa sama kita. Kenapa aku harus ada dirumah saat dia pulang, selama ini apakah dia tahu kita sedang ngapain," ucap Laras kesal.

"Kita tidak perlu memaksanya untuk mengetahui apa yang kita lakukan. Kita sudah terbiasa hidup berdua tetapi kita juga tidak bisa menolak saat dia datang," kata Indah memberi pengertian pada putrinya.

"Laras akan menemuinya bila Mama berkata jujur. Apakah Mama selama ini mengharapkan kedatangan Dia? Pernahkah Mama merindukannya? Dan mengapa Mama menyebut ' Dia ' pada saat kita bicara?"

"Mama selalu mengharapkan kedatanganya dan juga merindukan nya karena Mama sebagai isteri nya, tetapi apakah selalu mengharapkan? Tidak. Mama tidak ingin kecewa dengan mengharap yang berlebihan. Mengapa Mama menyebut 'dia ', Laras sudah besar dan Mama rasa mengerti maksudnya," jawab Indah dan ia segera mengambil tas sekolah milik putrinya dan meletakkan di atas meja.

"Baiklah, aku akan menghubungi Om Abi dan bilang tidak jadi kerumahnya," kata Laras sambil meraih tas sekolahnya.

"Anak pintar," kata Indah sambil mengulurkan tangannya saat Laras berpamitan.

Terpopuler

Comments

Mutie Cutie

Mutie Cutie

aku mampir thor...

2020-07-06

0

Aryani Disa

Aryani Disa

dududu....😀😀
lnjuut mb...

2020-06-15

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2.
3 Episode 3.
4 Episode 4.
5 Episode 5.
6 Episode 6.
7 Episode 7.
8 Episode 8.
9 Episode 9.
10 Episode 10.
11 Episode 11.
12 Episode 12.
13 Episode 13
14 Episode 14.
15 Episode 15.
16 Episode 16.
17 Episode 17.
18 Episode 18.
19 Episode 19.
20 Episode 20.
21 Episode 21.
22 Episode 22
23 Episode 23.
24 Episode 24.
25 Episode 25.
26 Episode 26.
27 Episode 27
28 Episode 28.
29 Episode 29.
30 Episode 30.
31 Episode 31.
32 Episode 32.
33 Episode 33.
34 Episode 34.
35 Episode 35.
36 Episode 36.
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39.
40 Episode 40.
41 Episode 41.
42 Episode 42.
43 Episode 43.
44 Episode 44.
45 Episode 45.
46 Episode 46
47 Episode 47.
48 Episode 48.
49 Episode 49.
50 Episode 50.
51 Episode 51.
52 Episode 52.
53 Episode 53
54 Episode 54.
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57.
58 Episode 58.
59 Episode 59.
60 Episode 60.
61 Episode 61.
62 Episode 62
63 Episode 63.
64 Episode 64.
65 Episode 65.
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 eEpisode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Bab 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Antara waras dan tidak
102 Drama yang tidak diinginkan
103 Selesai dalam waktu singkat
104 Akhir yang bahagia
105 Pergi untuk bahagia
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2.
3
Episode 3.
4
Episode 4.
5
Episode 5.
6
Episode 6.
7
Episode 7.
8
Episode 8.
9
Episode 9.
10
Episode 10.
11
Episode 11.
12
Episode 12.
13
Episode 13
14
Episode 14.
15
Episode 15.
16
Episode 16.
17
Episode 17.
18
Episode 18.
19
Episode 19.
20
Episode 20.
21
Episode 21.
22
Episode 22
23
Episode 23.
24
Episode 24.
25
Episode 25.
26
Episode 26.
27
Episode 27
28
Episode 28.
29
Episode 29.
30
Episode 30.
31
Episode 31.
32
Episode 32.
33
Episode 33.
34
Episode 34.
35
Episode 35.
36
Episode 36.
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39.
40
Episode 40.
41
Episode 41.
42
Episode 42.
43
Episode 43.
44
Episode 44.
45
Episode 45.
46
Episode 46
47
Episode 47.
48
Episode 48.
49
Episode 49.
50
Episode 50.
51
Episode 51.
52
Episode 52.
53
Episode 53
54
Episode 54.
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57.
58
Episode 58.
59
Episode 59.
60
Episode 60.
61
Episode 61.
62
Episode 62
63
Episode 63.
64
Episode 64.
65
Episode 65.
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
eEpisode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Bab 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Antara waras dan tidak
102
Drama yang tidak diinginkan
103
Selesai dalam waktu singkat
104
Akhir yang bahagia
105
Pergi untuk bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!