Part 2

" Mau pesan apa ?" tanya Dimas pada Clara.

" Aku lemon tea aja " ujar Clara

" Kau tidak mau makan dulu ?"

" Aku masih kenyang " ujar Clara meletakkan tas nya di kursi sebelah.

" Baiklah..." Dimas kemudian memesan hot capucino dan segelas lemon tea.

" Clara kau tau minggu depan akan ada acara ke puncak, apa kau mau ikut ?" ujar dimas.

" Seperti nya aku tidak akan ikut, kau tau kan ayah ku sendirian di rumah. Aku tidak akan tega meninggal kan ayah ku " ujar Clara

" Tapi acara nya hanya dua hari " ujar Dimas berusaha membujuk Clara agar mau ikut dengan nya.

" Maaf Dim, aku tidak bisa..." ujar Clara bersikukuh menolak ajakan Dimas.

" Baiklah aku tidak akan memaksa mu lagi " Dimas menatap pada wajah clara yang hari ini terlihat sangat cantik.

Dimas selalu berharap cinta nya suatu saat akan di balas oleh Clara. Dimas sangat mencintai Clara , bagi nya Clara adalah wanita yang sangat cantik karena kecantikan nya itu bukan hanya terletak dari wajah nya saja tapi juga terletak pada hati nya.

Bagi seorang Dimas untuk mendapatkan kekasih yang paling cantik di kampus pun bisa ia dapat kan dengan sangat mudah. Namun hati nya sudah terpatri hanya untuk Clara seorang gadis yang setahun lalu ia berkenalan dengan nya di sebuah panti asuhan.

Saat itu Clara sedang memberikan bantuan berupa makanan dan juga uang pada panti asuhan tersebut. Dimas yang ketika itu sedang ada kegiatan bakti sosial di kampus nya pun tanpa sengaja bertemu dengan Clara. Setelah di selidiki oleh Dimas ternyata Clara adalah donatur tetap pada panti asuhan tersebut.

Karena kebaikan hati Clara lah yang membuat Dimas mencintai Clara dengan begitu besar. terlebih saat Dimas menyadari bahwa mereka satu kampus. membuat nya tambah bersemangat untuk mengejar cinta Clara.

" Dim, Dimas kamu kenapa..." tanya Clara yang khawatir karena Dimas melamun saja.

" Akh, aku tidak apa apa..." ujar Dimas.

" Dim, aku ke toilet sebentar ya " ujar Clara.

Clara pun berjalan menuju toilet, setelah selesai Clara mengambil ponsel nya di kantong celana nya yang berbunyi.di lihat nya sang ayah yang menghubungi nya

" Clara kau di mana ?" tanya Pa Wijaya.

" Aku di cafe misipi Yah, kenapa...?" tanya Clara.

" Pulang lah nak, ada yang ingin ayah sampaikan padamu..." ujar Pa Wijaya.

" Baiklah Clara pulang " Clara langsung menutup ponsel nya, ketika hendak berjalan tiba tiba ia menabarak sesuatu yang keras. di lihat nya yang ada di hadapan nya sosok seorang pria tampan berjas hitam dengan tatapan dingin nya memandang Clara dengan tatapan tidak suka nya.

" Maaf, aku tidak sengaja..." ujar Clara pada pria tersebut.namun pria yang di tabrak Clara hanya menyapukan tangan nya ke jas yang dia pakai.seolah olah jas nya itu kotor karena sudah di sentuh oleh Clara.

Setelah itu pria berjas hitam itu langsung berlalu dari hadapan Clara tanpa mengatakan apa pun.berjalan memasuki ruangan vip di cafe tersebut.Clara pun hanya mengeleng gelengkan kepala nya.Clara merasa aneh ternyata di dunia ini ada pria yang sangat sombong seperti pria tadi.

" Dim, aku harus pergi " Clara mengambil tas nya.

" Kenapa buru buru ?" tanya Dimas

" Ayah ku memanggil ku " ujar Cara terburu buru.

" Oke hati hati dijalan Cla...." ujar Dimas, Clara pun tersenyum lalu langsung berjalan keluar cafe dan memasuki mobilnya

Terpopuler

Comments

Lilis Herlina

Lilis Herlina

mengulang baca semua karya mommy... sudah lupa2🤭🤭

2024-04-24

0

Ira Suryadi

Ira Suryadi

Baca Ulang Bernostagia Kembali dgn salah satu Karya terbaik'nya mommy,,

2024-05-02

0

Gede Utama

Gede Utama

👍👍👍

2024-05-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!