Part 18

" Bercerai.....?" lirih Clara.

" Ayah mu sudah tiada dan perusahaan ku sudah mulai berjalan jadi lebih baik kita berpisah.." Ujar Alex yang masih memegang tangan Clara.

" Aku tidak mau berpisah " ujar Clara menghempas kan tangan Alex dan menarik nafas dengan sangat panjang.

" Kenapa..?bukan kah dari awal kau tahu kalau pernikahan ini hanya pernikahan di atas kertas..!" Alex membalikkan badan nya menatap pada Clara.

" Ya aku tahu, tapi kau harus ingat pernikahan kita sah di mata hukum dan negara. dan aku tidak mau berpisah dengan mu" Clara ingin meninggalkan Alex namun tangan nya dengan keras ditarik oleh Alex hingga Clara terjatuh di pelukan Alex.

" Kau jangan macam macam pada ku...." Ujar Alex menatap pada wajah Clara dengan tajam.

Kini mata Alex dan Clara melihat satu sama lain dari jarak yang sangat dekat, mereka terdiam satu sama lain nya dalam beberapa menit.

" Lepaskan.....!" Pekik Clara menghempaskan tubuh Alex agar menjauh dari nya.

"Kau itu benar benar jahat, setelah kau mendapatkan apa yang kau mau. lalu kau mau membuang ku begitu saja" ujar Clara dengan suara bergetar nya karena menahan tangis nya.

" Aku tidak membuang mu, kau harus ingat aku tidak merugikan mu sama sekali. perusahaan ayah mu akan tetap menjadi milik mu, mansion mu dan juga seluruh hartamu tidak ada yang berkurang bahkan aku akan memberikan kompensasi untuk mu kau mau minta berapa pun aku akan memberikan nya " ujar Alex dengan suara tegas nya. " dan satu hal lagi aku tidak pernah menyentuh mu, itu artinya kau masih bisa mencari pria lain dan menikah dengan nya"

" Plak......" suara tamparan yang sangat keras mengenai pipi Alex. Alex yang tidak pernah di tampar oleh seorang wanita langsung menatap tajam pada arah Clara.

" Kau jahat " sambil menangis Clara berlari meninggal kan kamar.

Alex yang masih terkejut atas apa yang di lakukan oleh Clara langsung terduduk di atas sofa. dengan frustasi Alex mengacak acak rambut nya dengan kasar.

Alex tahu bahwa apa yang ia lakukan pada Clara memang sangat keterlaluan. di saat Clara bersedih karena kehilangan ayah nya, dirinya justru meminta sebuah perceraian.

Sebenarnya Alex pun sudah mempunyai rencana lain nya. ia akan meminta perceraian setelah satu bulan kematian ayah Clara. namun sekarang Alex mau tidak mau mempercepat rencana nya itu. karena kekasih hati nya kini kesehatan nya semakin menurun karena Alex belum juga bercerai dengan Clara.

Dua hari yang lalu saat Alex ingin menjeput Clara tiba tiba Alex mendapatkan telepon bahwa Elena masuk rumah sakit lagi. dan Alex segera terbang ke negara z untuk menjenguk Elena.

Dan disaat perjumpaan nya itu Elena meminta agar Alex segera bercerai dengan Clara dan Alex sudah berjanji pada Elena akan mengabulkan keinginan Elena.

" Kenapa jadi begini " pekik Alex menendang meja yang ada di hadapan nya.

Alex memutuskan untuk pergi ke perusahaan nya agar bisa menenangkan diri nya. disaat berjalan kearah ruang keluarga Alex melihat Clara yang terduduk sendiri di samping kolam renang.