5 Cara PDKT

" Ada apa ini? " Daren tiba-tiba muncul dibelakang Risa

****

" Tidak ada apa-apa kak! hanya salah orang aja" Kata Risa menjawab.

Orang-orang tadi langsung kaku, Risa pamit menghidupkan motornya lalu meninggalkan parkiran, ketika lewat ditempat Daren dan kawan-kawan ia menyempatkan membunyikan klakson motor.

Daren hanya bisa menatap sampai motor itu tidak terlihat lagi.

" Daren" kata Cewek itu seperti mendesah langsung bergayut manja dilengan Daren.

Pemuda itu secara otomatis langsung menepisnya. Wajah cewek bergaun biru muda terlihat sangat kesal.

" Kita sudah putus, Oke?" kata Daren mengangkat tangannya setinggi bahunya.

" Tapi Daren, aku," Cewek itu masih mencoba untuk bergayut

" Stop it ! " Daren melotot dan pergi begitu saja meninggalkan mantannya diparkiran.

****

Malam harinya disebuah klub malam.  Hingar bingar musik dan lampu memenuhi seluruh ruangan.

Daren hang out bersama teman-teman nya. Mereka memilih ruangan VVIP agar mendapatkan privasi. Tidak seperti biasa Daren minum dengan murung dan tidak bersemangat.

" What's up MyMan! Suntuk amat! Kemana Susi? Metha atau Akhhh! aku lupa siapa yang lu bawa kemarin? Viola! ah IYA! Viola! " Tanya Ricky teman gank Daren.

" Dah putus " jawab Daren singkat

" Hua HA HA HA Sejak kapan lu putus dan murung gini? Seperti bukan elu aja! Mana Daren si Killer girl, sekarang seperti ayam sayur!" ejek Ricky tertawa sambil memegangi perutnya.

Daren menatap Ricky melotot.

"Sssttt!  Berisik lo! " Daren terlihat makin frustasi

" Tapi udah lama lu ga bawa cewek ke sini, Udah insyaf Lo? Hahahaha?" Ejek Fathur

Daren Masih diam.

Fathur mengisyaratkan Ricky untuk diam sejenak. Mereka melihat sahabatnya ini sedang menyimpan beban seberat gunung dipundaknya.

"Ada masalah apa bro" Tanya Fathur

" Gue Lagi bingung" jawab Daren

" Bingung apa? Siapa tau kita bisa bantu " tanya Fathur lebih mendekati tempat Daren duduk

" Lu pernah ga? Trik ngedeketin cewek gagal?" tanya Daren agak pelan.

Sejenak Fathur dan Ricky bengong tapi detik berikutnya keduanya ngakak tidak karuan sampai mengeluarkan airmata.

" Hahahaha! Ada beberapa kemungkinan cewek ga tertarik ma Lo, Pertama dia buta, Kedua pecinta sesama jenis. Jangankan gadis, Tante-tante saja ngantri ke Lo, Hahahaha! " Ejek  Ricky

" Sialan Lo! Lu kira gua G*g*lo! " Marah Daren.

" Gua ga nyangka masa ini akhirnya tiba, Daren insyaf dan jatuh cinta. Keajaiban ini datang juga" tangan Fathur menengadah keatas.

" Insyaf apanya, Kena karma iya Hahahaha! " Kata Ricky.

" Seneng banget elu liat temen menderita, Siapa cewek beruntung itu?" Tanya Fathur

" Ada! Junior dikampusku, Cewek lain pada panas dingin, dianya cuek! Aku yang malah panas dingin didekatnya"

" Masuk angin Lo bro" Ujar Ricky

Lain dengan Ricky yang menanggapi dengan terus bercanda, Fathur malah serius menanggapi. Ia sendiri punya pacar dan setia pada pacarnya

.

" Udah nembak?" tanya Fathur

" Boro-boro nembak! Mati kutu gua didepannya, Padahal udah gua susun kata-kata gombal tapi didepannya kata-kata itu ga mau keluar, Dia sempurna dimata Gue" jawab Daren dengan mata berbinar-binar.

Kau begitu sempurna..

Dimataku kau begitu indah...

Kau membuat diriku akan slalu memujamu

[Lagu : Sempurna]

[Andra and the backbone]

Ricky menyanyikan sepenggal lagu itu, Daren diam meresapi.

