part 7

pa wijaya pun tidak mengerti kenapa alex seperti menyembunyikan status pernikahan yang akan di sandang nya nanti. dan syarat yang ke dua setelah pernikahan ara akan langsung ikut dengan alex tinggal di mansion nya.

semula pa wijaya keberatan dengan syarat yang di ajukan oleh alex. namun karena pa wijaya pun melihat alex adalah orang yang bertanggung jawab dan tidak meminta syarat yang aneh aneh, seperti meminta saham pada perusahaan nya. akhir nya pa wijaya pun bersedia memenuhi semua permintaan alex dengan syarat clara tetap akan bisa kuliah setelah dia menikah dan di setujui oleh alex.

clara yang sedang berada di dalam kamar nya termenung dalam kesendirian nya." besok aku akan menjadi isteri orang, orang yang bahkan aku tidak mengenal nya sama sekali..." guman clara dalam hati.

di sebuah mansion yang sangat mewah, terlihat seorang pria yang sangat tampan dan gagah. dengan wajah dingin nya tengah meminum minuman nya memandang ke arah jendela luar. ya pria itu adalah alex. alex sebenar nya sudah mencari tahu semua tentang clara lewat sekertaris pribadi nya joe. dan alex merasa clara pasti tidak akan banyak membuat nya masalah.

" drt..drt.." bunyi ponsel alex, alex menatap pada layar ponsel nya lalu terlihat sebuah senyuman yang hangat di wajah nya.

" apa kau yakin, kau tidak apa apa..?" tanya alex pada seseorang yang ada di seberang sana. setelah beberapa menit berbincang alex pun menutup ponsel nya kembali berwajah dingin.

..................

keesokan hari nya clara pun sudah bersiap siap. dengan make natural di wajah nya membuat clara terlihat sangat cantik, dengan gaun yang sederhana pun justru kecantikan nya makin terlihat.

" ara putri ku kau sangat cantik.." ujar pa wijaya yang melihat putri nya sudah memakai baju pengantin,clara pun tersenyum manis pada ayah nya.

ada guratan kebahagiaan di wajah pa wijaya, membuat clara pun ikut bahagia. karena sudah sangat lama ayah nya tidak sebahagia ini. dan clara merasa keputusan nya untuk menikah pun sudah benar. karena clara melihat sendiri ayah nya sangat lah bahagia.

pa wijaya pun menggadeng tangan clara ke acara pernikahan. alex yang menatap clara pun hanya tersenyum tipis namun tatapan nya tetap lah terlihat dingin. clara yang melihat alex yang sangat tampan dan gagah dengan setelah jas nya, jantung nya langsung berdegub dengan kencang

" kenapa hati ku berdegub kencang saat melihat nya.." guman clara dalam hati. lalu acara pernikahan pun di selenggarakan dengan sangat tertutup.setelah acara selesai alex pun langsung meminta ijin pada pa wijaya untuk membawa clara ke mansion nya.

" pa wijaya, maksud ku ayah. aku akan membawa clara untuk pulang.." ujar alex, clara yang mendengar nya pun langsung terkejut.

" pulang..? bukan kah aku sudah berada di rumah ku...? ujar clara pada ayah nya. pa wijaya pun langsung menatap pada clara

" ara ,mulai saat ini kau akan tinggal bersama dengan alex dimansion nya..! dia sekarang suami mu dan tempat mu adalah bersama nya.." ujar pa wijaya yang terlihat sedang menahan sedih nya dan berusaha untuk tegar.

"enggak yah ara gak kan pergi kemana pun...! ara gak kan pernah ninggalin ayah..." ujar clara yang langsung menangis mengetahui diri nya akan berpisah dengan ayahnya.