Part 3

“ Shinta....... Shinta......” Ucap seseorang menggema di telinga sang punya nama.

“ Naomi.” Jawab sang punya nama.

“ Kamu kapan pulang, aku udah nungguin kamu dari kemarin, aku kangen sama kamu, kamu gak itu ada kabar, kamu buat aku khawatir tahu gak sih" Ucap seseorang yang di ketahui bernama Shinta saudara kembar Naomi.

“ Maaf kan aku Shinta, harusnya aku gak pernah ninggalin kamu dan lebih memilih hidup sendiri, Shinta maaf in aku Shinta.... Sebenarnya aku sudah mati Shinta, ini hanya mimpimu Shinta, aku ini sudah tidak nyata.” Ucap Naomi.

“ Kamu bohong Naomi.... Kamu bohong. Kamu keluarga aku satu - satunya keluarga yang aku miliki Naomi setelah mama, papa dan sinka meninggal, gak mungkin kamu ninggalin aku juga. Kamu bohong hiks hiks.” Teriak Shinta sambil menangis.

“ Kamu ikut aku sekarang juga, kalau kamu gak percaya.”

Naomi pun membawa Shinta dalam masa lalunya Naomi penyebab sebelum iya meninggal dan sampai arwahnya dapat keluar, tetapi ia tidak memberi tahu dia mana ia dikubur.

“ Sekarang kamu percaya kan Shinta?”

“ Iya aku percaya hiks .... hiks.”

“ Aku datang ke mimpimu untuk meminta maaf dan ingin meminta bantuanmu Shinta.”

"Apa yang bisa aku bantu mi ?”

“ Aku ingin kamu membantuku untuk membalaskan dendamku Shinta, kita akan membalas dendam dengan orang yang terlibat dalam pembunuhanku Shinta, dan juga menghabisi keluarga pacarku itu, sehingga keluarga TANUMIHARDJA semua MATI, tanpa tersisa seorang pun.” Ucap Naomi sambil tersenyum licik.

“ Tapi bagaimana cara kita membalaskan dendammu ?”

“ Aku hanya memerlukan tubuhmu Shinta untuk membalas dendamku pada mereka semua Shinta” Ucapnya tanpa menghilangkan senyum liciknya.

“ Lakukanlah yang membuatmu senang Naomi, aku akan selalu mendukungmu.” Ucap Shinta ikut tersenyum licik.

**************

Di sebuah rumah minimalis yang cukup mewah terlihat seorang lelaki tampan sedang tertidur dengan nyenyak. Saat sedang menikmati mimpin indahnya lelaki itu pun terusik dengan suara alarm yang berasal dari telepon genggamnya itu, dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul, ia pun memasuki kamar mandi. Setelah setengah jam mandi ia pun bersiap - siap dan tidak lupa memakan sarapan yang telah ia buat sebelumnya, sebelum ia berangkat ke kantor keluarganya Tanu Grup. Dan ia adalah Vernando Tanumihardja.

*********

Setalah menempuh beberapa saat perjalanan, Vernando pun sampai di kantor pusat Tanu Grup.

“ Selamat pagi Pak.” Ucap penjaga keamanan yang bername tag 'Lidyo M.'

“ Pagi.” Ucap Vernando dengan senyumnya.

Vernando pun masuk ke dalam kantornya dan langsung masuk ke ruangan alm. Pak Mario. Tampak sang adik telah datang terlebih dahulu.

“ Pagi Yo.” Sapa Vernando kepada sang adik Gracio Tanumihardja.

“ Pagi kak.” Jawab Gracio.

“ Kita duduk dulu, kamu udah sarapan ?” Ucap Ver sambil duduk.

“ Udah kak.” Balas Gracio.

“ Jadi kita ke intinya aja ya, kamu maunya gimana?”

“ Jadikan, Cio dapat laporan tadi malam, kalau perusahaan cabang yang di Jepang itu mengalami penurunan saham yang sangat pesat setelah kabar papa meninggal kak, dan ada beberapa perusahaan cabang penting lainnya yang mengalami hal serupa, jadi gini kak Cio bakalan urus perusahaan cabang yang di luar, kak Cio urus perusahaan pusat ini, Cio takutnya kalau misalkan kak Ver gak urus yang ini dan lebih milih ikut Cio buat urus perusahaan cabang atau kak Ver suruh Cio jaga perusahaan pusat, Cio takut gak bisa jaga amanat itu, itu terlalu berat buat Cio kak, Jadi gimana kak Ver setuju?”

“ Ok kak Ver setuju dengan usulan kamu, jadi kapan kamu mulai urus semuanya?”

“ Sekarang juga Cio berangkat kak, pakai pesawat pribadi kita.”

“ Ok kak Ver serahin semua perusahaan cabang sama kamu ya.”

“ Ok akan Gracio Tanumihardja laksanakan dengan baik kak Vernando Tanumihardja.”

“ Kalau gitu Cio berangkat sekarang ya kak.”

“ Iya, hati - hati ya.”

“ Sip kak Ver.” Ucap Gracio sambil mengangkat kedua jempolnya.

Gracio pun keluar dari ruangan alm pak Mario yang sekarang telah resmi menjadi ruangan Vernando. Tak lama Gracio keluar Vernando pun mendapat kan panggilan dari telepon di ruangannya.

“ Halo selamat pagi pak.”

“ Halo pagi , ada apa ?”

“ Maaf pak sekretaris yang ganti in Bu Yona sudah datang pak.”

“ Suruh ke ruangan saya sekarang ya.”

“ Baik pak.”

*************

Sebelumnya....

Seorang gadis cantik datang memasuki kantor yang begitu besar yang cukup terkenal di Jakarta yang merupakan perusahaan induk dari Tanu Grup.

“ Maaf mbak saya kemarin yang di telepon untuk wawancara terakhir itu mbak sekarang saya harus ketemu siapa ya mbak?”

“ Sebentar ya mbak saya hubungi CEO-nya dulu.”

“ Iya mbak.”

“ Halo selamat pagi pak.”

“ Halo pagi, ada apa ?”

“ Maaf pak sekretaris yang ganti in Bu Yona sudah datang pak.”

“ Suruh ke ruangan saya sekarang ya”

“ Baik pak.”

Bibbb.. Tanda panggilan telah selesai dilakukan.

“ Kamu dari sini nanti langsung naik lift ke lantai 19 nanti kamu masuk saja ruangan yang ada di sana ya.”

“ Iya mbak.”

“ Semoga di terima ya.”

“ Iya mbak terima kasih, saya duluan ya mbak.”

“ Iya mbak.”

Sebelum wanita itu menoleh tampak sang bungsu Tanumihardja jalan tepat di belakangnya, tanpa keduanya sadari.

“ Dari sini langsung ke lift lantai 19 oke.”

Tibalah wanita tersebut di lantai 19. Dan ia pun masuk ke ruangan yang di maksud sang resepsionis tadi.

Tok.... tok..... tok....

“ Masuk.” Bunyi suara yang berasal dari dalam ruangan tersebut.

“ Silahkan duduk.”

Sang CEO pun membaca CV sang gadis tersebut.

“ Jadi nama kamu...............”

“ Shinta Prasetya.”

Terpopuler

Comments

Lasma

Lasma

aku harap wanita cantik itu adalah
kuntilanak

2021-01-23

0

Januarni Artika Debby Tika

Januarni Artika Debby Tika

aku harap Shinta dan vernando menikah wkwk

2020-11-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!