Dipelupuk mata terbayang Risa dan senyum manisnya semakin permen.

" Trus lu ngebiarin diri lu kayak begini? Cemen loh! Jiwa Drakor!" Sindir Fathur.

" Bantu gue pedekate" pinta Daren

" Biasanya lu sruduk dah nempel! Ceweknya kali yang pintar tarik ulur" jawab Ricky

" Setahuku dia tidak pernah pacaran" Kata Daren

" Sialan Lo! Lu mau gue bantu Lo buat ngerusak cewek baek-baek? Ah ogah gua! Gua punya adek cewek, Ga mau gua kena karma dah, Cari yang lain" Fathur kaget langsung menolak.

" Dia berbeda, spesial, pengennya dia jadi yang terakhir.  Sumpah jika dia mau gua lamar langsung gue kawinin! " jawab Daren berapi-api saking seriusnya.

Pletaak!!!

Jitakan jitu Ricky tepat dibagian kepala belakang Daren.

" Beneran insyaf ato kesambet lu?" tegur Ricky

" Sakit b*go!!!" Marah Daren

" Sorry kelepasan" Ricky cengengesan " Habisnya lu bicaranya seperti serius gitu"

" Gua emang pengen serius, Bosen gue maen melulu" Daren termenung

Fathur menepuk punggung sahabatnya itu dengan bangga.

" Gua bangga ma lu! Mari kita pikirkan cara PDKT ma cewek pujaan hati lu itu"

" Thanks bro! Ga tau kenapa gua jadi lembek gini " Daren tersenyum wajahnya nampak ada kelegaan luarbiasa

" Cinta bro, Bisa ngubah jiwa rocker jadi dangdut Hahahaha ini hari yang bersejarah, ayok kita minum untuk merayakan! " Kata Ricky

" Aku dah brenti minum alkohol bro" jawab Daren.

" Whaat?? Wow! Wow! Baru ga ketemu sebulan lu dah brenti?" Ricky terkejut.

" Yaah! ga selera gua " Kata Daren menatap jijik minuman didepannya.

" Paling tobat Trus kumat" Sindir Ricky

" Paling tidak kasih tau nama cewek malaikat itu" kata Fathur.

" Risa" jawab Daren

" Marisa Kusuma?" Tanya Fathur. Daren terheran-heran karena Fathur mengenal Risa.

" Kok tau?"

" Ya elah kalau dia gua juga mau"

" Sebentar, Kok lu kenal Risa?" tanya Daren agak tidak senang sekaligus tidak menyangka Fathur bisa mengenal Marisa.

" Kenallah bro, Dia sahabat Bela adek gua"

" So lu mau jadi saingan cinta gua?" Tanya Daren.

" Becanda bro Sensi amat! Risa sudah kuanggap seperti Bela, Adek gua. Risa emang belum punya pacaran bro, sekadar info bro, Itu anak karateka kudu hati-hati"

" Gua tau, dia pernah membanting seniornya saat ospek"

" Buset hati-hati lu" Ricky terkagum-kagum.

" Cara mengedeketin itu cewek seperti Risa itu susah susah gampang" kata Fathur.

" Gua paham itu"

" Nah lu paham tapi lu bingung deketin, Ga jelas banget hidup lu" Ejek Ricky.

" Brisik lu Ric! Ntar pas lu jatuh cinta, gua ma Daren ga bakal bantu lu"

Fathur membisikkan sesuatu dan Daren tersenyum cerah.

" Thanks"

****

Sejak saat itu Daren memutuskan untuk mengejar Risa. Ia tidak secara frontal tetapi mulai mendekati perlahan.

Mulai dari sapaan setiap hari, pura-pura ke perpus untuk secara "tidak sengaja" bertemu Risa hingga menjadi pahlawan menolong Risa dan kawan-kawan disetiap kesulitan.

Teman-teman Risa mulai menyadari hal ini. Risa terlihat biasa saja. Gosip menyebar ia berusaha tidak menanggapi, bohong jika ia tidak terpengaruh. Dalam hatinya sempat ge-er.  Jiwa jomblowati meronta-ronta namun ia tidak berani memastikan gosip itu benar atau tidak.

***

" Eh Tuh ! tuh! Dia yang sedang dikejar Daren sekarang" Tunjuk Seorang cewek berbaju Oranger yang sedang berkumpul dengan teman-temannya dikantin kampus.

"Bener-bener deh buta si Daren atau didukunin kali" Marah Cewek tempo hari yang hampir menindas Risa pas Risa lewat dikantin kampus.

PLUK!!!

Sebuah buku kamus manajemen besar jatuh dikepala cewek yang sedang bicara tadi.

" Awww!!! " Jerit cewek itu.

Bela mengambil bukunya tanpa rasa bersalah karena  marah mendengar sahabatnya dijelekkan. Ia pura-pura lewat dan sengaja menjatuhkan buku tebal tepat dikepala cewek penggosip.

" Sorry! Laenkali mungkin mulut Lo yang gua tabok pake buku ini" Tatap Bela tajam.

Cewek itu agak ciut. Ia mengenal Bela sebagai anak donatur terbesar dikampus ini. Entah bagaimana Risa bisa akrab dengan Bela sejak SMU. Risa mengenal Fathur sebagai kakak Bela yang suka mengerjai adiknya.

Bela pergi dengan kesal.

" Sialan! kalau bukan karena sedang kuliah disini bakal gue balas"

****

" Hai Sa! Makan yuukk! " Ajak Bela muncul ditengah tengah kelompok Risa yang sedang diskusi tentang magang mereka.

" Apa Risa aja? Juki juga lapar" Tanya Juki mengelus perutnya.

Bela tertawa.

" Kuajak semua, Jangan khawatir, Aku traktir hari ini hitung-hitung syukuran diterima magang di Kaiko Corp dengan usahaku sendiri"

" Wah selamat Bela" Semuanya berseru gembira.

Wajah Risa agak lesu.

" Kenapa Ris?"

" Ga kenapa Bel" Risa tetap lesu.

" Ga apa-apa gimana, liat wajahmu kusut sekali"

" Lusa ayah dan Tante Diana menikah" Ujar Risa.

Bela menatap paham. ia memberi kode lewat tatapan mata pada kawan-kawan Risa untuk memberikan ruang bicara untuknya dan Risa.

Risa makin tidak bisa menyembunyikan wajah muramnya.

" Apa yang masih mengganjal?"

" Kak Rere masih berseteru dengan kak Sandi calon kakak tiriku"

" Wajarlah, Maklumi saja. Hanya waktu yang mengubah semuanya"

"  Aku merasa seperti pengkhianat"

"  Tidak akan yang dikhianati, Tepis perasaan itu, anggap saja ini hanya karena gugup menyambut anggota keluarga baru"

" Yah Mungkin kamu benar Bel" Risa agak lega.

" Ke Mall Yyukk!! "

" Loh katanya mau traktir makan"

" Iya traktir nya di Mall!! ayoo  jalan ntar kalau magang akan susah ngumpul sekalian medi pedi, sudah lama nih"

" Hayuukk" Risa angkat bahu.

Risa dan Rombongan berjalan menuju parkiran. Bela mengajak semua naik mobil.

" Ga muat kita, aku dan Tama naik motor, Mobil Bela isinya muat 4 itupun sempit-sempitan" Kata Juki

" Harusnya bawa mobil lebih besar ya! Sayang diluar rencana nih" Kata Bela.

TIN! TIN!

Serentak semua menoleh ke arah klason mobil.

******

BERSAMBUNG

-----------------------------------------------------------------------

Terima kasih atas kunjungan dan support nya. Mohon untuk tetap meninggal jejak di novel ini ya sebagai penyemangat author untuk menulis.

Ini adalah visual tentang teman-teman Daren. Tentang Tokoh Daren, Risa dan Bela akan menyusul.

Visual Ricky

Visual Fathur Kakaknya Bela, dipilih karena mirip dengan Bela

Terpopuler

Comments

Faradilla

Faradilla

eh ada Fathur anak gue😀

2021-08-11

1

Dja Mila

Dja Mila

Ricky cakep bgt

2021-02-10

1

Maulina Kasih

Maulina Kasih

pemeran utama yg hrsnya dluan visualnya...tp ganteng2 teman daren aplgi darennya ya tp sayang bukan jodoh risa pdhal playboy insaf....dan di novel ini tumben ketemu nama bela tp bukan pelakor😂

2021-01-06

4

lihat semua
Episodes
1 1. Janji Amar
2 2. Si Cuek Bebek
3 3. Daren
4 4 PDKT Daren
5 5 Cara PDKT
6 6 Amar ????
7 7 nyaris diperkosa
8 8 Keputusan Ayah
9 9 Ayah sakit
10 10 Daren dan rahasianya
11 11 Katakan Ya!
12 12 Kejutan Pengkhianatan
13 13 Kepergian mendadak sang Ayah
14 14 Setelahnya
15 15 Bukan Menantu Idaman
16 16 Antusiasme menikah
17 17 Kegelisahan
18 18 Menjalankan siasat
19 19 Perkataan ibarat doa
20 20 Pengakuan
21 21 Kehamilan Bela
22 22 Tindakan kedua keluarga
23 23 Putusnya Pertunangan
24 24 Patah Hati
25 25 Haruskah Aku bahagia??
26 26 Dua Lamaran
27 27 Kemunculan Arkana Dewi
28 28 Penyesalan Seorang Ibu
29 29 Kejutan di Hari H
30 30 Gagal Malam Pertama
31 31 Honeymoon
32 32 Pantai Ora
33 33 Permintaan Teguh
34 34 Terungkap
35 35 Kecemburuan
36 36 Bela membuat ulah
37 37 Menjaga Hati
38 38 Dia Istriku, Mengertilah!
39 39 Siasat Bela
40 40 Ketika Istri sedang sakit
41 41 Suamimu, Calon Suamiku!
42 42 Draf Perceraian
43 43 Pengumuman Up
44 44 Kejadian Viral !
45 Bertahanlah Anakku!
46 46 Serangan Balik
47 47 Somasi dan Teror
48 48 Mendapatkan Bukti
49 49 The Power Of Netizen
50 50 Daren sakit
51 51 Kemunculan Sang Putra Sulung
52 52 Kelahiran Seren Wilchard
53 53 Pertengkaran Pertama
54 54 Udahan dong Yang!
55 55 Firasat Istri
56 56 Tidak sengaja Bertemu
57 57 Misteri Ibu Negara
58 58 Taktik Vero
59 59 Are you ready?
60 60 Mr. and Mrs.Pramudya.
61 61 Awal tahun 2020
62 62 Main Cantik
63 63 Mencari perhatian
64 64 Viral (lagi) di Januari
65 65 Hati - Hati Karma ! (Part 1)
66 66 Hati-hati karma ! (Part II)
67 67 Kemunculan Brian
68 68 Bertemu Brian
69 69 Medali Kenangan
70 70 Jadikan aku madumu
71 71 Cinta Pria Sejati
72 72 Pelajaran Mahal
73 73 Berita Buruk
74 74 Drama kelahiran
75 75 Kelahiran Gilang Pramudya
76 Pengumuman
77 77 Part Daren - Bela ( Setelah Menikah )
78 78 Part Bela - Daren ( Baby blues syndrom)
79 Pengumuman
80 Dua bersaudara Wilchard
81 Permohonan maaf hiatus sementara
82 Menjelang Kepergian
83 Benarkah ini?
84 Menata Hidup baru
85 Dia anakku!
86 Awal Mula
87 Hak Asuh
88 Bala bantuan
89 Karma Not Real !
90 Mimpikah ini?
91 Bantuan datang
92 Metode Brian
93 Permulaan Badai
94 Badai
95 Pengasuh Baru
96 Rahasia besar
97 Nyaman atau cinta
98 Tidak seharusnya
99 Runtuhnya kejayaan
100 Seperti Mimpi
101 Perjuangan
102 Eksekusi (I)
103 Eksekusi (II)
104 Eksekusi (III)
105 Kembali pulang
106 Pertemuan kembali
107 Apa yang sebenarnya terjadi?
108 Kenyataan yang sesungguhnya
109 Perceraian Bela
110 Kejutan dalam kelahiran
111 Kenangan yang terindah
112 Penyesalan Ningrum
113 Dua pengacara
114 Menuai hasil
115 Sudah terlambat
116 Jatuh tertimpa tangga
117 Harta yang paling berharga
118 kapan tobat?
119 Orang Ketiga
120 Seberharga apa?
121 Maaf yang tak terucap I
122 Maaf yang tak terucap II
123 Maaf yang tak terucap III
Episodes

Updated 123 Episodes

1
1. Janji Amar
2
2. Si Cuek Bebek
3
3. Daren
4
4 PDKT Daren
5
5 Cara PDKT
6
6 Amar ????
7
7 nyaris diperkosa
8
8 Keputusan Ayah
9
9 Ayah sakit
10
10 Daren dan rahasianya
11
11 Katakan Ya!
12
12 Kejutan Pengkhianatan
13
13 Kepergian mendadak sang Ayah
14
14 Setelahnya
15
15 Bukan Menantu Idaman
16
16 Antusiasme menikah
17
17 Kegelisahan
18
18 Menjalankan siasat
19
19 Perkataan ibarat doa
20
20 Pengakuan
21
21 Kehamilan Bela
22
22 Tindakan kedua keluarga
23
23 Putusnya Pertunangan
24
24 Patah Hati
25
25 Haruskah Aku bahagia??
26
26 Dua Lamaran
27
27 Kemunculan Arkana Dewi
28
28 Penyesalan Seorang Ibu
29
29 Kejutan di Hari H
30
30 Gagal Malam Pertama
31
31 Honeymoon
32
32 Pantai Ora
33
33 Permintaan Teguh
34
34 Terungkap
35
35 Kecemburuan
36
36 Bela membuat ulah
37
37 Menjaga Hati
38
38 Dia Istriku, Mengertilah!
39
39 Siasat Bela
40
40 Ketika Istri sedang sakit
41
41 Suamimu, Calon Suamiku!
42
42 Draf Perceraian
43
43 Pengumuman Up
44
44 Kejadian Viral !
45
Bertahanlah Anakku!
46
46 Serangan Balik
47
47 Somasi dan Teror
48
48 Mendapatkan Bukti
49
49 The Power Of Netizen
50
50 Daren sakit
51
51 Kemunculan Sang Putra Sulung
52
52 Kelahiran Seren Wilchard
53
53 Pertengkaran Pertama
54
54 Udahan dong Yang!
55
55 Firasat Istri
56
56 Tidak sengaja Bertemu
57
57 Misteri Ibu Negara
58
58 Taktik Vero
59
59 Are you ready?
60
60 Mr. and Mrs.Pramudya.
61
61 Awal tahun 2020
62
62 Main Cantik
63
63 Mencari perhatian
64
64 Viral (lagi) di Januari
65
65 Hati - Hati Karma ! (Part 1)
66
66 Hati-hati karma ! (Part II)
67
67 Kemunculan Brian
68
68 Bertemu Brian
69
69 Medali Kenangan
70
70 Jadikan aku madumu
71
71 Cinta Pria Sejati
72
72 Pelajaran Mahal
73
73 Berita Buruk
74
74 Drama kelahiran
75
75 Kelahiran Gilang Pramudya
76
Pengumuman
77
77 Part Daren - Bela ( Setelah Menikah )
78
78 Part Bela - Daren ( Baby blues syndrom)
79
Pengumuman
80
Dua bersaudara Wilchard
81
Permohonan maaf hiatus sementara
82
Menjelang Kepergian
83
Benarkah ini?
84
Menata Hidup baru
85
Dia anakku!
86
Awal Mula
87
Hak Asuh
88
Bala bantuan
89
Karma Not Real !
90
Mimpikah ini?
91
Bantuan datang
92
Metode Brian
93
Permulaan Badai
94
Badai
95
Pengasuh Baru
96
Rahasia besar
97
Nyaman atau cinta
98
Tidak seharusnya
99
Runtuhnya kejayaan
100
Seperti Mimpi
101
Perjuangan
102
Eksekusi (I)
103
Eksekusi (II)
104
Eksekusi (III)
105
Kembali pulang
106
Pertemuan kembali
107
Apa yang sebenarnya terjadi?
108
Kenyataan yang sesungguhnya
109
Perceraian Bela
110
Kejutan dalam kelahiran
111
Kenangan yang terindah
112
Penyesalan Ningrum
113
Dua pengacara
114
Menuai hasil
115
Sudah terlambat
116
Jatuh tertimpa tangga
117
Harta yang paling berharga
118
kapan tobat?
119
Orang Ketiga
120
Seberharga apa?
121
Maaf yang tak terucap I
122
Maaf yang tak terucap II
123
Maaf yang tak terucap III

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!